Anda di halaman 1dari 77

RENSTRA DINAS KEPENDUDUKAN

DAN PENCATATAN SIPIL

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 1


Kabupaten Halmahera Utara 2016 - 2021|

user
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 latar belakang….......................................................................1
1.2 Landasan Hukum…..................................................................3
1.3 Maksud dan Tujuan.................................................................5
1.4 Sistematika Penulisan..............................................................6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL


KABUPATEN HALMAHERA UTARA................................................8
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil........................................................................8
2.2 Sumber Daya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil..........24
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil...25
2.4 Tantangan Dan Peluang Pengembangan
Pelayanan Perangkat Daerah...................................................31

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH


3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi
Pelayanan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil…...........35
3.2 Telaahan Visi, Misi Dan Program Bupati Dan Wakil Bupati.......36
3.3 Telaahan Restra K/L, Provinsi dan Kabupaten…........................25
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Klhs)..............................41
3.5 Penentuan Isu - Isu Strategis…..............................................42
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4. 1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas
Kependudukan dan PencatatanSipil...................................44

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2


Kabupaten Halmahera Utara 2016 - 2021|
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN.......................................................48

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN


6.1 Rencana Program dan Kegiatan….......................................51

BAB VII INDIKATOR KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL


YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
KABUPATEN HALMAHERA UTARA...................................................54

BAB VIII PENUTUP…....................................................................................57

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 3


Kabupaten Halmahera Utara 2016 - 2021|
KATA PENGANTAR

Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, penyusunan


Perubahan Rencana Strategis sebagai bagian dari sebuah proses perencanaan
Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2016 - 2021 telah dapat diselesaikan.
Perubahan Renstra Perangkat Daerah Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2016 - 2021 ini disusun
untuk memenuhi amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 33
Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan antara lain mengamanatkan untuk memberikan
perlindungan, pengakuan, penentuan status pribadi dan status hukum setiap
peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami oleh penduduk
Indonesia dan Warga Negara Indonesia, baik yang berada di Indonesia
maupun diluar wilayah NKRI. Dengan demikian Pemerintah Daerah harus
dapat lebih meningkatkan Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Dalam penyusunannya, Perubahan Renstra Perangkat Daerah
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Utara Tahun
2016 - 2021 yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil. Sebagaimana layaknya dokumen perencanaan lainnya Perubahan
Renstra ini mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(P-RPJMD) Kabupaten Halamhera Utara Tahun 2016 - 2021, yaitu sebagai
acuan strategis dan ruh esensial dari setiap model dan metode perencanaan
pembangunan dalam wilayah kerja Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara.
Dalam menghadapi tantangan kedepan dibutuhkan sebuah dokumen
perencanaan yang mampu bersinergi dengan setiap dinamika perkembangan
masyarakat maupun kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah. Melalui
Perubahan Renstra ini diharapakan dapat memberikan kontribusi yang sangat
positif dalam pelaksanaan, penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
dibidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dalam wilayah
Kabupaten Halmahera Utara.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi aktif dalam proses penyusunan Perubahan Renstra Perangkat
Daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera
Utara Tahun 2016 - 2021 antara lain Sub bag Perencanaan dan Evaluasi
sebagai pelaksana teknis penyusunan Perubahan Renstra Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2016
- 2021 bersama dengan Kepala Dinas sebagai Penanggung jawab,Sekretaris
Dinas, dan didukung oleh Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Bidang
Pelayanan Pencatatan Sipil, dan Bidang Sistim Informasi Administrasi
Kependudukan dan Pemanfaatan Data, yang telah banyak menyumbangkan
pemikiran dan tenaga dalam menyusun Perubahan Rencana Strategis Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2016
- 2021, dan kami mengharapkan bahwa partisipasi tersebut tetap berlanjut
dalam proses implementasinya sehingga kegiatan-kegiatan yang telah
direncanakan untuk lima tahun ke depan dapat dilaksanakan dengan baik,
tepat waktu, tepat sasaran dan tepat mutu.
Akhirnya Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan
rahmat-Nya kepada kita semua dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawab kita. Amin .

Tobelo, Juli 2019


KEPALA DINAS

DJ.M.DUAN, S.IKOM.M.SI.
Pembina Utama Muda
Nip.196607161986031009
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Otonomi Daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah


otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan Pusat.

Salah satu dasar pertimbangan akan titik berat pelaksanaan otonomi


daerah antara lain dimensi Administratif dimana penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat relatif dapat lebih efektif
hal ini diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan
masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta
masyarakat. Dengan adanya Otonomi Daerah tentunya diharapkan
Pemerintah Daerah mampu meningkatkan daya saing melalui prinsip
demokrasi, pemerataan, keadilan dalam pembangunan, meningkatkan daya
guna, potensi dan keanekaragaman sumber daya daerah.

Undang-undang Nomor : 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah dan Undang-undang Nomor : 25 tahun 2004 tentang sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional yang mendasari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Halmahera Utara 2016 –
2021, dengan adanya perubahan pada PP no 8 Tahun 2008 dan juga
perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),
maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera
Utara merubah Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun
2016 – 2021 sebagai pedoman perencanaan kegiatan 5 (lima) tahun
kedepan dibidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Perubahan Rencana
Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2016 – 2021
adalah dokumen perencanaan yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari
Perubahan RPJMD Kabupaten Halmahera Utara 2016-2021 dalam bidang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Didalam ketentuan lainnya yaitu Instruksi Presiden Republik
Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, dinyatakan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah
awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan lingkungan
strategis lokal, nasional dan global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem
Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia,Keterkaitan antar
dokumen perencanaan dalam sistem perencanaan pembangunan dan
sistem keuangan Daerah dapat dilihat dalam bagan sebagai berikut:

Gambar 1. Bagan Alur Keterikatan dokumen Perencanaan

Kedudukan dan peranan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Utara dalam perencanaan daerah
sangat penting. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Halmahera Utara harus menyusun Perubahan Rencana Strategis untuk
Tahun 2016-2021, agar dalam pelaksanaan program dan kegiatan nanti
dapat mengacu kepada program dan kegiatan yang diamanatkan oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara. Perubahan Rencana
strategis Perangkat Daerah ini disusun bersifat fleksibel. Fleksibel dalam arti
rencana strategis bisa diubah sesuai dengan kondisi dan situasi yang
berlaku, seperti jika ada perubahan peraturan perundangan-undangan atau
lainnya..

1.2 Landasan Hukum


Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2016-2021 dilandasi dasar hukum
sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-Undang RI Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku
Tenggara Barat (Lembaran Negara RI tahun 1999 Nomor 174
tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3895);
3. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Selatan,
Kabupaten Kepulauan Sula,Kabupaten Halmahera Timur dan Kota
Tidore Kepulauan di Provinsi Maluku Utara (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2003 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4264);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia (Lembaran Negara RI Tahun
2006 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4634);
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Keimigrasian (Lembaran Negara RI Tahun 2011 Nomor 52, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 5216);
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2006 tentang Administrasi Kependudukan;
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom
(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2000 Nomor 54,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);
11. Peraturan Pemerintah no 41 tahun 2007, tentang Organisasi Perangkat
Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007
Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat
Daerah;
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan sipil;
15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2010 Tentang
Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 Tentang
Tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis NIK secara
Nasional;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 28 Tahun
2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan
Pencatatan Sipil di Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 08 Tahun
2016 tentang Perubahan ke dua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman Penerbitan
KTP berbasis NIK Nasional;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 09 Tahun
2016 tentang Percepatan Peningkatan Cakupan Akta Kelahiran.
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun
2017, Tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah;
20. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan
Administrasi Kependudukan Kabupaten Halmahera Utara;
23. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2016 Tentang Rencana
Pembangunan RPJMD) Halmahera Utara 2016 – 2021, Lembaran
Daerah No.5, Jangka Menengah Daerah Kabupaten Halmahera Utara
Tahun 2016-2021.
24. Peraturan Bupati Halmahera Utara No 38 Tahun 2016 Tentang Struktur
Organisasi Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Utara.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Perubahan Renstra Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil adalah sebagai dokumen perencanaan untuk memberikan
arah dan kebijakan dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Daerah
yang dituangkan dalam bentuk pelaksanaan program kegiatan dan sasaran
– sasaran strategis yang ingin dicapai selama 5 (lima) tahun yang
kemudian dijadikan landasan operasional dalam melaksanakan tugas dan
fungsi Dinas dengan dukungan manajemen operasional yang dilaksanakan
secara koordinatif dan bekerjasama dengan instansi terkait, Badan-badan
Usaha, Lembaga-lembaga Sosial, Lembaga Swadaya Masyarakat serta
Organisasi-organisasi Kemasyarakatan.
Tujuan dari penyusunan Perubahan Rencana Strategis Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah untuk menetukan arah
kebijakan penyelenggaraan administrasi kependudukan dan juga landasan
dalam penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) tahunan Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil.

1.4 Sistimatika Penulisan

Sistimatika Penulisan dan Penyusunan Perubahan Rencana Strategis


ini sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN;
Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, landasan
hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN


PENCATATAN SIPIL.
Pada bab ini menjelaskan mengenai Tugas Pokok, Fungsi dan
Struktur Organisasi, Sumber Daya Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, Kinerja Pelayanan Dukcapil serta Tantangan
dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dukcapil Kabupaten
Halmahera Utara.

