Anda di halaman 1dari 2

TATA CARA PENGGUNAAN BRANCART

AMBULAN
RSPKU MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
Nomor Dokumen Revisi Ke : Halaman :
1/2
SEHAT-SEJAHTERA-ISLAMI

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit : Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Mardiatmo, Sp Rad
NBM. 1086.487
I. Pengertian Tata cara penggunaan brancart ambulan adalah
prosedur / petunjuk penggunaan brancart ambulan oleh
petugas /sopir ambulan
II. Tujuan Sebagai acuan langkah- langkah bagi petugas sopir
ambulan dalam menggunakan brancart ambulan , baik
dari perawatan sampai digunakan untuk membawa
pasien
III. Kebijakan Peraturan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Surakarta Nomor : 364/SK/RS.PKU/IX/2013 Tentang
Kebijakan Pelayanan RS. PKU Muhammadiyah
Surakarta
IV. Prosedur 1. Lakukan perawatan brancart ambulan secara rutin
untuk mencegah adanya kerusakan dan mencegah
insiden
2. Tata cara perawatan brancart ambulan adalah :
a. Brancart diturunkan dari ambulan
b. Mengontrol mur baut yang ada, dan
mengencangkan mur baut
c. Membersihkan dengan kain atau air bersih
d. Melakukan uji coba tanpa beban
e. Melakukan uji coba dengan beban
3. Siapkan bantal dan selimut pada saat akan
digunakan
4. Buka pengaman di samping kanan- kiri brancart
5. Safety belt dibuka dengan benar diletakkan di
kanan- kiri brancart
6. Letakkan brancart di posisi dekat pasien
TATA CARA PENGGUNAAN BRANCART
AMBULAN
RSPKU MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
Nomor Dokumen Revisi Ke : Halaman :
2/2
SEHAT-SEJAHTERA-ISLAMI

Prosedur 7. Kunci kedua roda dengan benar untuk menjaga


supaya brancart tidak mudah bergerak
8. Siapkan pasien yang akan di angkat ke atas
brancart, dan mengambil posisi untuk mengangkat
pasien bersama- sama setelah brancart dipastikan
dalam kondisi yang aman,
9. Beri selimut pada pasien dan kunci safety belt
yang ada di brancart
10. Petugas sopir ambulan selanjutnya siap
menaikkan pasien ke dalam mobil ambulan
dengan mengambil posisi sebagai berikut:
a. Petugas sopir ambulan berdiri di ujung
brancart dekat dengan kaki pasien
b. Pasien di ujung brancart , selanjutnya sopir
ambulan mengambil posisi kaki kanan di
depan, kaki kiri di belakang dengan badan
membungkuk ke depan, berikutnya pasien
didorong ke dalam ambulan dengan kekuatan
penuh , dengan brancart dikunci.
V. Unit Terkait 1. Rawat inap
2. Rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai