Anda di halaman 1dari 3

Praktik Membuat Produk Daur Ulang dari Sampah Anorganik

“POT HIAS GANTUNG DARI BOTOL KACA BEKAS”

Nama: Salmaa Az Zahra

Kelas : X MIPA 3

No. Absen: 30

I. LATAR BELAKANG

Limbah atau sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, dan umumnya bukan
berasal dari tumbuhan dan hewan, seperti kaleng, botol kaca, plastik, kertas, maupun pembungkus
makanan.

Berbeda dari limbah organik yang bisa diurai oleh alam, sebagian besar limbah anorganik tidak bisa
diurai secara alami. Kalaupun ada yang bisa diurai alami, sampah tersebut membutuhkan waktu
yang jauh lebih lama dibandingkan dengan yang organik. Jika dibiarkan menumpuk, limbah
anorganik bisa memicu berbagai penyakit berbahaya, seperti diare dan kolera. Selain itu,
pencemaran lingkungan seperti pencemaran air dan tanah juga bisa terjadi.

Sampah anorganik memang tidak dapat diuraikan dan hanya bisa dimanfaatkan ulang atau dengan
kata lain adalah daur ulang, manfaat dari membuat produk daur ulang dari sampah anorganik ini
adalah agar dapat mengurangi jumlah sampah yang ada di sekitar dan bisa untuk dimanfaatkan lagi
dengan baik. Tujuannya dibuatnya produk ini adalah untuk memanfaatkan Kembali botol kaca
tersebut dengan baik

II. ALASAN PEMILIHAN BAHAN BAKU

Praktikum membuat produk daur ulang dari sampah anorganik ini dibuat dengan bahan utamanya
adalah botol kaca bekas botol infus. Tujuan memakai botol kaca tersebut adalah barang tersebut
sangat mudah dijumpai di rumah dan seringnya hanya tergeletak begitu saja, tidak dipakai karena
bahannya yang mudah pecah. Jadi, daripada barang tersebut sia-sia saya pakai untuk praktikum kali
ini. Produk yang akan saya buat dari botol kaca tersebut adalah pot hias gantung, saya akan
memanfaatkan botol kaca bekas botol infus itu menjadi sebuah pot hias gantung agar bisa dijadikan
hiasan ruangan.

III. FUNGSI DAN KEUNGGULAN PRODUK

Pot hias gantung yang saya buat memiliki fungsi menghias ruangan agar terlihat lebih menarik dan
enak di pandang, keunggulan produk ini adalah produk ini sangat mudah dibuat, bahan-bahan yang
dibutuhkan juga sedikit dan mudah dicari, serta bentuknya yang unik, kalau dibilang sama remaja
zaman sekarang produk ini terlihat aesthethic.
IV. ALAT dan BAHAN

IV.1. ALAT IV.2. BAHAN


– Gunting – Botol kaca 1 buah
– Lem tembak – Tali goni 5 meter
– Isi lem tembak – Renda putih secukupnya

V. CARA PEMBUATAN
1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Bersihkan botol kaca luar dalam sehingga saat dipakai sudah tidak kotor lagi lalu keringkan
3. Selanjutnya nyalakan lem tembak dan mulailah menempel ujung tali goni ke sisi samping
paling bawah atau ujung pada botol, bukan bagian bawah botol.
4. Teruslah lakukan menempel tali goni menggunakan lem tembak agar tidak rusak, dan
tempel dengan cara melingkar, memutari sisi samping botol
5. Selesaikan itu hingga mencapai pertengahan botol, kemudian tarik tali tersebut menuju
bagian yang dekat tutup botol dan beri lem
6. Jika sudah di lem tarik lagi agar bisa jadi tali, ukuran tali bebas
7. Jika sudah mengira-ngira ukuran tali coba untuk menyambungkan ke sisi botol yang sudah
tertutup tali goni setengahnya itu dan cobalah seperti digantung
8. Saat sekiranya sudah pas dan panjangnya sudah sesuai potong tali tersebut lalu ujung tali di
tempelkan pada dekat bagian botol yang setengahnya sudah tertutup tali goni.
9. Berilah renda pada bagian tengah botol tersebut agar terlihat lebih menarik dan dapat
menutupi tempelan-tempelan tali yang berantakan.
10. Pot hias gantung dari botol kaca tersebut sudah jadi dan berilah sedikit tanaman hias kering
didalamnya untuk mempercantik saat dipajang.

VI. PENJELASAN MENGENAI PRODUK

Pembuatan produk tidaklah sulit karena menggunakan alat dan bahan yang sangat sedikit dan
mudah dicari, cara membuatnya pun tidak menyulitkan hanya butuh kesabaran saja. Produk ini
sangat cocok untuk menghias ruangan baik ruang tamu atau ruang tidur. Produk ini sangatlah bagus
jika di pajang di sudut ruangan manapun, terdapat unsur yang bikin orang tertarik untuk melihatnya.
Walaupun produk ini mudah pecah, tetapi tali goni yang menyelemuti botol dapat
menyelamatkannya. Jadi tak perlu khawatir akan pecah yang penting berhati- hati saja.
VII. LAMPIRAN

VII.1. Foto produk dari depan VII.2. Foto produk dari samping

VII.3. Foto produk dengan siswa

Anda mungkin juga menyukai