BAB III PERMASALAH DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS


KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Pada bab ini menjelaskan mengenai Identifikasi Permasalahan
berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Telaahan Visi, Misi dan
Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,
Telaahan Renstra Kementerian PPN/Bappenas dan Renstra
Dukcapil Provinsi Maluku Utara, Telaahan Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS),
serta Penentuan Isu-Isu Strategis.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai Tujuan dan Sasaran
Jangka Menengah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Halmahera Utara yang akan dicapai dalam periode
Tahun 2016-2021.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Pada bab ini dikemukakan rumusan pernyataan Strategi dan
Arah Kebijakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Halmahera Utara tahun 2016-2021.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN


Pada bab ini menjelaskan rencana Program dan Kegiatan,
Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.
BAB VII KINERJA PENYELENGAARAAN BIDANG URUSAN
Pada bagian ini dikemukakan Indikator Kinerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dukcapil dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mencapai tujuan dan
sasaran RPJMD.

BAB VIII PENUTUP


BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN HALMAHERA UTARA

2.1 Tugas, Fungsi Dan Struktur Dinas Kependudukan dan Pencatatan


Sipil
Tersedianya pelayanan publik yang baik adalah tugas Negara melalui
Pemerintah,hal ini dapat diartikan sebagai pemenuhan hak-hak sipil warga
Negara termasuk didalamnya pelayanan Administrasi Kependudukan dengan
rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan
data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil,
pengelolaan administrasi kependudukan, serta pendayagunaan hasilnya untuk
kepentingan pelayanan publik dan pembangunan sektor lainnya.
Kabupaten Halmahera Utara terbentuk tahun 2003 dan merupakan
Kabupaten Pemekaran dari Kabupaten Maluku Utara. Halmahera Utara adalah
salah satu dari Sembilan Kabupaten/Kota di Propinsi Maluku Utara. Secara
yuridis Pembentukan Kabupaten Halmahera Utara didasarkan pada Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2003 tanggal 31 Mei 2003 tentang pembentukan
Kabupaten Halmahera Utara. Dengan adanya pemekaran Kabupaten
Halmahera Utara pada tanggal 31 Mei 2003, maka dibentuklah Perangkat
Daerah, dan diantara Dinas, Badan dan Kantor yang dibentuk, salah satunya
adalah Kantor Catatan Sipil, Kependudukan dan KB, Pada awal tahun 2004
Kantor ini mulai beroperasi untuk melayani penduduk dalam bidang
kependudukan dan Catatan Sipil dengan kantor bertempat di Kantor Bupati
Halmahera Utara di gedung ex Kantor Camat Tobelo pada waktu itu.
Pada tahun 2006, Kantor Catatan Sipil, Kependudukan dan KB berubah
menjadi Dinas Kependudukan, Capil dan KB, dengan kantor bertempat di
Belakang SMEA Gotong Royong. Pada awal tahun 2009, Pemerintah
Kabupaten Halmahera Utara melakukan penyesuaian dengan Peraturan
Pemerintah No 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka
Dinas Kependudukan, Capil dan KB berubah nomenklaturnya menjadi Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil dan saat ini berubah menjadi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai Perda No. 8 Tahun 2016
Sehubungan dengan hal itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Halmahera Utara sebagai unsur Pelaksana Pemerintah Daerah
yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah melaksanakan tugas dibidang
Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Halmahera Utara Nomor 1 Tahun 2015 Tentang
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Kabupaten Halmahera Utara.
Jenis pelayanan yang dilayani meliputi pelayanan administrasi kependudukan
dan pelayanan pencatatan sipil.
2.1.1 Tugas dan Fungsi
Organisasi Tugas pokok :
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris
Daerah. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas
melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang administrasi
kependudukan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Fungsi :
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program dan anggaran;
b. Pengelolaan keuangan;
c. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang
milik negara;
d. Pengelolaan urusan ASN;
e. Penyusunan perencanaan di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan
sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama
administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen
kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
f. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan
sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama,
pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan
administrasi kependudukan;
g. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
h. Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;
i. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan;
j. Pelaksanaan kerja sama administrasi kependudukan;
k. Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan;
l. Pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan;
m. Pembinaan, koordinasi, pengendalian bidang administrasi kependudukan;
n. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan sipil; dan
o. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati/walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sesuai


Peraturan Bupati Kabupaten Halmahera Utara No 38 Tahun 2016
terdiri dari :
Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

c. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, membawahkan :


1. Seksi Identitas Penduduk;
2. Seksi Pindah Datang;
3. Seksi Pendataan Penduduk;

d. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, membawakan :


1. Seksi Kelahiran;
2. Seksi Perkawinan dan Perceraian;
3. Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian;
e. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan
Pemanfaatan Data, membawahkan :
1. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;
2. Seksi Pengolahan dan Penyajian Data;
3. Seksi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan;

f. Kelompok Jabatan Fungsional;

2.1.2 Rincian Tugas Dan Fungsi


2.1.2.1 Kepala Dinas
Tugas :
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas
memimpin, melaksanakan koordinasi dan pengawasan, evaluasi dan
penyelenggaraan kegiatan dinas.

Fungsi :
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil mempunyai fungsi :
1. Perencana program kegiatan kesekretariatan, Pelayanan Pendaftaran
Penduduk, Pelayanan Pencatatan Sipil, serta Bidang Pengelolaan
Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data;
2. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja;
3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas satuan kerja;
4. Pembinaan pelaksanaan tugas bawahan;
5. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada bupati;
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan
bidang tugasnya;

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil berwenang menandatangani


dokumen-dokumen administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
2.1.2.2 Sekretariat
Tugas :
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris mempunyai tugas
memberikan pelayanan administratif dan teknis yang meliputi perencanaan,
keuangan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah tangga dan urusan ASN
kepada semua unsur di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil.
Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat
menyelenggarakan fungsi :
1. Koordinasi dan penyusunan program dan anggaran;
2. Pelaksanaan pengelolaan keuangan;
3. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan
penataan barang milik negara;
4. Pengelolaan urusan ASN;

Sekretariat terdiri atas :


1. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi;
Tugas :
Subbagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan rencana, program, anggaran, evaluasi,
dan pelaporan dinas kependudukan dan pencatatan sipil.
Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Sub Bagian
Perencanaan menyelenggarakan fungsi :
1. Menyusunan rencana kegiatan sub bagian perencanaan dan
Evaluasi.
2. Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana anggaran tahunan
( DASK dan RASK );
3. Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana anggaran tahunan
( RKT dan RKA ).
4. Penyiapan bahan dan data dalam rangka Evaluasi Pelaksanaan
program kerja dan pelaporan; dan
5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Subbagian Keuangan
Tugas :
Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pelaksanaan urusan keuangan dan pengelolaan barang milik/kekayaan
daerah.

Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam tugas sub
bagian keuangan, menyelenggarakn fungsi :
1. Menyusun rencana sub. Bagian Keuangan berdasarkan peraturan
perundang yang berlaku:
2. Melaksanakan penyiapan bahan untuk penatausahaan baik rutin
maupun pembangunan sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku
untukk akuntabilitas dan tertib administrasi keuangan dinas;
3. Melaksanakan penyiapan bahan untuk pengelolaan barang
milik/kekayaan daerah;
4. Membantu sekretaris dalam penyiapan bahan untuk membuat
laporan analisis dan pertanggung jawaban baik runtin maupun
pembangunan;
5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasanya.

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.


Tugas :
Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan
persuratan, urusan tata usaha, kearsipan, urusan ASN, urusan
perlengkapan, rumah tangga, dan penataan barang milik negara.
Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
2. Pelaksanaan urusan persuratan.
3. Pelaksanaan urusan tata usaha kearsipan.
4. Pelaksanaan urusan Administrasi ASN.
5. Pelaksanaan urusan perlengkapan.
6. Pelaksanaan urusan rumah tangga dinas.
7. Pelaksanaan penataan barang milik Negara.
8. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2.1.2.3. Bidang Pelayanan Pendaftaran
Penduduk Tugas :
Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan
kebijakan di bidang pelayanan pendaftaran penduduk.
Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas, bidang pelayanan pendaftaran
penduduk menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan perencanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
2. Perumusan kebijakan teknis pelayanan pendaftaran penduduk;
3. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan
pendaftaran penduduk;
4. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;
5. Pelaksanaan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk;
6. Pelaksanaan pedokumentasian hasil pelayanan pendaftaran
penduduk;
7. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pendaftaran penduduk
8. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk terdiri atas:


1. Seksi Identitas Penduduk
Tugas :
Seksi Identitas Penduduk mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
koordinasi serta pelayanan dan penerbitan Identitas penduduk.

Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud seksi identitas
penduduk menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan rencana kegiatan seksi Identitas Penduduk.
2. Penyusunan perencanaan serta pelaksanaan, perumusan
kebijakan teknis seksi identitas penduduk.
3. Pelaksanaan pencatatan biodata penduduk.
4. Pelaksanaan penerbitan Nomor Induk Kependudukan.
5. Pelaksanaan pelayanan dan penerbitan dokumen pendaftaran
penduduk.
6. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas
seksi.
7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2. Seksi Pindah Datang


Tugas :
Seksi Pindah Datang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
koordinasi serta pelaksanaaan pelayanan pindah datang penduduk.
Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud seksi pindah
datang dan pendataan penduduk menyelenggarakan Fungsi:
1. Penyusunan rencana kegiatan seksi pindah datang dan
pendataan penduduk.
2. Pelaksanaan rencana kegiatan seksi pindah datang dan
pendataan penduduk.
3. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis pendataan penduduk
dan perpindahan penduduk.
4. Pelaksanaan pelayanan pendataan penduduk dan perpindahan
Warga Negara Indonesia dan Orang Asing.
5. Pelaksanaan pencatatan dan pelaporan peristiwa kependudukan.
6. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Seksi Pendataan Penduduk


Tugas :
Seksi Seksi Pendataan Peduduk mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaaan pendataan penduduk.

Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud seksi pindah
datang menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan rencana kegiatan seksi pendataan penduduk.
2. Pelaksanaan rencana kegiatan seksi pendataan penduduk.
3. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis pendataan penduduk.
4. Pelaksanaan pelayanan pendataan penduduk Warga Negara
Indonesia dan Orang Asing.
5. Pelaksanaan pencatatan dan pelaporan peristiwa kependudukan.
6. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2.1.2.4. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil


Tugas :
Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di
bidang pelayanan pencatatan sipil.
Fungsi :
Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas
menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan perencanaan pelayanan pencatatan sipil.
2. Perumusan kebijakan teknis pencatatan sipil.
3. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan
pencatatan sipil.
4. Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil.
5. Pelaksanaan penerbitan dokumen pencatatan sipil.
6. Pelaksanaan pedokumentasian hasil pelayanan pencatatan sipil.
7. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pencatatan sipil.

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil terdiri atas :


1. Seksi Kelahiran
Tugas
Seksi Kelahiran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
koordinasi serta pelaksanaan pelayanan pencatatan kelahiran.

Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud seksi kelahiran
menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan rencana kegiatan seksi kelahiran.
2. Pelaksanaan perencanaan dan perumusan kebijakan teknis
dalam pelayanan pencatatan kelahiran.
3. Pelaksanaan pencatatan kelahiran.
4. Pelaksanaan pencatatan kelahiran di atas kapal laut dan
pesawat terbang.
5. Pelaksanaan pencatatan kelahiran yang melampaui batas waktu.
6. Pelaksanaan penerbitan akta, kutipan akta dan surat keterangan
lainnya yang berkaitan dengan pencatatan kelahiran.
7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2. Seksi Perkawinan dan Perceraian
Tugas :
Seksi Perkawinan dan Perceraian mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaaan pelayanan pencatatan
perkawinan dan perceraian.
Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud seksi perkawinan
dan perceraian, menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan rencana kegiatan seksi perkawinan dan perceraian.
2. Pelaksanaan rencana dan perumusan kebijakan teknis seksi
perkawinan dan perceraian.
3. Pelaksanaan pencatatan perkawinan dan perceraian.
4. Pelaksanaan pencatatan pembatalan perkawinan dan perceraian.
5. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
perkawinan dan perceraian.
6. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3. Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan
Kematian
Tugas :

Seksi perubahan status anak, pewarganegaraan dan kematian


mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan,
perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta
pelaksanaan pelayanan pencatatan pengangkatan anak, pengakuan
anak, pengesahaan anak, perubahan status kewarganegaraan dan
pencatatan kematian.
Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud seksi perubahan
status anak, pewarganegaraan dan kematian menyelenggarakan
fungsi :
1. Penyusunan rencana kegiatan seksi perubahan status anak,
pewarganegaraan dan kematian.
2. Pelaksanaan rencana dan perumusan kebijakan teknis seksi
seksi perubahan status anak, pewarganegaraan dan kematian.
3. Pelaksanaan pencatatan perubahan status anak, perubahan
nama dan perubahan pewarganegaraan;
4. Pelaksanaan penerbitan akta, kutipan akta dan surat keterangan
lainnya yang berkaitan dengan pencatatan perubahan status
anak, pewarganegaraan dan kematian
5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2.1.2.5. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi


Kependudukan dan Pemanfaatan Data
Tugas :
Bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan
pemanfaatan data mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengelolan informasi administrasi kependudukan, kerja sama
administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen
kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan.
Fungsi :
Bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan
pemanfaatan data dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan
fungsi:
1. Penyusunan perencanaan pengelolaan informasi administrasi
kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan.
2. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan informasi administrasi
kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan.
3. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pengelolaan
informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan
dokumen kependudukan.
4. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan,
pemanfaatan data dan dokumen kependudukan.
5. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan informasi
administrasi kependudukan dan pemanfaatan data serta dokumen
kependudukan.

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan


Pemanfaatan Data terdiri atas:
1. Seksi Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan Tugas :
Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan
kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan
sistem informasi administrasi kependudukan, tata kelola teknologi
informasi dan komunikasi serta sumber daya manusia teknologi
informasi dan komunikasi.
Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Seksi
Informasi Adminstrasi Kependudukan menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan rencana kegiatan seksi sistem Informasi
administrasi kependudukan.
2. Pelaksanaan rencana kegiatan dan kebijakan tekhnis seksi
sistem Informasi administrasi kependudukan.
3. Pelaksanaan perekaman data penduduk.
4. Pelaksanaan pemeliharaan, pengamanan, dan pengawasan data
dalam data base, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan
komunikasi data center dan data cadangan.
5. Pelaksanaan pengembangan jaringan, komunikasi data yang
berbasis SIAK.
6. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2. Seksi Pengolahan dan Penyajian Data
Tugas :
Seksi Pengolahan dan Penyajian mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis,
pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pengolahan dan
penyajian data kependudukan.
Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Seksi
Pengolahan dan Penyajian Data menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan rencana kegiatan dan petunjuk tekhnis seksi
pengolahan dan penyajian data.
2. Pelaksanaan pengolahan dokumen kependudukan.
3. Pelaksanaan penerbitan nomor kendali dokumen kependudukan.
4. Pelaksanaan dan pendistribusian data base dalam rangka
perumusan kebijakan pemerintah dan pembangunan.
5. Pelaksanaan pengawasan dan supervisi dokumen
kependudukan.
6. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan

3. Seksi Kerja Sama dan Inovasi


Pelayanan Tugas :
Seksi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan
teknis, pembinaan, koordinasi dan pelaksanaaan kerja sama
administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen
kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan.
Fungsi :
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Kerjasama
dan Inovasi Pelayanan menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan rencana kegiatan seksi kerjasama dan inovasi
pelayanan.
2. Pelaksanaan kebijakan tekhnis berkaitan dengan pelaksanaan
kerjasama administrasi kependudukan dan inovasi pelayanan
administrasi kependudukan.
3. Melakukan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan kerja sama
administrasi kependudukan.
4. Pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan.
5. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan
2.1.3 STRUKTUR ORGANISASI

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN


PENCATATAN SIPIL KABUPATEN HALAMHERA UTARA

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

E
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIAT

SUBBAGIAN SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAW


SUBBAGIAN KEUANGAN
PERENCANAAN
EVALUASI

BIDANG PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK


BIDANG PELAYANAN PENCATATAN SIPIL
BIDANG PIAK DAN PEMANFAATAN DATA

SEKSI SISTEM INFORMASI ADM KEPENDUDUKAN


SEKSI IDENTITAS
SEKSI KELAHIRAN
PENDUDUK

SEKSI PINDAH SEKSI PERKAWINAN SEKSI PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA


DATANG PENDUDUK DAN PERCERAIAN

SEKSI PERUBAHAN
STATUS ANAK,
SEKSI PENDATAAN PEWARGANEGARAAN SEKSI KERJASAMA DAN INOVASI PELAYANAN
PENDUDUK DAN KEMATIAN
2.2 Sumber Daya Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
1. Jumlah dan Jenis Kelamin
Jumlah pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Halmahera Utara menurut data Kepegawaian pada tahun
2015 adalah berjumlah 18 orang, terdiri 7 orang laki-laki dan 11
orang perempuan, sedangkan untuk tahun 2016 sampai 2018 jumlah
pegawai sebanyak 17 orang terdiri 7 laki dan 10 perempuan.
2. Status Kepegawaian dan Tingkat Pendidikan
Dari data yang diperolah sebanyak 18 orang Pegawai Negeri Sipil
dengan tingkat pendidikan formal pegawai dapat diketahui sebagai
berikut :
1. Pendidikan Magister (S2) : 3 orang
2. Pendidikan Sarjana (S1) : 7 orang
3. Pendidikan Sarjana Muda (D3) : 1 orang
4. Pendidikan SLTA : 7 orang
3. Pendidikan dan Penjejangan Aparatur
Pendidikan Struktural/Penjejangan Aparatur :
1. SPAMEN : 1 orang
2. PIM III : 3 orang
3. PIM IV : 1 orang
4. ADUM : -
4. Berdasarkan Pangkat / Golongan
1. GOL IV : 6 orang
2. GOL III : 7 orang
3. GOL II : 5 orang
5. Berdasarkan Eselon
1. Eselon II : 1 Orang
2. Eselon III/a : 1 Orang
3. Eselon III/b : 3 Orang
4. Eselon IV : 4 Orang
6. Tenaga Kontrak Daerah
Jumlah Tenaga Kontrak daerah yang ada pada Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil sebanyak 17 orang yang terdiri dari laki 5 orang
dan perempuan 12 orang. Dengan tingkat pendidikan S1 berjumlah
7 orang, D3 2 orang dan SLTA 8 orang.

