Anda di halaman 1dari 10

Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-5 2014 33

Volume 5 Nomor 1 2014 ISSN : 2302-7827

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA


BERBASIS WEB UNTUK SMA KELAS X PADA POKOK
BAHASAN LISTRIK DINAMIS
Fakhrizal Arsi, S.Pd1, Kiar Vansa Febrianti2
1,2
Universitas Negeri Jakarta
Jalan Pemuda Rawamangun No. 10, Jakarta Timur 13220
E-mail : fakhrizal@gmail.com1, kiarvansa@rocketmail.com2

Abstrak
Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna internet yang cukup tinggi
hingga mencapai 30%. Telah banyak weblog yang membahas fisika tetapi masih jarang ditemui
web yang memuat materi tentang listrik dinamis yang disertai dengan animasi atau simulasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran fisika berbasis web pada
pokok bahasan listrik dinamis yang sesuai dengan standar dan kelayakan media pembelajaran.
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman dalam pembelajaran di kelas dan dapat
menjadi sumber belajar suplemen untuk siswa.
Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development. Media yang
dikembangkan berupa website HTML dengan konten sub materi listrik dinamis untuk SMA kelas
X, disusun menggunakan software CoffeeCup Free HTML Editor. Media disusun dengan mengacu
pada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and
Evaluation). Program diuji oleh dosen ahli materi dan praktisi media berdasarkan indikator yang
telah ditentukan dan kemudian hasilnya diolah menggunakan black block test.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan masuk dalam
kategori baik dengan komponen isi materi mendapat skor 91,35%, komponen teknis media 83,8%,
dan hasil uji coba lapangan 78,1%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa website yang
dikembangkan layak dijadikan sebagai media pembelajaran Fisika untuk SMA kelas X pada pokok
bahasan listrik dinamis.

Kata kunci : Pengembangan, Media Pembelajaran, Website, HTML, Listrik Dinamis.

fisika diharapkan mampu dimengerti oleh


I. Pendahuluan tiap siswa tidak hanya yang memiliki
kecerdasan matematis saja. Agar tercapai
Fisika adalah ilmu yang dibutuhkan untuk efektivitas pembelajaran dan juga seluruh
pengembangan pembangunan bagi peserta didik dapat memahami konsep,
kesejahteraan manusia. Berdasarkan bantuan teknologi informasi dapat digunakan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, mata Dunia pada saat ini memasuki era
pelajaran fisika mendapatkan alokasi waktu teknologi informasi, dimana perkembangan
minimal 3 jam per minggu. Alokasi waktu teknologi berjalan
tersebut harus dimanfaatkan dengan baik agar
pembelajaran berlangsung dengan efektif dan
tidak membebani peserta didik.
Fisika sebagai salah satu ilmu sains
merupakan mata pelajaran yang biasanya secara eksponensial. Berdasarkan data
dipelajari dengan pendekatan matematis statistik Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
sehingga hanya anak yang memiliki Indonesia (APJII), pengguna internet di
kecerdasan matematis saja yang dapat Indonesia pada tahun 2012 sebesar 63 juta
menikmatinya. Pendekatan yang salah orang. Angka ini diprediksi pada 2013 akan
berimbas pada pencapaian hasil belajar yang naik sebesar 30,15% menjadi 82 juta orang.
kurang memuaskan, padahal pembelajaran Perkembangan yang pesat tersebut berimbas
pada pelaksanaan pendidikan di Indonesia,

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika... Fakhrizal Arsi dan Kiar Vansa F.


Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-5 2014 34
Volume 5 Nomor 1 2014 ISSN : 2302-7827

dimana pertumbuhan tersebut memberi Animasi gratis yang tersedia di internet


kesempatan kepada para guru untuk umumnya berbahasa Inggris dan tersebar
memanfaatkannya dalam pembelajaran di lokasi webnya. Hal ini menimbulkan
kelas. kesulitan tersendiri bagi peserta didik dan
guru, terutama bagi mereka yang memiliki
kesulitan dalam berbahasa Inggris dan
keterbatasan akses internet. Lokasi media
yang tersebar dan kurang teratur pun dapat
membingungkan bila pengguna tidak dapat
mengoptimalkan mesin pencari.
Meskipun media pembelajaran berbasis
komputer mulai populer, bukan berarti
pembelajaran berbasis praktikum
ditinggalkan begitu saja. Materi pembelajaran
yang dibantu dengan komputer, baik melalui
animasi dan simulasi haruslah materi
Gambar 1. Grafik pertumbuhan pengguna pembelajaran yang melibatkan fenomena
internet yang tidak kasat mata, salah satunya tentang
listrik dinamis.
Dengan demikian diharapkan guru
Menyikapi hal-hal tersebut, penulis
menguasai pemanfaatan internet untuk
tergerak untuk membuat media pembelajaran
meningkatkan kualitas pembelajaran.
fisika berbasis web pada pokok bahasan
Meskipun pengguna internet makin pesat,
listrik dinamis. Media ini diharap dapat
ternyata masih banyak guru yang gagap
menjadi media pembelajaran berbasis internet
teknologi dan belum memanfaatkan fasilitas
yang mudah digunakan guru maupun siswa.
tersebut sebagai media untuk pembelajaran
Selain itu, media ini diharapkan dapat
dan mempersiapkan materi pembelajaran. Hal
memberikan kemudahan kepada sekolah baik
ini tercermin dari nilai rata-rata Uji
bertaraf nasional maupun reguler dengan
Kompetensi Guru Nasional, 47,84 poin yang
keterbatasan alat dan untuk dapat ikut
di bawah standar yaitu 65 poin, dan dicurigai
menggunakan media ini dan menyamai
akibat gagapnya guru-guru dalam
kualitas pembelajaran sekolah-sekolah di
memanfaatkan komputer untuk UKG, seperti
daerah maju.
yang dilaporkan harian Kompas pada 2
Meski berbasis web, media ini dapat
Agustus 2012.
dikemas dalam bentuk CD untuk pemakaian
Kondisi tersebut makin memprihatinkan
offline. Dengan konten animasi vektor (flash)
ketika banyak sekolah di Indonesia belum
yang mudah untuk diakses dan dimengerti
memanfaatkan komputer dan internet sebagai
peserta didik, diharapkan media ini dapat
media pembelajaran di kelas, khususnya mata
berfungsi sebagaimana mestinya sesuai
pelajaran fisika. Padahal, pada pembelajaran
dengan tujuan pembelajaran, serta mudah
fisika diperlukan apersepsi berupa contoh
digunakan guru sebagai pendamping
nyata fenomena fisika, baik berupa animasi,
pembelajaran.
demonstrasi atau pun simulasi. Hal ini
Dari uraian di atas, kita dapat
ditunjang fakta bahwa animasi fisika secara
mengidentifikasi beberapa masalah dalam
signifikan lebih meningkatkan keterampilan
pembelajaran fisika yang menggunakan
berpikir kritis siswa daripada penggunaan
simulasi, antara lain:
media poster (Samsudin, 2003).
1. Guru dan siswa masih memiliki kendala
Khusus untuk animasi pembelajaran,
dalam menggunakan media pembelajaran
umumnya guru masih mengandalkan
fisika online terutama dalam segi bahasa
software yang berbayar. Sebagai contoh yaitu
pengantar dan konektivitas internet.
suatu software pembelajaran fisika yang
2. Pentingnya media pembelajaran fisika
membutuhkan dongle key untuk menjalankan
yang mudah diakses dan dipahami oleh
programnya. Hal ini membuat simulasi hanya
peserta didik mau pun guru, baik di
dapat dijalankan oleh orang yang memiliki
daerah maju mau pun pelosok.
dongle tersebut, yang menyebabkan software
ini hanya bisa digunakan bergantian.

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika... Fakhrizal Arsi dan Kiar Vansa F.


Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-5 2014 35
Volume 5 Nomor 1 2014 ISSN : 2302-7827

3. Masih sedikit guru yang menguasai cara Dari berbagai pendapat di atas, dapat
menggunakan media berbasis web disimpulkan bahwa media pembelajaran
(online). adalah segala benda yang dipergunakan untuk
Penelitian ini bertujuan untuk menyampaikan pesan serta merangsang
mengembangkan media pembelajaran fisika minat, perhatian, pikiran dan perasaan siswa
berbasis web pada pokok bahasan listrik agar dapat tercipta suasana belajar yang
dinamis yang sesuai dengan standar dan kondusif dan terkendali.
kelayakan media pembelajaran.
Penelitian ini diharapkan dapat memberi Web Berbasis HTML
manfaat sebagai berikut: World Wide Web (WWW) yang biasa
1. Bagi peneliti dapat menjadi referensi bagi disebut web merupakan suatu kumpulan
penelitian berikutnya mau pun informasi pada beberapa server komputer
pengembangan lebih lanjut. yang terhubung satu dengan yang lain dalam
2. Bagi guru dapat menambah pengetahuan jaringan internet. Sedangkan HTML (Hyper
untuk membuat simulasi-simulasi Text Markup Language) adalah suatu sistem
sederhana lainnya, serta dapat penulisan perintah dan formatting sederhana
menggunakan simulasi yang dibuat yang ditulis ke dalam dokumen teks ASCII
peneliti sebagai media pembelajaran. agar dapat menghasilkan tampilan visual
3. Bagi siswa dapat memberi pemahaman yang terintegrasi (Jaman, 2012).
akan konsep yang lebih mendalam dan Dengan HTML, pengguna dimungkinkan
efektif dalam pembelajaran tentang listrik untuk melakukan fungsi-fungsi berikut ini:
dinamis.  Menentukan ukuran dan alur teks
4. Bagi masyarakat umum dapat menambah  Mengintegrasikan gambar dengan teks
kualitas pembelajaran di sekolah,  Membuat links
khususnya yang berada di daerah  Mengintegrasikan file audio, video, dan
tertinggal. animasi
 Membuat form interaktif
HTML lebih menekankan pada
II. Pembahasan penggambaran komponen-komponen,
struktur dan formatting di dalam halaman
2.1 Kajian Teori web daripada menentukan penampilannya.
Media Pembelajaran Kemudian web browser digunakan untuk
Menurut Djamarah dan Zain (2002), kata menginterpretasikan perintah-perintah HTML
“media” berasal dari bahasa Latin dan yang disisipkan ke dalam teks dan
merupakan bentuk jamak dari kata menampilkan susunan halaman dengan
“medium”, yang secara harfiah berarti menggunakan font, tab, warna, garis, dan
“perantara atau pengantar”. Dengan perataan teks yang dikehendaki ke komputer
demikian, media adalah wahana penyalur yang menampilkan halaman web.
informasi belajar atau penyalur pesan.
Banyak batasan yang diberikan tentang Media Pembelajaran berbasis Web
media. AECT (Association of Educational HTML
and Communication Technology) yang Dengan tingkat pertumbuhan pengguna
berpusat di Amerika Serikat, menyebut media internet di atas 30%, tidak dapat dipungkiri
sebagai semua macam bentuk dan perantara lagi internet akan menjadi kebutuhan utama.
yang digunakan orang untuk menyampaikan Berbagai perangkat dalam kehidupan sehari-
pesan/informasi. Pada tahun 1970 Briggs hari telah terkoneksi dengan internet seperti
(lihat Aththibby 2010: 10) menguraikan konsol games, televisi, handphone, bahkan
bahwa media adalah segala bentuk alat fisik mobil. Kehadiran internet bahkan dapat
yang dapat menyajikan pesan serta menggantikan peran media cetak (visual)
merangsang siswa untuk belajar. Sedangkan seperti koran dan majalah.
Gagne pada 1970 (lihat Aththibby 2010: 10) Momentum pertumbuhan pengguna
menyatakan bahwa media adalah berbagai internet ini dapat dimanfaatkan dalam
macam komponen dalam lingkungan pengembangan media pembelajaran berbasis
pembelajaran siswa yang dapat web. Media pembelajaran berbasis web
merangsangnya untuk belajar. HTML adalah pemanfaatan World Wide Web

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika... Fakhrizal Arsi dan Kiar Vansa F.


Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-5 2014 36
Volume 5 Nomor 1 2014 ISSN : 2302-7827

untuk menampilkan konten media fisika dengan materi pokok listrik


pembelajaran dengan pengkodean laman dinamis, dikarenakan pembelajaran
Hyper Text Markup Language. Dalam web listrik dinamis yang memerlukan kit
ini akan diisi konten pembelajaran baik yang cukup mahal dan sifat dari listrik
berupa animasi vektor mau pun yang tidak dapat diamati langsung.
penjelasannya, yang disusun dalam diagram b. Analisis kurikulum 2006 bidang studi
pohon terstruktur, menarik dan sederhana fisika kelas X semester genap materi
sehingga menarik minat siswa dan guru serta listrik dinamis. Analisis kurikulum
mudah diakses baik walaupun dari komputer digunakan sebagai dasar dalam
berspesifikasi rendah. pengembangan media pembelajaran
Dari pemaparan singkat di atas, terdapat berbasis web ini, yang mengacu pada
komponen penting dari media pembelajaran kurikulum yang berlaku pada saat
yang diteliti ini, yaitu: penulisan yaitu Kurikulum Tingkat
a. Web, suatu kumpulan informasi pada Satuan Pendidikan (KTSP). Tabel
beberapa server komputer yang terhubung berikut menampilkan hasil analisis
satu dengan yang lain dalam jaringan KTSP bidang studi fisika kelas X
internet. materi pokok listrik dinamis.
b. HTML (Hyper Text Markup Language), Tabel 1. Hasil analisis materi pokok bahasan
adalah suatu sistem penulisan perintah Listrik Dinamis
dan formatting sederhana yang ditulis ke Standar Materi
Kompetensi Dasar
dalam dokumen teks ASCII agar dapa Kompetensi Pokok
menghasilkan tampilan visual yang Menerapkan 5.1 Memformulasikan Listrik
terintegrasi (Jaman, 2012). konsep besaran-besaran Dinamis
c. Animasi vektor, adalah susunan objek kelistrikan listrik rangkaian
yang dibuat bergerak dengan dalam tertutup
memvariasikan ketiga parameter; ujung- berbagai sederhana (satu
pangkal, arah dan panjang pada segmen- penyelesaian loop)
segmen garis yang menentukan objek. masalah dan 5.2 Mengidentifikasi
berbagai penerapan listrik
2.2 Metode Penelitian produk AC dan DC
Metode penelitiannya adalah teknologi dalam kehidupan
pengembangan (Research and Development) sehari-hari
dan mengacu pada model pengembangan 5.3 Menggunakan alat
ADDIE yang meliputi 5 tahap, yaitu Analysis ukur listrik
(analisis), Design (perencanaan),
Development (produksi), Implementation c. Analisis terhadap materi pelajaran
(implementasi), dan Evaluation (evaluasi). dilakukan melalui studi pustaka
terhadap buku dan literatur fisika
dasar tentang pokok bahasan listrik
dinamis untuk siswa kelas X.
2. Design (perencanaan)
Hasil analisis digunakan sebagai acuan
dalam penyusunan media pembelajaran.
Kerangka isi web akan menggambarkan
Gambar 2. Diagram model pengembangan keseluruhan isi materi yang tercakup dalam
ADDIE media pembelajaran tersebut lengkap dengan
alur pembelajarannya beserta desain tampilan
1. Analysis (analisis) media pembelajaran berbasis web ini. Hal
Tahap ini terdiri dari kegiatan berikut: utama yang dilakukan peneliti dalam bagian
a. Analisis kebutuhan terhadap bahan perencanaan adalah:
ajar online yang mudah diakses a. Menganalisa materi yang akan
sebagai salah satu media ditampilkan.
pembelajaran. Analisis kebutuhan Pada bagian ini peneliti
dalam pengembangan media menganalisa materi apa saja yang akan
pembelajaran ini adalah pelajaran disampaikan dalam media

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika... Fakhrizal Arsi dan Kiar Vansa F.


Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-5 2014 37
Volume 5 Nomor 1 2014 ISSN : 2302-7827

pembelajaran, dilengkapi dengan


animasi dan pembahasan di antaranya:
1) Arus listrik
2) Hambatan jenis
3) Hukum Ohm
4) Hukum Kirchoff I
b. Menentukan sistem web yang akan
dibuat.
Web akan terdiri dari 4 bagian
utama, yaitu judul, daftar isi yang
berupa peta konsep, bagian penampil
materi (animasi dan pembahasannya),
serta bagian unduhan dan social media
sharing. Design awal dibuat dengan
resolusi 1024 x 768 pixel sebagai
berikut.

Gambar 4. Alur Penelitian Pengembangan


Media Pembelajaran

3. Development (pengembangan)
Gambar 3. Contoh Desain Web Kegiatan dilanjutkan dengan proses
pembuatan media pembelajaran fisika yang
Tampilan web dirancang dengan mengacu pada tahap Design.
resolusi 1024 x 768 dengan ratio panjang 4. Implementation (Implementasi)
dengan lebarnya 4:3. Hal ini dimaksudkan Pada media pembelajaran yang telah
agar web dapat dibuka dengan baik pada selesai dilakukan uji coba oleh beberapa ahli
komputer dengan layar berasio 4:3 perancangan media dan ahli bidang studi
ataupun 16:9. fisika. Pengujian media pembelajaran
c. Merancang konten dalam web. dilakukan dengan pengujian angket. Pada
Konten materi berupa teks dan bagian ini, media pembelajaran memasuki
animasi, serta lab virtual disusun alpha version.
terlebih dahulu secara offline. Materi 5. Evaluation (Evaluasi)
yang disusun harus sesuai dengan Pada tahap ini web hasil penelitian yang
Standar Kompetensi, Kompetensi telah diperbaiki dapat digunakan secara luas
Dasar, dan Tujuan Pembelajaran yang sebagai salah satu media pembelajaran fisika
ada di awal materi. (beta version).
d. Menentukan hosting web, domain dan
tautan pada web. 2.3 Instrumen Penelitian
Pada bagian ini peneliti Instrumen yang digunakan dalam
menentukan penyedia layanan untuk penelitian ini meliputi angket, perangkat
hosting website media pembelajaran, keras (hardware) dan perangkat lunak
kemudian menentukan nama web komputer (software). Perangkat keras yang
(domain) untuk memasukkan web digunakan dalam penelitian ini harus
yang telah jadi ke dalam internet. memiliki spesifikasi minimal sebagai berikut:
e. Perancangan diagram alir (Flow- a. Prosesor Intel Pentium 4 ke atas
Chart) b. RAM 1 GB
c. Harddisk minimal 160 GB
d. VGA Card minimal 512 MB
e. Monitor dengan resolusi minimal
1024 x 768 pixel

