Anda di halaman 1dari 6

Muhamad Alvin putra pasa

(102020097)

Skenario 4

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jl. Arjuna Utara No.6 Jakarta Barat 11510

Email : muhamad.102020097@civitas.ukrida.ac.id

Abstrak

Latar belakang : pewarisan genetika diturunkan oleh orang tua kepada anaknya yang disebut
fenotip, dimana jika seorang ayah yang memiliki rambut lurus dominan dan ibu keriting resesif
maka kemungkinan besar anaknya berrambut lurus, karena sifat rambut lurus ini dominan maka
dia akan menutup rambut keriting yang dari ibunya sama seperti kasus skenario 4. Metode :
Makalah ini di buat dari apa yang sudah di ajari, jurnal-jurnal kedokteran yang saya ambil
melalui google scholar dan jurnal lain yang ada di internet yang sesuai dengan topik yang akan
saya bahas. Hasil : dengan memahami proses pewarisan genetik dapat membantu kita untuk
menentukan kemungkinan yang akan terjadi kepada keturunan kita dan dapat membantu orang
lain jika sudah menjadi dokter. Kesimpulannya : sifat dominan yang dimiliki oleh kedua orang
tua akan menutupi fenotip atau karakter yang resesif.

Kata kunci : Dominan, Pewarisan genetika, Resesif.

Abstract

Background : genetic inheritance from parents to their children is called a phenotype, where if a
father who has straight hair is dominant and a mother has recessive curly hair, it is likely that the
child has straight hair, because the nature of straight hair is dominant, he will cover the curly hair
from his mother. the same as the case scenario 4. Method : This paper is made from what has
been taught, medical journals that I took through Google Scholar and other journals on the
internet that are in accordance with the topic I will discuss. Result : understanding the process of
genetic inheritance can help us determine what will happen to our offspring and can help others
if they become doctors. The conclusion : the dominant trait possessed by both parents will mask
the recessive phenotype or character.

Keywords : Dominant, genetic inheritance, recessive.

Pendahuluan

Proses pewarisan genetik menurunkan karakter dan sifat yang mirip dengan orang tua kita,
karakter adalah bentuk yang diturunkan, atau bentuk yang khusus pada suatu oraganisme,
sedangkan sifat adalah masing-masing varian untuk satu karakter ahli yang melakukan
penyilangan pertama kali adalah Gregor mendel dimana ia menyilangkan tanaman kaacang kapri
di Abbey garden.

Skenario 4 :
Seorang anak laki-laki umur 7 tahun merasa sedih dan mengadu kepada ibunya karena sering
diolok-olok oleh temannya. Ia memiliki kulit berwarna gelap dan rambut keriting kribo.

Identifikasi istilah :

Saya tidak menemukan istilah-istilah yang asing bagi saya.

Rumusan masalah :

Laki-laki 7 tahun tidak mersa percaya diri terhadap tubuhnya yang berkulit gelap dan rambut
keriting kribo.

Hipotesis :

Kulit gelap dan rambut keriting kribo anak tersebut diturunkan secara genetika dari orang tuanya.
Analisis kasus :

berdasarkan penjelasan point-point di atas,perlu diphami dimanna titik-titik berat sebagai acuan
untuk menganalisis skenario tersebut.

George Mendel, merupakan seorang pendeta yang pertama kali merumuskan hukum pewarisan
sifat. Mendel mulai melakukan penelitian menggunakan kacang ercis atau kapri Mendel memilih
menggunakan kacang ercis atau kapri sebagai objek penelitian karena beberapa alasan.

Pertama, kacang ercis memiliki daur hidup yang relatif singkat, sehingga tidak membutuhkan
waktu penelitian yang lama. Selain itu, kacang ercis memiliki pasangan dengan sifat kontras.
Dan tidak kalah penting pula kacang ercis bisa melakukan penyerbukan sendiri, mudah
dilakukan kawin silang, dan dapat mampu menghasilkan keturunan dalam jumlah banyak.

Komponen yang dibutuhkan untuk pearisan genetik :

Kromosom : merupakan komponen utama dalam proses pewarisan sifat. Kromosom memiliki
fungsi membawa informasi genetik yang akan diturunkan pada keturunannya. Jenis kromosom
dalam setiap makhluk hidup meliputi kromosom autosom (tubuh) dan kromosom gonosom
(kelamin),

kromosom akan menentukan informasi genetik apa yang diturunkan pada keturunannya.
Kromosom autosom (tubuh) akan mewariskan sifat-sifat fenotipe dari indukan. Sementara
kromosom gonosom (kelamin) akan menentukan jenis kelamin.

