PENANGANAN KERUSAKAN DI

PERJALANAN
RSPKU MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
Nomor Dokumen Revisi Ke : Halaman :
1/3
SEHAT-SEJAHTERA-ISLAMI

Ditetapkan
STANDAR Tanggal Terbit : Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Mardiatmo, Sp Rad
NBM. 1086.487
I. Pengertian Prosedur penanganan ambulan rusak di perjalanan adalah
ketentuan mengenai penanganan ambulan rusak di
perjalanan oleh petugas sopir
II. Tujuan Sebagai acuan langkah- langkah yang harus dilakukan
oleh para driver dalam menangani kerusakan mobil
ambulan di perjalanan dan langkah pertolongan terhadap
pasien yang diantar, sehingga segera mendapat
pertolongan
III. Kebijakan Peraturan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Surakarta Nomor : 364/SK/RS.PKU/IX/2013 Tentang
Kebijakan Pelayanan RS. PKU Muhammadiyah
Surakarta
IV. Prosedur 1. Sampaikan ke pasien / keluarga pasien bahwa
ambulan mengalami kerusakan
2. Bersikap tenang, berkomunikasi dengan petugas
perawat yang mendampingi, Dari kejadian
tersebut petugas sopir dan perawat mencoba
untuk menyampaikan ke pihak keluarga pasien
dengan tenang dan bijak tanpa memperlihatkan
kepanikan, sementara petugas sopir melakukan
pengecekan dan perbaikan ambulan tersebut
 PENANGANAN KERUSAKAN DI
PERJALANAN
RSPKU MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
Nomor Dokumen Revisi Ke : Halaman :
2/3
SEHAT-SEJAHTERA-ISLAMI

Prosedur 3. Sampaikan kepada petugas perawat bahwa

ambulan belum bisa diperbaiki. Apabila kejadian
tersebut di luar kota, maka langkah yang diambil
segera mencari ambulan terdekat atau RS lain
agar supaya pasien tetap tenang
4. Hubungi Rumah Sakit. Dengan seijin petugas
perawat, apabila dalam kota petugas sopir segera
menghubungi RS untuk mendapatkan bantuan
transport ambulan agar supaya pasien yang
dibawa segera terlayani menggunakan ambulan
lain
5. Sambil menunggu ambulan bantuan maka petugas
sopir tetap berupaya untuk memperbaiki mobil
tersebut, namun apabila lokasi kerusakan dekat
dengan bengkel mobil, maka petugas sopir
mengambil inisiatif menghubungi bengkel
tersebut untuk melakukan perbaikan. Namun
apabila kejadian ada di luar kota maka segera
mencari bantuan ambulan terdekat supaya pasien
dan ambulan segera tertangani
6. Pasien segera dipindahkan setelah bantuan
ambulan datang,
7. Setelah semua selesai dilalui maka petugas
perawat dan petugas sopir menyampaikan
permohonan maaf kepada pihak pasien / keluarga
pasien karena perjalanan terganggu. Kemudian
petugas perawat dan petugas sopir melanjutkan
perjalanan mengantar pasien tersebut
8. Sesudah pasien dipindah ke ambulan bantuan
maka petugas yang lain menunggu dan
mengawasi bengkel yang memperbaiki, namun
apabila belum selesai maka ambulan segera
dibawa ke bengkel yang ditunjuk untuk
melakukan perbaikan selanjutnya di bengkel yang
ditunjuk
 PENANGANAN KERUSAKAN DI
PERJALANAN
RSPKU MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
Nomor Dokumen Revisi Ke : Halaman :
3/3
SEHAT-SEJAHTERA-ISLAMI

V Unit terkait 1. Rawat inap

2. Rawat jalan
3. Unit kendaraan