A. PELAYANAN :
3. Pendamping pasien adalah petugas medis (perawat), jika perlu didampingi oleh dokter
sesuai dengan kondisi medis pasien.
II. PENGORGANISASIAN :
Pelayanan ambulance berada di bawah organisasi Unit Gawat Darurat.
Petugas ambulance terdiri dari dokter, perawat dan supir ambulance yang telah memenuhi
kualifikasi tertentu.
V. FASILITAS :
3. Ambulance dilengkapi peralatan untuk monitoring dan pelayanan Bantuan Hidup Dasar.
4. Ambulance harus memiliki penampilan dan dilakukan pemeliharaan yang baik karena
merupakan media promosi rumah sakit.
BAB
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Evakuasi dan transportasi merupakan salah satu bagian penting dalam pelayanan gawat
darurat. Melalui evakuasi dan transportasi yang tepat dapat membantu penanganan
penderita gawat darurat dengan baik. Pada pelayanan gawat darurat terkadang diperlukan
merujuk pasien karena penanganan di tempat tersebut tidak dapat dilakukan oleh karena
keterbatasan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang memungkinkan untuk
dilakukan penanganan yang definitif. Untuk itu dibutuhkan sarana evakuasi dan
transportasi yang memadai berupa ambulance yang lengkap dengan sarana prasarananya.
B. Tujuan
Untuk meningkatkam pelayanan dalam keamanan dan kenyamanan saat melakukan transfer
pasien, baik keluar rumah sakit ataupun kedalam rumah sakit.
BAB II
STAF ADMINISTRASI
INSTALASI GAWAT
DARURAT
PELAKSANA
1 K e p al a a . B e r t a n g g u n g j a wa b t e r h a d a p k e l a n
IGD caran :
Kelengkapan fasilitas
Perncanaan dan
Evaluasi kegiatan
b.Mengkoordinir SPO ambulans
2 Kepala Perawat UGD a Menyusun jadwal tugas perawat dan supir ambulance
(berkoordinasi dengan Bagian SDM dan UMUM)
1. Masing-masing rumah sakit memiliki minimal 2 unit kendaraan untuk pelayanan ambulance.
2. Ambulance harus selalu standby selama 24 jam, 7 hari kerja untuk mendukung pelayanan
kepada pasien.
3. Sebelum berangkat harus dilakukan pengecekan terhadap kesiapan kendaraan, fasilitas
dan peralatan yang ada di ambulance termasuk ambulance kit.
4. Pada saat transportasi / merujuk pasien, harus didampingi oleh dokter atau perawat yang
terlatih, dimana dokter/ perawat yang mengantar wajib menunggu hingga pasien diterima di
tempat rujukan.
5. Pada evakuasi pasien untuk rujukan pemeriksaan penunjang atau konsul dokter ahli
, pasien ditunggu(didampingi petugas medis) sampai pemeriksaan selesai dan diantar kembali
ke Rumah Sakit Sari Asih
6. Seluruh tindakan medis yang dilakukan di ambulance harus dilakukan pencatatan pada
berkas rekam medis pasien.
7. Tata Tertib :
a. Sewaktu menuju tempat penderita boleh menggunakan lampu rotator.
b. Pada saat mengangkut penderita hanya boleh menggunakan syrine
dan lampu rotator.
c. Semua peraturan lalu lintas harus ditaati.
d. Kecepatan kendaraan maksimum 40 km / jam di jalan biasa dan 80 km / jam di jalan
bebas hambatan.
e. Petugas medis duduk di samping pasien.
f. Petugas membuat / mengisi laporan keadaan penderita selama transportasi, yang
disebut dengan lembar catatan penderita yang mencakup identitas, waktu dan keadaan
penderita.
g. Petugas memakai seragam Rumah Sakit Sari Asih
8. dan menggunakan name tag.
9.
8. 5. BAB (supir dan petugas medis) mengecek
Setelah selesai kegiatan, petugas ambulance
VVV
dan mencatat seluruh pemakaian alat medis, obat, dan BHP yang digunakan pada buku
catatan pemakaian fasilitas ambulance, dan segera dilakukan penggantian agar kembali
sesuai dengan standar.
10. BAB
IVIV
11. FASILITAS DAN PERALATAN
12.
maksimal 10 x 50 cm.
