Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan karuniaNya buku pedoman pelayanan jemput pasien dapat diselesaikan dengan
baik.
Fasilitas Pelayanan kesehatan dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
harus memberikan rasa aman, baik untuk pasien maupun petugas dan lingkungan.
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) yang telah dicanangkan
kementerian kesehatan Republik Indonesia, yang mana ambulans sangat penting
sebagai salah satu sarana evakuasi medik.
Penyusunan buku Pedoman Pelayanan Ambulans ini merupakan bagian dari
upaya mendukung UU No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dalam upaya memenuhi
standar pelayanan dan persyaratan mutu, keamanan dan keselamatan.
Buku Pedoman pelayanan Ambulans ini disusun bertujuan sebagai acuan dalam
penyelenggaraan kegiatan pelayanan jemput pasien sehingga dapat memberikan
kenyamanan, kemudahan, keselamatan kepada masyarakat yang menggunakan
pelayanan ambulans.
Kami menyadari bahwa banyak kekurangan yang ada pada buku Pedoman
Pelayanan Jmeput Pasien ini, oleh karena itu saran dan kritik konstruktif sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan dimasa yang akan datang.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku
pedoman ini, saran serta masukannya, kami ucapkan banyak terima kasih.
Tim Penyusun
Panduan Pelayanan Jemput Pasien dengan Ambulans ke IGD RSUD Daha Husada ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAHA HUSADA
JL. Veteran No. 48. Telp. (0354) 774266, 771062 Fax. (0354) 773479 Kode Pos 64112
Website www.rsudahahusada.jatimprov.go.id E-mail dahahusada@jatimprov.go.id
KEDIRI
KEPUTUSAN
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : KEDIRI
Pada tanggal : AGUSTUS 2022
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………ii
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR……………………………………………………………iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..vi
BAB I DEFINISI…………………………………………………………………………………1
BAB II RUANG LINGKUP…………………………………………………………………….. 3
BAB III TATA LAKSANA……………………………………………………………………….4
BAB IV DOKUMENTASI……………………………………………………………………….9
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………………..10
Panduan Pelayanan Jemput Pasien dengan Ambulans ke IGD RSUD Daha Husada vi
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Daha Husada
Nomor : 445/02/PAN-YAN/102.6/2019
Tanggal : Agustus 2022
Perihal : Pemberlakuan Panduan Pelayanan
Jemput Pasien
RSUD Daha Husada
BAB I
DEFINISI
A. Latar Belakang
Ambulans adalah suatu kendaraan atau alat transportasi untuk mendatangi
atau menjemput atau memindahkan korban hidup atau pasien dalam rangka
mendapatkan penanganan atau tindakan medis baik yang bersifat gawat darurat
maupun yang tidak gawat darurat. Jenis kendaraan yang dapat diperuntukkan
sebagai ambulans adalah kendaraan angkutan orang atau penumpang.
Pelayanan penjemputan pasien dengan ambulans merupakan salah satu
komponen dari sistem penanggulangan gawat darurat khususnya penanganan
pra hospital. Dengan pelayanan ini, penanganan pasien gawat darurat dapat
terlaksana dengan lebih optimal.
Rumah sakit adalah institusi tempat memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat dengan tujuan penyembuhan penyakit serta terhindar dari
kematian atau kecacatan. Dalam melaksanakan fungsinya rumah sakit harus
pula mengendalikan atau meminimalkan risiko baik klinis maupun non klinis yang
mungkin terjadi selama proses pelayanan kesehatan berlangsung, sehingga
terlaksana pelayanan yang aman bagi pasien.
Oleh karena itu keselamatan pasien di rumah sakit merupakan prioritas
utama dalam semua bentuk kegiatan di rumah sakit. Untuk mencapai kondisi
pelayanan yang efektif, efisien dan aman bagi pasien itu diperlukan komitmen
dan tanggung jawab yang tinggi dari seluruh personil pemberi pelayanan di
rumah sakit sesuai dengan kompetensi dan wewenangnya.
Panduan pelayanan jemput pasien adalah pelayanan penjemputan pasien
gawat darurat dengan menggunakan transportasi medis yaitu mobil ambulan
menuju IGD. Ambulans gawat darurat juga harus memenuhi aspek higiene dan
ergonomik. Selain itu ambulans gawat darurat untuk penjemputan pasien juga
harus dilengkapi dengan peralatan yang lengkap dan dioperasikan oleh petugas
yang professional di bidang pelayanan gawat darurat.
Dalam rangka mengembangkan pelayanan di rumah sakit tersebut,
Panduan Pelayanan Jemput Pasien dengan Ambulans ke IGD RSUD Daha Husada 1
menyelenggarakan pelayanan jemput pasien Gawat Darurat yang dilengkapi
peralatan gawat darurat (Emergency kit) yang lengkap dan dioperasikan oleh
petugas yang terlatih.
B. Tujuan
1. Ambulans sebagai alat transportasi medis
2. Ambulans sebagai sarana penjemputan pasien pre hospital
Panduan Pelayanan Jemput Pasien dengan Ambulans ke IGD RSUD Daha Husada 2
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Fungsi Ambulans
Berdasarkan Kepmenkes No. 0152/YanMed/RSKS/1987, tentang
Standarisasi Kendaraan Pelayanan Medik dan Kepmenkes No 143/Menkes-
kesos/SK/II/2001, tentang Standarisasi Kendaraan Pelayanan Medik bahwa
diperlukan standarisasi perlengkapan umum dan medik pada kendaraan
ambulan, khususnya untuk keseragaman dan peningkatan mutu pelayaan
rujukan kegawatdaruratan medik dimana dalam prosesnya diperlukan juga
asesmen mengenai kebutuhan transportasi yang disesuaikan dengan gradasi
kegawatdaruratan pasien dan ditinjau dari derajat keadaan pasien, sedangkan
untuk obat dan bahan medis habis pakai pengawasannya dilakukan oleh pihak
farmasi. Penyediaan alat kesehatan dan peralatan medis yang disesuaikan
dengan kebutuhan pasien dimana untuk sistem kelistrikannya dan tes fungsi alat
dilakukan pengecekan setiap hari oleh petugas ranmor dan di cek secara
berkala setiap 3 bulan dan kalibrasi setiap 1 tahun sekali oleh bagian
pemeliharaan alat.
B. Bentuk Pelayanan
Ambulans sebagai transportasi medis berfungsi sebagai sarana untuk
menjemput pasien dari luar rumah sakit, baik di rumah atau di tempat umum
menuju ke fasilitas kesehatan yang sesuai seperti IGD Rumah Sakit Umum
Daerah Daha Husada. Ambulans dilengkapi dengan peralatan gawat darurat dan
didampingi oleh tenaga perawat terlatih dan atau dokter bila diperlukan.
C. Pelaksanaan Pelayanan Ambulans
Pelaksana penjemputan pasien berdasarkan ruang lingkupnya dapat
dilakukan oleh pengemudi berkemampuan dan bersertifikat BHD serta dapat
berkomunikasi dengan baik, perawat berkemampuan dan bersetifikat PPGD atau
BCLS/BTLS, jika diperlukan dokter berkemampuan dan bersetifikat PPGD atau
ATLS/ACLS.
Panduan Pelayanan Jemput Pasien dengan Ambulans ke IGD RSUD Daha Husada 3
BAB III
TATA LAKSANA
Panduan Pelayanan Jemput Pasien dengan Ambulans ke IGD RSUD Daha Husada 4
akan melakukan penjemputan memakai alat pelindung diri yang sesuai dan
membawa tanda pengenal diri.
