Anda di halaman 1dari 17

Pertemuan ke- 2&3 Modul Akuntansi Keuangan 2 & Lab

BAB 2
UTANG JANGKA PANJANG
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan 2
Team Teaching

KATA PENGANTAR

Utang jangka panjang digunakan untuk menunjukkan utang-utang yang


pelunasannya akan dilakukan dalam waktu lebih dari satu tahun atau akan
dilunasi dari sumber-sumber yang bukan dari kelompok aktiva lancar. Utang
jangka panjang timbul karena adanya kebutuhan dana untuk pembelian tambahan
aktiva tetap, menaikkan jumlah modal kerja permanen, membeli perusahaan lain
atau dimungkinkan untuk melunasi utang-utang yang lain.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa dapat memahami pengertian utang jangka panjang, jenis-jenisnya


dan penyajiannya di neraca
2. Mahasiswa dapat menyebutkan jenis, dan penerapan utang obligasi

POKOK BAHASAN

2.1 Utang Jangka Panjang


2.2 Utang Obligasi
2.3 Prosedur Amortisasi Agio Dan Disagio Obligasi
2.4 Pencatatan Utang Obligasi
2.5 Pelunasan Obligasi Sebelum Jatuh Tempo

S1 Akuntansi Keuangan 2 & Lab | Universitas Pamulang 1


Pertemuan ke- 2&3 Modul Akuntansi Keuangan 2 & Lab

DESKRIPSI MATERI
UTANG JANGKA PANJANG
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan 2
Team Teaching

2.1 Utang Jangka Panjang


Utang jangka panjang adalah utang-utang yang pelunasannya akan
dilakukan dalam waktu lebih dari satu tahun atau akan dilunasi dari sumber-
sumber yang bukan dari kelompok aktiva lancar. Jenis utang jangka panjang
diantaranya adalah utang obligasi, utang wesel jangka panjang, utang hipotik,
uang muka dari perusahaan afiliasi, utang kredit bank jangka panjang dan Iain-
lain. Utang jangka panjang timbul karena adanya kebutuhan dana untuk
pembelian tambahan aktiva tetap, menaikkan jumlah modal kerja permanen,
membeli perusahaan lain atau dimungkinkan untuk melunasi utang-utang yang
lain.

2.2 Utang Obligasi


Apabila perusahaan membutuhkan tambahan modal kerja tetapi tidak dapat
melakukan emisi saham baru, dapat dipenuhi dengan cara mencari utang jangka
panjang. Dalam hal sulit mencari utang yang jumlahnya besar dari satu sumber,
perusahaan dapat mengeluarkan surat obligasi. Surat obligasi ini akan dapat dijual
bila reputasi perusahaan cukup baik dan dipandang akan dapat tetap berdiri
selama jangka waktu beredarnya obligasi tersebut. Harga jual obligasi tergantung
pada tarif bunga obligasi. Semakin besar bunganya, harga jual obligasi tersebut
akan semakin tinggi dan sebaliknya semakin rendah tingkat bunga obligasi harga
jualnya akan semakin rendah. Pengeluaran obligasi dari suatu perusahaan dapat
dilakukan dengan cara penjualan langsung atau melalui lembaga-tembaga
keuangan.
Obligasi yang dikeluarkan dicatat dalam rekeningnya sebesar nilai nominal.
Dalam hal harga jual obligasi tidak sama dengan nominal,
selisihnya dicatat tersendiri yaitu bila dijual di atas nominal selisihnya dicatat
dalam rekening agio obligasi, jika harga jualnya di bawah nilai nominal,
selisihnya dicatat dalam rekening disagio obligasi.
Biaya penjualan obligasi diperhitungkan sebagai pengurang harga jual dan
tidak dicatat dalam rekening tersendiri. Apabila obligasi itu dikeluarkan untuk
menukar aktiva tetap, pencatatannya dilakukan dengan jumlah sebesar harga jual
obligasi. Harga jual ini dicatat sebagai harga perolehan aktiva tetap.
Jika harga jual obligasi tidak dapat diketahui, pencatatan dapat menggunakan
S1 Akuntansi Keuangan 2 & Lab | Universitas Pamulang 2
Pertemuan ke- 2&3 Modul Akuntansi Keuangan 2 & Lab

jumlah harga pasar (harga penilaian) aktiva tetap. Kalau harga jual obligasi atau
harga pasar aktiva tetap yang dijadikan dasar pencatatan utang obligasi itu tidak
sama dengan nilai nominal obligasi, selisihnya dicatat dalam rekening agio atau
disagio obligasi.
Pengeluaran obligasi dapat dicatat dengan dua cara yaitu:
a) Pencatatan hanya pada obligasi yang terjual
b) Obligasi yang terjual dan yang belum terjual dicatat.

Untuk menjelaskan kedua metode tersebut, berikut disajikan contoh sebagai


berikut:
Pada tanggal 1 Januari 2005 Riza Fadila merencanakan pengeluaran
obligasi sebesar Rp l.000.000,- dengan bunga 10% per tahun. Obligasi akan
dijual pada waktu yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan uang. Misalnya
transaksi penjualan yang terjadi seperti di bawah, jurnal yang dibuat sebagai
berikut:

Transaksi Jurnal

1 Januari 2005
merencanakan
pengeluaran
obligasi Tidak ada Jurnal
10%,
Rp1.000.000,-

1 April 2005
Obligasi Kas Rp735.000,-

nominal
Rp700.000,- Utang obligasi Rp 700.000,-
dijual dengan kurs
105 Agio obligasi 35.000,-
18 Juli 2005
Obligasi Kas Rp99.000,-
nominal Rp
100.000,- Disagio obligas 1.000,-
dijual dengan kurs
99% Utang obligasi Rpl00.000,-

b) Obligasi yang terjual ataupun belum terjual dicatat


1 Januari 2005 Obligasi yang
merencanakan belum terjual Rp1.000.000,-
pengeluaran
obligasi Otorisasi utang Rp1.000.000,-
10%, obligasi
S1 Akuntansi Keuangan 2 & Lab | Universitas Pamulang 3
Pertemuan ke- 2&3 Modul Akuntansi Keuangan 2 & Lab

Rp1.000.000,-
1 April 2005 Kas Rp735.000,-
Obligasi nominal Utang obligasi Rp 700.000,-
Rp700.000,- dijual Agio obligasi 35.000,-
dengan kurs 105
18 Juli 2005 Kas Rp99.000,-
Obligasi nominal
Rp Disagio obligas 1.000,-
100.000,- dijual Utang obligasi Rpl00.000,-
dengan kurs 99%

Jika pencatatan obligasi dilakukan dengan cara kedua yaitu jumlah yang
diotorisasi dicatat dalam buku, jumlah obligasi yang beredar dapat diketahui dari
rekening otorisasi utang obligasi dikurangi saldo rekening obligasi yang belum
terjual.
Kadang-kadang penjualan obligasi dilakukan dengan cara pesanan lebih
dahulu. Dalam cara ini pembeli membayar uang muka dan akan melunasi pada
tanggal tertentu. Dalam penjualan obligasi melalui pesanan, surat obligasi baru
diserahkan pada pembeli bila harga

obligasi sudah dilunasi. Jumlah yang belum dilunasi oleh perusahaan dicatat
sebagai piutang dan jumlah obligasi yang dipesan dikreditkan ke rekening utang
obligasi dipesan. Pencatatan agio atau disagio obligasi dilakukan pada waktu
pesanan diterima. Jurnal yang dibuat bila terjadi pesanan obligasi dapat dilihat
dari contoh berikut ini:

a) Hanya obligasi yang terjual yang dicatat.


1 Januari 2005
merencanakan
pengeluaran obligasi Tidak ada jurnal
10%, Rp1.000.000,-
(nominal @Rp1.000,-)
1 Mei 2005 Kas Rp80.800,-
Piutang pesanan
Diterima pesanan 200 obligasi 121.200,-
Utang obligasi
lembar obligasi dengan dipesan Rp200.000,-
kurs 101. Pembayaran Agio obligasi 2.000,-
pertama sebesar 40%.
1 Juli 2005
S1 Akuntansi Keuangan 2 & Lab | Universitas Pamulang 4
Pertemuan ke- 2&3 Modul Akuntansi Keuangan 2 & Lab

Diterima uang sisa pe- Kas Rp40.450,-


sanan 60% dari obligasi Piutang pesanan Rp40.450,-
sebanyak 75 lembar = obligasi
60% x 75 x Rpl.010,- =
Rp40.450,-
Ulang obligasi
1 Juli 2005 dipesan Rp75.000,-
75 lembar obligasi dise- Ulang obligasi Rp75.000,-
rahkan kepada
pemesan

b) Obligasi yang terjual ataupun yang belum terjual dicatat.


