JSA Mobilisasi
JSA Mobilisasi
Pekerjaan : Erection Boiler part, Steam Turbine, FDF, Economizer, Stack , Air Fule Gas Duct, Steel Structure
PPE Safety Helmet, Safety Shoes, Hand Gloves, Dust Masker, Safety Glasses, bodyharnest, Welding masker.
Equipment & Tools Magnetic Water Pass, Scaffolding, Crane 50T, Crane 25T, Trailler,Generator set ,grinding machine,theodolite,kunci pas,mesin
impact,kunci racet,Chipping hammer
No Basic Job Steps Potensi Hazard Hazards Risk Assessment Risk Control Remark
LL SV RR
I. PERSIAPAN
1. Aktifitas Flaring Terpapar H2S dan Gas Beracun 5 12 25 Lakukan monitoring kandungan gas H2S
(H) selama kegiatan berlangsung dengan
menggunakan multi gas detector
Gunakan WindShock sebagai acuan arah angin
untuk menghindari arah gas release
Gunakan Elsa / SCBA selama melakukan
pengecekan Gas Beracun/ H2S
Pastikan para pekerja sudah diberi pengarahan
(Training) mengenai bahaya H2S dan cara
Penanganannya.
1
Lakukan ERP dan ERT apabila ada pekerja
yang terkena paparan H2S dan segera
dievakuasi kerumah sakit yang telah ditunjuk.
2. Perijinan Proses Perijinan • Pembuatan Perijinan yang 3 2 6 1.a. Lakukan briefing mengenai prosedur kerja,
( permits ) ( processing permit ) kurang benar dapat (M) bahaya yang ada dan pencegahannya serta
menyebabkan scope pekerjaan yang akan dilakukan kepada
Miscomunication dan pekerja
Menimbulkan terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan.
keterlambatan pekerjaan. ( share with management about permits
(miss communication can make process and do not start to work before
make trouble and delay progress) permits complete and signed )
b. berikan arahan bahwa Pekerjaan baru dapat
Prosedur pelaksanaan • Pelanggaran prosedur. 3 2 6 dilakukan jika ijin kerja telah ditandatangani
permit. (Offence / violation of the rules) (M) oleh departemen / pihak terkait .
( Procedure of permits Share the rules about working permits to all
process) component of workers to working after
permits complete signed, and about
punishment if they make any offence.
c. Lakukan toolbox meeting setiap
sebelum memulai pekerjaan.
(Toolbox meeting before start working)
d. Sosialisasikan JSA ke semua pekerja.
(Sosialiszation JSA to workers).
3. Mobilisasi Penggunaan Kendaraan • Kecelakaan pada saat 2 2 4 2.a. Memastikan kendaraan yang digunakan
Material Unit. (vehicle) mobilisasi material (L) sesuai dengan aturan yang ditentukan
(Material (kecelakaan lalulintas) oleh pihak Pertamina RFCC
mobilization) ( Vehicle Crash) Cilacap,dilengkapi dengan flagman.
(Make sure the vehicle is properly safe and
accordance with RFCC vehicle
requirements/rules,also complited with
• Material yang dibawa roboh/ flagman)
Terjatuh pada saat mobilisasi b. Membuat perijinan IMK dan SIM Kilang.
(material falling when (make vehicle permits and driver permits
mobilization process) from RFCC)
d. Mengikat peralatan kerja / material pada saat
mobilisasi.
(Tied the material with properly safe)
e. Mengikuti aturan kecepatan dan jalur yang
telah ditentukan di dalam kilang
(follow the speed limit rules)
2
4. Penurunan unit Pengangkatan Material • Material terjatuh, kejatuhan/ 3 3 19 3.a. Memastikan Jarak aman pada saat
(rangka) direction ( Lifting Materials) terjepit material pada saat (M) unloading,dan pasang tag line, koordinasi
kit. penurunan yang baik antara signal man dan operator.
(Unloading) (Falling materials, risk for Signalman selalu mengarahkan operator.
injury) (Make sure about lisfting safe distance, and
do not position personel below of the
material,use tag line, good cooperation from
the signal man and operator, signal man
• Kesalahan penempatan always sign the operator).
- Mengganggu akses jalan b. Menggunakan Alat Pelindung Diri
( Access Blocking) ( Use the right PPE for the job exm : Hand
Glove, and helmet )
c. Tidak melakukan penempatan di lokasi akses
/ jalan dan pasang barikade disekitar alat
berat yang sedang bekerja hanya yang
berkepentingan yang boleh masuk.
( Do not put the materials on the way and
should place the barricade around heavy
equipment)
II.PROSES CHIPPING DAN PADDING
1 Chipping *Berdebu • Batuk. 2 2 4 • Diwajibkan memakai sarung tangan dan masker
( Dusty ) ( cough) (L) (Required to wear gloves and masks)
*Lepas pegangan Tangan terlepas dari pegangan 3 3 9 Gunakan APD (sarung tangan) yang sesuai
( slippery ) mesin chipping (M) dengan jenis pekerjaan, contoh : katun atau kulit
( hand winched or stratched ) ( use the right hand gloves, exm : cotton or
leather )
Jatuh dari ketinggian 5 5 25 Pastikan pekerja dalam keadaan sehat pada waktu
( fall from height ) (H) bekerja, Pengukuran tekanan darah pada pekerja
yang akan bekerja di ketinggian.
( make sure the worker is in healthy condition,
checking blood pressure for worker who works at
height )
Mata kemasukan 3 4 12
serbuk/serpihan concrete (M)
(kelilipan)
( eye contaminated with dust or *Gunakan APD (kacamata safety)
gram material ) ( use safety googles )
3 Clean up area Material Limbah 1.1. Sampah tercampur. 3 5 15 1.1.1. Pilah pilah sampah sesuai jenisnya.
(H) 1.1.2. Membuang sampah pada tempat yang
telah ditentukan.
1.2. Sampah tidakdibersihkan 3 5 15 1.1.3. Membersihkan lokasi pekerjaan
dapat menyebabkan (H) setelah selesai bekerja.
kebakaran dan
kecelakaan pada
pekerjaan berikutnya.
2. Persiapan install *Terjepit • TanganTerjempit /Tergores 3 3 9 • Gunakan APD (Sarung tangan) yang sesuai
scaffolding (wedge) /Tertusuk benda tajam (M) dengan jenis pekerjaan
( Prepare install (besi/kawat bendrat) (Use the right hand gloves exm : Cotton or
scaffolding) (hand winched or stratched) leather)
• Gunakan APD (Kacamata safety)
4
(use safety googles)
*Salah penyetelan • Membahayakan orang lain 3 4 12 •Cek claim,pipe serta kunci racet,sarung tangan
(miss assembly ) ( harm others) (M) wajib digunakan.
(Check the claim, as well as key racet pipe,
gloves must be used.)
IV.INSTALASI SCAFFOLDING
1. Mobilisasi Penggunaan kendaraan Kecelakaan pada saat mobilisasi 3 3 9 Memastikan kendaraan yang digunakan sesuai
material ( moving vehicle ) material/kecelakaan lalu lintas (M) dengan aturan yang ditentukan oleh pihak GS
scaffolding ( vehicle crash ) E&C (memiliki IMK) dan dilengkapi dengan
( material flagman
scaffolding ( make sure the vehicle is properly safe and
mobilization ) accordance with GS E&C vehicle requirements
or rules, also complited with flagman )
5
Kendaraan tidak boleh masuk 3 3 9
dalam area project (M) Memastikan kendaraan yang digunakan sesuai
( vehicle did not allowed to pass dengan aturan yang ditentukan oleh pihak GS
the gate project area ) E&C (memiliki IMK) dan dilengkapi dengan
flagman
( make sure the vehicle is properly safe and
accordance with GS E&C vehicle requirements
or rules, also complited with flagman )
3. Perancangan Proses perancangan Tangan terjepit/tergores/tertusuk 3 3 9 Gunakan APD (sarung tangan) yang sesuai
scaffolding scaffolding benda tajam (M) dengan jenis pekerjaan, contoh : katun atau kulit
( install ( scaffolding installing ( hand winched or stratched ) ( use the right hand gloves, exm :cotton /leather )
scaffolding ) process ) Mata kemasukan 3 4 12 Gunakan APD (kacamata safety)
serbuk/serpihan besi (kelilipan) (M) ( use safety googles )
( eye contaminated with dust or
gram material )
7
Pastikan full body harness sudah dikaitkan
dengan benar
( make sure full body harness hook are properly
installed )
3. Setting Auxiliary • Ketinggian • Personel terluka karena 3 3 9 • Pastikan pekerjaan diatas ketinggian lebih dari
boiler part (Heigth) Terjatuh (M) 1,8 m harus menggunakan Full Body Harness
(Injury because Falling from dan menggunakan Perancah sesuai dengan
heights) Assesorisnya
(Make sure to using Full Body Harness for
working more than 1.8m heights)
• Tertimpa Material 3 5 15 • Pastikan Posisi Pekerja tidak berada dibawah
(H) material pada saat penyetingan.
