Anda di halaman 1dari 1

KEBIJAKAN KETENTUAN PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA DAN

KONTAMINASI

1. PENGERTIAN
Kebijakan yang mengatur tentang Ketentuan Penanggulangan Kecelakaan Kerja dan
Kontaminasi di RS. PKU Muhammadiyah Surakarta.

2. RUANG LINGKUP
Termasuk dalam kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang menimpa pekerja / karyawan
pada jam kerja. Salah satu usaha untuk mengurangi adanya kecelakaan kerja adalah dengan
pengelolaan pengamanan sarana, alat dan bahan-bahan yang dapat menimbulkan
kontaminasi.

3. TANGGUNG JAWAB
a. Direktur bertanggung jawab dalam menetapkan SK Kebijakan K3 RS PKU
Muhammadiyah Surakarta
b. Ketua Tim K3 bertanggung jawab menyusun kebijakan pelayanan K3
c. Setiap Kepala Instalasi atrau kepala Bagian bertanggung jawab atas penyelenggaraan
kebijakan pelayanan K3

4. KEBIJAKAN
a. Dalam hal adanya kasus kecelakaan kerja/kontaminasi perlu segera penanggulangan
secara tepat, terpadu dan terarahh denmgan prioritas utama keselamatan jiwa
b. Pengamanan sarana, alat dan isolasi/pengamanan tempat kejadian kecelakaan serta
mencegah terjadinya penyebaran kontaminasi yang mungkin terjadi
 Misal : Apabila terdapat cairan aktif yang tumpah segera dilakukan dekontaminasi.
Apabila terjadi kontaminasi udara oleh gas sesegara mungkin ruangan dikosongkan
dan ditutup rapat dan diberi tanda bahaya dan gunakan masker atau respirator.
c. Setiap pekerja yang terkontaminasi atau mengalami kecelakaan kerja harus segera
berhenti bekerja, menanggalkan pakaian kerja atau perlengkapan yang terkontaminasi
untuk mendapatkan pertolongan pertama, bila perlu segera ditangani dokter
d. Setiap bagian tubuh yang terkena kontaminasi/terkena kecelakaan harus segara
didekontaminasi sampai bersihh atau dilakukan perrtolongan pertama dan apabila perlu
segera ditangani dokter
e. Kontaminasi karena luka tusuk atau pada luka harus segera dicuci atau dibersihkan dan
apabila perlu dengan mengeluarkan darah dari luka dengan mengeluarkan darah dari
luka dan ditangani dokter
f. Dekontaminasi pada mata harus segera dilakukan pertolongan pertama dengan mencuci
menggunakan boor water kemudian ditangani dokter.
g. Apabila terjadi kontaminasi internal melalui saluran pernafasan, pencernaan,
pernafasan, penembusan kulit, segera dilakukan perlakuan khusus misalnya
dimuntahkan, diberi pernafasan buatan, diberi oksigen dan lain-lain dan segera
ditangani dokter.

Anda mungkin juga menyukai