Anda di halaman 1dari 6

LATIHAN SOAL

TEKNIK TATA CARA DAN PENGUKURAN KERJA


GENAP 2019-2021
Dosen : Ratna Sari Dewi, Dyah Santhi Dewi,
Arief Rahman, Anny Maryani, Retno Widyaningrum

1. Produksi, Produktivitas dan Lean Concept


Jelaskan konsep Lead-Time Reduction Program seperti yang ditampilkan pada gambar 1 di
bawah ini. Serta kaitkan dengan konsep Lean dan Produktivitas.

2. Peta Kerja dan Gerakan Therblig


Dalam rangka melindungi diri dari virus Corona penyebab penyakit Covid-19, maka warga
disarankan untuk menggunakan masker saat kondisi kesehatan kurang baik, terutama saat
batuk. Banyaknya permintaan terhadap masker menyebabkan stok masker di pasaran langka
dan harga yang tidak terjangkau. Oleh karena itu warga dihimbau untuk secara mandiri
membuat masker. Adapun bahan dan alat yang diperlukan adalah kain kantun, tali, gunting,
jarum, benang, lem dan staples.
Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
 O-1 : Operasi 1 memotong kain 1 menjadi persegi ukuran 20 cm x 15 cm.
 O-2 : Operasi 2 memotong kain 2 menjadi persegi ukuran 20 cm x 15 cm.
 O-3 : Operasi 3 menyatukan kain 1 dan 2 menggunakan lem pada keliling sisi kain selebar 1
cm
 O-4 : Operasi 4 membuat 3 lipatan pada tengah kain dengan lebar 1,5 cm. Kunci lipatan
dengan jarum agar tidak berubah bentuk.
 O-5 : Operasi 5 menjahit bagian tepi kain pada agar membentuk lipatan paten. Selanjutnya
ambil jarum yang menempel.
 O-6 : Operasi 6 memotong karet sepanjang 25 cm sebanyak 2 buah.
 O-7 : Operasi 7 memasang karet dengan diawali melekatkan karet pada kedua sisi kain
dengan lem.
 O-8 : Operasi 8 melipat sisi keliling kain selebar 1 cm kemudian menjahit keliling masker.
 I-1 : Inspeksi kualitas dari masker sesuai ketentuan
Berdasarkan uraian proses produksi di atas, Anda diminta untuk membuat peta kerja Operation
Process Chart dan Peta Tangan Kanan Tangan Kiri.

3. Stopwatch Time Study


Pihak SATGAS ITS yang memproduksi hand sanitizer untuk mencegah penyebaran Covid-19
melakukan kajian waktu kerja di stasiun kerja packaging produk jerigen 5 liter. Berdasarkan
observasi dan pengukuran di lapangan, didapatkan informasi mengenai kondisi kerja saat ini
seperti yang ada pada tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Kondisi lingkungan kerja


Faktor Eksternal
1. Suhu (0C) 29
2. Tingkat pencahayaan (lux) 50
3. Kelembaban 61
4. Kebisingan (dBA) 80
5. Bautan menyengat & getaran mekanis Tidak ada
6. Ventilasi Cukup baik
Hasil pengukuran waktu kerja menggunakan stopwatch ditampilkan pada tabel 2 di bawah ini.

Tabel 2. Hasil pengukuran dalam satuan detik


No. Elemen Kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Menyiapkan jerigen 10 105 202 296 395 491 586 683 780 879
Memasukkan hand sanitizer ke
2 73 167 264 259 458 553 649 745 844 945
dalam jerigen
3 Menutup dan menyegel jerigen 89 185 281 377 475 571 666 762 862 961
4 Menempelkan stiker ke jerigen 94 191 286 383 480 576 672 768 869 967

Berdasarkan ketentuan pihak SATGAS ITS, didapatkan bahwa kelonggaran ditentukan sebesar
10%. Anda diminta untuk melakukan :
a. Menentukan uji kecukupan data dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat akurasi 5%.
b. Menentukan waktu normal dengan performance rating metode Westinghouse.
c. Menentukan waktu standar dan output standar.
4. Metode Kuantitaif Manusia Mesin
PT. Barata Jaya adalah sebuah perusahaan yang
memproduksi alat-alat permesinan. Salah satu divisi
di perusahaan bertanggung jawab pada proses
pembubutan beberapa komponen. Pada divisi
tersebut hanya terdapat beberapa mesin bubut yang
saat ini hanya ditangani oleh 1 orang operator yang
bertugas melakukan proses loading material dan
unloading komponen yang telah selesai dibubut.
Pihak manajemen mengidentifikasi adanya
ketidakseimbangan antara operator dengan mesin yang ditangani. Hal ini dikarenakan rata-rata
running time = 50% sementara rata-rata operator servicing time = 50%. Diketahui bahwa direct
labor cost Rp. 30.000/jam sedangkan machining cost Rp. 10.000/jam. Output produksi adalah 6
unit per jam. Tentukan berapa jumlah operator yang sebaiknya dipekerjakan jika harus
menangani 4 (empat) mesin.

5. Metode Kuantitatif Manusia Mesin


Dari studi mengenai pembebanan kerja (workload analysis) diperoleh data adanya sekelompok
mesin/fasilitas produksi terdiri dari 5 (mesin) mesin/fasilitas produksi dan selama ini
dilayani/dikendalikan oleh 1 (satu) orang operator. Probabilitas mesin bisa beroperasi tanpa
memerlukan kehadiran operator 0.67; dan probabilitas mesin memerlukan kehadiran operator
--- khususnya untuk melakukan aktivitas loading/unloading, tekan tombol on/off, dan/atau
aktivitas (pelayanan) manual yang lain-lain --- sebesar 0.33.
a. Buat analisa perhitungan untuk mengetahui berapa estimasi jam kerja hilang karena mesin
down yang tidak tertangani per-shift kerja (8 jam/hari – diluar waktu istirahat).
b. Manajemen memiliki alternatif sebagai berikut :
- Alternatif 1 mempertahankan kondisi saat ini
- Alternatif 2 menambah tenaga kerja menjadi 2 (dua) orang operator dengan jumlah
mesin tetap
- Alternatif 3 mengurangi jumlah mesin menjadi 4 (empat) dengan jumlah tenaga kerja
tetap.
Alternatif mana yang lebih baik untuk diambil oleh manajemen?

6. Standard Data
A plain milling cutter with 3-in diameter and a face width of 2 in is being used to mill a piece of
cold-rolled steel 1.5 in wide and 4 in long. The depth of cut is 3/16 in. How long will it take to
make the cut if the feed per tooth is 0.010 in and a 16-tooth cutter running at a surface speed of
120 ft/min is used?
Jawaban Latihan TTC
1. Soal Produktivitas

2. Soal Peta Kerja


Tali Karet Kain
(25 cm) (20 cm x 15 cm)

Memo tong tali karet Memo tong kain 1


15' O-6 30' O-1
(gunting) (gunting)

Memo tong kain 2


30' O-2
(gunting)

Menyatukan kain 1
25' O-3 dan 2
(lem)
Membuat lipatan
50' O-4 tengah
(jarum)

Menjahit lipatan
60' O-5
(jarum & benang)

Memasang tali karet


30' O-7
(lem)

Menjahit keliling
12 0' O-7 masker
(jarum & benang))