D. Proses Penjemputan
Tim ambulans yang melakukan penjemputan pasien segera menuju lokasi
penjemputan pasien. Petugas melakukan pemeriksaan pada pasien, melakukan
stabilisasi dan tindakan kegawatdaruratan bila diperlukan. Petugas mencatat
hasil pemeriksaan pada form assessment awal pre hospital dan berkoordinasi
dengan tim IGD mengenai kondisi pasien. Petugas segera melakukan rujukan ke
IGD Rumah Sakit Umum Daerah Daha Husada setelah kondisi pasien
transportabel. Petugas memberikan edukasi kepada keluarga pasien bahwa
kondisi pasien kemungkinan dapat mengalami perburukan selama perjalanan.
E. Proses Serah Terima dengan IGD
Saat tiba di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Daha Husada, petugas
ambulans melakukan serah terima dengan tim IGD dan mengisi form serah
terima pasien. Kemudian petugas ambulans melakukan pemeriksaan alat-alat
medis dan obat-obatan emergensi yang telah terpakai dan berkoordinasi dengan
instalasi farmasi untuk melengkapinya kembali.
F. Daftar Peralatan Ambulans
1. Di Dalam Box Emergency
a. Airway
- Laringoscope
- Oropharyngeal airway
- Nasopharyngeal airway
- Endo Tracheal Tube
- Mouth Gage
- Magil Forcep
- Tounge spatle
- Suction Canule
- Xylocain jelly
b. Breathing
- Bag valve mask
- Nasal Canule
- Simple mask
- Rebreathing mask
- Non Rebreathing mask
Panduan Pelayanan Jemput Pasien dengan Ambulans ke IGD RSUD Daha Husada 5
- Conector Canule ( kanul bagging )
- Pocket mask
c. Circulation
- Infus set
- IV catheter
- Cairan infus
- Spuit
- Tensimeter
- Stetoscope
- Poley catheter
- Urine bag
- Karet stuing
- Kasa steril
- Perban gulung 5,10 cm
- Balut cepat
- Mitela
- Elastik perban
- Aluminium foil
d. Emergency Drugs dan Desinfectant
- Adrenalin / Epineprin
- Sulfas atropin 0.25 mg
- Kalmethason
- Buscopan
- Dextrose 40 %
- Lasik
- Aminophiline
- Cylocard 100 mg
- Neurobion 5000
- Lidocain 2 %
- Diazepam
- Valium 10 mg
- Nitrogliserin sublingual
e. Lain-lain
- Gunting perban
- Pinset anatomis
Panduan Pelayanan Jemput Pasien dengan Ambulans ke IGD RSUD Daha Husada 6
- Pinset cirurgis
- Artery clem
- Plester
- Penlight
- Elektroda EKG
- Thermometer
- Gastric tuve
- Neck collar
2. Di Luar Box Emergency
- Tabung oksigen 1 m3
- Tabung oksigen ½ m3 (portable)
- Regulator / Flowmeter oksigen
- Safety belt
- Spalk / bidai
- Scoope strecher
- Long spine board
- Urinal / pispot
- Neirbeken
- Head immobilizer
- Kendrick extrication device
- Electric Suction
- Manual Suction
- Handscoen
- Masker
- Alat tenun
3. Optional
- Pulse oksimeter
- Defibrilator
- AED
- Ventilator fortable
- Tensimeter digital
G. Pembiayaan
Pembiayaan penjemputan pasien disesuaikan dengan tarif yang berlaku di
Rumah Sakit Umum Daerah Daha Husada.
H. Mekanisme Penanganan Keluhan Proses Transportasi
Panduan Pelayanan Jemput Pasien dengan Ambulans ke IGD RSUD Daha Husada 7
Penanganan keluhan saat proses transportasi dapat dilakukan mengikuti
alur penanganan keluhan RSUD Daha Husada Kediri sesuai prosedur yang telah
ditentukan.
Panduan Pelayanan Jemput Pasien dengan Ambulans ke IGD RSUD Daha Husada 8
BAB IV
DOKUMENTASI
Panduan Pelayanan Jemput Pasien dengan Ambulans ke IGD RSUD Daha Husada 9
LEMBAR PENGESAHAN
Panduan Pelayanan Jemput Pasien dengan Ambulans ke IGD RSUD Daha Husada 10