2.3 KINERJA PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN


PENCATATAN SIPIL
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006
tentang Administrasi Kependudukan, Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2016 tentang Perubahan ke dua
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2011 tentang Pedoman Penerbitan KTP Elektronik berbasis NIK Nasional,
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 02 Tahun
2016 tentang Kartu Identitas Anak,Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Halmahera melaksanakan pelayanan bidang
kependudukan dan catatan sipil, yaitu :
a. Pelayanan Administrasi Kependudukan
(1). Kartu Tanda Penduduk
- KTP - El
- Kartu Identitas Anak
(2). Kartu Keluarga
- KK WNI
- KK WNA
(3). Surat Keterangan Tempat Tinggal WNA/SKTT WNA;
(4). Perubahan Status Tinggal Terbatas Menjadi Tinggal Tetap;
(5). Perubahan Status Ijin Kunjungan Menjadi Tinggal Terbatas;
(6). Surat Keterangan Perubahan Status Kewarganegaraan WNA
menjadi WNI (SKPSK);
(7). Surat Keterangan Pindah Datang (SKPD);
- SKPD WNI
- SKPD WNA
(8). Surat Keterangan Pindah Ke Luar Negeri (SKPLN)
- SKPLN WNI
- SKPLN WNA
(9). Surat Persetujuan Ganti Nama (SPGN)
b. Pelayanan Pencatatan Sipil
(1). Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran WNI
(2). Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Kematian
(3). Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akte Pengangkatan
Anak WNI
(4). Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akte Pengesahan Anak
(5). Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akte Pengakuan Anak
(6). Pencatatan Perkawinan
- WNI
- WNA
(7). Pencatatan Pembatalan Perkawinan
(8). Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta
Perceraian (9). Pencatatan Pembatalan Perceraian
(10).Dispensasi Perkawinan sebelum Batas Waktu Ketentuan
Pengumuman
- WNI
(11). Pengumuman Perkawinan
- Di Kabupaten Halmahera Utara
- Di Luar Kabupaten Halmahera Utara
(12). Kutipan Akta Kelahiran Kedua dan Seterusnya
- WNI
(13). Kutipan Akta Perkawinan Kedua dan Seterusnya
- WNI
(14). Kutipan Akta Pengangkatan Anak Kedua Dan Seterusnya
(15). Kutipan Akta Kematian Kedua Dan Seterusnya.
Keseluruhan pelayanan seperti disebut di atas bertujuan agar
masyarakat Halmahera Utara memiliki dokumen kependudukan dan
pencatatan sipil, sehingga nantinya mengarah pada tertib administrasi
kependudukan. Tujuan tersebut dapat terwujud dengan meningkatkan
kualitas layanan kependudukan kepada masyarakat dengan biaya yang murah
dan dalam tempo waktu yang singkat.

Lebih jauh, pembangunan Kependudukan dan Pencatatan Sipil


diarahkan pada penyiapan sumberdaya manusia yang semakin mantap agar
mampu menjawab tantangan dimasa yang akan datang. Pelaksanaan
pembangunan khususnya bidang kependudukan dan pencatatan sipil di
arahkan pada pencapaian sasaran meningkatkan pelayanan kependudukan
dan pencatatan sipil berbasis SIAK (Sistem Administrasi Kependudukan)
dengan indikator jumlah penduduk ber KTP-El dengan jumlah penduduk
wajib KTP, dan jumlah penduduk yang berakta kelahiran dengan jumlah
penduduk yang wajib ber-akta kelahiran

Penduduk Kabupaten Halmahera Utara secara registrasi sebagai berikut :


Tahun Jumlah Jiwa Wajib KTP Kepemilikan KTP
2011 177.630 Jiwa 131. 247 Jiwa 80.922 Jiwa
2012 179.366 Jiwa 133.796 Jiwa 89.476 Jiwa
2013 185.771 Jiwa 136.017 Jiwa 90.862 Jiwa
2014 185.771 Jiwa 136.017 Jiwa 90.862 Jiwa
2015 192.132 Jiwa 126.290 Jiwa 92.238 Jiwa
2016 192.762 Jiwa 131. 656 Jiwa 106.148 Jiwa
2017 194.291 Jiwa 129.603 Jiwa 112.010 Jiwa
2018 197.791 Jiwa 131.703 Jiwa 121.731 Jiwa

Pada tahun 2011, Jumlah penduduk sebanyak 177.630 Jiwa dan untuk wajib
KTP sebanyak 131.247 Jiwa, sedangan kepemilikan KTP sebanyak 80.922
Jiwa, dan pada Tahun 2012 penduduk bertambah menjadi 179.366 jiwa
dengan jumlah wajib KTP 133.796 dan kepemilikan KTP sebanyak 89.476,
tahun 2013 jumlah penduduk yang terregistrasi 185.771 dengan jumlah wajib
KTP 136.017 dan kepemilikan KTP sebanyak 90.862, tahun 2014 jumlah
penduduk 186.431. jiwa dan jumlah wajib KTP 134.360 dan kepemilikan KTP
sebanyak 90.972,dan pada tahun 2015 mengalami peningkatan menjadi
192.132 jiwa. Jumlah penduduk yang wajib ber-KTP pada tahun 2015
sebanyak 126.290 dan kepemilikan KTP sebanyak 92.238, tahun 2016 jumlah
penduduk 192.762 jiwa dan jumlah penduduk wajib KTP 131.656 dan jumlah
penduduk yang sudah ber-KTP 106.148, pada tahun 2017 Jumlah penduduk
berjumlah 194 Jiwa, wajib Ktp 129.603 Jiwa dan jumlah kepemilikan KTP
berjumlah 112.010 Jiwa dan Pada Tahun 2018 Jumlah pendudukan bertmbah
197.791 jiwa, untuk wajib KTP berjumlah 131.703 Jiwa, sedangkan untuk
kepemilikan KTP berjumlah 121.731 Jiwa. Dengan dterapkannya SIAK
(Sistem Administrasi Kependudukan) di dalam pembuatan KTP dengan NIK
(Nomor Induk Kependudukan) secara nasional, dapat diketahui penduduk
yang memiliki KTP ganda, dan apabila mempunyai KTP/ NIK lebih dari satu ia
harus memilih salah satu untuk menjadi temppat domisili. Hal ini membuat
masyarakat semakin menyadari akan perlunya mengurus KTP untuk
melengkapi identitas dirinya.
Tabel. 2.3 Pencapaian Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Halmahera Utara

Target Target Renstra DUKCAPIL Realisasi Capaian Renstra Rasio Capaian Renstra
Targe Targe Indikat Tahun ke - Tahun ke - Tahun ke -
No. Indikator Kinerja
t SPM t IKK or
Lainnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tercapainya Penduduk Ber
80.24 85.43 89.65 90.58 91.67 80.92 89.47 90.86 90.97 92.23
1. KTP - Ada - 100 100 100 100 101
1 2 3 1 9 2 6 2 2 8
Tercapainya Penduduk
30.75 32.86 34.81 36.02 37.86 32,56 34,98 35,96 37,35 38,91
2. Menikah Ber KK - - - 100 100 100 100 100
1 4 7 3 3 8 7 4 1 3
Tercapainya Anak Ber usia
17.00 22.00 27.00 61.98 70.89 17.36 22.36 29.61 125.1 134.0
3. 0 – 18 Tahun Berakte - - 100 100 100 100 100
0 0 0 9 2 9 9 5 48 92
Kelahiran
Tercapainya Pasangan
Menikah Ber akte Nikah 17.00 18.00 19.00 20.00 21.00 17.48 18.48 19.68 20.88 21.98
4. - - 100 100 100 100 100
Pencatatan Sipil 0 0 0 0 0 9 9 9 9 4

Tercapainya pasangan
bercerai ber akte
5. - - 30 50 70 90 100 34 54 74 94 117 100 100 100 100 100
perceraian

Tercapainya penduduk
meninggal ber akte
6. - - 1.800 2.200 2.400 2.800 3000 1.814 2.214 2.514 2.914 3.091 100 100 100 100 100
kematian

Jika dilihat dari table 2. 3 di atas, untuk semua kegiatan tingakat realisasinya melibihi target yang ditetapkan. Adapun factor-
faktor pendukung yaitu:
1. Tingkat kesadaran masyarakat yang semakin meningkat untuk kepemilikan dokumen kependudukan
2. Adanya kerja keras dari petugas disdukcapil serta kerja sama yang baik antara petugas dan masyarakat.

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 34


Kabupaten Halmahera Utara 2016 - 2021|
Sedangkan kepemilikan akta catatan sipil yang diterbitkan pada
tahun 2011 s/d 2016 jika dilihat dari table kepemilikan akta-akta setiap
tahun mengalami peningkatan walaupun masih belum signifikan tetapi bisa
dikatakan ada sebagian kecil masyrakat sudah mulai menyadari pentingnya
memiliki dokumen kependudukan

Sistem penganggaran yang berlakukan di Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil sesuai ketentuan besar anggaran yang ditentukan oleh
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Pagu indikatif diberikan
berdasarkan perencanaan anggaran yang telah termuat dalam dokumen
RPJMD. Dari pagu indikatif tersebut Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil melakukan penjabaran program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada tahun anggaran berkenaan.
Anggaran tahun 2011, 2012, 2013, 2014 dan tahun 2015 dapat
dilihat pada Tabel 2.4 Berikut ini :

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 35


Kabupaten Halmahera Utara 2016 - 2021|
2.4 Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Dalam mencapai target untuk pelayanan kepada masyarakat ada
beberapa tantangan yang dihadapi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil diantaranya :
1. Masih kurangnya aksesibilitas terhadap pelayanan administrasi
kependudukan, yang disebabkan jarak yang jauh.
2. Rendahnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap pentingnya
Administrasi Kependudukan.
3. . Kurang adanya koordinasi antara Dinas dengan Pemerintah Desa.
Untuk mewujudkan peningkatan kualitas layanan kependudukan bagi
masyarakat dengan biaya yang terjangkau dan proses yang cepat.
Dalam mewujudkan tujuan tersebut berikut adalah kekuatan dan
peluang yang dimiliki oleh Perangkat Daerah yang mampu mendukung
tercapainya tujuan yang hendak dicapai, yaitu:
1. Tersedianya UU, PP dan Permendagri
Kekuatan utama Perangkat Daerah dalam memberikan pelayanan di
bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah tersedianya payung
hukum yang jelas berdasarkan Undang-Undang, Peraturan Pemerintah
maupun peraturan Menteri Dalam Negeri, yaitu antara lain :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007
Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
d. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan;
e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008
tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan
Pencatatan sipil;
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran
Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah;
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 08
Tahun 2016 tentang Perubahan ke dua atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2011 tentang
Pedoman Penerbitan KTP berbasis NIK Nasional;
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 09
Tahun 2016 tentang Percepatan Peningkatan Cakupan Akta
Kelahiran;
2. Tersedianya Peraturan Daerah Tentang Administrasi Kependudukan.
Selain Undang-Undang, Peraturan Pemerintah dan Permendagri, SKPD
ini juga dilindungi oleh payung hukum yang lain yaitu antara lain:
a. Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Utara Nomor 4 Tahun
2007 Tentang Retribusi Penerbitan Akte Catatan Sipil;
b. Peraturan Daerah Kabupaten Halmahera Utara Nomor 1 Tahun
2015 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;
3. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang mencukupi secara kuantitas.
Secara umum dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ditunjang oleh
jumlah personel di tahun 2015 sebanyak 22 orang.
4. Adanya keinginan kuat dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
untuk terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan layanan.
5. Adanya keinginan yang kuat dari berbagai masyarakat untuk
mendukung sistem administrasi Kependudukan

Secara kongkrit, ada dua sasaran yang telah dicapai oleh pemerintah
Kabupaten Halmahera Utara di bidang administrasi kependudukan yaitu
meningkatnya tertib administrasi kependudukan dan meningkatnya pelayanan
administrasi kependudukan. Dalam mancapai sasaran tersebut, telah
dikembangkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pengembangan layanan
Perangkat Daerah yaitu antara lain:
a. Bidang Pendaftaran Penduduk
Dalam rangka mewujudkan peningkatan pelayanan kepada masyaraka
langkah kongkrit Pelayanan yaitu mendekatkan pelayanan kepada
masyarakat, yaitu antara lain:
 Pelayanan KTP sudah berbasis tekhnologi yaitu dengan
perwujudan KTP-El.
 Untuk menghindari adanya pemalsuan KTP maka diperlukan
adanya penambahan sidik jari yang bersangkutan di blanko KTP.
 Sedangkan waktu penyelesaian KTP diselesaikan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
 Dalam rangka mencegah maraknya mobilitas penduduk tanpa
dokumen kependudukan, maka operasi KTP digelar setidaknya 1
kali dalam 1 tahun.
b. Bidang Pencatatan Sipil
 Database pencatatan sipil akan berintegrasi dengan database
kependudukan melalui system online.
 Pelayanan jemput bola di kecamatan maupun rumah sakit untuk
pengurusan akta kelahiran
 Melakukan Pencatatan perkawinan sipil (BS) masal bagi penduduk
kurang mampu.

c. Bidang Pengolahan Data dan Dokumen Penduduk


Untuk menjamin kevalidan data kependudukan yang dimiliki oleh Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil kebijakan yang diambil :
 Pembangunan sistem data base kependudukan yang memadai
sesuai dengan kemajuan tekhnologi sehingga dapat mengakses
semua kebutuhan data kependudukan yang diperlukan.
 Penyediaan sistem online dan offline berkaitan dengan informasi
jenis pelayanan dan persyaratan teknis.
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi


Pelayanan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil .

Permasalahan Strategis di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


dapat dijabarkan sebagai berikut:
Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk :
1. Data Base kependudukan sebagai salah satu unsur penting dalam
perencanaan pembangunan belum terbangun secara baik dan
terpelihara secara dinamis.
2. Frekuensi gangguan jaringan yang relatif tinggi dalam hal pelayanan
kepada masyarakat.
3. System informasi kependudukan tidak bersifat realtime, menerapkan
tehnologi online tetapi masih terkendala jaringan.
4. Kualitas SDM yang terlibat dalam sistem pelayanan online belum
maksimal
5. Belum memadainya perangkat tekhnologi informasi dan sarana
prasarana pendukung pelayanan.
6. Belum optimalnya sosialisasi tentang administrasi kependudukan
7. Belum optimalnya kinerja Aparatur Perangkat Daerah
8. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya administrasi
kependudukan

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil :


1. Pelayanan akte-akte catatan sipil dalam taraf perintisan menuju
pelayanan online dengan data base kependudukan atau datanya
belum terintegrasi dengan dinas terkait.
2. Tingkat kepemilikan akta kelahiran yang masih sangat rendah. Hal
ini tercermin dari banyaknya akta yang dikeluarkan setiap tahunnya

Rencana Strategis Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil 40


Kabupaten Halmahera Utara 2016-2021
tidak sebanding dengan jumlah orang yang wajib memiliki Akta
Kelahiran .

Bidang Pengelolaan Sistim Informasi Administrasi


Kependudukan dan Pemanfaatan Data :
1. Perangkat Tekhnologi Informasi sebagai sarana dan prasarana dalam
pengolahan dokumen kependudukan masih belum memadai.
2. Penyajian Data Base Kependudukan belum sesuai dengan yang
diharapkan karena keakuratan data base masih belum maksimal.
3. Pemanfaatan data kependudukan masih belum maksimal.

3.2 Telaahan Visi, Misi Dan Program Bupati Dan Wakil Bupati
Dalam proses pembuatan Renstra sebagai dasar untuk membuat
Rencana Kerja Perangkat Daerah dalam lingkup pemerintah Kabupaten
Halmahera Utara, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tetap mengacu
pada Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih periode
2016-2021 yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun yang akan
datang.
Visi Pembangunan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah :
“Terwujudnya kesejahteraan masyarakat Halmahera Utara melalui
tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional dilandasi
kebersamaan yang berkeadilan ”

Adapun Misi yang dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut adalah :


1. Mewujudkan pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih;
2. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan
infrastruktur dasar;
3. Mewujudkan persamaan hak dan kedudukan bagi seluruh warga
masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan;
4. Meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah melalui optimalisasi
potensi kekayaan alam yang berwawasan lingkungan dan menumbuhkan
jiwa kewirausahaan serta mengurangi angka kemiskinan;

Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih jika ditelaah dan
dihubungkan dengan pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Halmahera Utara yang sangat erat ada pada Misi Pertama.
Pada Misi Pertama yang terkait dengan pelayanan pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil yaitu dengan mewujudkan pemerintahan
yang baik dan pemerintahan yang bersih, profesional dan akuntabel melalui
penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipatif dan transparan,
pelayanan kependudukan dan catatan sipil terhadap masyarakat lebih
ditingkatkan lagi dengan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat
secara cepat, demi terwujudnya kepuasan masyarakat.
Melihat Visi Kepala Daerah tersebut di atas serta dengan
memperhatikan berbagai faktor,isu strategis, dan kondisi aktual serta demi
terciptanya kesejahteraan masyarakat dengan melihat dinamika
perkembangan pelayanan Administrasi Kependudukan yang tercermin dalam
kondisi umum dan kondisi objektif mendorong perlu adanya upaya
pemantapan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta perlu adanya
dukungan komitmen dari berbagai strata pemerintahan maupun swasta.
Mantapnya penyelenggaraan pendaftaran penduduk yang didukung
oleh suatu system merupakan suatu prasyarat dalam meningkatkan peran
pemerintah yang responsive dan peran masyarakat yang partisipatif dalam
pembangunan sebagai upaya dalam mewujudkan kondisi yang diinginkan
yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat Halmahera Utara.
Tabel 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati

VISI Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Halmahera Utara Melalui Tata Kelola


: Pemerintahan Yang Baik dan Profesional Dilandasi Kebersamaan Yang Berkeadilan
MISI dan PROGRAM PERMASALAH FAKTOR
KEPALA DAERAH / WAKL
NO.
KEPALA DAERAH
AN PENGHAMB PENDORON
TERPILIH PELAYANAN AT G
PD
1 2 3 4 5

1. Misi 1 : Mewujudkan
Pemerintahan
yang Baik dan
Pemerintahan
yang Bersih;

Program : Program 1. Belum Kurangnya Adanya


Penataan memadainya peran serta dukungan
Administrasi perangkat partisipasi komitmen dari
Kependudukan tekhnologi masyarakat berbagai strata
informasi dan dalam pemerintahan
sarana penyelenggaraa maupun swasta
prasarana n pendaftaran dalam upaya
pendukung penduduk dan pemantapan
pelayanan. pencatatan sipil. pendaftaran
2. Belum penduduk dan
memadainya pencatatan sipil.
sistem informasi.
3. Belum optimalnya
sosialisasi
tentang
administrasi
kependudukan
4. Belum optimalnya
kinerja Aparatur
Perangkat Daerah
5. Rendahnya
kesadaran
masyarakat
terhadap
pentingnya
administrasi
kependudukan
3.3 Telahaan Renstra K/L, Provinsi Dan Kabupaten

Dalam rangka pencapaian Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis


Kementerian Dalam Negeri 2015-2019 yang sejalan dengan Visi, Misi, serta
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Nasional, Kementerian Dalam
Negeri telah menetapkan Arah Kebijakan dan Strategi sebagai berikut:
Meningkatkan kualitas dan kemanfaatan database
kependudukan nasional, melalui strategi:
a. Penyediaan database kependudukan secara akurat dan terpadu
dalam pelayanan kepada masyarakat;
b. Pemanfaatan NIK, Database Kependudukan dan KTP-el secara nyata
dalam pelayanan publik, termasuk penyediaan DP4 untuk mendukung
penyelenggaraan Pemilu/Pemilukada Serentak;
c. Peningkatan kualitas pelayanan dokumen administrasi kependudukan;
d. Peningkatan kualitas aparatur di bidang kependudukan dan
pencatatan sipil;
Penyelenggaraan fungsi lain sesuai tugas pokok dan fungsinya Visi
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam
Negeri yaitu: “Tertib Administrasi Kependudukan dengan Pelayanan Prima
menuju Penduduk Berkualitas”. Untuk mewujudkan Visi yang telah
dirumuskan tersebut, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Provinsi Maluku Utara menetapkan Misi Sebagai Berikut :
1. Mengembangkan kebijakan dan sistem serta menyelengarakan
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil untuk menghimpun data
kependudukan, menerbitkan identitas dan mensyahkan perubahan
status dalam rangka mewujudkan tertib administrasi kependudukan.
2. Mengembangkan dan memadukan kebijakan pengelolaan informasi hasil
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil sehingga mampu
menyediakan data dan informasi kependudukan secara lengkap, akurat
dan memenuhi kepentingan publik dan pembangunan.
3. Mengembangkan pranata hukum, kelembagaan serta peran serta
masyarakat yang mendukung proses pendaftaran penduduk, pencatatan
sipil dan pengelolaan informasi kependudukan guna memberikan
kepastian dan perlindungan sesuai hak-hak penduduk.
4. Merumuskan kebijakan pengembangan kependudukan yang serasi,
selaras dan seimbang antara jumlah/pertumbuhan, kualitas serta
persebaran dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan.
5. Menyusun perencanaan kependudukan sebagai dasar perencanaan dan
perumusan pembangunan nasional dan daerah yang berorientasi pada
peningkatan kesejahteraan penduduk.
Implementasi rencana strategis kementrian serti Misi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Propvins Maluku Utara dimaksud,
terjabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Halmahera Utara 2016 - 2021 dan Rencana Strategis Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Utara 2016 –
2021.
Dengan satu programnya adalah Program Penataan Administrasi
Kependudukan, dengan Indikator Kinerja Program adalah meningkatnya
tertib database kependudukan berbasis NIK Nasional dan pelayanan
dokumen kependudukan, terwujudnya pemberian NIK pada setiap
penduduk, koneksitas NIK dengan identitas kependudukan, dan tersedianya
regulasi daerah tentang administrasi kependudukan serta terwujudnya
perencanaan dan keserasian kebijakan kependudukan. Penataan
administrasi kependudukan secara menyeluruh dituangkan di dalam
Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Halmahera Utara 2016 - 2021, sejalan dengan sasaran RPJMD Kabupaten
Halmahera Utara 2016 – 2021.
Administrasi kependudukan, merupakan kebutuhan dasar bagi
masyarakat dalam memperoleh berbagai jenis pelayanan publik, serta
menjadi indikator utama dalam menentukan sasaran intervensi
pembangunan yang bersifat individu. Dalam rangka mewujudkan
pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih serta mewujudkan
persamaan hak dan kedudukan bagi seluruh warga masyarakat dalam
berbagai aspek, penduduk sebagai obyek pembangunan harus dipastikan
sebagai penduduk Halmahera Utara yang dibuktikan dengan dokumen
kependudukan.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (Rtrw) Dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (Klhs)
Berdasarkan hasil telaahan terhadap Rencana Tata ruang
Wilayah dan kajian Lingkungan Hidup strategis pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Halmahera Utara Utara tahun 2016-2021, dalam Rencana
Pengembangan Kawasan Pemukiman, Secara umum dalam PP 26
Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
disebutkan kawasan peruntukan permukiman ditetapkan dengan
kriteria :
(1) Berada di luar kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan rawan
bencana;
(2) Memiliki akses menuju pusat kegiatan masyarakat di luar
kawasan; dan/atau
(3) Memiliki kelengkapan prasarana, sarana, dan utilitas pendukung.
Dengan memperhitungkan jumlah penduduk Kabupaten
Halmahera Utara sebanyak 179.366 jiwa pada tahun 2010, maka
akan terdapat sekitar 50.000 kepala keluarga yang membutuhkan
tempat tinggal atau rumah. Apabila asumsi perbandingan
pembangunan rumah yang ditetapkan untuk rumah mewah,
menengah dan sederhana adalah 1:3:6 digunakan dengan asumsi
luas unit rumah masing-masing adalah 300 meter persegi, 200 meter
persegi dan 100 meter persegi, serta sekitar sepertiga kepala
keluarga yang belum mempunyai rumah, maka dibutuhkan lahan
sekitar 2.367.600 meter persegi atau sekitar 2.367,60 hektar. Alokasi
lahan untuk perumahanan ini akan disesuaikan dengan distribusi
jumlah penduduk di masing-masing wilayah yaitu Kecamatan Loloda
kepulauan 192,10 ha, Kecamatan Loloda Utara 128,04 ha,
Kecamatan Galela barat 211,87 ha, Kecamatan Galela selatan 232,22
ha, Kecamatan Tobelo utara 173,85 ha, Kecamatan Tobelo tengah
233,91 ha, Kecamatan Tobelo 605,25 ha Kecamatan Tobelo selata
272,70 ha Kecamatan Tobelo timur 28,50 ha, Kecamatan Kao barat
275,99 ha Kecamatan Kao teluk 13,21 ha.

3.5 Penentuan Isu - Isu Strategis


Berdasarkan kajian kondisi dan realitas berdasarkan tugas
pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipiil
Kabupaten Halmahera Utara, maka Isu-isu strategis sebagai berikut :
1. Frekuensi gangguan jaringan yang relatif tinggi dalam hal pelayanan
kepada masyarakat,
2. Kualitas SDM yang terlibat dalam sistem pelayanan online belum
maksimal
3. Belum memadainya perangkat tekhnologi informasi dan sarana,
prasarana pendukung pelayanan,
4. Pelayanan akte-akte catatan sipil dalam taraf perintisan menuju
pelayanan online dengan data base kependudukan atau datanya
belum terintegrasi dengan dinas terkait,
5. Perangkat Tekhnologi Informasi sebagai sarana dan prasarana dalam
pengolahan dokumen kependudukan masih belum memadai,
6. Penyajian Data Base Kependudukan belum sesuai dengan yang
diharapkan karena keakuratan data base masih yang belum
maksimal.
7. Belum memadainya jumlah dan kemampuan SDM yang ada
dilingkungan Dinas Kependudukan dan Capil.
8. Belum efektifnya SOP karena kurangnya sosialisasi kepada
masyarakat tentang tata cara dan mekanisma penerbitan dokumen
kependudukan.
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan mengamanatkan bahwa Dokumen Kependudukan
diterbitkan dan ditandatangani oleh Kepala Instansi Pelaksana,
maka penerbitan KK dan KTP tidak bisa diproses di Kecamatan.
10. Sistim jaringan yang kurang stabil.
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1.Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kependudukan


dan PencatatanSipil
Dalam merealisasikan Misi perlu ditetapkan tujuan yang akan
dicapai dalam kurun waktu lima tahun kedepan yang mana tujuan
yang ditetapkan akan memberikan arah terhadap program-program
yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan itu maka Tujuan yang akan
dicapai sesuai dengan misi yang telah ditetapkan adalah:
Tujuan
1. Mewujudkan pengelolaan manejemen perkantoran pemerintahan
yang baik dan bersih,dan
2. Tertib Administrasi Kependudukan.

IndikatorTujuan
1. Peningkatan Pengelolaan menejemen perkantoran dan pelaporan
keungan yang baik,dan Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP),
Kepemilikan Kartu Keluarga (KK), Kepemilikan Akte anak 0-18
Tahun, Kepemilikan Akte Nikah Catatan Sipil bagi pasangan
menikah, Kepemilikan kartuI dentitas Anak (KIA).

Sasaran
1. Terwujudnya tata kelola manejemen yang baik dan bersih
2. Terwujudnya pelaporan yang baik dan tepat waktu,
3. Meningkatnya kualitas pelayanan penerbitan KTP- EL, KK dan Akta
Pencatatan Sipil;
4. Terwujudnya Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan
Indikator Sasaran
1. Peningkatan Pengelolaan menejemen perkantoran
2. Pelaporan keungan yang baik,
3. Persentase Penduduk Berkatu Tanda Penduduka
4. Persentase Penduduk Menikah Ber KK
5. Persentase Anak Berakte Kelahiran usia 0-18 Tahun
6. Persentase Pasangan Menikah Berakte Pencatatan Sipil
7. Persentase Kepemilikan Kartu Identitas Anak
8. Indeks Kepuasan Masyarakat dalam Inovasi Pelayanan.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam Tabel 4.1
Tabel. 4.1
Tujuan, Sasaran dan Indikator Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Dinas Kependudukan dan PencatatanSipil

TARGET KINERJA TUJUAN / SASARAN


TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE -
2017 2018 2019 2020 2021
Mewujudkan pengelolaan
Peningkatan Pengelolaan menejemen
manejemen perkantoran 100 %
perkantoran dan pelaporan keuangan
pemerintahan yang baik dan
yang baik.
bersih.
Terwujudnya tata Peningkatan Pengelolaan menejemen
kelola manejemen
perkantoran 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
yang baik dan bersih

Terwujudnya Pelaporan keuangan yang baik


pelaporan yang baik 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
dan tepat waktu
TertibAdministrasiKependudu 1. Kepemilikan KartuTanda Penduduk 100 %
kan
(KTP)

2. Kepemilikan Kartu Keluarga (KK)


100 %
3. Kepemilikan Akte anak 0-18 Tahun 93 %

Rencana Strategis Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil 51


Kabupaten Halmahera Utara 2016-2021
4. Kepemilikan Akte Nikah 82 %

Catatan Sipil bagi pasangan menikah

5. Kepemilikan kartu Identitas Anak (KIA )


87 %
Meningkatnaya 1. Persentase Penduduk Ber KTP 80 % 85 % 89 % 93 % 100 %
kualita spelayanan 2. Persentase Penduduka Menikah Ber KK 81 % 84 % 88 % 93 % 100 %
penerbitan KTP- EL, 3. Persentase Anak Berakt Kelahiran Usia 60 % 75 % 80 % 85 % 93 %
KK dan Akta 0 – 18 tahun
Pencatatan Sipil 4. Persentase Pasangan Menikah Ber 70 % 75 % 77 % 80 % 82 %
Akta Pencatatan Sipil
5. Persentase Kepemilikan KartuI dentitas 20 % 40 % 55 % 75 % 87 %
Anak
Terwujudnya Inovasi Indeks Kepuasan Masyarakat dalam 70 % 78 % 82 % 85 % 90 %
Pelayanan Inovasi Pelayanan
Administrasi
Kependudukan
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas


Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Utara selalu
terkait dengan pihak eksternal. Hal tersebut mengandung maksud
adanya kewajiban Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk
berhubungan dengan pihak eksternal maupun dengan pihak internal
Dinas. Kewajiban dalam melayani kebutuhan masyarakat secara baik
dibutuhkan sumber daya internal yang bagus serta ditunjang kebutuhan
sarana-prasarana yang memadai sesuai dengan tuntutan perkembangan
tekhnolgi.

Strategi pencapaian tujuan dan sasaran adalah langkah-langkah


yang diambil oleh organisasi dalam hal ini Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Utara sebagai upaya
mewujudkan tujuan dan sasaran organisasi. Strategi tersebut berisi
rencana menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan secara operasional dengan memperhatikan ketersediaan
sumber daya organisasi. Untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka
menengah, strategi yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Utara meliputi pembuatan
kebijakan serta penentuan program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam kurun waktu 2016-2021.Strategi yang ditempu
untuk mencapai Tujuan 1)Mewujudkan pengelolaan manejemen
perkantoran pemerintahan yang baik dan bersih dengan sasaran yaitu,
1. Terwujudnya tatakelola manejemen yang baik dan bersih
2. Terwujududnya pelaporan yang baik dan tepat waktu
Sedangkan untuk tujuan;
2).Tertib Administrasi Kependudukan, dengan sasarannya,
Meningkatnya kualitas pelayanan penerbitan KTP-El, KIA, KK dan

Rencana Strategis Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil 53


Kabupaten Halmahera Utara 2016-2021
Akta Pencatatan Sipil dan Terwujudnya Inovasi Pelayanan
Administrasi Kependudukan.

Kebijakan adalah tindakan yang ditetapkan oleh Instansi


Pemerintah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada
dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang dipergunakan untuk
dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan
program/ kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam
mewujudkan tujuan. Kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah
Kabupaten Halmahera Utara untuk mewujudkan tujuan yang hendak
dicapai lima tahun kedepan yang telah dipaparkan di atas, maka Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Menetapkan arah kebijakanya itu
sebagai berikut :

1. Mempertahankan wajar tanpa pengecualian


2. Mewujudkan pelaporan yang baik, serta meningkatakan nilai
SAKIP
3. Percepatan dan peningkatan kualitas pelayanan public bidang
administrasi kependudukan
4. Penerapan aplikasi Sistim Informasi Administrasi
Kependudukan
5. Penyediaan sarana dan prasarana penyelengaraan pelayanan
kependudukan dan pencatatan sipil serta untuk penyaluran
informasi dana spirasi public

Tujuan, Sasaran, Strategi dan kebijakan Dinas Kepedudukan dan


Pencatatan sipil bisa dilihat dalamTabel 2.6 Berikutini :
Tabel 2.6
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI : Terwujudnya kesejahteraan masyarakat Halmahera Utara melalui tata kelola


pemerintahan yang baik dan professional dilandasi kebersamaan yang berkeadilan

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

1 2 3 4

MISI KE - 1 : Mewujudkan pemerintahan yang baik dan


pemerintahan yang bersih
Terwujudnya tata
kelola manejemen Mengoptimalkan Kinerja
Mepertahankan Wajar Tanpa
1.Mewujudkan yang baik dan aparatur yang membidangi
Pengecualian ( WTP )
pengelolaan bersih keuangan.
manejemn
perkantoran Terwujududnya Peningkatan kualitas kinerja
pemerintahan Mewujudkan pelaporan yang
pelaporan yang perencanaan dan pelaporan
yang baik dan baik dan tepat dinas baik, serta meningkatakan
kependudukan dan
bersih nilai SAKIP
waktu pencatatan sipil
2. Tertib Meningkatnya
Administrasi kualitas
Percepatan dan peningkatan
Kependuduka pelayanan Meningkatkan aksesibilitas
kualitas pelayanan public
n penerbitan KTP- masyarakat ketempat
bidang administrasi
El, KIA, KK dan pelayanan;
kependudukan
Akta Pencatatan
Sipil
Terwujudnya Meningkatkan kualitas dan Penerapana plikasi Sistim
Inovasi Pelayanan kecepatan pelayanan, Informasi Administrasi
Administrasi munculkan inovasi pelayanan, Kependudukan
Kependudukan jalin kerjasama yang baik Penyediaan sarana dan
dengan berbagai pihak. prasarana penyelengaraan
pelayanan kependudukan dan
pencatatan sipil serta untuk
penyaluran informasi dan
aspirasi publik
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN


Strategi dan Kebijakan sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya
dijabarkan dalam program dan kegiatan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Program dan Kegiatan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut :

A. Program :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
5. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
6. Program Penataan Administrasi Kependudukan
B. Kegiatan :
1. Program 1. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Kegiatan :
1. Penyediaan jasa surat menyurat;
2. Penyediaan jasa administrasi keuangan;
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional;
4. Penyediaan jasa kebersihan kantor;
5. Jasa perbaikan peralatan kerja;
6. Penyediaan alat tulis kantor;
7. Penyediaan barang cetak dan penggandaan;
8. Penyediaan peralatan rumah tangga kantor;
9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan;
10. Penyediaan makanan dan minuman;
11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah dan ke
luar daerah;
2. Program 2. Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Kegiatan:
1. Penyusunan Laporan Capaian Kerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD;
2. Penyusunan Renstra, Renja, RKT, DPA;

3. Program 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur


Kegiatan:
1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya;

4. Program 4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya


Aparatur.
Kegiatan:
1. Pendidikan dan pelatihan formal / diklat;
2. Bimbingan tekhnis (Bimtek);
3. Koordinasi Perencanaan Aset Ke Provinsi

5. Program 5. Peningkatan Sarana Dan Prasarana


Aparatur
Kegiatan
1. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor;
2. Pengadaan perlengkapan peralatan gedung kantor;

6. Program 6. Program Penataan Administrasi


Kependudukan.
Kegiatan:
1. Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu
2. Implementasi sistim administrasi kependudukan
(membangun, updating dan pemeliharaan);
3. Penyediaan Data Informasi dan Dokumen Kependudukan
4. Pengembangan Database Kependudukan
5. Koordinasi Pelaksanaan Kebijaka kependudukan
6. Pelayanan Keliling Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan
Sipil
7. Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan
8. Peningkatan Kapasiitas Aparatur Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
9. Pembetukan dan Penataan Sistim Koneksi (Intephase
Tahap Awal)
10. Itegrasi Layanan Tri In One
11. Peningkatan Pelayanan Pencatatan Sipil/Pelayanan
Pencatatan berdasarkan Stelsel Aktif Melalui Petugas
Pelayanan Keliling
12. Studi Banding Penataan pelayanan pendaftara penduduk
13. Sosialisasi kebijkan kependudukan
14. Pembetukan Tim Lintas Sektor dalam rangka pencapaian
target nasional cakupan akte kelahirab 0-18 tahun
15. Penggabungan data Re Entri akte kelahiran dari register
dan fotocopy kutipan akte
16. Diklat Peningatan kapasitas aparat Penctatan sipil
17. Koordinasi pelaksanaan peningkatan cakupan akte
kelahiran dan kematian
Secara rinci rencana program, kegiatan, indikator kinerja dan
pendanaan indikatif disajikan secara lengkap pada tabel 6.1 di
halaman berikut ini :
BAB VII
INDIKATOR KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
SIPIL YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
KABUPATEN HALMAHERA UTARA

