Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

BUS MALAM CEPAT


AGRA MAS

Disusun Oleh :

ISKANDAR

TAHUN 2017
LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal dengan judul Jasa Angkutan Darat Bus Malam Cepat PO. Agra Mas
telah di setujui oleh Pimpinan Direksi PO. Agra Mas pada :

Hari :
Tanggal :

Persetujuan
Pimpinan Direksi
PO. Agra Mas

……………………..
KATAPENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kami
sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal dengan judul Jasa Angkutan
Darat BUS MALAM CEPAT PO AGRA MAS.
Proposal ini penulis ajukan sebagai salah satu syarat untuk dapat di terimanya kami
sebagai karyawan di perusahaan yang Bapak Pimpin.
Pada proposal ini penulis paparkan/ uraikan pengalaman kami selama bekeda di
perusahaan-perusahaan tentang cara-cara pengelolaan armada bus yang efektif dan efisien.
Sebagai pertimbangan dan acuan dalam mengemudikan Perusahaan Jasa Angkutan Darat
agar dapat berjalan dengan baik, lancar dan eksis.
Akhimya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Pimpinan
direksi BUS MALAM CEPAT PO. AGRA MAS yang telah memberikan kepercayaan
kepada kami untuk mengajukan proposal ini.

Hormat saya

ISKANDAR
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Terlebih dahulu saya mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan hidayah-Nya. Bersama ini pula ingin saya sampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya atas semua bantuan dan kerja samanya dari kawan-kawan
di berbagai perusahaan jasa angkutan darat yang telah sudi memberikan masukan dan
saran sehingga bisa menjadi proposal dan menambah wawasan saya.
Setelah kami memantau, mengetahui, dan menyaksikan sendiri serta
mengalaminya dari berbagai proses penataan, perjalanan, perusahaan yang pernah
kami alami masih banyak kekurangan dalam penataannya.
Kurang koordinasi dari pengurus sehingga jadi hambatan yang paling
fatal, kurangnva koordinasi tadi jadi mempengaruhi semua lini perusahaan
karena kurang tepatnya personil tersebut yang kurang pengalaman dan
profesional. Tidak adanya pengurus yang menjadi induk dari armada dan jurusan
penumpang (agen). Kurangnya koordinasi agen dari JATENG dan JATIM yang
menjadikan armada masih terdapat kekurangan dalam cara operasional dan jatah
tempat duduk yang kurang tepat. Tidak adanya koordinasi induk agen untuk
pengaturan armada dan pengoperasian penumpang sesuai tujuan penumpang dan sesuai
jalur armada, pembagian bus ke agen yang kurang tepat sasaran, system setoran dari
agen yang tidak sama dalam satu wilayah dan DP dari agen yang masih kurang
profesional serta pembukuan yang amburadul. Masih lambatnya servis armada, control
penumpang serta tujuan Jurusan penumpang yang kurang tepat sasaran serta
monopoli antar agen yang membuat kurang tepatnya jurusan penumpang sehingga
kepentingan yang utama di perusahaan. KURANG TEPAT SASARAN.
Daerah yang mempunyai potensi penumpang seharusnya ada agen dan daerah
tersebut dilewati armada untuk ketepatan promosi armada mencari kepercayaan
penumpang.
Untuk menjadikan sebuah perusahaan yang karismatik di biro perjalanan
darat yang juga disegani perusahaan lain tak semudah membalikkan telapak tangan,
tapi membutuhkan sebuah tim pengaturan yang solid, sportif dan bebas KKN.
Pengurus harus selalu memantau dan melihat bilamana ada keluhan/ kekurangan dan
sebuah masalah yang mungkin akan timbul dan dampaknya dari akibat yang
ditimbulnya. Rapat rutinitas pengurus akan selalu diadakan sebulan sekali.
Untuk menjadikan sebuah perusahaan yang armada angkutan umum, yang
bonafide adalah dengan cara membuat peraturan-peraturan yang harus dipegang
dan ditegakkan disiplin yang kuat dan perusahaan mempunyai komitmen agar
mempunyai tujuan yang jelas / tipe A. Bebas dari polusi, kolusi, korupsi, dan
nepotisme /harus hilang sama sekali.
SPORTIFITAS
v Excellent, elegant, exclusive
v Rapat intern diadakan setiap bulan 1 x untuk melihat perkembangan atau
kekurangan yang terjadi.
v Rapat agen dilakukan setelah rapat intern untuk memberikan masukan atau
pendapat dari agen.
v Rapat kru untuk memberikan servis penumpang selama dalam perjalanan. Berikan
sanksi yang tegas bila kru berlaku tidak sopan dan bekeda tidak sesuai dengan
kemauan perusahaan.
Kepengurusan pemasaran akan diatur oleh kepala agen dan menunjuk personil
agen di wilayah yang mempunyai potensi penumpang sesuai jalur Bus. Personil
tersebut harus mempunyai kriteria dan kredibilitas tertentu dan pengalaman.
Agenharussiap membantu perusahaan dan kelancaran arus penumpang di wilayahnya.
SK pengangkatan agen harus melalui saringan ketat agar nantinya tidak terjadi
kecurangan dalam perialanan dan pengembangan.
Kesiapan armada menjadi tujuan terakhir bagi kelancaran perusahaan karena
penumpang akan selalu memperhatikan dan bisa mempromosikan bila kesiapan
armada dan kelayakannya bisa teruji. Jangan memaksakan armada bila tidak dalam
keadaan fit dan mulus.
v Kru armada juga bisa menjadikan masalah yang besar bila kita salah memilih atau
tak memberikan pembinaan agar kru armada mengerti dan memahami kalau yang
kita utamakan adalah MEMBERIKAN SERVICE PENUMPANG YANG
NYAMAN, AMAN, DAN SELAMAT SAMPAI TUJUAN. Agar bisa menjadikan
perusahaan yang Excellent, elegant, exclusive. Utamakan service penumpang yang
baik agar penumpang tidak KAPOK DAN ANTI.