1 Januari 2005 Obligasi yang belum
Merencanakan terjadi Rp1.000.000,-
pengeluaran obligasi Otorisasi utang Rp1.000.000,-
10%, Rp1.000.000,- obligasi
(nominal @Rp1.000,-)
1 Mei 2005 Kas Rp80.800,-
Piutang pesanan
Diterima pesanan 200 obligasi 121.200,-
Utang obligasi
lembar obligasi dengan dipesan Rp200.000,-
kurs 101. Pembayaran Agio obligasi 2.000,-
pertama sebesar 40%.

1 Juli 2005
Diterima uang sisa pe- Kas Rp40.450,-
sanan 60% dari obligasi Piutang pesanan Rp40.450,-
sebanyak 75 lembar = obligasi
60% x 75 x Rpl.010,- =
Rp40.450,-
Ulang obligasi
1 Juli 2005 dipesan Rp75.000,-
Ulang yang
75 lembar obligasi dise- belum Rp75.000,-
rahkan kepada terjual
pemesan

Apabila pada tanggal penyusunan neraca masih ada pesanan obligasi yang
belum dilunasi maka saldo rekening utang obligasi dipesan dilaporkan di dalam
neraca menambah utang obligasi, sedang rekening piutang pesanan obligasi
dilaporkan dalam kelompok aktiva lancar jika akan dilunasi dalam waktu satu
tahun. Apabila pelunasan-nya lebih dari satu tahun dilaporkan dalam kelompok
aktiva Iain-lain. Rekening agio obligasi dilaporkan menambah utang obligasi
dalam neraca dan disagio obligasi dilaporkan mengurangi utang obligasi.

S1 Akuntansi Keuangan 2 & Lab | Universitas Pamulang 5


Pertemuan ke- 2&3 Modul Akuntansi Keuangan 2 & Lab

2.3 Prosedur Amortisasi Agio Dan Disagio Obligasi


Penjualan obligasi dengan harga yang lebih besar atau lebih kecil dari nilai
nominalnya menimbulkan agio atau disagio obligasi. Agio atau disagio
merupakan penyesuaian terhadap tarif bunga nominal karena tarif bunga obligasi
tidak sama dengan tingkat bunga di pasar. Dengan kata lain, agio atau disagio
obligasi merupakan kapitalisasi dari perbedaan tarif bunga obligasi dengan
tingkat bunga umum selama umur obligasi. Apabila dalam penjualan obligasi
timbul disagio, maka disagio ini akan ditambahkan pada biaya bunga obligasi
yang dibayarkan selama umur obligasi dan dikreditkan ke rekening disagio
obligasi.
Apabila penjualan obligasi menimbulkan agio, maka agio ini merupakan
pengurangan terhadap biaya bunga obligasi yang dibayar selama umur obligasi
dan dikreditkan ke rekening biaya bunga obligasi. Amortisasi agio atau disagio
obligasi dapat dilakukan dengan cara garis lurus ataupun bunga efektif.

Berikut disajikan contoh untuk menghitung amortisasi agio atau disagio obligasi
dengan cara garis lurus, PT Riza Fadila mengeluarkan obligasi nominal Rp
l.000.000,- umur 5 tahun, bunga 10% per tahun
dibayarkan tiap setengah tahun. Obligasi tersebut dijual dengan harga Rp
l.050.000,-.
Tabel perhitungan amortisasi agio metode garis lurus
Tahu Pembay Bunga yang Amortisasi
n aran Dibayar Bunga Agio Nilai Buku
Agio l/I0x
Ke Bunga (5% x Efektif Obligasi Obligasi
Rp50.000,-
Ke nominal)
Rp50.000,- Rp1.050.000,-
1 1 Rp50.000,- Rp5.000,- Rp45.000,- 45.000,- 1.045.000,-
2 50.000,- 5.000,- 45.000,- 40.000,- 1.040.000.00
2 3 50.000,- 5.000,- 45.000,- 35.000,- 1.035.000,-
4 50.000,- 5.000.00 45.000,- 30.000,- 1.030.000,-
3 5 50.000,- 5.000,- 45.000,- 25.000,- 1.025.000,-
6 50.000.00 5.000.00 45.000,- 20.000,- 1.020.000,-
4 7 50.000,- 5.000,- 45.000,- 15.000,- 1.015.000.00
8 50.000.00 5.000,- 45.000,- 10.000,- 1.010.000,-
5 9 50.000,- 5.000,- 45.000,- 5.000,- 1.005.000,-
10 50.000,- 5.000,- 45.000,- - 1.000.000.00

Dapat dilihat bahwa biaya bunga yang dibebankan setiap periode adalah
sebesar bunga yang dibayar dikurangi dengan amortisasi agio untuk periode yang

S1 Akuntansi Keuangan 2 & Lab | Universitas Pamulang 6


Pertemuan ke- 2&3 Modul Akuntansi Keuangan 2 & Lab

bersangkutan. jumlah ini selalu sama untuk setiap periode. Nilai buku obligasi
bisa dihitung dari nilai nominal ditambah dengan jumlah agio obligasi yang belum
diamortisasi.