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika... Fakhrizal Arsi dan Kiar Vansa F.


Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-5 2014 38
Volume 5 Nomor 1 2014 ISSN : 2302-7827

f. Modem GSM 3G atau HSDPA Dalam tampilan awal terdiri atas beberapa
g. Sistem operasi Windows XP ke atas menu utama seperti berikut:
Perangkat lunak yang digunakan dalam a. Kata pengantar
sistem operasi ini adalah freeware CoffeeCup b. Menu animasi, berisi kumpulan
Free HTML Editor untuk menyusun kode animasi pembelajaran tentang listrik
sumber website dilengkapi dengan Mozilla dinamis.
FireFox sebagai browser untuk menguji c. Menu kicauan ilmu, berisi kumpulan
tampilan website. Browser yang digunakan materi pembelajaran tentang listrik
bisa berbeda tergantung penguji. dinamis.
d. Menu social media, berisi kumpulan
2.4 Hasil Analisis Kebutuhan opsi untuk berbagi pengetahuan dari
Berdasarkan pengalaman peneliti selama web dengan berbagai media sosial.
melakukan Program Pengalaman Lapangan e. Menu pesan dan saran, berisi
(PPL) pada semester ganjil tahun ajaran informasi untuk mengontak
2012/2013 di SMAN 44 Jakarta, ditemui pengembang media.
fenomena terbengkalainya laboratorium yang f. Menu external link, berisi tautan-
digunakan. Pembelajaran fisika yang tautan ke website pembelajaran
seharusnya menggunakan laboratorium lainnya, disajikan dalam bentuk logo
secara aktif, justru direduksi menjadi block.
pembelajaran di kelas. Alasan yang
mengemuka adalah kurangnya kedisiplinan
dan ketidaktahuan dari siswa yang
menggunakan laboratorium sehingga
mengakibatkan banyaknya multimeter dan
KIT (Kotak Instrumen Terpadu) listrik
dinamis yang rusak. Pengadaan peralatan ini
sulit dikarenakan birokrasi yang lama. Akibat
laboratorium yang tidak lengkap ini,
pembelajaran siswa untuk listrik dinamis
menjadi kurang menarik dan kurang
dipahami karena keabstrakannya.
Dari pemaparan di atas, maka dapat Gambar 5. Tampilan Home
disimpulkan bahwa dibutuhkan adanya media
pembelajaran listrik dinamis yang bisa 2. Tampilan Menu “Kicauan Ilmu”
diakses secara online agar pembelajaran Apabila pada laman utama
listrik dinamis dapat dilakukan di mana saja pengunjung meng-klik balok “Kicauan
dengan menarik dan dapat dipahami siswa. Ilmu”, maka laman akan otomatis
bergeser ke menu materi seperti gambar
2.5 Hasil Pembuatan Media Pembelajaran 6. Menu ini berisi berbagai animasi
Berbasis Web tentang listrik dinamis, mulai dari arus
Setelah dilaksanakan tahap-tahap listrik, sampai pada materi mengukur
perancangan dalam pembuatan media yang besaran pada rangkaian.
telah ditetapkan seperti pada gambar 8, maka
dihasilkan media pembelajaran berbasis web
dengan pokok bahasan listrik dinamis. Dalam
tampilan media ini terdiri atas menu dan
submenu yang dapat dipilih langsung oleh
pengunjung web.
Dalam penelitian ini, website media
pembelajaran dibangun menggunakan
program CoffeeCup Free HTML Editor.
1. Tampilan Awal (Laman Utama)
Tampilan home adalah tampilan yang
pertama kali muncul saat website diakses.
Gambar 6. Menu Kicauan Ilmu

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika... Fakhrizal Arsi dan Kiar Vansa F.


Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-5 2014 39
Volume 5 Nomor 1 2014 ISSN : 2302-7827

3. Tampilan Menu Lab Virtual Kebenaran substansi


1,0 Valid
Saat menu “Lab Virtual” dipilih, maka materi pembelajaran
akan muncul simulasi seperti pada Manfaat untuk
gambar di bawah. Simulasi ini merujuk 1,0 Valid
penambahan wawasan
langsung ke website virtual lab Kesesuaian dengan
www.docircuit.com tanpa mengurangi nilai moral dan nilai 1,0 Valid
tampilan asli dari sumber. sosial
Tabel di atas menunjukkan bahwa tiap
aspek butir dalam instrumen angket telah
valid dan tepat dipakai sebagai alat ukur
kelayakan media pembelajaran berbasis
website karena nilai korelasi (Γxy) lebih
besar daripada nilai Γ pada tabel (0,95 untuk
n=2). Kemudian reliabilitas antar aspek
instrumen ahli materi menunjukkan hasil
memuaskan dengan nilai Γ11 sebesar 1,0.
Nilai ini menunjukkan reliabilitas tinggi
sehingga angket yang digunakan dapat
digunakan kembali untuk penelitian yang
Gambar 8. Menu Lab Virtual sejenis.
Sedangkan hasil penilaian ahli materi
4. Tampilan Pesan dan Saran
pembelajaran disajikan pada tabel di bawah
Selain di tiap posting materi, komentar
ini.
pengguna juga dapat disampaikan di
Tabel 3. Penilaian Ahli Materi Pembelajaran
menu Pesan dan Saran, seperti yang
terlihat pada gambar. Skor Skor
Aspek Kelaya
Maksi Validasi
Penilaian kan
mum I II
Kesesuaian
dengan SK 8 8 7 93,75%
dan KD
Kesesuaian
dengan
12 12 9 87,5%
perkembangan
siswa
Kesesuaian
Gambar 9. Menu Pesan dan Saran dengan 8 8 7 93,75%
pembelajaran
2.6 Validitas dan Reliabilitas Kebenaran
Tingkat validitas dan reliabilitas butir dari substansi
8 8 5 81,25%
angket untuk tiap aspek butir pada instrumen materi
ini baik. Angket untuk ahli materi memiliki pembelajaran
validitas dan reliabilitas yang tinggi dengan Manfaat untuk
nilai koefisien korelasi sebagai berikut. penambahan 8 8 8 100%
Tabel 2. Hasil Validasi Instrumen Ahli wawasan
Materi Kesesuaian
Nilai Kriteri dengan nilai
8 8 7 93,75%
Korela a moral dan
Aspek Instrumen nilai sosial
si Validit
(Γxy ) as Total 52 52 43 91,35%
Kesesuaian dengan Berdasarkan tabel dan histogram di atas,
1,0 Valid
SK & KD keseluruhan aspek mendapat interpretasi
Kesesuaian dengan “Baik”. Rata-rata total penilaian dari ahli
1,0 Valid
perkembangan siswa materi pembelajaran tentang media
Kesesuaian dengan pembelajaran berbasis web ini sebesar
1,0 Valid
pembelajaran

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika... Fakhrizal Arsi dan Kiar Vansa F.


Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-5 2014 40
Volume 5 Nomor 1 2014 ISSN : 2302-7827

