0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi laporan tugas praktikum etika yang membahas 5 contoh perilaku yang diamati beserta tanggapannya. Contoh perilaku tersebut adalah self treatment, mencari pengobatan modern, pengobatan tradisional, memberikan obat keras tanpa resep, dan mengonsumsi obat keras tanpa resep.
Dokumen tersebut berisi laporan tugas praktikum etika yang membahas 5 contoh perilaku yang diamati beserta tanggapannya. Contoh perilaku tersebut adalah self treatment, mencari pengobatan modern, pengobatan tradisional, memberikan obat keras tanpa resep, dan mengonsumsi obat keras tanpa resep.
Dokumen tersebut berisi laporan tugas praktikum etika yang membahas 5 contoh perilaku yang diamati beserta tanggapannya. Contoh perilaku tersebut adalah self treatment, mencari pengobatan modern, pengobatan tradisional, memberikan obat keras tanpa resep, dan mengonsumsi obat keras tanpa resep.
1. Berikan 5 contoh perilaku yang diamati beserta tanggapanmu.
2. Conoth perilaku yang terjadi di saranan Kesehatan di bidang farmasi atau farmasi dengan tenaga medis lainnya
No Nama mahasiswa Kasus tanggapan keterangan
1 Rosalia Intan W Tindakan tindakan Ruliana Wati mengobati sendiri mengobati diri (self treatment atau sendiri tidaklah self medication), salah, namun kita dengan alasan juga harus bahwa kondisi yang waspada jika sakit demikian tidak yang dialami tidak akan mengganggu kunjung sembuh. kegiatan atau kerja berkonsultasi mereka sehari-hari kepada tenaga atau mungkin kesahatan sangat mereka diperlukan. dan beranggapan bahwa jika kita ingin gejala yang melakukan self dideritanya akan treatment cepat sembuh. sebaiknya kita tidak sembarang memilih obat atau dalam mengambil tindakan. 2 Rosalia Intan W Mencari mencari Ruliana Wati pengobatan ke pengobatan ke fasilitas-fasilitas fasilitas-fasilitas pengobatan modern modern adalah yang diadakan oleh tindakan yang pemerintah atau cukup tepat. karena lembaga-lembaga akan lebih kesehatan swasta, menjamin yang dikategorikan keamanan. terlebih ke dalam Balai jika kita ke dokter, Pengobatan, akan lebih mudah Puskesmas, dan dan aman. Rumah Sakit, termasuk mencari pengobatan ke fasilitas pengobatan dokter praktik (private medicine). 3 Rosalia Intan W Melakukan Pada umumnya Ruliana Wati pengobatan penggunaan obat tradisional.Untuk tradisional dinilai masyarakat lebih aman pedesaan daripada khususnya, penggunaan obat pengobatan modern. Hal ini tradisional ini disebabkan karena masih menduduki obat tradisional tempat teratas memiliki efek dibanding dengan samping yang pengobatan- relatif lebih sedikit pengobatan yang daripada obat lain. Pada modern. Akan masyarakat yang tetapi tetap masih sederhana, diperlukan masalah sehat-sakit ketepatan adalah lebih penggunaan obat bersifat budaya tradisional untuk daripada gangguan- meminimalisir efek gangguan fsik. sampingnya, yakni : kebenaran obat dan ketepatan pemilihan obat untuk penyakit tertentu.
4 Rosalia Intan W Ada pasien datang Sebagai apoteker
Ruliana Wati ke apotek untuk atau TTK membeli obat keras sebaiknya kita tanpa resep dokter. tidak sembarangan Apoteker atau TTK untuk memberikan meberikan obat obat keras atau tersebut terlebih obat yang tanpa menanyai membutuhkan lebih lanjut resep dokter mengapa pasien kepada pasien. tersebut membeli Memberi obat keras tersebut. penjelasan mengapa hal tersebut tidak bisa dilakukan. dan jika memang pasien membutuhkan obat keras tersebut sebaiknya kita memberi edukasi atau saran kepada pasien untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
5 Rosalia Intan W Apoteker atau TTK sebagai apoteker
Ruliana Wati yang mengonsumsi atau TTK yang obat keras berbasis sudah dibekali nikotika tanpa resep ilmu kefarmasian dokter dan alangkah baiknya menyalahgunakan jika kita bijak obat tersebut. dalam mengambil suatu tindakan, agar dikemudian hari tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar. jika kita sendiri sebagai tenaga kesehatan melakukan penyalahgunaan bagaimana bisa kita mencegah orang lain terlebih lagi kepada pasien untuk tidak melakukannya.