Bila obligasi dijual dengan harga di bawah nilai nominal sehingga timbul
disagio maka perhitungan beban bunga periodik dan nilai buku obligasi dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
Biaya = Bunga yang dibayarkan ditambah
bunga amortisasi disagio.
Nilai buku = Nilai nominal dikurangi disagio yang belum
obligasi diamortisasi.
disajikan contoh perhitungan amortisasi
Selanjutnya disagio,

PT Millenia Makmur mengeluarkan obligasi sebesar nominal Rpl.000.000,-.


Umur 5 tahun, bunga 10% dibayarkan tiap setengah tahun. Obligasi tersebut dijual
dengan harga Rp925.000,-.

Tabel perhitungan amortisasi disagio metode garis lurus


Tahu Pemba
n yar Bunga yang Amortisasi Bunga Disagio Nilai Buku
an Disagio
Bunga Dibayar (5% l/I0x
Ke Efektif Obligasi Obligasi
Ke x nominal) Rp50.000,-
Rp75.000.00 Rp 925.000,-
1 1 Rp50.000.00 Rp7.500,- Rp57.500,- 67.500,- 932.500,-

2 50.000,- 7.500,- 57.500,- 60.000,- 940.000,-


2 3 50.000,- 7.500,- 57.500,- 52.500.00 947.500,-
4 50.000,- 7.500,- 57.500.00 45.000.00 955.000,-
3 5 50.000,- 7.500,- 57.500,- 37.500,- 962.500,-
6 50.000,- 7.500.00 57.500,- 30.000.00 970.000.00
4 7 50.000,- 7.500.00 57.500,- 22.500,- 977.500,-
8 50.000.00 7.500.00 57.500,- 15.000,- 985.000,-
5 9 50.000.00 7.500,- 57.500.00 7.500.00 992.500,-
10 50.000,- 7.500,- 57.500,- 0 1.000.000,-

Selain menggunakan metode garis lurus untuk amortisasi agio atau


disagio, perusahaan dapat menggunakan metode bunga efektif. Metode bunga
efektif memberikan hasil perhitungan yang lebih baik jikai dibandingkan dengan
metode garis lurus. Bila digunakan metode bunga efektif, maka biaya bunga
efektif tiap periode tidak sama besarnya. Biaya bunga setiap periode dihitung
dengan mengalikan tarif bunga efektif dengan nilai buku obligasi. Nilai buku

S1 Akuntansi Keuangan 2 & Lab | Universitas Pamulang 7


Pertemuan ke- 2&3 Modul Akuntansi Keuangan 2 & Lab

obligasi adalah nominal obligasi ditambah agio atau dikurangi disagio obligasi
yang belum diamortisasi. Selanjutnya disajikan contoh perhitungan amortisasi
agio dengan metode tarif efektif, misalnya PT Hasta Millenia mengeluarkan
obligasi nominal Rpl.000.000,-, umur 5 tahun, bunga 10% per tahun dibayarkan
tiap setengah tahun. Obligasi itu dijual pada awal periode dengan harga
Rpl.081.105,-. Pembeli mengharapkan bunga efektif (seperti yang berlaku di
pasar) sebesar 8%. Harga jual obligasi sebesar Rpl.081.105,-dapat dihitung
sebagai berikut:

Nilai jatuh tempo obligasi Rpl.000.000,-


Nilai tunai Rpl.000.000,-, bunga 8%,
5
tahun = Rp675.560,-
Nilai tunai bunga Rp50.000,-,
sepuluh
kali tiap setengah tahun, dengan tarif = 405.545,-
2)
8%
Harga jual obligasi 1.081.105,-
Agio obligasi Rp 81.105,-