II. Tujuan
Membentuk sebuah perusahaan jasa angkutan darat BUS MALAM CEPAT
PO. AGRA MAS agar bisa menjadi perusahaan yang bonafide dan eksis dengan cara
menggunakan sistem pengelolaan dan kepengurusan yang tepat dan professional agar
memperoleh kepercayaan dari penumpang.
BAB II
SISTEM KEPENGURUSAN DAN PENGELOLAAN

I. Sistem Kepengurusan
· Banyak kendala yang ditanggung sebagai operasional kendaraan
1. Armada harus siap jalan/layak
Mesin chek up
Kabel lampu
Kebersihan
Semua kondip fisik armada
2. Kru Armada
Kebersihan
Sopan
Rapi
Mampu dan sanggup bekerja sesuai perintah kantor
3. Montir dan Onderdil
Harus siap selama 24 jam.
· Kepala Agen (operasional lapangan)
1. Mengusahakan agen dari timur sampai barat
- Semua fasilitas dan tanggung jawab, hak dan kewajibannya sebagai anak
perusahaan sebagai ujung tombak dan pengembang perusahaan.
- Mampu mengontrol dan antisipasi kecurangan agen dan kru secara cepat
dan tanggap.
Utamakan komitmen perusahaan supaya menjadi perusahaan yang sportif,
bonafide dan exsis untuk bisa meraih pasar dan kesuksesan Motto EXCELLENT,
ELEGANT, EXCLUSIVE.

II. Sistem Pengelolaan


Mengamati dan mencermati perusahaan-perusahaan angkutan darat yang
sekarang ada dan telah dijalani dalam berbagai model pengaturan serta cara yang
mereka jalani.
Pengatur :
- Sportif
- Tegas
- Luwes
- Bekas KKN
- Mempunyai jiwa pemimpin
- Sportifnya yang tinggi
KEPALA AGEN
- Perluasan wilayah pemasaran jurusan armada menjadi tugasnya.
- Jurusan penumpang sesuai jalur armada dan baik yang harus dilewati armada
sesuai jurusan penumpang.
- Mengatur agen

