Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN IMMUNISASI / VAKSIN HEPATITIS B

KEPADA KARYAWAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

028/SDM/SPO/PKU 00 1 dari 2

SPO Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur,

SDM 01-02-2010 Dr. P. Lanjar Sugiyanto, MARS


Pemberian immunisasi/vaksin Hepatitis B kepada karyawan adalah pemberian
Pengertian
kekebalan aktif bagi tubuh agar terhindar dari virus Hepatitis B.
1. Mengurangi angka kesakitan dan resiko paparan hazard biologis pada
Tujuan pekerja rumah sakit yang beresiko tinggi terpapar Hepatitis B.
2. Memberikan & meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus Hepatitis B
1. Immunisasi/vaksin Hepatitis B diberikan pada staff rumah sakit yang bertugas
di unit yang beresiko tinggi seperti Poliklinik, UGD, Intensif, OT,
Hemodialisa,Endoscopy, Cath Lab, ruang perawatan dan Laboratorium, yang
berhubungan langsung dengan pasien ( dokter, perawat dan Analis)
2. Pemberian vaksin HbsAg di lakukan tiap 2 tahun sekali
Kebijakan
3. Sebelum diberikan Immunisasi/vaksin Hepatitis B, yang bersangkutan harus
telah melakukan screening HbsAg dengan hasil Negative, dan Anti HBs
dengan hasil Negatif atau < 10.
4. Immunisasi/vaksin Hepatitis B hanya diberikan bagi mereka yang belum
pernah mendapat Imunisasi Hepatitis B.
Prosedur 1. HRD membuat jadwal pemeriksaan terhadap HbsAg dan Anti Hbs ,
kemudian distribusikan ke ruangan terkait
2. Staff mengambil surat pengantar untuk dilakukan pemeriksaan terhadap
HbsAg dan anti Hbs
3. HRD merekap dan melakukan analisa seluruh data hasil pemeriksaan HbsAg
dan anti Hbs
4. HRD membuat jadwal pemberian vaksinasi HbsAg dan didistribusikan ke
ruangan terkait
5. Staff mengambil surat pengantar untuk dilakukan pemberian vaksin HbsAg
6. Bila hasil pemeriksaan dinyatakan negative dan belum pernah dilakukan
imunisasi, maka staf yang bersangkutan akan diberikan Vaksin Hepatitis B
PEMBERIAN IMMUNISASI / VAKSIN HEPATITIS B
KEPADA KARYAWAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

028/SDM/SPO/PKU 00 2 dari 2

sebanyak 3 kali berturut-turut pada bulan ke 0 , 1 dan 6 setelah suntikan


pertama (didokumentasikan ke dalam medical record)
7. Pemeriksaan ulang terhadap anti Hbs (titer Antibodi) dilakukan 1 bulan
setelah pemberian terakhir (sesuai prosedur berobat karyawan spo
011/SDM/SPO/PKU).
Titer antibodi dianggap protektif adalah minimal 10 IU/1. Jika Titer 10 - 100
IU/1 dianggap sebagai respons lemah, titer antara 101 - 1000 IU/1 dianggap
sebagai respons sedang dan titer > 1000 IU/l dianggap sebagai respons kuat
8. Bila hasil Anti Hbs setelah vaksinasi di nyatakan negatif atau Titer antibodi
<10 IU/1 maka dilakukan pemberian ulang vaksinasi (sesuai dengan prosedur
pemberian imunisasi poin 5,6 dan 7)
Unit Terkait Seluruh Unit di Eka Hospital (dokter, Perawat, Petugas Analis)

Anda mungkin juga menyukai