Anda di halaman 1dari 6

BAB II

DIAGNOSIS HOLISTIK

Diagnosis Holistik
1. Aspek Personal : (alasan kedatangan, kekhawatiran, harapan, persepsi
individu mengenai penyakitnya)
 Alasan datang :
Pasien datang ke poli umum Puskesmas Tanah Abang dengan
nyeri ulu hati sejak 3 hari yang lalu.

 Kekhawatiran :
Pasien khawatir kondisi klinis yang dialami oleh pasien ini
dapat menyebabkan sulit tidur dan penurunan nafsu makan.
 Harapan
o Pasien berharap kondisi pasien segera membaik sehingga dapat
menjalankan aktivitas sehari-hari dengan nyaman.
o Pasien mengatakan akan terus berobat
o Pasien mengatakan akan mengurangi kebiasaan telat makan

 Persepsi medis :
Pasien merasa penyakit nya merupakan akibat dari kebiasaan telat
makan. Pasien mengaku akan meminum obat yang diberikan
secara teratur dan juga menjaga pola makan sehingga pasien yakin
penyakitnya akan sembuh.
 Persepsi religi :
Pasien yakin sehat dan sakit datangnya hanya dari Allah SWT dan
mengatakan akan terus berobat dan berdoa kepada Allah SWT
agar dapat memberikan kesembuhan pada penyakitnya.

2. Aspek Klinis : (diagnosis kerja)


 Diagnosis kerja : sindrom dispepsia

3. Aspek Risiko Internal: (faktor-faktor internal yang mempengaruhi


masalah kesehatan pasien)

21
Faktor internal yang mempengaruhi masalah kesehatan pasien adalah

- Kebiasaan terlambat makan 
- Kurangnya pemahaman mengenai penyakit yang dialami oleh
dirinya sendiri 

4. Aspek Risiko Eksternal : (faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi


masalah kesehatan pasien)
- Banyaknya aktivitas pasien sehari-hari sehingga kurang bisa
membagi waktu untuk makan 
- Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai penyakit yang
dialami oleh pasien dan faktor risiko
- Kondisi Rumah pasien yang tidak sehat sehingga menjadi factor
resiko terjadinya penyakit pada pasien

5. Aspek Fungsional : (tingkat kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-


hari)
Menurut International Classification Primary Care (ICPC), pasien
mempunyai aspek fungsional pasien mampu melakukan kegiatan
sehari-hari seperti sebelum sakit.
Identifikasi derajat fungsional pasien berdasarkan ICPC dan
alasannya :
- Level 1 : Tidak ada keterbatasan apapun
- Level 2 : Mulai ada keterbatasan fungsi
- Level 3 : Banyak keterbatasan fungsi
- Level 4 : Sangat banyak keterbatasan fungsi (kegiatan
harian dirumah)
- Level 5 : Tidak dapat beraktivitas sama sekali (full bed
100%)
Berdasarkan kriteria ICPC maka Dapat disimpulkan derajat
fungsional pasien menurut ICPC saat ini adalah derajat 1,
dikarenakan tidak ada keterbatasan pekerjaan ataupun aktivitas harian

22
Rencana Pelaksanaan (sesuai dengan kelima aspek diatas)
Tabel 5. Rencana Pelaksanaan
Aspek Masalah Kegiatan Sasaran Waktu Hasil Yang Follow Up
Diharapkan
Aspek personal Pasien datang ke Menjelaskan kepada Pasien Saat kunjungan ke Pasien mengetahui Pasien sudah mulai
puskemas dengan pasien mengenai penyakit puskesmas penyakit yang mengerti tentang
keluhan nyeri ulu hati yang dideritanya dan dialaminya dan penyakit pasien dan
sejak 3 hari yang lalu memberikan terapi mau untuk minum lebih
obat dirumah mementingkan
untuk pergi berobat
jika ada kelainan
Kurang pahamnya Menjelaskan kepada Pasien Saat kunjungan Pasien dapat Pasien sudah
pasien mengenai pasien kalau ini adalah ke puskesmas memahami mengerti
penyakit yang sebuah penyakit yang penyakit yang mengenai penyakit
dialaminya diakibatkan karena adanya dialaminya dan yang di alaminya
gangguan pada lambung mengerti apa saja
yang disebabkan oleh penyebab penyakit
peningkatan asam yang dialaminya
lambung

