SULTAN AGUNG SEMARANG 63/SPO/SDI/RSI-SA/I/2014 0 1/2
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR Direktur Utama OPERASIONAL 13 Januari 2014
Dr. H. Masyhudi AM,M.Kes
Suatu imunisasi aktif dengan pemberian vaksin (antigen) yang dapat
Pengertian merangsang pembentukan imunitas (antibodi) dari sistem imun di dalam tubuh. Sebagai acuan pada penatalaksanaan pemberian vaksinasi pada petugas Tujuan kesehatan,penunjang dan petugas kebersihan yang bertugas di unit pelayanan kesehatan di RSI Sultan Agung Semarang. 1. Kebijakan Nomor : 24/KBJ/SDI/RSI-SA/I/2014, tentang Perlindungan Kebijakan Kesehatan Petugas 2. Jenis vaksin dan unit yang diberikan vaksinasi adalah sebagai berikut : a. Hepatitis B diberikan pada bagian : – Keperawatan – Dokter umum – IGD – ICU – OK – HD – Radiologi – CSSD – Pemulasaraan Jenazah – Sanitasi – Petugas Kebersihan yang bertugas di unit pelayanan kesehatan (IGD, ICU, OK, Poliklinik, Radiologi, HD, Keperawatan, Laundry) b. Hepatitis A diberikan pada bagian : – Gizi – Farmasi c. Hepatitis A dan B diberikan pada bagian : – Laboratorium – Laundry 3. Kriteria Petugas/karyawan : a. Tetap b. Calon karyawan c. Kontrak d. Magang e. Tidak tetap PENATALAKSANAAN PEMBERIAN VAKSINASI PADA PETUGAS
RS ISLAM Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :
SULTAN AGUNG SEMARANG 63/SPO/SDI/RSI-SA/I/2014 0 2/2
Prosedur 1. Semua petugas yang akan diberikan imunisasi harus dilakukan
pemeriksaan laboratorium terlebih dahulu 2. Sebelum diberikan imunisasi Hepatitis B harus dilakukan pemeriksaan HbSAg dan anti HbSAg untuk semua karyawan yang akan diberikan imunisasi Hepatitis B,baik yang sudah pernah atau yang belum pernah imunisasi Hepatitis B 3. Jika hasil pemeriksaan HbSAg dan anti HbSAg positip (+),maka tidak diberikan imunisasi Hepatitis B,tetapi jika hasil pemeriksaan HbSAg dan anti HbSAg negatip (-) maka akan diberikan imunisasi Hepatitis B 4. Bagi petugas yang sudah pernah imunisasi Hepatitis B, hanya di lakukan pemeriksaan anti HbsAg saja, Jika hasil pemeriksaan tersebut positip (+),maka selamanya tidak perlu diberikan imunisasi Hepatitis B.Tetapi jika hasil tersebut negatip (-) maka akan diberi kan imunisasi Hepatitis B Boster yaitu diberikan Imunisasi dalam waktu 1 (satu) tahun satu kali 5. Khusus untuk pemberian imunisasi Hepatitis B,tidak perlu dilakukan pemeriksaan laborat apapun dalam hal ini adalah unit Instalasi Gizi
Unit terkait Bagian Personalia, Laboratorium, Farmasi dan Poli Penyakit Dalam