Agio obligasi sebesar Rp81.105,- yang diamortisasi selama umur obligasi dengan
metode bunga efektif yaitu sebagai berikut :
Tabel perh1tungan amortisas1 agio metode bunga efektif obligasi berbunga 10%
dengan yield (hasil) diharapkan 8%
Tahu Pembay
n ar Debit Debit Agio Kredit Kas Nilai Buku
an
Bunga pembayaran (Bunga yg
Ke Obligasi Obligasi
Ke bunga dibayar)
1) 2) Rp 1.081.105,-
1 1 Rp43.244.20 Rp6.755,80 Rp50.000,- 1.074.349,20
2 42.973,97 7.026,03 50.000,- 1.067.323,17
2 1 42.692,92 7.307,07 50.000,- 1.060.016.10
2 42.400,64 7.599,36 50.000,- 1.052.416,80
3 1 42.096,67 7.903,33 50.000,- 1.044.513.50
2 41.780,54 8.219,46 50.000,- 1036.294.10
4 1 41.451,76 8.548,24 50.000,- 1.027.745,90
2 41.109,84 8.890,16 50.000,- 1 018.855.80
5 1 40.754;23 9.245,77 50.000,- 1.009.610.10
2 40.384,40 9.615,60 50.000,- 1.000.000.00 *)

S1 Akuntansi Keuangan 2 & Lab | Universitas Pamulang 8


Pertemuan ke- 2&3 Modul Akuntansi Keuangan 2 & Lab

1) Rpl.081.105,- x 8% x 6/12 = Rp43.244,20


2) Rpl000.000,- x 10% x 6/12 = Rp50.000,-
3) Rp50.000,- - Rp43.244,20 = Rp6.755,80
4) Rpl.081.105,- - Rp6.755.80 = Rpl.074.349,20
*) Hasil pembulatan
Bila obligasi dijual dengan disagio, perhitungan amortisasinya dilakukan
dengan cara yang sama seperti dalam tabel di atas. Perbedaan yang ada adalah
sebagai berikut:
Debit biaya Bunga obligasi yang dibayar ditambah
bunga = amortisasi
disagio.
Nilai buku Nilai buku periode sebelumnya ditambah
obligasi = amortisasi
disagio.

2.4 Pencatatan Utang Obligasi

Apabila obligasi dijual tidak tepat pada tanggal pembayaran bunga,


pembeli obligasi di samping membayar harga obligasi juga harus membayar
bunga berjalan sejak tanggal bunga terakhir sampai dengan tanggal penjualan
obligasi tersebut. Bunga berjalan yang dibayar oleh pembeli dicatat perusahaan
dengan mengkredit rekening biaya bunga atau rekening utang bunga obligasi.
Sedangkan bila bunga berjalan dikreditkan ke rekening utang bunga obligasi
maka pembayaran bunga obligasi berikutnya dicatat dengan mendebit utang
bunga obligasi sebesar bunga berjalan dan sisanya didebitkan ke rekening biaya
bunga. Jika bunga berjalan dikreditkan ke rekening biaya bunga maka
pembayaran bunga obligasi berikutnya dicatat dengan mendebit rekening biaya
bunga obligasi sebesar bunga yang dibayar.
Amortisasi agio atau disagio dapat dicatat setiap bulan, setiap tanggal
pembayaran bunga atau setiap akhir periode bersama dengan jurnal penyesuaian
yang lain. Berikut disajikan contoh pencatatan utang obligasi, PT Millenia Megah
pada tanggal 31 Desember 2005 memutuskan untuk mengeluarkan obligasi pada
tanggal 1 Mei 2006 sebesar Rpl.000.000,-, bunga 10% per tahun dan jatuh tempo
pada tanggal 1 Mei 2011. Bunga obligasi dibayarkan setiap tanggal 1 Mei dan 1
November. Seluruh obligasi dapat dijual pada tanggal 1 Juli 2006 dengan harga
Rpl.029.000,- (yaitu harga jual Rpl.030.000,- dikurangi biaya penjualan Rpl
.000,-) ditambah bunga berjalan untuk jangka waktu 1 Mei 2006 sampai dengan 1
Juli 2006. Tahun buku PT Millenia Megah adalah tahun kalender, amortisasi agio
dicatat setiap akhir periode. Umur obligasi dihitung sebagai berikut:

S1 Akuntansi Keuangan 2 & Lab | Universitas Pamulang 9


Pertemuan ke- 2&3 Modul Akuntansi Keuangan 2 & Lab

2006 = 6 bulan (1 Juli sampai dengan 31 Desember)


2007 = 12 bulan
2008 = 12 bulan
2009 = 12 bulan
2010 = 12 bulan
2011 =4 bulan
Jumlah = 58 bulan

Dalam perhitungan umur obligasi, yang diperhitungkan adalah lamanya


obligasi itu beredar, yaitu sejak tanggal dijual sampai saat jatuh tempo. Agio
obligasi sebesar Rp29.000,- (Rpl.029.000,- dikurangi Rpl.000.000,-) akan
diamortisasikan selama umur obligasi yaitu 58 bulan, sehingga amortisasi agio
setiap bulannya sebesar Rp29.000,- : 58 = Rp500,-. Transaksi penjualan,
pembayaran bunga dan amortisasi agio selama umur obligasi dicatat dalam
pembukuan PT Millenia Megah adalah sebagai berikut:

Transaksi Jurnal
1 Juli 2006
Penjualan obligasi
Harga jual: Rpl.030 000.00 Kas Rpl.045 666.67
Biaya-biaya
penjualan 1.000.00 Utang obligasi Rpl.000 000.00
Rpl.029 000,- Agio obligasi 29.000.00
Bunga berjalan (I Biaya bunga
Mei obligasi*) 16.666.67
- I Juli) = 2/12 x
10%
x Rpl.000 000,- 16666,67
Uang yang diterima Rpl.045.666,67
*) bunga berjalan dikreditkan ke rekening biaya bunga obligasi.

Pada tanggal 1 November 2006 PT Millenia Megah akan membayar,


bunga obligasi untuk setengah tahun dicatat sebagai berikut:

Biaya bunga
I November 2006 obligasi Rp50.000,-
Pembayara Rp50.00
n bunga Kas 0,-
obligasi
6/12 x I0%
x Rp1.000 000.00

Pada tanggal 31 Desember dibuat jurnal untuk menyesuaikan pembukuan.


Jurnal penyesuaian yang berhubungan dengan utang obligasi ada 2 yaitu :

S1 Akuntansi Keuangan 2 & Lab | Universitas Pamulang 10


Pertemuan ke- 2&3 Modul Akuntansi Keuangan 2 & Lab

1) Mencatat bunga berjalan.


2) Mencatat amortisasi agio.
Bunga berjalan dan amortisasi agio untuk tahun 2006 dicatat sebagai berikut:

(I). Bunga berjalan (I


November- Biaya bunga obligasi Rpl6.666,67
31 Desember) = 2/12 x
10% x Utang bunga Rpl6.666,67
Rp 1.000.000.00 =
Rpl6.666.67 obligasi
(2). Amortisasi agio (I Juli -
31 Agio obligasi Rp2.000,-
Des) 6 bulan x Rp500.00 = Biaya bunga Rp2 000,-
Rp3.000.00 obligasi

Pada tanggal 1 Januari 2007 dibuat jurnal pembalikan (reversing entry)


untuk utang bunga obligasi, agar nanti pembayaran bunga pada tanggal

1 Mei 2007 dapat dicatat dengan cara biasa. Jurnal pembalikan itu sebagai
berikut:

I Januari 2007 Utang bunga obligasi Rp 16 666.67


Rp 16
Jurnal pembalikan Biaya bunga 666.67
obligasi

Pembayaran bunga obligasi dalam tahun 2007 dicatat sebagai berikut:

I Mei 2007
Biaya bunga
Bunga = 6/12 x 10% x Rp obligasi Rp50.000,-
1.000.000,- =
Rp50.000.00 Kas Rp50.000,-
1 November 2007
Bunga = 6/12 x 10% x Biaya bunga
Rpl.000.000,- obligasi Rp50.000,-
= Rp50.000.00 Kas Rp50.000,-

Pada tanggal 31 Desember 2007 dibuat jurnal penyesuaian untuk:

Biaya bunga Rp
1. Mencatat bunga berjalan obligasi 16.666,67
= 2/12 x 10% x Utang bunga Rp 16666.67
S1 Akuntansi Keuangan 2 & Lab | Universitas Pamulang 11
Pertemuan ke- 2&3 Modul Akuntansi Keuangan 2 & Lab

Rpi.000.000,-
= Rp 16.666.67 obligasi
Agio Rp6.000,
2. Mencatat amortisasi agio obligasi -
= 12 x Rp500.00 =
Rp6.000,- Biaya bunga Rp6.000,-
obligasi

Untuk tahun-tahun berikutnya (sampai dengan tahun 2001) dibuat jurnal


yang sama seperti dalam tahun 2007. Pada tanggal 1 Mei 2011 yaitu pada saat
obligasi jatuh tempo dibuat jurnal sebagai berikut:

Utang
I. Mencatat bunga obligasi dan obligasi Rp 1.000.000,-
pelunasan obligasi Bunga = 6/12 Biaya bunga 50.000,-
x 10% x Rp 1.000.000,- obligasi Rp 1.050.000,-
Kas
Obligasi Rp 30.000,-
Rp 1.000.000,-
Rp 1.050.000,-
2 Mencatat amortisasi agio 4 bulan Agio obligasi Rp2.000,-
- 4 x Rp500.00 = Rp2.000,- Biaya bunga Rp2 000,-
obligasi