91,35%. Sesuai dengan skala persentase pada validitas dan reliabilitas yang tinggi dengan
gambar 7, hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi sebagai berikut.
website pembelajaran masuk dalam kategori Tabel 6. Hasil Validasi Uji Coba Lapangan
“Baik” untuk digunakan. Nilai
Tabel 4. Hasil Validasi Instrumen Ahli Media Kriteria
Aspek Instrumen Korelasi
Validitas
Kriteri (Γxy )
Nilai
Aspek a Kegunaan 0,4 Belum Valid
Korelasi
Instrumen Validit Kandungan Isi 0,8 Valid
(Γxy )
as Desain Teknis 0,6 Valid
Kegunaan 1,0 Valid Interaksi 0,7 Valid
Desain Teknis 1,0 Valid Pandangan Umum 0,3 Belum Valid
Interaksi 1,0 Valid Tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat
Pandangan aspek yang telah valid dan belum valid.
1,0 Valid
Umum Aspek nomor 2, 3 dan 4 tepat dipakai sebagai
Tabel di atas menunjukkan bahwa tiap alat ukur kelayakan media pembelajaran
aspek butir dalam instrumen angket telah berbasis website karena nilai korelasinya
valid dan tepat dipakai sebagai alat ukur (Γxy) lebih besar daripada nilai Γ pada tabel
kelayakan media pembelajaran berbasis (0,514 untuk n=13). Nilai ini menunjukkan
website karena nilai korelasi (Γxy) lebih reliabilitas tinggi sehingga angket untuk
besar daripada nilai Γ pada tabel (0,95 untuk aspek kandungan isi, desain teknis dan
n=2). Kemudian reliabilitas antar aspek interaksi dapat digunakan kembali untuk
instrumen ahli materi menunjukkan hasil penelitian sejenis.
memuaskan dengan nilai Γ11 sebesar 1,0. Berikut ini adalah hasil penilaian media pada
Nilai ini menunjukkan reliabilitas tinggi uji coba lapangan.
sehingga angket yang digunakan dapat Tabel 7. Uji Coba Lapangan
digunakan kembali untuk penelitian sejenis.
Sedangkan hasil penilaian ahli materi Skor
Aspek Penilaian Kelayakan
pembelajaran disajikan pada tabel di bawah Maksimum
ini. Kegunaan 16 83,17%
Tabel 5. Penilaian Ahli Media Pembelajaran Kandungan Isi 16 79,33%
Skor Skor Desain Teknis 24 76,60%
Aspek Maks Validasi Kelay Interaksi 12 72,44%
Penilaian imu I II akan Pandangan Umum 4 84,62%
m
Total 72 78,42%
Kegunaan 20 15 19 85%
Berdasarkan tabel dan histogram di atas,
Kandungan 83,93
28 21 26 rata-rata total penilaian dari uji kelompok
Isi %
kecil media pembelajaran berbasis web ini
84,4 sebesar 78,42%. Sesuai dengan skala
Interaksi 16 12 15
% persentase pada gambar 7, hasil tersebut
Pandangan masuk dalam kategori “Baik” untuk
4 3 3 75%
Umum digunakan.
83,8
Total 68 51 63
%
Berdasarkan tabel di atas, keseluruhan
III. Kesimpulan dan Saran
aspek mendapat interpretasi “Baik”. Rata-rata
total penilaian dari ahli materi pembelajaran Kesimpulan
tentang media pembelajaran berbasis web ini Berdasarkan hasil pengujian media yang
sebesar 83,8%. Sesuai dengan skala telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
persentase pada gambar 7, hasil tersebut website ini dapat dimanfaatkan dalam
menunjukkan bahwa media pembelajaran pembelajaran fisika SMA kelas X pada
masuk dalam kategori “Baik” untuk pokok bahasan listrik dinamis. Website dapat
digunakan. digunakan sebagai sumber belajar oleh siswa
Tingkat validitas dan reliabilitas butir dari secara mandiri, dan memberikan akses bagi
angket untuk tiap aspek butir pada instrumen siswa untuk berbagi pengetahuan yang baru
ini baik. Angket untuk ahli media memiliki

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika... Fakhrizal Arsi dan Kiar Vansa F.


Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-5 2014 41
Volume 5 Nomor 1 2014 ISSN : 2302-7827