SESUAI DENGAN SK
- Memberikan sanksi bila agen nakal
- Cepat antisipasi bila dalam wilayah terjadi kerancuan agen atau 2 agen dalam 1
wilayah pasar karena akan merusak nama perusahaan sendiri (Bunuh diri).
- Kontrol penumpang bisa di rumah, di jalan atau dimana saja yang sekiranya akan
terjadi kecurangan.
- Kontrol tidak diperkenankan memberikan kelebihan penumpang bila terjadi pecat/
fatal.
- Bebas KKN

SEBELUM OPERASI ARMADA


1. Promosi/ penyebaran pamflet sebanyaknya.
2. Karena kita perusahaan Biro Perjalanan Umum Baru
Perusahaan yang profesional dan bonafide akan cepat bisa meraih kepercayaan
pasar promosi dari semua penumpang lebih cepat dan terarah kepada semua element
masyarakat. Apalagi kita perushaan baru di wilayah pantura JATENG dan JATIM.
Kendala-kendala yang nantinya timbul secepatnya kita cari solusi pemecahan mulai
dari personil pengatur di setiap line, personil kantor, lapangan maupun kru sampai agen
sebisa mungkin kita cari melalui sharing yang ketat dan tahu arah tujuan perusahaan.

OPERASIONAL LAPANGAN DAN KENDARAAN


Operasional lapangan adalah personil yang benar-benar mengerti dan tahu betul
jalur dan rute yang harus dilewati tujuan penumpang dan juga mengambil rute yang
tidak membingungkan. Untuk wilayah tujuan satu rute yang manstujuan penumpang
bisa membuat kru dan penumpang serta agen mengerti dan pas dalam pengelolaannya.
Jalur Armada jangan asal acak ke Jakarta. Karena wilayahnya yang sangat luas
penumpang mengharapkan bisa sampai tujuan dan tidak harus naik Armada lagi
sampai di Jakarta/ membuat bingung penumpang. Tak semua penumpang tahu dan hal
Jakarta.
Kami melihat untuk proses cepatnya promosi Armada dengan harga terjangkau
dari penumpang kelas menengah ke bawah / ekonomi. Di mana kelas menengah ke
bawah / ekonomi ini sangat banyak peminatnya. Penumpang ini meliputi karyawan /
buruh tidak tetap, pedagang dan sebagainya yang sering hilir mudik.

OPERASIONAL LAPANGAN (Pemasaran Agen)


· Perhatikan yang lebih pada agen yang punya kandite dan kinerja yang bagus
karena tidak semua personil agen bisa dan mampu menunjukkan kredibilitas kerja
yang mumpuni maka penunjukkan agen harus melalui penyaringan yang ketat.
· Berdirinya agen Harus Tidak menjadikan dalam satu wilayah yang sama agar tidak
terjadi saling membunuh / saingan yang tidak sehat dalam satu perusahaan.
· Pembagian jatah kursi berdasarkan pada fakta saat itu juga dimana penumpang
sudah siap dan tidak menunggu penumpang yang belum pasti. Utamakan
penumpang yang siap
· Masing-masing agen akan dikontrol oleh Kepala Agen yang punya Kandite dan
Kinerja yang berpengalaman di bidangnya.
· Sportifitas merupakn tujuan dari perusahaan agar bisa melatih kesuksesan di masa
datang. Harus bebas KKN pasti BONAFIDE.

PENGURUS DAN PENGATUR


Melihat dari Kata Pengatur adalah orang yang kerjanya mengatur dan mengurusi agar
berjalan sesuai rel/jalan yang dikehendaki agar tidak menyinggung. Di sini dituntut
ketegasan dan keluwesan pengurus agar nantinya bisa berjalan sesuai peraturan yang
ada di perusahaan.
PO. …………………………

SURAT KEPUTUSAN
No:

Mengingat : Meningkatkan kelancaran pemasaran armada PO. ………………


maka perusahaan mengembangkan perluasan wilayah pemasaran/
agen.
Menimbang : Direksi PO. ……………… menunjuk personil yang memiliki
kemampuan untuk memperluas pemasaran di wilayah yang memiliki
potensi penumpang sesuai jalur PO. ……………….
Memutuskan :
Nama :
Alamat :
Tempat/ Tanggal Lahir :

Ditunjuk sebagai personil agen PO. ………………di wilayah……….. dan sekitarnya.


