Abstrak
Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna internet yang cukup tinggi
hingga mencapai 30%. Telah banyak weblog yang membahas fisika tetapi masih jarang ditemui
web yang memuat materi tentang listrik dinamis yang disertai dengan animasi atau simulasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran fisika berbasis web pada
pokok bahasan listrik dinamis yang sesuai dengan standar dan kelayakan media pembelajaran.
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman dalam pembelajaran di kelas dan dapat
menjadi sumber belajar suplemen untuk siswa.
Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development. Media yang
dikembangkan berupa website HTML dengan konten sub materi listrik dinamis untuk SMA kelas
X, disusun menggunakan software CoffeeCup Free HTML Editor. Media disusun dengan mengacu
pada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and
Evaluation). Program diuji oleh dosen ahli materi dan praktisi media berdasarkan indikator yang
telah ditentukan dan kemudian hasilnya diolah menggunakan black block test.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan masuk dalam
kategori baik dengan komponen isi materi mendapat skor 91,35%, komponen teknis media 83,8%,
dan hasil uji coba lapangan 78,1%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa website yang
dikembangkan layak dijadikan sebagai media pembelajaran Fisika untuk SMA kelas X pada pokok
bahasan listrik dinamis.
3. Masih sedikit guru yang menguasai cara Dari berbagai pendapat di atas, dapat
menggunakan media berbasis web disimpulkan bahwa media pembelajaran
(online). adalah segala benda yang dipergunakan untuk
Penelitian ini bertujuan untuk menyampaikan pesan serta merangsang
mengembangkan media pembelajaran fisika minat, perhatian, pikiran dan perasaan siswa
berbasis web pada pokok bahasan listrik agar dapat tercipta suasana belajar yang
dinamis yang sesuai dengan standar dan kondusif dan terkendali.
kelayakan media pembelajaran.
Penelitian ini diharapkan dapat memberi Web Berbasis HTML
manfaat sebagai berikut: World Wide Web (WWW) yang biasa
1. Bagi peneliti dapat menjadi referensi bagi disebut web merupakan suatu kumpulan
penelitian berikutnya mau pun informasi pada beberapa server komputer
pengembangan lebih lanjut. yang terhubung satu dengan yang lain dalam
2. Bagi guru dapat menambah pengetahuan jaringan internet. Sedangkan HTML (Hyper
untuk membuat simulasi-simulasi Text Markup Language) adalah suatu sistem
sederhana lainnya, serta dapat penulisan perintah dan formatting sederhana
menggunakan simulasi yang dibuat yang ditulis ke dalam dokumen teks ASCII
peneliti sebagai media pembelajaran. agar dapat menghasilkan tampilan visual
3. Bagi siswa dapat memberi pemahaman yang terintegrasi (Jaman, 2012).
akan konsep yang lebih mendalam dan Dengan HTML, pengguna dimungkinkan
efektif dalam pembelajaran tentang listrik untuk melakukan fungsi-fungsi berikut ini:
dinamis. Menentukan ukuran dan alur teks
4. Bagi masyarakat umum dapat menambah Mengintegrasikan gambar dengan teks
kualitas pembelajaran di sekolah, Membuat links
khususnya yang berada di daerah Mengintegrasikan file audio, video, dan
tertinggal. animasi
Membuat form interaktif
HTML lebih menekankan pada
II. Pembahasan penggambaran komponen-komponen,
struktur dan formatting di dalam halaman
2.1 Kajian Teori web daripada menentukan penampilannya.
Media Pembelajaran Kemudian web browser digunakan untuk
Menurut Djamarah dan Zain (2002), kata menginterpretasikan perintah-perintah HTML
“media” berasal dari bahasa Latin dan yang disisipkan ke dalam teks dan
merupakan bentuk jamak dari kata menampilkan susunan halaman dengan
“medium”, yang secara harfiah berarti menggunakan font, tab, warna, garis, dan
“perantara atau pengantar”. Dengan perataan teks yang dikehendaki ke komputer
demikian, media adalah wahana penyalur yang menampilkan halaman web.
informasi belajar atau penyalur pesan.
Banyak batasan yang diberikan tentang Media Pembelajaran berbasis Web
media. AECT (Association of Educational HTML
and Communication Technology) yang Dengan tingkat pertumbuhan pengguna
berpusat di Amerika Serikat, menyebut media internet di atas 30%, tidak dapat dipungkiri
sebagai semua macam bentuk dan perantara lagi internet akan menjadi kebutuhan utama.
yang digunakan orang untuk menyampaikan Berbagai perangkat dalam kehidupan sehari-
pesan/informasi. Pada tahun 1970 Briggs hari telah terkoneksi dengan internet seperti
(lihat Aththibby 2010: 10) menguraikan konsol games, televisi, handphone, bahkan
bahwa media adalah segala bentuk alat fisik mobil. Kehadiran internet bahkan dapat
yang dapat menyajikan pesan serta menggantikan peran media cetak (visual)
merangsang siswa untuk belajar. Sedangkan seperti koran dan majalah.
