Direktur RSIA IBI STANDART PROSEDUR 14 Januari 2019 OPERASIONAL (SPO) dr.Marsianto,Sp.OG(K)
Tindak lanjut yang dilakukan untukstaf yang telah didiagnosis positif
PENGERTIAN terkena Hepatitis B, Hepatitis C, dan HIV.
TUJUAN 1. Mencegah penularan penyakit ke pasien dan staf.
2. Menjaga status kesehatan karyawan tetap terjaga. Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Ibi Surabaya Tentang KEBIJAKAN Kebijakan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI) N0MOR 437/SK_DIR/RSIA_IBI/XII/2018 1. Pastikan karyawan telah dilakukan screening atau Medical Check up oleh unit MSDM 2. Bila Hasil yang didapat dari pemeriksaan laboratorium positif (+), maka karyawan tersebut dikonsultasikan ke Spesialis Penyakit Dalam (Internist) untuk tindakan selanjutnya. 3. Jika diperlukan dirujuk ke RS yang menangani HIV. 4. Staf yang terkena wajib melaporkan hasil dan pengobatan yang PROSEDUR dilakukan oleh dokter spesialis atau RS yang dirujuk kepada Infection Control Nurse/ Tim K3RS. 5. Selama Proses pengobatan berjalan , tempatkan staf di unit non pelayanan sesuai usulan Tim PPI dan keputusan Unit MSDM. 6. Setelah selesai pengobatan, Pastikan keputusan hasil pemeriksaan dokter Spesialis Penyakit Dalam (Internist) dan RS rujukan non reaktif. 7. Tempatkan staf ke unit pelayanan semula sesuai rekomendasi Dokter Spesialis Internist atau RS rujukan.
PENATALAKSANAAN LANJUTAN KARYAWAN YANG POSITIF
HEPATITIS B, HEPATITIS C, DAN HIV No.Dokumen No. Revisi Halaman 256/SPO/Non_Medis/RSIAIBI/I/2019 0 2/2
1. Rawat Jalan dan Rehabilitasi Medik
2. Rawat Inap 3. IGD 4. ICU UNIT TERKAIT 5. Kamar Operasi
6. Radiologi 7. Sanitasi dan House Keeping 8. Laboratorium 9. Gizi