NIM : 12010119130233
Kelas : Akuntansi Manajemen (B)
Problem 8-26
1. Marge Atkins dan Pete Granger telah menjelaskan penggunaan apa yang terkadang
disebut senjangan anggaran.
a. Jelaskan mengapa Atkins dan Granger berperilaku seperti ini dan jelaskan manfaat
yang mereka harapkan dari penggunaan senjangan anggaran.
Atkins dan Granger berperilaku seperti ini karena sangat sulit untuk
meramalkan penjualan dan produksi. Sehingga untuk tetap memberikan kepastian
kepada petinggi perusahaan dan untuk mempertahankan jabatannya maka baik Atkins
maupun Granger meemilih jalan aman yang menghindari ketidakpastian dan risiko
yaitu dengaan senjangan anggaran. Singkatnya, senjangan anggaran adalah selisih
atau perbedaan antara sumber daya yang sebenarnya dibutuhkan untuk melaksanakan
sebuah pekerjaan dengan sumber daya yang diajukan dalam anggaran (Sugiwardani,
2012).
Senjangan anggaran dapat terjadi dalam salah satu dari dua bentuk: perkiraan
yang terlalu rendah dari jumlah pendapatan atau pendapatan yang akan datang selama
jangka waktu tertentu dan atau perkiraan biaya yang terlalu tinggi yang harus
dibayarkan selama periode waktu yang sama. Dari sini dapat disimpulkan bahwa
senjangan anggaran tetap tidak dapat di prediksi dan hanya berdasarkan intuisi
manajer apakah laba atau rugi.
Jadi dapat disimpulkan walaupun tidak pasti namun senjangan anggara
memiliki manfaat untuk mengurangi risiko berlebih dan ketidakpastian bagi para
manajer saat meramalkan penjualan dan produksi yang sangat mustahil untuk dapat
akurat.
b. Jelaskan bagaimana penggunaan senjangan anggaran dapat berdampak buruk pada
Atkins dan Granger.
Dampak buruk:
1. penggunaan senjangan anggara membuat para manajer merasa aman, mereka
menjadi terus-terusan menggunakan senjangan anggara tanpa melakukan
perhitungan dan penelitian mendalam namun hanya menggunakan intuisinya. Hal
ini jelas sangat mengurangi motivasi serta kinerja para manajer karena tidak
adanya tantangan bagi mereka dan hal tersebut menyebabkan rasa bosan.
2. karena manajer sudah terbiasa untuk menggunakan senjangan anggaran, maka
sulit bagi mereka juga untuk mengidentifikasi apakah ada masalah dalam
anggaran karena penggunaan senjangan anggaran biasanya mengurangi pemikiran
kritis para manajaer sehingga terjadi kelambanan dan akan sulit juga untuk
mengambil tindakan yang tepat jika terjadi.
3. Jika masalah muncul di masa depan maka kedua manajer tersebut dapat
kehilangan kredibilitasnya di mata manajemen.
4. Mengurangi kemampuan manajemen puncak untuk mengalokasikan sumber
daya secara efektif ke subunit organisasi berdasarkan kinerja ekonomi actual
sehingga dapat mempengaruhi pengambilan keputusan manajemen di semua
aspek perusahaan
2. Sebagai akuntan manajemen, Scott Ford percaya bahwa perilaku yang dijelaskan
oleh Marge Atkins dan Pete Granger mungkin tidak etis. Dengan merujuk pada
Pernyataan Praktik Profesional Etis IMA dalam Prolog, jelaskan mengapa
penggunaan senjangan anggaran mungkin tidak etis !
Jawab :
Penggunaan senjangan anggaran bisa dibilang tidak etis karena biasanya
senjangan anggaran hanya dipakai oleh manajer-manajer untuk menghindari risiko
dan memberikan angka/ kepastian kepada atasan dengan memberikan angka tanpa
melakukan penelitian mendalam agar jabatannya tetap aman. Cara terbaik untuk
menghindari hal ini adalah dengan membentuk tim manajemen dengan integritas dan
kredibilitas agar dapat meemberikan informasi relevan berdasarkan data dari laporan
anggaran atau lainnya dan penelitian yang telah dilakukan secara mendalam
berbentuk laporan, analisis, atau rekomendasi. Hal ini jelas lebih etis daripada hanya
menggunakan senjangan anggaran. Selain itu, penyusunan anggaran harus disusun
secara serius dengan integritas karena anggaran merupakan pedoman perusahaan
untuk mencapai tujuan perusahaan.
3. Laporan laba rugi yang dianggarkan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada
tanggal 30 Juni. Gunakan pendekatan kontribusi
Laba Rugi
Keterangan Jumlah
Pendapatan Penjualan $2,150,000
HPP (215.000 x 4) $860,000
Margin Kotor $1,290,000
(Beban Operasi)
Komisi Penjualan (2.150.000 x 4%) $86,000
Iklan (200.000 x 3) $600,000
Sewa (18.000 x 3) $54,000
Gaji (106.000 x 3) $318,000
Utilitas (7000 x 3) $21,000
Asuransi (3000 x 3) $9,000
Depresiasi (14.000 x 3) $42,000
Total Beban Operasi $1,130,000
Pendapatan Operasional Bersih $160,000
(Beban Bunga) -$5,300
Pendapatan Besih $154,700
4. Neraca yang dianggarkan per 30 Juni
Neraca
Keterangan Jumlah
Aset
Kas (sudah disesuaikan) $94,700
Piutang [(1.000.000 x 10%) + (500.000 x 80%)] $500,000
Persediaan (12.000 x 4) $48,000
Asuransi dibayar dimuka (21.000 - 9.000) $12,000
Properti dan peralatan [(950.000 + 16.000 + 40.000) - (14.000
$964,000
x 3)]
Total Aset $1,618,700
Liabilitas dan modal stakeholder
Utang (168.000 x 50%) $84,000
Utang deviden $15,000
Saham biasa $800,000
Laba ditahan (580.000 - 15.000 + 154.700) $719,700
Total Liabilitas dan modal stakeholder $1,618,700