Pemberian immunisasi/vaksin Hepatitis B kepada karyawan adalah pemberian Pengertian kekebalan aktif bagi tubuh agar terhindar dari virus Hepatitis B. 1. Mengurangi angka kesakitan dan resiko paparan hazard biologis pada Tujuan pekerja rumah sakit yang beresiko tinggi terpapar Hepatitis B. 2. Memberikan & meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus Hepatitis B 1. Immunisasi/vaksin Hepatitis B diberikan pada staff rumah sakit yang bertugas di unit yang beresiko tinggi seperti Poliklinik, UGD, Intensif, OT, Hemodialisa,Endoscopy, Cath Lab, ruang perawatan dan Laboratorium, yang berhubungan langsung dengan pasien ( dokter, perawat dan Analis) 2. Pemberian vaksin HbsAg di lakukan tiap 2 tahun sekali Kebijakan 3. Sebelum diberikan Immunisasi/vaksin Hepatitis B, yang bersangkutan harus telah melakukan screening HbsAg dengan hasil Negative, dan Anti HBs dengan hasil Negatif atau < 10. 4. Immunisasi/vaksin Hepatitis B hanya diberikan bagi mereka yang belum pernah mendapat Imunisasi Hepatitis B. Prosedur 1. HRD membuat jadwal pemeriksaan terhadap HbsAg dan Anti Hbs , kemudian distribusikan ke ruangan terkait 2. Staff mengambil surat pengantar untuk dilakukan pemeriksaan terhadap HbsAg dan anti Hbs 3. HRD merekap dan melakukan analisa seluruh data hasil pemeriksaan HbsAg dan anti Hbs 4. HRD membuat jadwal pemberian vaksinasi HbsAg dan didistribusikan ke ruangan terkait 5. Staff mengambil surat pengantar untuk dilakukan pemberian vaksin HbsAg 6. Bila hasil pemeriksaan dinyatakan negative dan belum pernah dilakukan imunisasi, maka staf yang bersangkutan akan diberikan Vaksin Hepatitis B PEMBERIAN IMMUNISASI / VAKSIN HEPATITIS B KEPADA KARYAWAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
028/SDM/SPO/PKU 00 2 dari 2
sebanyak 3 kali berturut-turut pada bulan ke 0 , 1 dan 6 setelah suntikan
pertama (didokumentasikan ke dalam medical record) 7. Pemeriksaan ulang terhadap anti Hbs (titer Antibodi) dilakukan 1 bulan setelah pemberian terakhir (sesuai prosedur berobat karyawan spo 011/SDM/SPO/PKU). Titer antibodi dianggap protektif adalah minimal 10 IU/1. Jika Titer 10 - 100 IU/1 dianggap sebagai respons lemah, titer antara 101 - 1000 IU/1 dianggap sebagai respons sedang dan titer > 1000 IU/l dianggap sebagai respons kuat 8. Bila hasil Anti Hbs setelah vaksinasi di nyatakan negatif atau Titer antibodi <10 IU/1 maka dilakukan pemberian ulang vaksinasi (sesuai dengan prosedur pemberian imunisasi poin 5,6 dan 7) Unit Terkait Seluruh Unit di Eka Hospital (dokter, Perawat, Petugas Analis)