Jika agio atau disagio obligasi diamortisasi selama umur obligasi, maka
pada saat jatuh temponya, pelunasan obligasi akan dicatat dengan mendebit
rekening uang obligasi dan mengkredit rekening kas seperti dalam jurnal di atas.
Tetapi apabila pada tanggal jatuh temponya tidak dilakukan pelunasan, maka
rekening utang obligasi harus ditutup dan dipindahkan ke rekening obligasi yang
sudah jatuh tempo. Rekening ini termasuk dalam kelompok utang lancar. Tetapi
jika pelunasannya akan dilakukan dari dana pelunasan obligasi maka tidak
dilaporkan dalam utang lancar, tetapi dalam kelompok utang-utang lain.

2.5 Pelunasan Obligasi Sebelum Jatuh Tempo


Obligasi bisa ditarik untuk dibayar kembali sebelum saat jatuh temponya.
Selisih antara jumlah pelunasan dengan jumlah nilai buku obligasi dicatat sebagai
laba atau rugi karena penarikan obligasi. Nilai buku obligasi adalah nilai nominal
ditambah dengan agio yang belum diamortisasi atau dikurangi dengan disagio
yang belum diamortisasi. Apabila terdapat biaya penjualan obligasi, maka biaya
penjualan yang belum diamortisasi juga dikurangkan pada nilai nominal obligasi.
Laba atau rugi yang timbul dari pelunasan obligasi, dimasukkan dalam elemen-
elemen luar biasa (extra ordinary).
S1 Akuntansi Keuangan 2 & Lab | Universitas Pamulang 12
Pertemuan ke- 2&3 Modul Akuntansi Keuangan 2 & Lab

Obligasi yang ditarik dari peredaran dapat dipisahkan menjadi 2 yaitu:


a) Obligasi yang ditarik dan tidak akan dijual kembali. Dalam keadaan seperti
ini, rekening utang obligasi didebit sebesar jumlah nominal obligasi yang
ditarik.
b) Obligasi yang ditarik nantinya akan dijual kembali. Dalam keadaan seperti ini,
pada waktu penarikan obligasi yang didebit adalah rekening treasury bonds.
Rekening treasury bonds ini bukannya rekening aktiva, tetapi merupakan
pengurang terhadap rekening utang obligasi. Treasury bonds ini didebit
dengan jumlah nilai nominal, jika obligasi dijual lagi, maka rekening ini juga
dikredit dengan jumlah nilai nominal. Selisih antara nominal dengan jumlah
uang yang diterima dalam penjualan treasury bonds dicatat sebagai agio atau
disagio.
Berikut disajikan contoh penarikan obligasi sebelum saat jatuh tempo,
obligasi PT Millenia Megah seperti dalam contoh sebelumnya, pada tanggal 1 Juli
2008 ditarik sebesar Rp200.000,- dengan kurs 102. Jurnal yang dibuat untuk
mencatat penarikan obligasi pada tahun 2008 sebagai berikut:

1 Juli 2008
a) Amortisasi agio 6 bulan Agio obligasi Rp600,-
Biaya bunga
obligasi Rp600,-
Rp200.000,-

=6 1.000,000 -

Biaya bunga
b) pembayaran bunga berjalan 1 Mei sampai dengan obligasi Rp3.333.33
= 2/12 x 10% x Rp200.000,- Kas Rp3.333.33
= Rp3.333,33
c) perhitungan laba rugi
Nominal obligasi Rp.200.000 Utang obligasi Rp200.000,-
Rugi penarikan
Agio Rp5.800,- obligasi 600,-
Amortasi Agio Agio obligasi 3.400,-
2006 Kas Rp204.000,-

200.000
1.000

2007
200.000

S1 Akuntansi Keuangan 2 & Lab | Universitas Pamulang 13


Pertemuan ke- 2&3 Modul Akuntansi Keuangan 2 & Lab

1.000
2008
Rp200.000

1.000
2.400,
-
3.400
Nilai buku obligasi Rp203.400
Jumlah pelunasan 204.000
Rugi penarikan
Obligasi Rp600

Sesudah penarikan obligasi ini, pembayaran bunga setiap tanggal 1


November dan 1 Mei adalah dari jumlah Rp800.000,- yaitu obligasi yang masih
beredar. Amortisasi premium untuk tahun 2008 dan seterusnya tidak lagi sebesar
Rp500,- per bulan, tetapi sebesar Rp400,- yaitu Rp500,- dikurangi
200.000,00

