PELAYANAN AMBULANCE
TAHUN 2023
KEPUTUSAN DIREKTUR RS KELUARGA SEHAT
NOMOR : 114/KSHSemarang/SK/IX/2023
TENTANG
PANDUAN PELAYANAN AMBULANCE
RS KELUARGA SEHAT III SEMARANG
11. Keputusan Bupati Pati Nomor : 440 / 2415-1 /2017 Tentang Izin Operasional
Tetap Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati, tanggal 6 Desember 2017;
12. Peraturan PT Keluarga Sehat Sejahtera Nomor 043/Per/PTKSS/V/2022
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja RS Keluarga Sehat.
MEMUTUSKAN
KETUJUH : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Semarang
Pada tanggal 18 September 2023
RS keluarga Sehat
Direktur
2. Arsip
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR : 114/KSHSemarang/SK/IX/2023
TENTANG : SK PANDUAN PENANGANAN KOMPLAIN RS. KELUARGA SEHAT
I. DEFINISI
Ambulance adalah kendaraan transportasi orang sakit atau cidera, dari satu tempat ketempat lain
guna perawatan medis. Istilah Ambulance digunakan untuk menerangakan sebuah kendaraan yang
digunakan untuk membawa peralatan medis kepada pasien diluar rumah sakit atau memindahkan pasien
kerumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Kendaraan ini dilengkapi dengan sirine untuk menembus
kemacetan di jalan raya.
Pelayanan ambulance adalah suatu prosedur pemindahan pasien dengan menggunakan kendaraan
pelayanan medis yang memiliki fasilitas yang lengkap dan didampingi oleh perawat atau dokter yang
mampu menangani keadaan gawat darurat untuk tujuan pemeriksaan penunjang, tindakan medis dan
alih rawat ke rumah sakit lain.
Tujuan penggunaan ambulance adalah:
2. Pengangkutan pasien gawat darurat yang sudah distabilkan dari lokasi kejadian ke tempat
tindakan definitif atau ke Rumah Sakit
3. Sebagai kendaraan/transport rujukan
Ambulance sebagai sarana transportasi pasien di sebuah rumah sakit sangatlah penting baik itu
rumah sakit berskala besar atau kecil. Hal ini tentunya terkait dengan mutu pelayanan yang diberikan
kepada pasien dan keluarganya. RS Keluarga Sehat sebagai salah satu pemberi jasa pelayanan
kesehatan pada masyarakat di wilayah Kabupaten Pati memiliki pelayanan ambulance gawat darurat
dan ambulance tranportasi. Fungsi ambulance sebagai sarana tranportasi pasien di rumah sakit harus
dapat menjamin keselamatan dan kenyamanan pasien sampai ketempat yang dituju. Untuk mencapai
tujuan tersebut diatas ambulance harus dilengkapi dengan fasilitas yang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Tujuan dari pemberian pelayanan ambulance akan dapat dirasakan oleh pasien dan
keluarganya apabila setiap petugas medis dan paramedik yang terkait didalamnya dapat menjalankan
fungsi dan tugasnya sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku
1. Ambulance Transportasi :
Toyota Hiace dengan Nopol AD 1758 HX
DESKRIPSI AMBULANCE
A. Ambulance Transportasi
Tujuan Penggunaan :
1. Teknis :
● Radio komunikasi
2. Medis :
3. Petugas :
4. Tata tertib :
● Sewaktu menuju tempat tujuan pasien boleh menggunakan sirene dan lampu rotator
Tujuan Penggunaan :
Persyaratan kendaraan :
1. Teknis :
● Lampu ruangan secukupnya dan lampu sorot bergerak untuk menerangi pasien yang
dapat dilipat
● Radio komunikasi
● Peralatan resque
2. Medis :
4. Tata tertib :
● Sewaktu menuju tempat pasien boleh menggunakan sirene dan lampu rotator
hambatan
III. TATALAKSANA
1. Perawat Instalasi Gawat Darurat menginformasikan pemakaian ambulance sesuai dengan waktu,
tujuan dan kondisi pasien yang akan dibawa dengan ambuance ke Instalasi Gawat Darurat
2. Perawat Instalasi Gawat Darurat menuliskan informasi tersebut pada formulir permintaan
3. Perawat Instalasi Gawat Darurat Instalasi Gawat Darurat menghubungi bagian humas untuk
menginformasikan waktu dan tujuan transportasi pasien
4. Perawat Instalasi Gawat Darurat menghubungi administrasi untuk menginformasikan waktu dan
tujuan transportasi pasien serta biaya penggunaan ambulance
5. Perawat Penanggung Jawab Ambulance Instalasi Gawat Darurat menyiapkan fasilitas
1. Perawat rawat inap menginformasikan pemakaian ambulance sesuai dengan waktu, tujuan dan
kondisi pasien yang akan dibawa dengan ambulance ke Instalasi Gawat Darurat
2. Perawat Instalasi Gawat Darurat menuliskan informasi tersebut pada formulir permintaan
3. Perawat rawat inap menghubungi bagian humas untuk menginformasikan waktu dan tujuan
transportasi pasien
4. Perawat rawat inap menghubungi administrasi untuk menginformasikan waktu dan tujuan
transportasi pasien serta biaya penggunaan ambulance
5. Perawat Penanggung Jawab Ambulance menyiapkan fasilitas ambulance sesuai dengan kondisi
pasien yang akan di transfer
1. Perawat/Dokter Instalasi Gawat Darurat menerima permintaan ambulance dari keluarga pasien
baik melalui telepon atau datang langsung
2. Perawat/Dokter menanyakan kondisi dan kebutuhan pasien pada keluarga
1. Pasien sudah dalam kondisi hemodinamik yang stabil (sesuai dengan hasil pemeriksaan Dokter
Jaga/DPJP)
2. Bila kondisi pasien sangat lemah dan terpasang alat bantu (ETT, Trakeostomi,) dan lain-lain,
harus tersedia monitor, suction, obat-obatan emergency dan harus didampingi oleh dokter
anestesi/dokter jaga (sesuai dengan Panduan dan SPO Transfer Pasien)
3. Dokter/perawat yang menyertai pasien harus duduk mendampingi pasien
4. Bila ada keluarga pasien yang ikut di dalam ambulance diminta untuk duduk di bagian
depan/samping pengemudi
5. Perawat/dokter harus memonitor keadaan pasien selama dalam perjalanan sampai ketempat
tempat tujuan dengan mengisi formulir yang sudah tersedia (Form Transfer Pasien Eksternal)
1. Pemeliharaan dan pengadaan fasilitas medis/non medis di ambulance menjadi tanggung jawab
Ka Ru/Ka Instalasi Gawat Darurat
2. Pembersihan mobil ambulance (bagian luar dan dalam) menjadi tanggung jawab bagian driver
(pengemudi yang sedang bertugas pada shiftnya)
3. Untuk kelengkapan alat tenun (laken, boven laken, selimut, bantal dll) bagi pasien yang akan
menggunakan ambulance harus disiapkan oleh perawat ruangan
4. Perawat ruangan yang akan membawa pasien dengan ambulance harus bertanggung jawab atas
penggunaan semua fasilitas medis/non medis yang ada di ambulance
5. Bila ada kerusakan alat medis/non medis yang ada di ambulance setelah penggunaan mobil
ambulance, harus segera dilaporkan pada Ka Ru/Ka Instalasi Gawat Darurat/PJ shift IGD yang
bertugas
Ditetapkan di Semarang
Pada tanggal 18 September 2023
RS KELUARGA SEHAT III SEMARANG
Direktur