Negara Industri modern menggunakan banyak sekali bangunan, mesin, computer, perangkat
lunak, dan sejumlah pengkat lainnya. Salah satu factor produksi yang disebut Modal-sebuah
factor yang dihasilkan, sebah input yang dapat bersipat tahan lama yang juga merupakan
output dari suatu perekonomian.
Pengertian modal dapat dibedakan atas pengertian yang sempit adalah alat-alat produksi yang
telah diproduksi, dan pengertian luas semua alat-alat produksi dan setiap penambahan
pengetahuan dan kecakapan yang dapat menperbesar prestasi ekonomi yang akan datang.
ditinjau dari fungsinya modal dapat dibedakan atas modal individu adalah tiap-tiap barang
yang memberikan sesuatu pendapatan bagi pemiliknya, terlepas dari kerjanya. modal sosial
adalah tiap-tiap produk yang digunakan untuk produks. fungsi modal sosial adalah
menpertinggi produktivitas kerja selanjutnya.
Investasi atau penanaman modal adalah memakai faktor-faktor produksi untuk membuat
barang yang secara tidak langsung dapat memenuhi kebutuhan manusia. Berproduksi dengan
menggunakan paktor modal oleh Von Bohn Bawerk disebutnya sebagai berproduksi dengan
jalan berputar “nound about production”. Dalam berproduksi masyarakat tidak langsung
menproduksi barang-barang konsumsi yang dibutuhkan tapi membuat alat-alat produksi
(modal) lebih dulu. Kemudian alat-alat produksi dipergunakan untuk menproduksi barang-
barang konsumsi. Dengan mengunakan modal maka produksi dan produktivitas menjadi
sangat tinggi.lebi dalam dunia moderen sekarang sepert sekarang dimana produksi
dilaksanakan dengan menggunakan mesin moderen yang serba otomatis.
Pengerahan modal pada prinsipnya dapat dibedakan menjadi dua modal dalam negri dan
modal dalam negeri . Pengertian modal dalam negeri berasal dari tabungan masyarakat ,
tabungan pemerintah, bantuan luar negeri dan penanaman modal asing.
Supply di negara berkembang diahadapkan kepada vicious cycle penadapatan yang relative
rendah mentebabkan: (1) tabungan yang diciptakan masyarakat rendah, (2) penadapatan
pemerintah dari sector pajak rendah merupakan masalah serius menepercepat pembangunan
ekonomi. Modal bukanlah satu-satunya untuk menciptakan pembangunan tetapi ditentukan
faktor lain sperti skill,entrepreneur, system pemerintahan yang efisien, kesanggupan untuk
mencipatkan dan menggunakan teknologi, dan sikap masyakarat.
C. Modal dan Milik Pribadi
Barapa besar investasi yang harus dilakukan untuk dapat menahan tingkat pendapatan
tertentu pendapatan dari modal jatuh ketangan individu-individu. Dalam ekonomi pasar,
modal dimiliki secara pribadi dan pendapatan dari modal jatuh ketangan individu-individu.
Bunga modal adalah penggantian kerugian (balas jasa) yang diterima pemilik modal karena
telah menginvestasikan wangnya ke dalam proses produksi.
a. Teori Produktivitas dikemukakan oleh J.B.Say. bunga modal timbul karena produktivitas
dari barang-barang modal yang dipinjamkan.
b. Teori Pengorbanan dinamakan juga Asbtinence theory oleh John Stuart dan marshall,
menjelaskan bahwa bunga modal diabayar karena orang (pemilik modal) telah memberikan
pengorbanan untuk tidak memakai modalnya. pemilk modal telah menyerahkan barang-
barangnya kepada orang lain. Berarti tiadak dapat menngunakan untuk kepentingan sendiri,
oleh karena itu berhak menerima balas jasa dalam bentuk bunga modal.
c. Teori Agio juga dinamakan time preference theory. oleh von Bohm Bawek bila seorang
meminjang wang maka ia dapat membelanjakan wang pinjaman tersebut untuk barang-
barang yang dibutuhkannya sehingga ia dapat menikmati hasil lebih dahulu.
d. Teori Prefensi dan Likuiditas merupakan teori moderen dikemukakan oleh J.M.
Keyneslazim dinamakan moderen monetary theory of interest (teori moneter moderen tentang
bunga modal) menyatakan bahwa orang-orang menpunyai keinginan menahan sejumlah
wang dalam bentuk likuid (lancar) dengan berbagai alas an atau motif. Pemilik modal
menyerahkan wangnya untuk proses produksi.
Masayarakat Moderen dan masyarakat primitif dicirikan oleh pembagian kerjanya, sedangkan
masyarakatnya dimana kebutuhan masih sangat sederhana maka setiap orang memenuhi
kebutuhan sendiri. cara kerjanya tidak produktif terlalu banyak waktu digunakan guna
memenuhi kebutuhan sendiri. Sedangkan masyarakat moderen kehidupan dan alat-alat
pemuas kebutuhan sudah sangat kompleks , orang tidak mungkin lagi membuat segala
macam keperluan barang-barang keperluannya dibeli dari orang lain. Pembagian kerja dan
adanya pembagian kerja untuk berjeni-jenis pekerjaan, lebih spesifik. Spesialisasi terjadi
setiap orang menggunakan keahlian dan sumber dayanya yang khusus untuk keuntungan
yang sebesar-besarnya. Efisiensi dan spsialiasi yang memungkinkan jaringan perdagangan
yang rumit antar orang dan antar bangsa.
Gagasan mengenai keuntungan dan perdagangan merupakan salah satu sentral ilmu ekonomi.
Orang atau Negara berbeda cenderung mengadakan spesialiasasi dalam bidang-bidang
tertentu lalu terlibat dalam pertukaran antar apa yang mereka hasilkan dengan apa yang
mereka butuhkan.
Masayarakat moderen perekonomian sudah maju terlibat dalam spesialisasi dan pemabgian
kerja, yang meningkatkan produktivitas sumber daya manusia. Individu dan Negara secara
sukarela memperdagangkan barang-barang yang merupakan spesialisasinya untuk
memperoleh produk-produk individu atau Negara lainnya, sehingga menyebabkan jenis dan
jumlah konsumsi meningkat pesat dan memiliki potensi untuk meningkatkan standar hidup
setiap orang.
Perekonomian yang maju terlihat dalam spesialisasi dan pembagian kerja, yang
meningkatkan produktivitas sumber daya mereka. individu dan Negara secara sukarela
menperdagangkan barang-barang yang merupakan spesialisasi untuk menperoleh produk-
produk individu atau Negara.
Uang
Definisi tentang wang, diantaranya dikemukan oleh Robertson mengatakan wang adalah
segala sesuatu umum diterima dalam pembayaran barang-barang. sedang R.S Sayers
mengukakan wang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayar wang.
uUng dalam aktivitas dan ekhidupan perekonomian pada umumnya menpunyai fungsi-fungsi
sebagai berikut:
Permintaan wang adalah kebutuhan masyarakat terhadap wang tunai. Menurut JM. Keyers
ada tiga motif yang mendasari permintaan wang
Permintaan wang adalah adalah kebutuhan masyarakat terhadap wang tunai. Menurut J.M
Keynes ada tiga motif yang mendasari permintaan terhadap wang tersebut:
Permintaan uang untuk transaksi dipengaruhi oleh tinggi rendahnya tingkat pendapatan
nasional. Dengan meningkatnya pendapatan seseorang maka kebutuhan wang untuk
transaksi akan meningkat. hasil penjumlahan semua permintaan uang individual tersebut
dalam suatu perekonmian merupakan perminataan agregat terhadap transaksi. Hal dapat
dijelaskan melalui pendapatan nasional. Dengan meningkatnya pendapatan nasional maka
jumlah wang yang dibutuhkan masyarakat untuk keperluan taransaksi juga meningkat.
Hubungan antara tinggi rendahnya tingkat pendapatan nasional dan kebutuhan akan uang
untuk keperluan transaksi dapat dijelaskan pada kurva (gambar 3.1)