Gagne pada 1970 (lihat Aththibby 2010: 10) Momentum pertumbuhan pengguna
menyatakan bahwa media adalah berbagai internet ini dapat dimanfaatkan dalam
macam komponen dalam lingkungan pengembangan media pembelajaran berbasis
pembelajaran siswa yang dapat web. Media pembelajaran berbasis web
merangsangnya untuk belajar. HTML adalah pemanfaatan World Wide Web
3. Development (pengembangan)
Gambar 3. Contoh Desain Web Kegiatan dilanjutkan dengan proses
pembuatan media pembelajaran fisika yang
Tampilan web dirancang dengan mengacu pada tahap Design.
resolusi 1024 x 768 dengan ratio panjang 4. Implementation (Implementasi)
dengan lebarnya 4:3. Hal ini dimaksudkan Pada media pembelajaran yang telah
agar web dapat dibuka dengan baik pada selesai dilakukan uji coba oleh beberapa ahli
komputer dengan layar berasio 4:3 perancangan media dan ahli bidang studi
ataupun 16:9. fisika. Pengujian media pembelajaran
c. Merancang konten dalam web. dilakukan dengan pengujian angket. Pada
Konten materi berupa teks dan bagian ini, media pembelajaran memasuki
animasi, serta lab virtual disusun alpha version.
terlebih dahulu secara offline. Materi 5. Evaluation (Evaluasi)
yang disusun harus sesuai dengan Pada tahap ini web hasil penelitian yang
Standar Kompetensi, Kompetensi telah diperbaiki dapat digunakan secara luas
Dasar, dan Tujuan Pembelajaran yang sebagai salah satu media pembelajaran fisika
ada di awal materi. (beta version).
d. Menentukan hosting web, domain dan
tautan pada web. 2.3 Instrumen Penelitian
Pada bagian ini peneliti Instrumen yang digunakan dalam
menentukan penyedia layanan untuk penelitian ini meliputi angket, perangkat
hosting website media pembelajaran, keras (hardware) dan perangkat lunak
kemudian menentukan nama web komputer (software). Perangkat keras yang
(domain) untuk memasukkan web digunakan dalam penelitian ini harus
yang telah jadi ke dalam internet. memiliki spesifikasi minimal sebagai berikut:
e. Perancangan diagram alir (Flow- a. Prosesor Intel Pentium 4 ke atas
Chart) b. RAM 1 GB
c. Harddisk minimal 160 GB
d. VGA Card minimal 512 MB
e. Monitor dengan resolusi minimal
1024 x 768 pixel
f. Modem GSM 3G atau HSDPA Dalam tampilan awal terdiri atas beberapa
g. Sistem operasi Windows XP ke atas menu utama seperti berikut:
Perangkat lunak yang digunakan dalam a. Kata pengantar
sistem operasi ini adalah freeware CoffeeCup b. Menu animasi, berisi kumpulan
Free HTML Editor untuk menyusun kode animasi pembelajaran tentang listrik
sumber website dilengkapi dengan Mozilla dinamis.
FireFox sebagai browser untuk menguji c. Menu kicauan ilmu, berisi kumpulan
tampilan website. Browser yang digunakan materi pembelajaran tentang listrik
bisa berbeda tergantung penguji. dinamis.
d. Menu social media, berisi kumpulan
2.4 Hasil Analisis Kebutuhan opsi untuk berbagi pengetahuan dari
Berdasarkan pengalaman peneliti selama web dengan berbagai media sosial.
melakukan Program Pengalaman Lapangan e. Menu pesan dan saran, berisi
(PPL) pada semester ganjil tahun ajaran informasi untuk mengontak
2012/2013 di SMAN 44 Jakarta, ditemui pengembang media.
fenomena terbengkalainya laboratorium yang f. Menu external link, berisi tautan-
digunakan. Pembelajaran fisika yang tautan ke website pembelajaran
seharusnya menggunakan laboratorium lainnya, disajikan dalam bentuk logo
secara aktif, justru direduksi menjadi block.
pembelajaran di kelas. Alasan yang
mengemuka adalah kurangnya kedisiplinan
dan ketidaktahuan dari siswa yang
menggunakan laboratorium sehingga
mengakibatkan banyaknya multimeter dan
KIT (Kotak Instrumen Terpadu) listrik
dinamis yang rusak. Pengadaan peralatan ini
sulit dikarenakan birokrasi yang lama. Akibat
laboratorium yang tidak lengkap ini,
pembelajaran siswa untuk listrik dinamis
menjadi kurang menarik dan kurang
dipahami karena keabstrakannya.
Dari pemaparan di atas, maka dapat Gambar 5. Tampilan Home
disimpulkan bahwa dibutuhkan adanya media
pembelajaran listrik dinamis yang bisa 2. Tampilan Menu “Kicauan Ilmu”
diakses secara online agar pembelajaran Apabila pada laman utama
listrik dinamis dapat dilakukan di mana saja pengunjung meng-klik balok “Kicauan
dengan menarik dan dapat dipahami siswa. Ilmu”, maka laman akan otomatis
bergeser ke menu materi seperti gambar
2.5 Hasil Pembuatan Media Pembelajaran 6. Menu ini berisi berbagai animasi
Berbasis Web tentang listrik dinamis, mulai dari arus
Setelah dilaksanakan tahap-tahap listrik, sampai pada materi mengukur
perancangan dalam pembuatan media yang besaran pada rangkaian.
telah ditetapkan seperti pada gambar 8, maka
dihasilkan media pembelajaran berbasis web
dengan pokok bahasan listrik dinamis. Dalam
tampilan media ini terdiri atas menu dan
submenu yang dapat dipilih langsung oleh
pengunjung web.
Dalam penelitian ini, website media
pembelajaran dibangun menggunakan
program CoffeeCup Free HTML Editor.
1. Tampilan Awal (Laman Utama)
Tampilan home adalah tampilan yang
pertama kali muncul saat website diakses.
Gambar 6. Menu Kicauan Ilmu
91,35%. Sesuai dengan skala persentase pada validitas dan reliabilitas yang tinggi dengan
gambar 7, hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi sebagai berikut.
website pembelajaran masuk dalam kategori Tabel 6. Hasil Validasi Uji Coba Lapangan
“Baik” untuk digunakan. Nilai
Tabel 4. Hasil Validasi Instrumen Ahli Media Kriteria
Aspek Instrumen Korelasi
Validitas
Kriteri (Γxy )
Nilai
Aspek a Kegunaan 0,4 Belum Valid
Korelasi
Instrumen Validit Kandungan Isi 0,8 Valid
(Γxy )
as Desain Teknis 0,6 Valid
Kegunaan 1,0 Valid Interaksi 0,7 Valid
Desain Teknis 1,0 Valid Pandangan Umum 0,3 Belum Valid
Interaksi 1,0 Valid Tabel di atas menunjukkan bahwa terdapat
Pandangan aspek yang telah valid dan belum valid.
1,0 Valid
Umum Aspek nomor 2, 3 dan 4 tepat dipakai sebagai
Tabel di atas menunjukkan bahwa tiap alat ukur kelayakan media pembelajaran
aspek butir dalam instrumen angket telah berbasis website karena nilai korelasinya
valid dan tepat dipakai sebagai alat ukur (Γxy) lebih besar daripada nilai Γ pada tabel
kelayakan media pembelajaran berbasis (0,514 untuk n=13). Nilai ini menunjukkan
website karena nilai korelasi (Γxy) lebih reliabilitas tinggi sehingga angket untuk
besar daripada nilai Γ pada tabel (0,95 untuk aspek kandungan isi, desain teknis dan
n=2). Kemudian reliabilitas antar aspek interaksi dapat digunakan kembali untuk
instrumen ahli materi menunjukkan hasil penelitian sejenis.
memuaskan dengan nilai Γ11 sebesar 1,0. Berikut ini adalah hasil penilaian media pada
Nilai ini menunjukkan reliabilitas tinggi uji coba lapangan.
sehingga angket yang digunakan dapat Tabel 7. Uji Coba Lapangan
digunakan kembali untuk penelitian sejenis.
Sedangkan hasil penilaian ahli materi Skor
Aspek Penilaian Kelayakan
pembelajaran disajikan pada tabel di bawah Maksimum
ini. Kegunaan 16 83,17%
Tabel 5. Penilaian Ahli Media Pembelajaran Kandungan Isi 16 79,33%
Skor Skor Desain Teknis 24 76,60%
Aspek Maks Validasi Kelay Interaksi 12 72,44%
Penilaian imu I II akan Pandangan Umum 4 84,62%
m
Total 72 78,42%
Kegunaan 20 15 19 85%
Berdasarkan tabel dan histogram di atas,
Kandungan 83,93
28 21 26 rata-rata total penilaian dari uji kelompok
Isi %
kecil media pembelajaran berbasis web ini
84,4 sebesar 78,42%. Sesuai dengan skala
Interaksi 16 12 15
% persentase pada gambar 7, hasil tersebut
Pandangan masuk dalam kategori “Baik” untuk
4 3 3 75%
Umum digunakan.
