Anda di halaman 1dari 7

JENIS-JENIS

ETNISITAS
MODERN

dadang h. Purnama@2020
LIMA JENIS ETNISITAS MODERN
1. Urban Minorities
› Minoritas pedagang yang dibedakan oleh asal etnis
mereka, berada mereka kelompok etnis dari dalam
masyarakat multi-etnis atau pedagang dalam
migran dan keturunan mereka.
› Contohnya keberadaan pekerja migran di kota-kota
Amerika dan Eropa dan dalam perekonomian
masyarakat industri baru (misalnya pekerja
Indonesia di Malaysia) dan minoritas pedagang
seperti pedagang Cina di Karibia.
2. Proto-Nations atau Ethnonational
Groups

› Orang-orang yang memiliki dan mengajukan


klaim untuk menjadi bangsa, dan dengan
demikian mengajukan klaim untuk beberapa
bentuk pemerintahan sendiri, ketika sedang
dimasukkan dalam negara yang lebih luas.
3. Ethnic Group in Plural Societies
› Keturunanpenduduk yang biasanya bermigrasi,
sebagai pekerja yang dipaksa, sukarela atau
semi sukarela, dan datang dengan memiliki
kekhasan tertentu, dan kadang-kadang sebagai
minoritas besar (seperti orang Cina di Malaysia).
›Mereka jarang membuat tuntutan untuk
memisahkan status ethnonational tapi tetap
membentuk segmen berbeda yang relatif
bertahan dari sebuah sistem negara asli.
4. Indigenous Minorities

› Masyarakat yang pemukimannya direbut


oleh kolonial.
› Contoh utama adalah penduduk asli atau
Koori di Australia. Maori dari Selandia Baru
dan orang pulau dari Pacific seperti orang
Hawaii, dan orang asli Amerika Utara,
Amerika Tengah dan Selatan.
5. Post-Slavery Minorities

› Kaum minoritas pasca perbudakan.


› Contoh orang-orang berkulit hitam
Amerika-Afrika yang merupakan
keturunan dari orang berkulit hitam dari
Afrika yang dulunya adalah para budak
yang datang ke Amerika.
Bahan Bacaan
Isajiw, Wsevolod W. 1993. Definition and
Dimentions Ethnicity: A Theoritical Ftramework.
1993. Published in Challenges of Measuring an
Ethnic World: Science, politics and reality:
Proceedings of the Joint Canada-United States
Conference on the Measurement of Ethnicity April
1-3, 1992, Statistics Canada and U.S. Bureau of
the Census, eds. Washington, D.C.: U.S.
Government Printing Office; pp. 407-27.

Anda mungkin juga menyukai