5' I-1 Inspeksi kualitas

3. Soal STS
No Rata-
Elemen Kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Satuan
. rata
1
1 Menyiapkan jerigen 10 11 10 12 11 10 11 12 10 10.79 detik
1
Memasukkan hand sanitizer 6
2 63 62 63 63 62 63 62 64 66 62.95 detik
ke dalam jerigen 2
Menutup dan menyegel 1
3 16 17 18 17 18 17 17 18 16 17.21 detik
jerigen 8
Menempelkan stiker ke
4 5 6 5 6 5 5 6 6 7 6 5.75 detik
jerigen
Performance rating = 102% 96.7 detik/unit
Waktu observasi
Allowance = 10%  0.0269 jam/unit
Waktu normal 0.0274 jam/unit
Waktu standar 0.0301 jam/unit
Output standar 33.2 unit/jam
Output standar 33 unit/jam
pembulatan
4. Soal Metode Kuantitatif Manusia Mesin
Diketahui :
- Jumlah operator = 1 orang
- Jumlah mesin = 4 mesin
- Running time (p) = 0,5
- Operator servicing time (q) = 0,5
- Direct Labor Cost = Rp 30.000 per jam
- Machining Cost = Rp 10.000 per jam
- Output produksi = 6 unit per jam
Jawab :
Menentukan waktu permesinan yang hilang untuk 1 operator, 2 operator, 3 operator dan 4
operator.
Penentuan proporsi :
(p + q)4 = p4 + 4p3q + 6p2q2 + 4pq3 + q4
(p + q)4 = (0,5)4 + 4(0,5)3(0,5) + 6(0,5)2(0,5)2 + 4(0,5)(0,5)3 + (0,5)4
(p + q)4 = 0,0625 + 0,25 + 0,375 + 0,25 + 0,0625

Penentuan % jam hilang :


1 2 3 4
Mesin Jam Jam Jam Jam
Proporsi operato operato operato operato
down Hilang Hilang Hilang Hilang
r r r r
0 0,0625 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0,25 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0,375 1 3 0 0 0 0 0 0
3 0,25 2 4 1 2 0 0 0 0
4 0,0625 3 1,5 2 1 1 0,5 0 0
Total Jam hilang   8,5   3   0,5   0
% jam hilang   26,6%   9,4%   1,6%   0,0%

Rumus perhitungan % jam hilang = 8,5 / 4 mesin x 8 jam kerja = 26,6%


Menghitung Total Expeted Cost
Rumus output = ( jam mesin – jam hilang) * output per jam
Rumus TEC = ((jumlah operator x Operator cost x 8 jam) + (jumlah mesin x machine cost
x 8 jam)) / output
Output 1 = ((4 mesin x 8 jam) – 8,5 jam) x 6 unit/jam = 141
TEC 1 = ((1 orang x Rp 30.000 x 8 jam) + (4 mesin x Rp 10.000 x 8 jam)) / 141 unit = Rp
3.971, 63

Penentuan TEC :
1 operator 2 operator 3 operator 4 operator
Output 141 unit/jam 174 unit/jam 189 unit/jam 192 unit/jam
TEC Rp 3.971,63 Rp 4.597,70 Rp 5.502,65 Rp 6.666,67
Berdasarkan data di atas maka paling efisien menggunakan 1 operator untuk menangani 4
mesin. Hal ini sesuai dengan data yang menunjukkan biaya operator lebih mahal daripada biaya
mesin.

5. Soal Metode Kuantitatif Manusia Mesin


a. Satu operator 5 mesin
Probabilit
p dan q # Mesin down/idle Jumlah mesin yang hilang per 8 jam kerja
y
0,67 0 0,1350 0,0000
0,33 1 0,3325 0,0000
  2 0,3275 2,6200
  3 0,1613 2,5808
  4 0,0397 0,9528
  5 0,0040 0,1280
  Total 1,0000 6,1536
   % jam hilang 15,38%

b. Alternatif
- Alternatif 1 = delay 15,38%
- Alternatif 2 = dua operator 5 mesin
p dan q # Mesin down/idle Probability Jumlah mesin yang hilang per 8 jam kerja
0,67 0 0,1350 0,0000
0,33 1 0,3325 0,0000
  2 0,3275 0,0000
  3 0,1613 1,2904
  4 0,0397 0,6352
  5 0,0040 0,0960
  Total 1,0000 1,9256
   % jam hilang 4,81%

- Alternatif 3 = satu operator 4 mesin


p dan q # Mesin down/idle Probability Jumlah mesin yang hilang per 8 jam kerja
0,67 0 0,2015 0,0000
0,33 1 0,3970 0,0000
  2 0,2933 2,3465
  3 0,0963 1,5410
  4 0,0119 0,2846
  Total 1,0000 4,1721
   % jam hilang 13,04%

Alternatif terbaik adalah alternatif 2 dengan delay 4,81%

Anda mungkin juga menyukai