83,8
Total 68 51 63
%
Berdasarkan tabel di atas, keseluruhan
III. Kesimpulan dan Saran
aspek mendapat interpretasi “Baik”. Rata-rata
total penilaian dari ahli materi pembelajaran Kesimpulan
tentang media pembelajaran berbasis web ini Berdasarkan hasil pengujian media yang
sebesar 83,8%. Sesuai dengan skala telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
persentase pada gambar 7, hasil tersebut website ini dapat dimanfaatkan dalam
menunjukkan bahwa media pembelajaran pembelajaran fisika SMA kelas X pada
masuk dalam kategori “Baik” untuk pokok bahasan listrik dinamis. Website dapat
digunakan. digunakan sebagai sumber belajar oleh siswa
Tingkat validitas dan reliabilitas butir dari secara mandiri, dan memberikan akses bagi
angket untuk tiap aspek butir pada instrumen siswa untuk berbagi pengetahuan yang baru
ini baik. Angket untuk ahli media memiliki
didapatnya melalui konektivitas jejaring 2. Bapak Prof. Dr. Suyono, M.Si selaku
sosial yang ada di dalam website. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Website telah memenuhi syarat kelayakan Pengetahuan Alam
dengan komponen isi materi yang mendapat 3. Bapak Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc
skor 91,35% atau masuk dalam kategori selaku Ketua Jurusan Fisika UNJ
“Baik”, komponen teknis media 4. Bapak Hadi Nasbey, S.Pd, M.Si selaku
pembelajaran yang mendapat skor 83,8% Ketua Program Studi Pendidikan Fisika
atau dalam kategori “Baik”, serta hasil uji UNJ
coba lapangan yang mendapat skor 78,1% 5. Bapak Dr. I Made Astra, M.Si dan Bapak
atau dalam kategori “Baik”. Maka dari hasil Iwan Sugihartono, M.Si selaku Dosen
pengujian tersebut, disimpulkan bahwa Pembimbing I dan II saya.
website yang dikembangkan layak dijadikan 6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan
sebagai media pembelajaran fisika SMA satu per satu yang telah memberikan
kelas X pada pokok bahasan listrik dinamis. bantuan pelaksanaan penelitian dan
penyusunan penulisan ini.
Saran
Akhirnya peneliti menyadari bahwa
Beberapa saran yang dapat diberikan
penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk pengembangan lebih lanjut website ini
sehingga peneliti mengharapkan saran dan
adalah sebagai berikut:
kritik yang membangun demi perubahan
1. Website pembelajaran ini baru berisi
karya ini. Semoga hasil penelitian ini dapat
materi pembelajaran fisika tentang listrik
bermanfaat bagi peneliti sendiri, pembaca
dinamis. Maka untuk pengembangan
dan bidang pendidikan pada umumnya.
lebih lanjut diharapkan website dapat
diperbaharui mencakup seluruh materi
fisika SMA, bahkan mata pelajaran lain
yang ada dalam kurikulum. IV. DAFTAR PUSTAKA
2. Isi website sementara lebih cocok sebagai
sumber belajar suplemen dan bukan Astra, I Made dan Hilman Setiawan. 2007.
sebagai sumber belajar utama, mengingat Fisika untuk SMA dan MA kelas X.
metode yang digunakan dalam Jakarta: Piranti Darma Kalokatama.
penyampaian materinya adalah direct Anonim. 2008. Panduan Pengembangan
teaching, sedangkan agar dapat Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
sepenuhnya berfungsi sebagai sumber Anonim, Statistik Indonesia Internet User,
belajar utama metode yang harus http://www.apjii.or.id/v2/
digunakan adalah indirect teaching. index.php/read/page/halaman-
3. Konten animasi yang ada kebanyakan data/9/statistik.html, 1 Juli 2013.
bersumber dari luar negeri, sehingga Aththibby, Arif Rahman. 2010. Perancangan
diharapkan dapat bekerja sama dengan Media Pembelajaran Berbasis Animasi
pengembang animasi fisika agar dapat Komputer Untuk Sekolah Menengah
bersama berkontribusi dalam Atas Pokok Bahasan Hukum-Hukum
pengembangan website ke depannya. Newton Tentang Gerak. Yogyakarta:
Universitas Ahmad Dahlan.
Jawab
a) Offline harus meminta berkas
kepada yang punya.
b) Memakai kurikulum 2006 karena di
sekolahan yang saya buat penelitian
belum memakai kurikulum 2013
atau diterapkan di sekolahan
tersebut.
c) Modelnya dikembangkan di ambil
SMA 44 karena lokasi lebih dekat,
termasuks ekolah yang bagus.