A Pengertian Gaya
A Pengertian Gaya
1. Gaya listrik, yaitu gaya yang timbul karena muatan listrik.
2. Gaya pegas, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh pegas.
3. Gaya mesin, yaitu gaya yang ditimbukan oleh mesin.
4. Gaya magnet, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh magnet.
5. Gaya gravitasi, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh gaya tarik bumi.
6. Gaya otot, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh otot.
7. Gaya gesek, yaitu gaya yang timbul akibat dari gesekan dua permukaan benda
bersentuhan.
Contoh :
Dua buah gaya masing-masing F 1 = 50 N dan F2 = 40 N bekerja pada suatu benda
dengan arah ke kanan. Hitung resultan kedua benda tersebut dan tentuknlah pula
arahnya!
Diketahui : F1 = 50 N ke kanan
F2 = 40 N ke kanan
Ditanya : R = ... ?
Jawab : R = F1 + F2
= 50 N + 40 N
= 90 N ke kanan
2. Dua buah gaya yang segaris dan berlawanan arah.
Dua buah gaya yang segaris dan berlawanan arah, dapat diganti dengan sebuah
gaya lain yang besarnya sama dengan selisih gaya-gaya tersebut dan arahnya sama
dengan arah gaya yang lebih besar. Rumus:
Contoh :
Dua buah gaya masing-masing F 1 75 N ke kiri dan F2 60 N ke kanan. Hitung resultan
kedua gaya benda tersebut dan tentukanlah pula arahnya!
Diketahui : F1 = 75 N ke kiri
: F2 = 60 N ke kanan
Ditanya : R = ...?
Jawab : R = F1 – F2
= 75 N – 60 N
= 15 N ke kiri
• Untuk mengurangi gaya gesekan dilakukan antara lain dengan cara :
• Massa adalah ukuran banyaknya materi yang terkandung dala suatu
benda. Diukur dengan neraca, satuannya dalam SI adalah Kg. Massa tidak
memiliki arah, oleh karena itu termasuk besaran skalar.
• Berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda. Berat
merupakan besaran yang mempunyai arah. Arah berat selalu tegak lurus
terhadap permukaan bumi. Berat merupakan salah satu bentuk gaya. Berat
diukur dengan neraca pegas atau dinamometer. Satuan berat dalam SI
dinyatakan dalam Newton (N).
• Perbandingan antara berat dan massa benda tersebut dengan
percepatan gravitasi, dirumuskan:
No Berat Massa
1. Besarnya tergantung
pada Di mana-mana selalu tetap
2. tempatnya Alat ukurnya neraca ohaus
3. Alat ukurnya neraca pegas (timbangan)
4. Satuannya dalam SI Newton Satuannya dalam SI kilogram
Besaran vektor dan besaran Besaran scalar dan besaran pokok
turunan
Contoh soal :
Sebuah benda massanya 5 kg. Berapakah beratnya jika benda ini ditimbang di
tempat yang percepatan gravirasinya 9,8 m/s2 ?
Diketahui : m = 5 kg
g = 9,8 m/s2
Ditanya : w = ...?
Jawab : w = m . g
= 5 kg . 9,8 m/s2
= 49 kg.m/s2
= 49 N
Contoh soal :
Massa sebuah batu di bumi 20 kg. Jika percepatan gravitasi bumi 9,8 N/kg dan
percepatan gravitasi bulan seperenam percepatan gravitasi bumi. Berkurang
berapakah berat batu ketika dibawa ke bulan?
Diketahui : m di bumi = m di bulan = 20 kg
gbumi = 9,8 N/kg
gbulan = 1/6 gbumi = 1/6 x 9,8 N/kg = 1,6 N/kg
Ditanya : pengurangan berat batu?
Jawab : Berat batu di bulan
wbulan = mbulan x gbulan
= 20 kg x 1,6 N/kg
= 32 N
Berat batu di bumi
w bumi = mbumi x gbumi
= 20 kg x 9,8 N/kg
= 196 N
Jadi berat batu berkurang sebesar = 196 - 32 = 164 N