2. STANDAR FASILITAS, sebagai berikut :
10. BAB
VV
14.
N 15. FASILITAS 16. STANDAR
17.
a 18. Kendaraan
alat dan
obat
26.
b 27. Perlengkapan kendaraan
199
.
2. Staf administrasi Instalasi Gawat Darurat merekap buku kegiatan setiap bulannya untuk
dianalisa oleh Ka.
Inst. Gawat Darurat dan dilaporkan ke Direksi melalui Manajer Pelayanan Medis.
200.
201.
202.
203.
204.
205.
206.
207.
208.
209.
210.
211.
212.
213.
214.
215.
216.
217.
218.
219.
220
.
221
.
222
.
224.REFEREN
223 SI
.
225.
226.
227.
228.DAFTAR
LAMPIRAN
229
.
230.
231
.
232.Lampiran
2
233.LAYOUT
AMBULANS
DRIVER COMPARTMENT
234.PATIENT
COMPARTMENT
.
Ventil
236
Pati ator
en t 237 Defi
.
Moni Portab238 br
t or le ilato
BMHP
r
.
O2 Outlet
. tret her
Kelen
Su S gka
239.
ct p
240 ion an
Po
rt
Tempat Sampah
Stop Kontak 6 Buah 241 .
O2 Central .
242
O2 able
243.
Port
able 235
244.
245
Captain
Seat 246
.
.
247 Kursi
Petuga
248.
nce Kit s
Sliding Door
249.Keterangan :
3. Jika ambulance telah menggunakan oksigen sentral maka perlu disediakan 1 buah tabung
oksigen cadangan
4. Jika ambulance tidak digunakan untuk pelayanan maka seluruh peralatan medis, tabung
oksigen dan ambulance kit diletakkan di IGD, kecuali alat kesehatan yang diletakkan pada
lokasi BMHP : masker, sarung tangan bersih.
250.
251.
252.
253.
254.
255.
256.
257.
258.
259.
260.
261.
262.
263.
264.
265.
266.
267.
268.
269.Lampiran 3
270.
a m
m a 278.
273.T 275.J A 280.
277.D
a s 279. K
a p
a T e 282.Pet
b i u
m a
27 n e s a l u p
292.N
2. g r k i
gas
N g a e e
g p j e 293.J
a n m n a
l g / n a u rl
pen m
k b N
295. 296 297. 298. 299. 300.m 301. 302. 303. 304 305. 306
307. 308 309. 310. 311. 312. 313. dam314. 315. 316 317. 318
319. 320 321. 322. 323. 324. 325. 326. 327. 328 329. 330
331. 332 333. 334. 335. 336. 337. 338. 339. 340 341. 342
343. 344 345. 346. 347. 348. 349. 350. 351. 352 353. 354
355. 356 357. 358. 359. 360. 361. 362. 363. 364 365. 366
367. 368 369. 370. 371. 372. 373. 374. 375. 376 377. 378
379. 380 381. 382. 383. 384. 385. 386. 387. 388 389. 390
391.
392.
393.
394.
395.
396.Dep. Medis
397.Technical Specifications for Evacuation & Disease
Infections Ambulance
398.
13
14
447. 448.Power steering 449.
15
513.
Capacity 160 kg
Stretcher base with scoop stretcher or
backboard compartment, plywood frame with
vinyl and stainless
steel
Included 1 mattress and2 patient straps
fastening system
514.
523.
526.
527. 528.Jeni 529.T 530.Gaw 531.RS
s r at Lapanga
N a n
Ambulan n Darura
s s t
p
or
ta
si
/
l
e
bi
h
545.
k
u
ni
n
g
m
u
d
a
550. 551.C. 552. 553.
554.
Perlengka
pa n
kendaraan
u bergerak
bergerak
dan p dan dilipat
dilipat
3. Spot light
te untuk
ra
untuk pasien
n
2. Komunikasi 2. Komunika
3. Transport 3. Transport
asi bayi asi bayi
637. 638.G.
Perlengkapa 639. 640. 641.
n medis
se
t
823. 824.B.
Peralatan medis
825. 826. 827.
operasiona
l
845. 2. Operasional
ambulans (tata 846.+ 847.+ 848.
tertib)
849. 3. Komunikasi
dan informasi 850.+ 851.+ 852.
854.
855.
856.