CARA MEMINDAHKAN

PASIEN KE AMBULANCE
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Tanda Tangan Kepala FKTP
UPT PUSKESMAS
Hj Yuheni.S.ST, M Kes
BANTEN GIRANG
NIP.19670928 198902 2 003

1. Pengertian Memindahkan pasien yang tidak dapat berjalan atau tidak boleh
berjalan dari alat angkut ke ambulance.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas kesehatan dalam memindahkan pasien ke
ambulance
3. Kebijakan Penetapan Kepala UPT Puskesmas Banten Girang Nomor
..................................................................... Tentang Pelayanan Klinis
Puskesmas Banten Girang
4. Prosedur 1. Melakukan pemeriksaan menyeluruh.
2. Amankan posisi tandu di dalam ambulans.
3. Posisikan dan amankan pasien.
4. Memastikan pasien terikat dengan baik dengan tandu.
5. Persiapkan jika timbul komplikasi pernafasan dan jantung.
6. Melonggarkan pakaian yang ketat, periksa perban dan bidainya.
7. Menaikkan keluarga atau teman dekat yang harus menemani
pasien.
8. Menaikkan barang-barang pribadi
9. Menenangkan pasien
10. Bila pasien dan ambulans telah siap diberangkatkan, beri tanda
kepada pengemudi untuk memulai perjalanan.

5. Bagan Alir
Melakukan Amankan posisi tandu
pemeriksaan di dalam ambulans
menyeluruh

Page 1 of 2
 Memastikan pasien terikat dengan Posisikan dan
baik dengan tandu amankan pasien

Persiapkan jika timbul komplikasi

pernafasan dan jantung

Melonggarkan pakaian yang ketat, Menaikkan keluarga

periksa perban dan bidainya atau teman dekat yang
harus menemani pasien.

Menaikkan barang-
barang pribadi
Bila pasien dan
ambulans telah siap
diberangkatkan, beri
Menenangkan pasien
tanda kepada
pengemudi untuk
memulai perjalanan

6. Referensi Pedoman Kerja Perawat IGD di RS 1999

7. Dokumen Terkait -
8. Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap
2. Unit Kamar Bersalin
3. Petugas Ambulance
9. Evaluasi SOP

10. Rekaman Histori Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Page 2 of 2