didapatnya melalui konektivitas jejaring 2. Bapak Prof. Dr. Suyono, M.Si selaku
sosial yang ada di dalam website. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Website telah memenuhi syarat kelayakan Pengetahuan Alam
dengan komponen isi materi yang mendapat 3. Bapak Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc
skor 91,35% atau masuk dalam kategori selaku Ketua Jurusan Fisika UNJ
“Baik”, komponen teknis media 4. Bapak Hadi Nasbey, S.Pd, M.Si selaku
pembelajaran yang mendapat skor 83,8% Ketua Program Studi Pendidikan Fisika
atau dalam kategori “Baik”, serta hasil uji UNJ
coba lapangan yang mendapat skor 78,1% 5. Bapak Dr. I Made Astra, M.Si dan Bapak
atau dalam kategori “Baik”. Maka dari hasil Iwan Sugihartono, M.Si selaku Dosen
pengujian tersebut, disimpulkan bahwa Pembimbing I dan II saya.
website yang dikembangkan layak dijadikan 6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan
sebagai media pembelajaran fisika SMA satu per satu yang telah memberikan
kelas X pada pokok bahasan listrik dinamis. bantuan pelaksanaan penelitian dan
penyusunan penulisan ini.
Saran
Akhirnya peneliti menyadari bahwa
Beberapa saran yang dapat diberikan
penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk pengembangan lebih lanjut website ini
sehingga peneliti mengharapkan saran dan
adalah sebagai berikut:
kritik yang membangun demi perubahan
1. Website pembelajaran ini baru berisi
karya ini. Semoga hasil penelitian ini dapat
materi pembelajaran fisika tentang listrik
bermanfaat bagi peneliti sendiri, pembaca
dinamis. Maka untuk pengembangan
dan bidang pendidikan pada umumnya.
lebih lanjut diharapkan website dapat
diperbaharui mencakup seluruh materi
fisika SMA, bahkan mata pelajaran lain
yang ada dalam kurikulum. IV. DAFTAR PUSTAKA
2. Isi website sementara lebih cocok sebagai
sumber belajar suplemen dan bukan Astra, I Made dan Hilman Setiawan. 2007.
sebagai sumber belajar utama, mengingat Fisika untuk SMA dan MA kelas X.
metode yang digunakan dalam Jakarta: Piranti Darma Kalokatama.
penyampaian materinya adalah direct Anonim. 2008. Panduan Pengembangan
teaching, sedangkan agar dapat Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
sepenuhnya berfungsi sebagai sumber Anonim, Statistik Indonesia Internet User,
belajar utama metode yang harus http://www.apjii.or.id/v2/
digunakan adalah indirect teaching. index.php/read/page/halaman-
3. Konten animasi yang ada kebanyakan data/9/statistik.html, 1 Juli 2013.
bersumber dari luar negeri, sehingga Aththibby, Arif Rahman. 2010. Perancangan
diharapkan dapat bekerja sama dengan Media Pembelajaran Berbasis Animasi
pengembang animasi fisika agar dapat Komputer Untuk Sekolah Menengah
bersama berkontribusi dalam Atas Pokok Bahasan Hukum-Hukum
pengembangan website ke depannya. Newton Tentang Gerak. Yogyakarta:
Universitas Ahmad Dahlan.

Ucapan Terima Kasih Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain.


Alhamdulillah, puji dan syukur penulis 2002. Strategi Belajar Mengajar.
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah Jakarta: Rineke Cipta.
memberi petunjuk sehingga penelitian ini Gota, Demis Rizky, RSBI Dihapus: MK
dapat terselesaikan dengan baik. Penulis Sebut Pemerintah Lakukan Diskriminasi
menyadari bahwa penulisan hasil penelitian Pendidikan,
ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak http://www.solopos.com/2013/01/
oleh sebab itu, melalui kesempatan ini 08/rsbi-dihapuskan-mk-sebut-
penulis menyampaikan ucapan terima kasih pemerintah-lakukan-diskriminasi-
kepada: pendidikan-366086, 14 Januari 2013.
1. Bapak Prof. Dr. Bedjo Sujanto,M.Pd Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar
selaku Rektor Universitas Negeri Jakarta Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika... Fakhrizal Arsi dan Kiar Vansa F.


Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-5 2014 42
Volume 5 Nomor 1 2014 ISSN : 2302-7827

Jaman, Baden Badru, Artikel HTML Dasar,.


http://andry666.student.umm.ac.id/2010
/07/14/artikel-html, 28 Desember 2012.
Nurbaity. 2011. Evaluasi Pengajaran.
Jakarta: FMIPA UNJ.
Rusman, Pemanfaatan Internet untuk
Pembelajaran,
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._K
URIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIK
AN/197205051998021-
RUSMAN/Pengantar_TIK/Internet_untu
k_ Pembelajaran-Rusman.pdf, 17
Desember 2012.

Notulensi tanya jawab

Pertanyaan (fairusi Dan Ibu Rini Budiharti )


a) Jika offline apa ada softwere..?
b) Kenapa masih memakai kurikulum
2006..?
c) Implementasinya apa Cuma pakai
ISMA
d) Kit belum di manfaatkan, kenapa
mengembangkan WEB…?

Jawab
a) Offline harus meminta berkas
kepada yang punya.
b) Memakai kurikulum 2006 karena di
sekolahan yang saya buat penelitian
belum memakai kurikulum 2013
atau diterapkan di sekolahan
tersebut.
c) Modelnya dikembangkan di ambil
SMA 44 karena lokasi lebih dekat,
termasuks ekolah yang bagus.

d) Menggunakan kit siswa susah


menvisualkan.

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika... Fakhrizal Arsi dan Kiar Vansa F.

Anda mungkin juga menyukai