Anda di halaman 1dari 10

Cara Membuat Perangkap Lalat Buah dari Limbah

Botol Plastik
Sahabat Hidroponia, mau tau cara mudah untuk menangkap lalat buah yang sering
menggangu tanaman buah kita. Yukk simak pembahasannya.. ^_^

Bagi Anda para pecinta tanaman pasti akan merasa dirugikan ketika tanaman yang
ditanam berbuah dan kemudian di ganggu oleh lalat buah. Wajar Anda akan merasa rugi
karena buah yang terkontaminasi dengan lalat buah hasilnya tidak akan masksimal
bahkan bisa membusuk. Oleh kerena itu, solusi tepat yang kita gunakan adalah dengan
melakukan pembungkusan satu persatu buah tersebut. Selain dengan pembungkusan
buah, salah satu cara yang sangat efektif adalah membuat perangkap sederhana dari
pemanfaatan barang bekas, seperti botol bekas air mineral.

Untuk membuat sebuah perangkap lalat buah dari botol bekas air mineral. Sangatlah
mudah dan tentunya tidak menguras kantong Anda.
Prinsip kerja dari alat Perangkap Lalat buah adalah dengan mengundang lalat jantan
dengan madu/ atraktan yang memiliki bau khas agar masuk ke dalam perangkap sehingga
mengurangi jumlah peredaran lalat sekaligus meminimalkan terjadinya perkawinan
dengan lalat betina.

Adapun Alat dan Bahan yang mesti kita siapkan, sebagai berikut:

ALAT DAN BAHAN


 Pisau cutter
 Gunting
 Botol bekas air mineral ukuran 1500 ml
 Lakban/ Isolasi
 Kawat ikat
 Gunting / Cutter
 Kapas
 Cairan atraktan/ madu
PROSES PEMBUATANNYA

Langkah 1
Potong badan botol di bawah leher setelah bagian lengkungan, gunakan cutter atau
gunting. Lepaskan tutup botol. Potongan ini akan dipasang kembali pada badan botol
namun dengan posisi terbalik sebagai lubang masuk lalat sekaligus perangkap. Sebelum
dipasang, pasang tali kawat pengikat di tengah botol jika hingga perangkap nanti mudah
digantungkan. Pada ujung yang nantinya terletak di dalam botol buat kaitan untuk tempat
kapas.

Langkah 2
Setelah itu, teteskan larutan atraktan lalat buah atau madu pada kapas hingga basah.
Setelah kawat pengikat terpasang, terakhir adalah pemasangan mulut botol secara
terbalik, kuatkan dengan lakban beberapa kali putaran.

Perangkap lalat buah siap dipasang. Larutan atraktan dapat bertahan sekitar 4 minggu,
hingga pengisian ulang pada kapas dapat dilakukan kembali jika diperlukan setelah massa
tersebut.
Membuat perangkap lalat buah

Ketika kita ingin makan buah dan begitu buah dibuka didalamnya ada maggot/larva mirip ulat yang
bergerak gerak, rasa geli atau jijik pasti muncul. Dan yang jelas pasti rasa kecewa yang muncul
karena buah yang sudah dibayangkan kenikmatannya ternyata sudah tidak bisa dimakan.

Atau ketika kita tanaman kita berbuah, kemudian buah yang kita harapkan ternyata busuk dan
rontok, betapa kita jengkel dan kecewa.

Begitu juga saya, saya juga merasakan hal yang sama. Beberapa waktu yang lalu ketika putsa / apel
india saya berbuah, ketika saya petik dan coba gigit ternyata didalamnya ada beberapa maggot yang
bergerak gerak. Hiii..rasanya jijik sekali.
Cabaiku pada rontok korban lalat
buah

Dan sekarang terulang lagi pada pohon cabai saya. Buah cabai yang begitu lebat ternyata banyak
yang rontok dan ketika saya buka ternyata didalamnya juga banyak maggot kecil2.

Setelah saya cari info dari beberapa sumber ternyata kemungkinan biangnya si “Lalat Buah” yaitu
makhluk yang sangat jarang penampakannya tapi cukup terasa dampaknya. Akhirnya saya berpikir si
biang masalah ini harus diatasi. Mau coba pakai lem serangga ternyata di toko pertanian tidak ada.
Tapi saya malah dapat petrogenol yaitu zat cair yang berfungsi menarik lalat buah jantan karena
aromanya seperti bau lalat buah betina yang lagi birahi. Harganya juga jauh lebih murah daripada
lem serangga saya beli seharga Rp.7500 ukuran 5 ml.

Hasil tangkapan 1/2 jam pertama

Akhirnya saya buatlah perangkap lalat buah tersebut dan perangkap saya gantungkan di ranting
pohon putsa saya. Hasilnya dalam waktu1 jam setelah pemasangan sudah 8 ekor lalat buah yang
terperangkap, padahal ukuran pekarangan saya luasnya hanya 60 m2 dan sudah dikelilingi pagar
tembok setinggi 2.5 m. Dan sorenya (8 jam setelah pemasangan) sudah tertangkap 28 ekor lalat
buah. Hari keduanya tertangkap 26 ekor lalat buah. Dan ini sungguh hasil yang mengagetkan buat
saya. Pantas saja kalau tanaman putsa dan cabai saya banyak yang rontok dan busuk. Semoga saja
dengan terperangkapnya lalat buah jantan ini lalat betinanya nggak ada yang ngawinin, jadinya
mandul dan tidak bisa berkembang biak. Dan yang paling penting tanaman saya aman dari
gangguannya.

Eh iya..mau tahu cara buatnya? Caranya mudah dan bahannya murah kok.

Untuk bahan yang kita perlukan :

- botol plastic bekas air mineral,

- kawat,

- kapas/kain,

- petrogenol

- paku untuk melubangi botol.

- Air

Caranya :

- Lubangi samping botol ukuran lalat buah bisa masuk dengan paku yang dipanasin.

- Lubangi tengah tutup botol untuk memasukkan kawat

- Lilit kapas/kain dengan kawat, buat simpul disekitar lubang tutup botol agar botol tidak melorot.
- Tekuk ujung kawat yang diluar botol untuk pengait.

- Isi botol dengan air sampai seperempat bagian.

- Masukkan kapas/kain yang sudah dililit kawat dan sudah diolesi petrogenol ke dalam botol. Ingat!!
Kapas jangan sampai menyentuh air.

- Gantung perangkap di daerah yang dianggap banyak populasi lalat buahnya.

- Olesi/tetesi lagi kapas dengan petrogenol setiap 5 hari – seminggu sekali.

Diposkan oleh Teguh di 20.39


Cara Membuat Perangkap Lalat Buah dari
Botol Bekas
By daunijo |
2 Comments
Membuat perangkap lalat buah dari botol aqua air mineral. Tentunya kita akan dibuat
jengkel saat tanaman yang kita tanam tengah berbuah dengan lebatnya tidak tahunya
banyak yang kemudian membusuk akibat serangan lalat buah.

Selain dengan metode pembrongsongan atau pembungkusan buah, alat perangkap dapat
diaplikasikan untuk meminimalisir serangan lalat pada buah budidaya.
Prinsip kerja dari alat ini adalah mengundang lalat jantan dengan suatu atraktan yang
memiliki bau khas agar masuk ke dalam perangkap sehingga mengurangi jumlah peredaran
lalat sekaligus meminimalkan terjadinya perkawinan dengan lalat betina.

Atraktan yang banyak beredar misalnya merk petrogenol buatan satu pabrik kimia di Gresik.

Alat dan Bahan


Siapkan peralatan dan alat-alat yang diperlukan antara lain:

-Pisau cutter

-Gunting

-Botol bekas air mineral ukuran 1500 ml

-Lakban

-Kawat ikat
-Tang potong

-Kapas

-Cairan atraktan lalat buah seperti Petrogenol

Langkah dan Cara Kerja


Potong badan botol di bawah leher setelah bagian lengkungan, gunakan cutter atau gunting.
Lepaskan tutup botol. Potongan ini akan dipasang kembali pada badan botol namun dengan
posisi terbalik sebagai lubang masuk lalat sekaligus perangkap.

Sebelum dipasang, pasang tali kawat pengikat di tengah botol jika hingga perangkap nanti
mudah digantungkan. Pada ujung yang nantinya terletak di dalam botol buat kaitan untuk
tempat kapas.
Setelah itu sekalian teteskan larutan atraktan lalat buah petrogenol pada kapas hingga
basah. Setelah kawat pengikat terpasang, terakhir adalah pemasangan mulut botol secara
terbalik, kuatkan dengan lakban beberapa kali putaran.

Karena cairan yang digunakan termasuk cairan kimia yang berbahaya, maka dianjurkan
menggunakan sarung tangan dan penutup hidung. Selain itu cuci tangan dengan air yang
banyak setelah melakukan kegiatan ini.

Perangkap lalat buah siap dipasang. Larutan atraktan dapat bertahan sekitar 4 minggu,
hingga pengisian ulang pada kapas dapat dilakukan kembali jika diperlukan setelah massa
tersebut.

Jika wadah atraktan sudah habis, maka tidak boleh dibuang sembarangan karena dapat
mencemari lingkungan. Tanam di kedalaman tanah dan jauhkan dari sumber air untuk
keamanan.

Alternatif Perangkap Model Lain


Model lain dari perangkap lalat buah yang banyak digunakan para petani adalah botol utuh
yang digantung secara vertikal seperti gambar berikut ini:
Pada sisi botol dibuat lubang-lubang untuk jalan masuk lalat. Lubang bisa dibuat dengan
paku yang dipanasi api terlebih dahulu atau dengan menggunakan solder listrik.

Kemudian kapas yang di tetesi dengan cairan atraktan dikaitkan dan digantung dengan
kawat di tengah botol. Botol kemudian diisi dengan air beberapa centimeter kemudian
digantung pada area kerja penangkapan lalat.

Perangkap model ini lebih mudah untuk dibuat dan pengisian ulang cairan petrogenol pada
kapas juga lebih mudah, tinggal dibuka tutup botol dan ditarik keluar, kapas akan ikut keluar
bersama kawat. Selain itu adanya air akan memperbesar kemungkinan terperangkapnya
lalat.

Anda mungkin juga menyukai