1.000,00

S1 Akuntansi Keuangan 2 & Lab | Universitas Pamulang 14


Pertemuan ke- 2&3 Modul Akuntansi Keuangan 2 & Lab

Latihan Teori :

1. Sebutkan sumber-sumber utang jangka panjang!

2. Bagaimana perlakuan terhadap biaya penjualan obligasi?

3. Jelaskan perbedaan yang ada dalam metode yang digunakan untuk mencatat
pengeluaran obligasi!

4. Amortisasi agio atau disagio obligasi dapat dilakukan dengan dua cara yang
berbeda, jelaskan.

5. Apabila obligasi dijual dengan harga di atas nominal, bagaimana cara


pelaporan agio obligasi? Jelaskan juga cara pelaporan disagio obligasi!

S1 Akuntansi Keuangan 2 & Lab | Universitas Pamulang 15


Pertemuan ke- 2&3 Modul Akuntansi Keuangan 2 & Lab

LATIHAN PRAKTEK :
1. Pada tanggal 1 Januari 2007 PT Buana Millenia mengeluarkan obligasi
sebesar Rp l.000.000.000,- dengan harga jual sebesar Rp l.750.000.000,-.
Bunga obligasi sebesar 18% per tahun, dan dibayarkan setahun sekali setiap
tanggal 31 Desember. Obligasi bertanggal 1 Januari 2007 dan umurnya
selama 5 tahun.
Pertanyaan :
1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi berikut bila bunga dan agio
diamortisasi dengan metode garis lurus:
a. Penjualan obligasi pada tanggal 1 Januari 2007.
b. Pembayaran bunga dan amortisasi agio untuk tahun 2007.
c. Pembayaran bunga dan amortisasi agio untuk tahun 2009.
2. Buatlah jurnal untuk transaksi penjualan obligasi pada tanggal 1 Januari
2007, pembayaran bunga dan amortisasi agio untuk tahun 2007, dan
pembayaran bunga dan amortisasi agio untuk tahun 2009, bila bunga dan
agio diamortisasi dengan metode bunga efektif.

2. PT Megah Millenia mengeluarkan obligasi nominal Rp. 100.000.000,-, bunga


12% dengan harga 102 pada tanggal 2 Januari 2005. Bunga dibayarkan tiap
tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Umur obligasi adalah
10 tahun sejak tanggal dikeluarkan. Pada tanggal 30 April 2008 obligasi
ditarik dengan harga 105 ditambah bunga berjalan.
Diminta:
Buatlah jurnal untuk mencatat:
a. Pengeluaran obligasi.
b. Pembayaran bunga 30 Juni 2005 dan 31 Desember 2005.
c. Amortisasi agio tanggal 31 Desember 2005 dengan metode garis lurus.
d. Pelunasan obligasi tanggal 30 April 2008.

S1 Akuntansi Keuangan 2 & Lab | Universitas Pamulang 16


Pertemuan ke- 2&3 Modul Akuntansi Keuangan 2 & Lab

SUMBER REFERENSI

Dewi Ratnaningsih, 2002, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Universitas Atma


Jaya, Yogyakarta
Dwi, Martani., dkk., 2012, Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK,
Buku 2. Jakarta: Salemba Empat
Harnanto, 2003. Akuntansi Keuangan Menengah, Buku Dua, Edisi 2003/2004,
BPFE- Yogyakarta, Yogyakarta.
Kieso Weygandt, 2008, Akuntansi Intermediate, Jilid 2, Edisi 12 Terjemahan,
Erlangga
Zaki Baridwan, 2006, Intermediate Accounting, Edisi 7, BPFE, Yogyakarta
http://fansbuku.blogspot.co.id/2012/01/akuntansi-keuangan-menengah-2.html
(diakses tanggal 06 Februari 2015)
https://www.coursehero.com/file/11819915/bab-7-pengakuan-pendapatan1/
(diakses tanggal 26 Februari 2015)
https://staff.blog.ui.ac.id/martani/dwi-martani/akuntansi-keuangan-2-materi-
dan-silabus/ (diakses tanggal 12 Oktober 2014)
http://ebook.repo.mercubuana-
yogya.ac.id/Kuliah/materi_20132_doc/AKUNTANSI%20KEUANGAN%202.
pdf (diakses tanggal 01 Agustus 2013)

S1 Akuntansi Keuangan 2 & Lab | Universitas Pamulang 17

Anda mungkin juga menyukai