Anda di halaman 1dari 3

TATALAKSANA PASCA PAJANAN

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman :


RSKIA 01 1/3
KOTA BANDUNG
Ditetapkan :
Direktur RSKIA Kota Bandung

STANDAR Tanggal Terbit :


OPERASIONAL
PROSEDUR dr. Taat Tagore Diah R, M.KKK
Pembina Tk I
NIP. 196210101990111003
Pengelolaan yang cermat dan tepat serta efektif terhadap
PENGERTIAN kecelakaan kerja pasca pajanan ( perlukaan kulit, pajanan
pada selaput mukosa, pajanan pada kulit yang luka) untuk
mencegah terjadinya infeksi yang tidak diinginkan.
1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
TUJUAN melaksanakan tatalaksana pasca pajanan.
1. SK Direktur Nomor 445/6.2/SK/RSKIA/2018 tentang
KEBIJAKAN Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota
Bandung.
2. Setiap staf yang mengalami kejadian tertusuk jarum atau
kecelakaan terkena darah dan cairan tubuh segera
laporkan ke pihak terkait, yaitu rumah sakit dan Infection
Prevention Control Nurse (IPCN) dan unit K3 (kesehatan
dan keselamatan kerja).
3. Setiap kejadian pasca pajanan akan dilakukan
pendokumentasian oleh PPI, K3, SDM.
1. Bila tertusuk jarim segera bilas dengan air mengalir
PROSEDUR dan sabun/cairan antiseptik sampai bersih.
2. Bila darah/cairan tubuh mengenai kulit yang utuh
tanpa luka atau tusukan, cuci dengan sabun dan air
mengalir.
3. Bila darah/cairan tubuh mengenai mulut, ludahkan
dan kumur- kumur dengan air beberapa kali.
4. Bila terpecik pada mata, cucilah mata dengan air men-
galir (irigasi), dengan posisi kepala miring kearah mata
yang terpercik.
5. Bila darah memercik ke hidung, hembuskan keluar dan
TATALAKSANA PASCA PAJANAN

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman :


RSKIA
KOTA BANDUNG 01 2/3
bersihkan dengan air.
PROSEDUR 6. Bagian tubuh yang tertusuk tidak boleh ditekan dan di-
hisap dengan mulut.
7. Segera lapor kepada yang berwenang / atasan langsung
( Kepala Ruangan / Supervisi )
8. Atasan langsung segera membuat laporan insiden.
9. Komite mutu membuat surat pengantar pemeriksaan
darah pasca pajanan ( Anti HIV, HBsAG, Anti HCV) un-
tuk petugas.
10. DPJP membuat surat pengantar pemeriksaan darah
pasca pajanan ( Anti HIV, HBsAG, Anti HCV) untuk
sumber ( pasien ).
11. Hasil pemeriksaan dilaporkan kepada komite mutu dan
DPJP
12. Tindaklanjuti hasil pemeriksaan.

Tindaklajut Pasca Pajanan


HBsAG
1. HBsAG negatif (-) dan hasil Anti HBs negatif (-) dan
sumber pajanan tidak diketahui statusnya maka harus
dianggap bahwa status HBsAG positif (+) berarti
petugas tersebut tidak menderita infeksi Hepatitis B
sebelumnya dan petugas harus mendapatkan
profilaksis berupa pemberian HBIg dengan dosis 0,06
ml/kgBB dan diikuti vaksinasi sebanyak 3 kali (0
bulan, 1 bulan, 6 bulan).
2. HBsAG positif (+) dan Anti HBs negatif (-) meskipun
sumber pajanan status HBsAG +/- atau tidak diketahui,
maka petugas tersebut sudah menderita infeksi
hepatitis B dan harus dirujuk ke dokter spesialis
penyakit dalam untuk evaluasi lebih lanjut.
3. HBsAG negatif (-) dan Anti HBs positif (+), maka
profilaksis pasca pajanan tidak diberikan.
TATA LAKSANA PASCA PAJANAN

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman :


RSKIA 01 3/3
KOTA BANDUNG
Anti HIV
PROSEDUR 1. Bila Anti HIV negatif (-) dengan sumber pajanan Anti HIV
negatif (-), maka profilaksis pasca pajanan tidak diberikan
2. Bila Anti HIV negatif (-) dengan sumber pajanan Anti HIV
positif (+), maka profilaksis pasca pajanan diperlukan yaitu
diberikan obat : AZT + 3TC + EFV atau AZT + 3TC + LPV/r
selama satu bulan dengan dosis 1x1. Waktu yang terbaik
diberikan adalah sebelum 4 jam dan maksimal 48 – 72 jam
setelah kejadian. Apabila lebih dari 48 – 72 jam maka
profilaksis tidak efektif.
3. Bila Anti HIV positif (+) meskipun sumber pajanan Anti
HIV +/- atau tidak diketahui, maka petugas akan dirujuk
ke VCT untuk mendapatkan pengobatan CST.
Pemeriksaan ulang
1. Petugas yang diperiksa HBsAG dengan hasil negatif (-) dan
mendapatkan HBIg maka akan di periksa Kembali HBsAG
pada waktu 2 bulan setelah pajanan.
2. Petugas yang diperiksa Anti HIV negatif (-) maka pada
waktu 3 bulan dan 6 bulan (windows periode) setelah
pajanan akan diperiksa Kembali Anti HIV.

UNIT TERKAIT Seluruh unit

Anda mungkin juga menyukai