Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH M.Th. DJAMAN


Jalan Jenderal Sudirman - Sanggau (Kode Pos 78512)
Telpon (0564) 21070, Fax ( 0564 ) 22959
E-Mail : rsud.sanggau@yahoo.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD M. Th. DJAMAN KABUPATEN SANGGAU


NOMOR: TAHUN 2017

TENTANG
PANDUAN RUJUKAN PASIEN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH M. Th. DJAMAN
KABUPATEN SANGGAU

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH M. Th. DJAMAN


KABUPATEN SANGGAU

MENIMBANG : a. Bahwa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di


RSUD M. Th. Djaman Kabupaten Sanggau diperlukan
suatu ketentuan standar demi memberikan pelayanan
yang optimal bagi pasien yang memerlukannya;

b. Bahwa sehubungan dengan pasal tersebut di atas perlu


ditetapkan Panduan Alur Pasien Pelayanan Pasien RSUD
M. Th. Djaman Kabupaten Sanggau.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun


2004 tentang Praktik Kedokteran;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun


2009 tentang Rumah Sakit;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/Menkes/Per/IX/2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56
Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN

KESATU : Panduan Alur Pasien Rumah Sakit Umum Daerah M. Th. Djaman
Kabupaten Sanggau terdapat dalam lampiran surat keputusan
ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah M. Th. Djaman
Kabupaten Sanggau;
KEDUA : Kebijakan Alur Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah M.

Th. Djaman Kabupaten Sanggau digunakan sebagai acuan


dalam pelayanan pasien;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan

apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan


dalam penetapan ini akandiadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan : di Sanggau
Pada Tanggal : 27 November 2017
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
M. Th. DJAMAN
Kabupaten Sanggau

dr. H. Edy Suprabowo, MKM


NIP. 19650902 199503 1 001
Lampiran : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah M. Th.
Djaman Kabupaten Sanggau
Nomor :
Tanggal : 27 November 2017
Tentang : PANDUANALUR PASIEN DI
RUMAH SAKITUMUM DAERAH M. Th. DJAMAN
KABUPATENSANGGAU

BAB I
DEFINISI ALUR PASIEN

Definisi American Hospital Association di tahun 1978 menyatakan bahwa


Rumah Sakit adalah suatu institusi yang fungsi utamanya adalah memberikan
pelayanan kepada pasien-diagnostik dan terapeutik untuk berbagai penyakit
dan masalah kesehatan, baik yang bersifat bedah maupun non bedah. Rumah
sakit harus dibangun, dilengkapi, dan dipelihara, dengan baik untuk
menjamin kesehatan dan keselamatan pasiennya dan harus menyediakan
fasilitas yang lapang, tidak berdesak-desakan dan terjamin sanitasinya bagi
kesembuhan pasien.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
rumah sakit juga menyebutkan rumah sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat.
Instalasi Gawat Darurat adalah unit pelayanan di rumah sakit yang
tersedia 24 jam untuk memberikan pelayanan pertama pada pasien dengan
ancaman kematian dan kecacatan secara terpadu dengan melibatkan berbagai
multi disiplin.
Selain itu Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit Umum Daerah M. Th.
Djaman (IGD) adalah salah satu bagian di Rumah Sakit Umum Daerah M. Th.
Djaman yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit
dan cedera, yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya. Di IGD dapat
ditemukan dokter dari berbagai spesialisasi bersama sejumlah perawat dan
juga asisten dokter. Saat tiba di IGD, pasien biasanya menjalani pemilahan
terlebih dahulu, anamnesis untuk membantu menentukan sifat dan
keparahan penyakitnya. Penderita yang terkena penyakit serius biasanya lebih
sering mendapatvisite lebih sering oleh dokter daripada mereka yang
penyakitnya tidak begitu parah. Setelah penaksiran dan penanganan awal,
pasien bisa dirujuk ke RS, distabilkan dan dipindahkan ke RS lain karena
berbagai alasan, atau dikeluarkan (dipulangkan). IGD Rumah Sakit Umum
Daerah M. Th. Djaman buka 24 jam, meski pada malam hari jumlah staf yang
ada di sana akan lebih sedikit.
Sedangkan Alur Pelayanan adalah urutan atau tata cara yang harus
diikuti pasien untuk mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan.
BAB II
RUANG LINGKUP

Seperti telah diketahui sebelumnya, Rumah Sakit secara umum


menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Pembahasan pada panduan ini ditekankan pada Alur Pelayanan di Instalasi
Gawat Darurat yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah M. Th. Djaman.
Prinsip-prinsip dasar pada layanan di Rumah Sakit :
1. Pasien datang ke rumah sakit dapat disebabkan karena beberapa alasan,
yaitu :
a) Dikirim oleh/ rujukan rumah sakit lain, puskesmas atau jenis
pelayanan kesehatan lain.
b) Dikirim oleh/ rujukan praktik dokter, Dokter, bidan, atau tenaga
kesehatan lain di luar rumah sakit.
c) Datang atas kemauan sendiri.
2. Setelah pasien tiba di rumah sakit, pasien/ keluarga melakukan
pendaftaran di loket pendaftaran. Pasien ditanya mengenai tujuan
kedatangannya di rumah sakit.
3. Berdasarkan kecepatan pelayanan kesehatan, pasien datang ke rumah
sakit dapat dibedakan :
a) Pasien yang dapat menunggu yaitu pasien berobat jalan dengan
perjanjian dan pasien yang tidak dalam keadaan darurat.
b) Pasien yang datang perlu pertolongan segera (pasien gawat darurat).
4. Pasien di rumah sakit dapat dikategorikan sebagai pasien rawat jalan dan
rawat inap.
5. Bedasarkan jenis kedatangannya pasien dapat dibedakan menjadi :
a) Pasien baru, yaitu pasien yang baru pertama kali datang ke rumah sakit
untuk keperluan pelayanan kesehatan dan akan menerima nomor
rekam medis.
b) Pasien lama adalah pasien yang pernah datang sebelumnya untuk
keperluan pelayanan kesehatan dan akan mempergunakan nomor
rekam medic.
BAB III
TATALAKSANA

Gambar. ALUR PELAYANAN PASIEN IGD


Rumah Sakit Umum Daerah M. Th. Djaman
Alur Pelayanan Pasien IGD
1. Pasien masuk ke Rumah Sakit melalui Pendaftaran/ admisi pada instalasi
rawat jalan (poliklinik) atau pada instalasi gawat darurat apabila pasien
dalam kondisi gawat darurat yang membutuhkan pertolongan medis
segera/ cito.
2. Pasien melalui instalasi gawat darurat akan diberikan pelayanan medis
sesuai dengan kondisi kegawatdaruratan pasien.
 Pasien dengan tingkat kegawatdaruratan ringan setelah diberikan
pelayanan medis dapat langsung pulang setelah melakukan
pembayaran.
 Pasien dengan kondisi harus didiagnosa lebih mendetail akan dirujuk ke
instalasi radiologi dan/ atau laboratorium. Selanjutnya apabila harus
ditindak bedah, maka pasien akan dikirim ke ruang bedah. Pasca bedah
untuk pasien yang kondisinya belum stabil akan dikirim ke ruang
Dokteran Intensif, pasien yang kondisinya stabil akan dikirim ke ruang
rawat inap kebidanan. Selanjutnya pasien meninggal akan dikirim ke
instalasi pemulasaraan jenazah. Pasien sehat dapat pulang setelah
melakukan pembayaran.
BAB IV
DOKUMENTASI

Era globalisasi ini menuntut perkembangan pengetahuan dan teknologi


disegala unit kerja. Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah M. Th.
Djamansebagai bagian dari pelayanan kesehatan rumah sakit tentunya
senantiasa perlu penyesuaian mengikuti perkembangan tersebut.
Pelayanan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah M. Th.
Djamanmerupakan bagian integral dari sistem pelayanan rumah sakit. Upaya
peningkatan mutu pelayanan memerlukan landasan hukum dan batasan
operasional, standar ketenagaan, standar fasilitas, tata laksana, dan juga
logistik. Untuk mengukur mutu pelayanan diperlukan indikator mutu
pelayanan. Pengukuran indikator mutu input, proses, output, dan outcome
dapat memberikan gambaran mutu Rumah Sakit. Panduan Alur Pelayanan ini
disusun untuk memberikan informasi tentang hal-hal tersebut.
Panduan Alur Pelayanan IGD ini diharapkan menjadi acuan bagi
pelaksanaan kegiatan pelayanan, sehingga indikator mutu output dapat
tercapai.
Panduan Alur Pelayanan IGD ini diharapkan juga dapat meningkatkan
kemampuan Rumah Sakit Umum Daerah M. Th. Djamandalam menciptakan
transparansi, sinergi kerja, dan kemudahan dalam pengelolaan kehumasan
melalui peningkatan kelembagaan dan mekanisme tata kerja, serta
peningkatan prasarana dan sarana sehingga tersedia layanan informasi secara
terpadu kepada publik secara akurat, cepat dan tepat waktu, serta dapat
dipertanggungjawabkan.
Semoga panduan ini bermanfaat bagi semua pihak dengan harapan
mutu pelayanan dapat dijaga. Tidak lupa, sesuai perkembangan hendaknya
panduan ini secara berkala, dievaluasi, dan direvisi.
Ditetapkan : diSanggau
Pada Tanggal: 27 November 2017
DirekturRumah Sakit Umum Daerah
M. Th. DJAMAN
Kabupaten Sanggau

dr. H. Edy Suprabowo, MKM


NIP. 19650902 199503 1 001

Anda mungkin juga menyukai