Pasien merasa khawatir Menjelaskan kepada Pasien Saat kunjungan Pasien tidak Pasien sudah tidak
kondisi klinis pasien pasien supaya tidak perlu ke puskesmas merasa khawatir begitu khawatir
dapat menyebabkan khawatir karena penyakit yang berlebih mengenai
sulit tidur dan terjadi ini tidak mengganggu mengenai persepsi penyakit yang
penurunan nafsu makan aktivitas sehari-hari terhadap penyakit dialaminya
yang dialaminya

Aspek Klinis Sindrom dispepsia Mengobati pasien dengan Pasien Saat kunjungan ke Keadaan Klinis Pasien sudah
terapi farmakologis : puskesmas Pasien dapat mulai merasakan
Lansoprazole 2 x 30 mg membaik perubahan

23
Aspek Masalah Kegiatan Sasaran Waktu Hasil Yang Follow Up
Diharapkan
tab
Asam mefenamat 3 x 500
mg tab
Aspek Resiko Kebiasaan terlambat Menjelaskan kepada pasien Pasien dan Saat kunjungan ke Pasien bisa Pasien sudah mulai
Internal makan dan keluarga pasien agar keluarga rumah pasien memulai menjaga mengatur waktu
menerapkan pola makan pasien pola makannya makannya
sehat dan waktu yang tepat
untuk makan
Kurangnya pemahaman Menjelaskan kepada pasien Pasien Saat kunjungan ke Pasien dapat Pasien mengetahui
penyakit pada dirinya kalau ini adalah sebuah rumah pasien memahami penyakit yang
penyakit yang diakibatkan dengan penyakit dialaminya
karna peningkatan asam yang di deritanya
lambung dan dapat diobati dan mau untuk
dengan minum obat meminum obat
dengan teratur

Aspek resiko Pemahaman keluarga Menjelaskan kepada Pasien Saat kunjungan ke Keluarga pasien Keluarga pasien
eksternal yang kurang mengenai keluarga pasien bahwa Rumah Pasien dapat memahami sudah memahami
penyakit yang dialami pasien menderita penyakit kondisi pasien dan mengenai penyakit
oleh pasien sindrom dispepsia dan mengingatkan yang dialami oleh
disarankan untuk untuk menjaga pasien
memperhatikan makanan pola makannya
pasien

Kondisi Rumah pasien Menjelaskan kepada Keluarga Saat kunjungan ke Keluarga pasien Keluarga pasien
yang tidak sehat keluarga pasien untuk Pasien Rumah Pasien dapat memahami memahami
sehingga menjadi factor menjaga kebersihan rumah bagaimana menjaga kebersihan rumah
resiko terjadinya dan menjelaskan kepada kebersihan di terutama di toilet
penyakit pada pasien pasien mengenai rumah rumah dan keluarga sangat penting dan
sehat dan indikatornya dapat memahami Keluarga

24
Aspek Masalah Kegiatan Sasaran Waktu Hasil Yang Follow Up
Diharapkan
indikator rumah mengetahui
sehat indikator rumah
sehat
Aspek Secara fungsional pasien diharapkan dapat Pasien Saat kunjungan ke Pasien dapat Pasien sudah
Fungsional pasien dapat menjalani pengobatan Rumah Pasien beristirahat menyempatkan
digolongkan pada sesuai dengan yang sementarawaktu untuk beristirahat
tingkat ke 1 disarankan oleh dokter hingga sejenak, pasien
berdasarkan ICPC yaitu keluhannya mengaku
pasien masih dapat berkurang keluhannya sudah
melakukan aktivitas berkurang dan
sehari-harinya tanpa dapat melakukan
bantuan orang lain aktivitas dengan
baik

25
PROGNOSIS
1. Quo Ad vitam : bonam
2. Quo Ad sanationam : dubia Ad bonam
3. Quo Ad functionam : dubia Ad bonam

26

Anda mungkin juga menyukai