Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
Jordan S (1732111)
2021
1
BAB I
PENDAHULUAN
Di era serba digital kini sudah banyak sekali jenis absensi dalam
perusahaan, perkantoran, maupun universitas dan sekolah pada umumnya.
Universitas Advent Indonesia (UNAI) pun kini masih menggunakan standar
absensi manual, dimana mahasiswa tanda tangan di kertas yang dibagikan
setiap kali akan memulai sesi perkuliahan.
2
3. Masih digunakannya kertas dan map yang mengakibatkan
pengeluaran secara terus menerus.
3
3. Mengurangi waktu yang berlebihan dalam penginputan
absensi kedalam web resmi universitas.
4. Membantu kampus meningkatkan produktifitas kehadiran
didalam kelas.
4
BAB II
5
Maka disimpulkan pengeluaran yang dilakukan dalam jangka waktu
4 tahun dikampus adalah :
6
secara diwakilkan karena perbedaan sidik jari pada manusia. Ngantung et al
(2014) juga menjabarkan bahwa sidik jari merupakan salah satu teknologi
yang handal karena terbukti relatif akurat, aman, dan lebih mudah untuk
dipakai, hal ini juga disebabkan karena sidik jari; layak, berbeda satu sama
lain, tetap, akurat, dan dapat diterima (Apriyanto n.d, 2015 dalam Garno,
2017).
Sistem yang baru juga akan menerapkan data sidik jari disimpan
pada database komputer, yang otomatis akan langsung terupdate kedalam
web modul yang digunakan mahasiswa dan dosen. Cara ini disebut sebagai
cara sentrilisasi. Biasanya digunakan pada alat sidik jari tipe online
atauyang harus terhubung dengan komputer. Data sidik jari yang harus
diregistrasi akan langsungdisimpan pada database yang ada pada harddisk
komputer. Keuntungan cara ini adalah kapasitas penyimpanan yang sangat
besar sesuai dengan kapasitas harddisk komputer.
7
c) Meningkatkan produktifitas kampus, karena lebih memicu
mahasiswa untuk hadir tepat waktu dan kehadirannya tidak
fiktif.
d) Data langsung masuk ke komputer dan web modul sehingga
akurat dan mengurangi kelebihan karyawan dan pengeluaran
penggajian karyawan.
8
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
9
DFD (Data flow diagram) adalah gambaran arus informasi yang
diproses dari input menuju sebuah output tertentu. DFD (Data flow
diagram) fokus pada arus informasi, asal dan tujuan data, hingga bagaimana
data tersebut disimpan. Biasanya, DFD (Data flow diagram) digunakan
untuk menjelaskan atau menganalisis sebuah sistem informasi.
Hal ini hanya akan dilakukan sekali dalam empat tahun selama
berada di kampus, data akan diperbarui bila ada mahasiswa yang telah
menyelesaikan masa perkuliahan, cuti, berhenti kuliah, maupun mahasiswa
yang baru.
Maka data-data yang akan di input kedalam sistem web dan data
mesin finger print adalah sebagai berikut :
10
oleh mesin finger print yang akan diletakkan pada setiap
ruangan kelas.
11
Gambar 4 menunjukkan tabel yang di input untuk pendaftaran sidik
jari, dimana mahasiswa akan memassukkan data yaitu :
12
3.3.3 Rancang Tabel Dosen
13
3.4 Rancang Interface
Gambar 8. Interface
14
Lalu ketika memilih option tersebut, akan ditampilkan interface
seperti yang sudah dapat dilihat pada gambar 8. Interface ini juga akan
digunakan pada pengecekan konfirmasi absensi yang dapat dilakukan oleh
seluruh user, yaitu Mahasiswa, Dosen dan BAA atau Administrasi.
15