Sasaran yang hendak dicapai oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
untuk mencapai tujuan dalam RPJMD dalam pelayanan Kependudukan dan
Pencatatan Sipil adalah meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan dan
pencatatan sipil. Indikator untuk mengukur pencapaian kinerja dan mengevaluasi
kebijakan dan program pembangunan daerah dalam mewujudkan tujuan
peningkatan pelayanan kependudukan dituangkan dalam table berikut:

Tabel 7.1
Indikator Kinerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Yang Mengacu
Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD Kabupaten Halmahera Utara

Kondisi Kondisi
Kinerja Target Kinerja
pada pada
No Indikator Satuan awal akhir Keterangan
periode periode
RPJMD RPJMD
2017 2018 2019 2020 2021
(2016) (2021)

Terwujudnya
tata kelola Target
1 manejemen realisasi utk
% 98 100 100 100 100 100 100
yang baik dan setiap keg.
bersih Rutin

Target
Terwujudnya
realisasi utk
2 pelaporan
% 100 100 100 100 100 100 100 setiap keg.
yang baik dan
Laporan
tepat waktu
Keuangan
Persentase Tren Kenaikan
penduduk % 80 85 89 93 97 100 100 Kepemilikan
3 yang ber-KTP KTP
Persentase
Tren Kenaikan
Penduduk Ber
4 % 81 84 88 93 98 99.5 99.5 Kepemilikan
Kartu Keluarga
KK
( KK )
Persentase
Tren kenaikan
penduduk
5 % 60 75 80 85 93 95 95 kepemilikan
yang ber-akta
Akte Kelahiran
kelahiran
Persentase
pasangan Tren kenaikan
menikah ber Pasangan
6 % 72.5 75 77.5 80 82.5 85 85
akta Menikah
pencatatan Berakta nikah
sipil
Persentase
Tren kenaikan
Kepemilikan
% 10 20 40 55 75 87 87 kepemilikan
Kartu Identitas
Anak ( KIA ) KIA
BAB VIII
PENUTUP

Perubahan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2016-2021 adalah dokumen perencanaan
periode 5 (lima) tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan yang bersifat operatif yang merupakan
penjabaran dari Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (P-
RPJMD) Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2016-2021.

Dokumen Perubahan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Tahun 2016-2021 ini adalah dokumen yang direvisi menyesuaikan dengan
penataan Organisasi Perangkat Daerah yang telah dilakukan sesuai amanat
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 18
Tahun 2016. Pada dokumen ini juga telah dilakukan revisi terhadap Indikator
Kinerja Utama (IKU) Disdukcapil agar lebih berorientasi hasil dalam rangka
mengoptimalkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Dokumen Perubahan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


selanjutnya digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
(Renja) Disdukcapil yang menjadi dokumen perencanaan tahunan. Selain hal
tersebut, Perubahan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga
menjadi acuan bagi seluruh stakeholder untuk berpartisipasi dalam
pelaksanaannya, serta menjadi dasar dalam pelaksanaan pengendalian dan
evaluasi untuk mengetahui pencapaian prioritas dan sasaran yang telah
ditetapkan.

Kepala Dinas Kependudukan dan


Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera
Utara,

DJ.M.DUAN,S.IKOM.M.SI.
Pembina Utama Muda, IV/c
Nip. 196607161986031009
Lampiran Tabel-Tabel

Rencana Strategis Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil 62


Kabupaten Halmahera Utara 2016-2021
TABEL 6.1

StPO

Tañun 2047 Tañun 2020 Tañun 2021

Disduk
23 1,774,685,691.08 23 Peg 1,254,889,725.16 23 Peg 1,248,221,634.96 23 Peg 1,373,043,798.46 25 1,510,348,178.30 27 Peg 7J61J89.0219
Peg Peg

4,344,855,0 00.0i Disduk


474,120,000 35 Peg 943.350.000 3lPeg 9 3.350.000 3lPeg 943,350,000.0 0 31 1,037,685,000.00 31 Peg
Peg

width, organ ize s h eet s, or pr otect


or hi d e eel Is.

480.SOA.000 TO 0 598.T9O.000 TOO 783.82G.000 TOO 783.82G.000 T 00

Disduk
12 bln 166.250.00s l2bln 174,199,00i 12 bln 323,936,00i 12 bln 3 23,93 6,00i 12 bln 356,399,91i 12 bln 1,344,720,910.0i

12 Bin 2,000,00a J2 Bln 2,000,00i J2 Bln 0 12 bln 0 12 bin

dan listrik

too 12 bin 73,549,60a J2 bln J36,549,6 0i J2 bln 130,397,60i 12 bln I 37,300, 00i J2 bln
per izinan dan izin
Y and ar a an din a= bird al a
/
g
9,J23,60i J2 bln 2 2,263,6 0i J2 bln 24,978,60i 12 bln 111,584,3 90. Disduk

per baik an service laptop TOO 12 bln 3,000,00 12 bln 3,000,00' 12 bln 6,500,00' 18 bln 6,500,00' 12 bln 7,00000' l£bln £6,000000.0' g
e•'•!•'•° *•'i• dan printer
Rencana Strategis Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil 64
Kabupaten Halmahera Utara 2016-2021
dan Disduk
T52.000.000 TOO T7G.000.000 TOO 2G0.000.000 TOO 299.000.000 TOO

Perencanaan dar pendidikan dar 3 Org 3 Org 5J,000,00£ 3 Org 7'5,000,00£ 3 Org 0 3 Org J00,000,00£ 3 Org J30,000,00£ 3 Org

Disduk
7 org 0 0 7 Org 50,000,00£ 7' Org 49,000,00£ 99,000,00£
kP gtOglh SI dl capiduk di

Disduk

StPD

Terse diama
dokumen

” °i°•'i• dan dan lapo ran


too 1 dok 6,565,00£ I dok 8,440,00£ I Ook 8,440,00d 1Dok J3,303,7'0£ I Ook 20,000,25d I Ook
ikhtisar realisasi

Terse diam a
dokumen O isd u
J9,935,00£ 4 Ook 50.0J5,00£ 4 O ok 34,715,00d 4 Dok 57'.000,00£ 4 Ook 84,349.00£ 4 Ook 226,0 J4,00£ .

Disduk
1 keg 130,00 0,00£ I keg J4 6,000, OOC I keg 27'6,000,00£

Disduk

Disduk

0-TB Tahun

Mikah gy Disduk
Rencana Strategis Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil 66
Kabupaten Halmahera Utara 2016-2021
d an ' "'
d an data Oisduk
"’ ' *" TOO 50 buku 153,256,20d 50 bu ku 366,975,00( 50 buku 413 060 00£ 50 buku 350.000,0 0£ 50 buku 320,000,00£ 50 b uku 4 633 294 20£
Kepenfi udu kan. kependuduk.ar

flat a dan
p Oisduk

kependudukan EL

358,0J 0,00£ 17' keo J80.000,0 0C J7 keo 320, 000,00s J7 keo


Penduduk dan pendaftaran
Catalan Sipil penduduk dan

Oisdu
10,000 443, 475,000.00 J0,0 00 J90, 7'0J, 000.00 7'00 0 260,085, 000 I 5,000 lso,ooo,ooo zo,ooo 37' 0,000.000 20,000 J,364.24J.000 .

kependudukan q'"'"‘“

46 Ot9 400,000,00! 46 Ot 9 495,000,00i 54 org


Kep endudukan
dan catalan sipil

4,657,647,50a Oisdu .
3istem Kon eksi *””"‘***"*" TOO 196 des a 402,963,00d 196 des a 434,835,90a 49 6 des.a 322.847,800 350,000,00i 196 desa 450,00 0,00i 496 des a

I" e9'a” i Layanan Layan an Oisdu .


426,445.00( 4 keg 420,000,00i 4 keg 460,000,00i 106,445,00a

too 17 kec 314,826.250 17 kec 48,616,150 17 kec 369,833,00£ 47' keo 230,000,00£ 47' keo 253,000,000 J7 keo

Oisd uk

17000 $ App g pp
0 180.000,0 00.0£ a.1.whir dar 498,00 0,00i a.1ahir dar
flan 400
akta k el ahiran 0 das ar 88^8 0
18 tahun d an
Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Halmahera Utara,

HERNEFER F.TJANDUA, AP.MH


Pembina Utama Muda, IV/c
Nip. 196905161996031006

Rencana Strategis Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil 68


Kabupaten Halmahera Utara 2016-2021
Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 75
Kabupaten Halmahera Utara 2016-2021
Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Halmahera Utara 2016 - 2021

Anda mungkin juga menyukai