(Make sure to not positioned manpower/any
person below of materials)
• Tangan Terjepit • Pastikan Pekerja sudah diberi instruksi
pekerjaan pada saat Tool Box meeting dan
mengetahui cara kerja yang aman.
(Share for the procedure and safety work steps
on the toolbox meeting before start working)
4. Pengelasan pada • Sumber Panas pada • Jari tangan tercepit (Hand 2 3 6 • Alat pemadam api harus ada di lokasi kerja,
Air flue gas duct Peralatan finger pincched ) dengan sertifikat yang berlaku dan tanda
& Joint stack. (Air • Tersandung atau Terpeleset pemeriksaan mingguan. (and weekly inspection
& flue gas duct (Tripping or Slippery) tag / stand by )
and joint stack • Bahaya asap (Fume hazard ) • Sebelum memulai kegiatan semua peralatan
welding work) • Luka Bakar ( Skin burn ) listrik harus diperiksa. (Before start activity all
• Kebakaran / Ledakan ( Fire / electrical appliances should be inspected )
Explosion ) • Mesin las harus disyahkan dan diperiksa oleh
• Bahaya terhadap lingkungan ( pihak yang ditunjuk oleh perusahaan. (Welding
Environmental impact ) machine should be approved and inspected by
• Cahaya yang menyebar pada company autority )
saat pengelasan ( Flash light • Semua kabel harus tersusun rapi dan benar (All
from welding activity ) cable has to be arranged properly)
• Tersetrum ( Electrical shock ) • Tidak ada genangan air di lokasi kerja. (No
10
• Gas bocor ( Gas leakaged ) stagnant water on work location )
• Sirkulasi udara harus dijaga (LEV-Local
exhaust ventilation jika digunakan). (Proper air
circulations has to be maintained LEV if
needed)
• Standby orang yang mengawasi jika ada api /
kebakaran. (Stand by fire watch)
• Welder jangan pernah menggulung kabel
disekitar tubuhnya pada saat melakukan
pengelasan. (Welders must never coil cables
around their body when welding )
• Kabel clamp untuk massa harus ditempatkkan
di dekat pengelasan ( Welding return clamp
should be placed near on weld location)
• Atur kegiatan dan ambil istirahat untuk welder
jika diperlukan (Organize work activity and
rest periods for welders if needed )
• Pegangan electrode harus dilengkapi dengan
isolasi yang kuat. ( Electrode holder must be
provided with a handle of tough insulating)
• Sediakan penutup yang tahan api seperti
asbestoss sheet (Provide fire resistant cover of
fire blanket at working area )
• Jangan gunakan plastic terpal atau kanvas
(Don’t used plastic tervalin or canvas )
• Stand by medis dan tim untuk keadaan darurat
di lokasi kerja (Stand by medic and emergency
response team at work location)
• Gas test harus dilakukan sebelum dan pada
saat pengelasan dilakukan. (Gas test shall be
done before or during welding activity )
5 Penggerindaan • Percikan api pada • Spatter / gram berterbangan 2 3 6 • Hanya orang yang terlatih harus melakukan
(Grinding work) saat penggerindaan (Flying particles) pekerjaan tersebut. (Only trained personnel
• Mata gerinda tidak terarah. should be carrying out the job)
(Grinding wheel in motion) • Sediakan penutup yang tahan api di lokasi kerja
• Tersetrum (Electrical shock) (Provide fire resistant cover fire blanket at
• Kebakaran / Ledakan (Fire / working area)
Explosion) • Pergunakan alat pelindung diri yang sesuai
pada saat melakukan pekerjaan termasuk
pelindung muka. (Suitable PPE should be used
during performing the job including face
shield)
• Perlengkapan keselamatan mesin gerinda
11
berfungsi (Verify grinding machine safety
device operated)
• Jauhkan jika ada material atau chemical yang
mudah terbakar dari lokasi kerja. (Kept away if
any flammable material or chemical from
working area)
• Semua alat-alat listrik harus diperiksa sebelum
melakukan pekerjaan. (All electrical appliances
should be check before start activity)
• Periksa mata gerinda pada saat berhenti. (Check
grinding disc on regular interval)
• Lepaskan sambungan koneksi jika mesin
gerinda tidak digunakan. (Disconnected
electrical connection if grinding machine not
used)
• Tempatkan mesin gerinda di tempat yang
aman. (Keep grinding machine at safe area)
• Lindungi peralatan kabel, tray atau peralatan
yang lain. (Protect close equipment cable, tray
or others equipment)
• Semua panel listrik harus dipasang ELCB
30mA. (All electrical panels should be
provided with ELCB 30A)
• Pergunakan hanya mata gerinda yang di
syahkan. (Use only approved grinding disc
type)
• Sediakan penutup yang tahan api dilokasi kerja.
(Provide fire resistant cover fire blanket at
working area)
6 Merapikan • Material yang Tersandung/Terpeleset 2 2 4 Pastikan penempatan material tidak
Peralatan berantakan (L) mengganggu akses lain
Pekerjaan
• Rapikan segala peralatan dan material
sebelum dan setelah selesai bekerja
VI.PROSES GROUTING
Proses grouting *Berdebu • Batuk. 2 2 4 • Diwajibkan memakai sarung tangan dan masker
1 ( Dusty ) ( cough) (L) (Required to wear gloves and masks)
Clean up area Material Limbah 1.1. Sampah tercampur. 3 5 15 1.1.1. Pilah pilah sampah sesuai jenisnya.
(H) 1.1.2. Membuang sampah pada tempat yang
telah ditentukan.
12
1.2. Sampah tidakdibersihkan 3 5 15 1.1.3. Membersihkan lokasi pekerjaan
dapat menyebabkan (H) setelah selesai bekerja.
kebakaran dan
kecelakaan pada
pekerjaan berikutnya.
Note : Distribusi
1. Asli disimpan Penanggung jawab Pekerja
2. Salinan disimpan Lead HSE
SEVERITY LIKELIHOOD
1 Negligible Tidak ada ada yag luka, sangat kecil pengaruh kekeuangan, 1 Improbable Sangat jarang terjadi, tapi mungkin
performa kerja tidak terpengaruh
2 Minor Cukup dengan P3K, Pengaruh di lapangan dapat langsung 2 Unlikely Dapat terjadi kadang-kadang
ditangani, berpengarug sedang dikeuangan,
3 Moderate Memerlukan perawatan medis, pengaruh dilapangan dapat 3 Occasional Mungkin terjadi setiap waktu
diatasi dengan pengawasan dari luar, kerugian keuangan
tinggi
4 Major Luka yang serius, kemunduran waktu konstruksi, Pengaruh 4 Probable Terjadi sangat sering
sampai luar lapangan tanpa efek detrimental, kerugian
keuangan sangat tinggi.
5 Catastrophic Kematian, pelepasan bahan berbahaya sampai luar lapangan 5 Frequent Kejadian diperkirakan terjadi sangat rutin
dengan efek detrimental, kerugian keuangan dalam jumlah
yang sangat besar
RISK RANKING