Sedangkan ketentuan sebagai agen adalah :
1. Memiliki tempat sebagai loket penjualan.
2. Memiliki hubungan baik dengan aparat yang berwenang untuk mempermudah
kelancaran arus bus PO ………………
3. Memahami semua ketentuan, tata, tertib, peraturan yang sesuai dengan ketentuan
perusahaan.
4. Bersedia menerima sanksi yang diberikan perusahaan bila terbukti melakukan
penyimpangan ketentuan perushaan.

Adapun hak dan kewaj iban sebagai agen adalah :


1. Membantu perusahaan dan komunikasi mengenai perkembangan arus penumpang
dengan kantor induk (bagian pemasaran).
2. Membantu perusahaan dalam menerapkan tata tertib perusahaan bagi karyawan/kru.
3. Membantu perusahaan dalam mengatasi masalah dan bertanggung jawab penuh
mengenai kelancaran bus PO……….saat berada di wilayahnya.
4. Tidak diperkenankan menjual tiket bus selain PO ……………
5. Penjualan tiket diatur oleh kantor induk (Harga pas).
6. Dilarang menaikkan, memotong dan merubah harga tiket atau setoran bus dengan
alasan apapun tanpa persetujuan (bagian pemasaran).
7. Setoran bus diserahkan pada kru harus sesuai dengan total penjualan tiket bus setelah
dikurangi komisi agen.
8. Hal-hal yang belum tertuang akan kami tambahkan sebagaimana mestinya.
9. Surat keputusan ini berlaku dari tanggal dikeluarkan dan berakir dikeluarkan SK baru.
Demikian Surat keputusan ini dibuat dan apabila ada hal-hal yang belum tercatat akan
dibuat ralat dan tambahan sebagaimana mestinya.

Surakarta, ……………..
Diberikan Kepada Kepala Agen

…………….. …………………
TATA TERTIB AGEN
PO. ARGA MAS

Tata tertib agen PO. ARGA MAS sebagai berikut :


1. Pembagian jatah tempat duduk diatur kantor/ induk.
2. Agen harus mengisi daftar penumpang sesuai garis bagian, nomor kursi, nomor tiket,
nama, tempat pembelian tiket dan tujuan.
3. Agen harus ricek/ jumlah penumpangsesuai penjualan tiket.
4. Setoran bus diserahkan kru sesuai dengan daftar penumpang dan bukti stor.
5. Tidak boleh memotong leter tiket penumpang dan bila diketahui memotong leter tiket
penumpang, agen harus mengganti kerugian sesuai tarif leter.
6. Harga jual tiket sesuai dengan harga yang ditetapkan kantor pusat.
7. Pembatalan penumpang sebelum jam 10.00 dikenakan potongan 25% dan sesudah jam
10.00 tidak dikembalikan.
8. Tidak diperkenankan menjual tiket selain tiket PO AGRA MAS
9. Bersedia menerima sanksi, jika melanggar ketentuan perusahaan.
10. Pemesanan tiket, harus membayar uang muka (DP) sebesar 25% dari harga tiket.

· Mencatat alamat agen yang jelas untuk dikirim ke kantor induk, nomor telepon yang
bisa dihubungi.
BAB III
PENUTUP

Perusahaan akan berkembang dengan baik apabila :


1. Mempunyai sistem kepengurusan yang profesional.
2. Mempunyai armada yang bisa bersaing dengan perusahaan lain yang sudah punya
pasar yang baik.
2. Mempunyai karyawan-karyawan yang jujur, ulet dan bertanggung jawab dan tepat
dibidangnya.
3. Kru armada yang punya skiel yang baik.
4. Mempunyai kantor perwakilan yang berada dipangkal dan ujung jalur yang dilalui.

Anda mungkin juga menyukai