Gen : merupakan unit paling kecil dari materi genetik yang berperan dalam mengendalikan
pewarisan sifat, gen berada di lokus, gen yang menempati suatu lokus di sebut alel. gen ada yang
bersifat dominan dan resesif. Karakteristik gen tersebut akan menentukan hasil persilangan dan
pewarisan sifat keturunan.

hukum mendel 1 membahas tentang 2 anggota dari pasangan gen terpisah masing-masing
kedalam gamet, maka ½ gamet membawa 1dari pasangan gen, dan ½ gamet dari anggota
pasangan gen yang lainnya.
Hukum mendel 2 memiliki pengertian selama pembentukan gamet, proses pemisahan alel dari
satu gen yang independent dari segregasi alel suatu gen yang lainnya (berpasangan secara bebas).

Hemisfer

Setiap manusia memiliki hemisfer bagian kanan dan kiri,masing-masing hemisfer ini memiliki
kemampuan kerja yang berbeda-beda, hemisfer bagian kanan memiliki spesialisasi dalam
representasi, fungsi spasiotemporal, manifestasinya mengenal wajah, identifikasi benda dari
bentuknya, dan mengenal tema musik, kerusakan yang berada dihemisfer bagian kanan ini
astereignosis, agnosi, neglect, tidak peduli atau dirawat, dan euphoria

Hemisfer bagian kiri memiliki spesialisai dalam kategorikal, memiliki fungsi analitik-sekunsial,
manifestasi dalam aspek bahasa, menulis, logika, kerusakan yang akan di hadapi adalah
gangguan bahasa, merasas terganggu dengan cacat, sering depresi.

Komunikasi sel saraf

sel saraf dan sel otot memanfaatkan adanya potensial membrane istirahat untuk komunikasi ,
dengan mengubah permeabilitas membran terhadap ion-ion menjadi sinyal litrik

1. Potensial berjenjang/graded potential (jarak dekat)

2. Potensial aksi/ action potential (jarak jauh)

Kesimpulan

Hipotesis diterima, kulit gelap dan rambut keriting kribo anak tersebut diturunkan secara
genetika dari kedua orang tuanya, dan rasa sedih akan dikelola oleh amigdala.

Daftar pustaka :
1. Susilowati E, Sunarto W. Pewarisan Sifat pada Manusia, Hewan dan Tumbuhan. Alprin.
[Internet] 2020 Oct 5 [Cited 2021 Jan 12];8-10. Available from :
https://books.google.co.id/books?
hl=en&lr=&id=8vsAEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=pewarisan+sifat+manusia&ots
=2UglvBClNi&sig=VZLXUSx37FXNrEgp4NhZpbK8wWI&redir_esc=y#v=onepage&
q=pewarisan%20sifat%20manusia&f=false

2. Kartika AD, Zubaidah S, Kuswantoro H. Pengembangan Modul Biologi Berbasis


Problem Based Learning Siswa SMK Pertanian pada Materi Pewarisan Sifat. Jurnal
Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan. [Internet] 2020 Jun [Cited 2021 Jan
12];1;5(6):860-9. Available from :
http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/13673

3. Kurniawan HM. Meeting-Prinsip Hereditas. [Internet] 2020 [Cited 2021 Jan 12].
Available from : https://osf.io/6ga8r/download?format=pdf

4. Kurniawan HM. Meeting Ii-mutasi Gen Dan Kromosom. [Internet] 2020 [Cited 2021 Jan
12]. Available from : https://osf.io/c7r6a/download?format=pdf

5. Zubaidah S, Kuswantoro H. Modul Identifikasi Aksi Gen F2 Tanaman Kedelai Berbasis


Discovery Learning untuk Siswa SMK. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan
Pengembangan. [Internet] 2020 May [Cited 2021 Jan 12];1;5(5):683-92. Available
from : http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/13547

6. Wende MP, Wungouw HP, Damanik EM. PERBEDAAN GANGGUAN FUNGSI


KOGNITIF PADA PASIEN STROKE ISKEMIK LESI HEMISFER KIRI DAN
KANAN DI RSUD PROF. DR. WZ JOHANNES KUPANG. Cendana Medical Journal
(CMJ). [Internet] 2020 Jan [Cited 2021 Jan 12]:20;8(1):528-34. Available from :
http://ejurnal.undana.ac.id/CMJ/article/view/2662

Anda mungkin juga menyukai