Anda di halaman 1dari 12

Cairan dan Elektrolit

Oleh : SHALMA DESTIANY GANAR (1102014246)


Pembimbing : dr. LUCY GARWATI WAHYU, Sp.An

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Proporsi Cairan
Perpindahan substansi antar kompartemen
Perpindahan cairan dan elektrolit dibagi menjadi 3 fase yaitu :

Mekanisme transport akit dan


Fase I
pasit
Plasma darah pindah dari
seluruh tubuh ke dalam sistem
sirkulasi

Fase II
Cairan interstitial dengan
komponennya pindah dari darah
kapiler dan sel

Fase III
Cairan dan substansi yang ada
didalamnya berpindah dari cairan
interstitial masuk ke dalam sel
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Mekanisme pengaturan keseimbangan cairan dan elektrolit

Keseimbangan Donnan
Keseimbangan antara cairan
intraseluler dengan cairan
ekstraseluler

Osmolalitas dan osmolaritas Tekanan koloid osmotik


Osmolalitas : konsentrasi larutan Tekanan dari molekul koloid yang
osmotik berdasarkan jumlah tidak dapat berdifusi
partikel
Osmolaritas : konsentrasi larutan
osmotil
Fungsi cairan

Pembawa zat nutrisi dan Mengeluarkan produk


oksigen di dalam sel samping hasil
tubuh 01 02 metabolisme

Pengatur panas untuk Pelembab jaringan tubuh


menjaga suhu tubuh
ideal 06 03

Katalisator reaksi biologic Pelindung organ dan


sel jaringan tubuh dan
05 04 menjaga tekanan darah
dan konsentrasi zat
terlarut
Fungsi elektrolit

1 Membantu perpindahan cairan antara ruangan dalam dan luar sel

2 Mengatur keseimbangan asam basa dan pH

3 Terjadi kontraksi otot karena perbedaan komposisi CES dan CIS

4
Distribusi pemasukan dan pengeluaran
cairan tubuh
Faktor yang mempengaruhi keseimbangan

Usia Aktivitas Iklim Diet Pembedahan

Proporsi tubuh Meningkatkan Iklim tidak terlalu Jika tidak Selama


Luas permukaan proses panas tidak seimbang, tubuh pembedahan,
tubuh metabolisme mengalami akan memecah pasien mengalami
Kebutuhan dalam tubuh pengeluaran cairan simpanan lemah kelebihan atau
metabolik yahg ekstrim. dan glikogen  kekurangan cairan
Berat badan Cairan yang keluar hipoalbumin
umumnya tidak
disadari (IWL)
Perubahan cairan tubuh

Perubahan volume
Defisit volume
Kelebihan cairan
A
Perubahan konsentrasi
Hiponatremi / hipernatremi B Perubahan komposisi
Asidosis respiratorik

C
Hipokalemi / hiperkalemi
Alkalosis respiratorik
Asidosis metabolik
Alkalosis metabolik
Macam cairan intravena
Insert the title of your subtitle Here

Cairan hipotonik Cairan isotonic


01 Osmolaritasnya lebih rendah
dibandingkan serum
02 Osmolaritasnya mendekati serum
Manfaat untuk hipovolemi
Digunakan pada sel dehidrasi Risiko overload
Komplikasi : kolpas kardiovaskulat Contoh : RL, normal saline
dan peningkatan tekanan
intrakranial
Contoh : NaCl 45%, dektrosa 2,5%

Cairan hipertonik Cairan juga dibagi menjadi


03 Osmolaritasnya lebih tinggi
dibandingkan serum
04 Kristaloid : mirip dengan CES
Koloid : pengganti plasma
Menstabilkan tekanan darah,
meningkatkan produksi urin dan
mengurangi edema
Misal : dextrose 5%, NaCl 45%
hipertronik, darah, albumin
Keuntungan dan kekurangan
Perbedaan kristaloid dan koloid

Keuntungan Kerugian
Thank you
Insert the title of
your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai