Anda di halaman 1dari 9

MATERI BDR BAHASA INDONESIA 5 FEBRUARI 2021

Assalaamu’alaikum,...
Anak-anak sekalian,hari ini kita berjumpaa lagi pada BDR Bahasa Indonesia pertemuan 5
Februari 2021. Mari kita berdoaa sebelum memulai belajar semoga pertemuan kita kita diberi
kemudahan dalam mengikuti belajar dan dalam mengerjakan soal-soal tugas. Jangan lupa agar
tetap melaksanakan protokolkesehatan dengan meklakukan 3M. Selain kalian harus membaca
materi dalam pertemuan ini,silakan baca juga buku paket Bahasa Indonesia Kelas 7 bab 6,
halaman 205 – 234.

Pada pertemuan kali ini kita akan membahas materi berikutini:


UNSUR-UNSRUR FABEL, STRUKTUR, JENIS,DAN UNSUR KEBAHASAAN TEKS
FABEL

Struktur merupakan sebuah rangkaian yang disusun untuk membentuk suatu keseluruhan.
Sedangkan struktur dalam teks fabel artinya sebuah susunan yang membentuk sebuah cerita
secara utuh atau keseluruhan. Ada beberapa struktur yang harus dipenuhi dalam sebuah teks
fabel. Dengan struktur yang lengkap, maka sebuah cerita menjadi fabel sempurna dan layak
dinikmati pembaca.
A. UNSUR-UNSUR FABEL
Unsur-unsur dalam fabel terdiri dari:
- Tema, adalah pokok / inti masalah yang dibicarakan dalam fabel.
- Latar, adalah tempat/ waktu/ suasana yang terdapat dalam fabel
- Tokoh, adalah pelaku yang terdapat dalam fabel
- Perwatakan, adalah sifat/ watak masing-masing tokoh dalam fabel
- Amanat, adalah pesan penulis bagi pembaca
- Cara penceritaan (sudut pandang), adaah bagaimana pengarang menceritakan para tokoh
dalam fabel.
- Alur, adalah rangkaian cerita yang direka (disusun) menjadi sebuah cerita (biasanya
maju)
.
B. STRUKTUR TEKS FABEL

1. ORIENTASI
Ini adalah struktur yang pertama, bagian ini berisi tentang pengenalan berbagai hal di dalam
sebuah cerita fabel. Misalnya pengenalan nama tokoh dan karakternya, latar belakang baik waktu
maupun tempat, serta tema yang diangkat pada cerita tersebut.

2. KOMPLIKASI
Pada bagian ini, penulis menyampaikan puncak atau klimaks dari konflik yang dialami para
tokoh. Meski biasanya di dalam cerita fabel memiliki beberapa konflik ringan, tetapi tetap harus
ada satu konflik utama untuk mencapai klimaks.

3. RESOLUSI
Setelah adanya klimaks konflik pada bagian komplikasi, maka selanjutnya adalah sebuah
resolusi atau pemecahan masalah. Bagian ini berisi solusi-solusi yang telah dikemas sedemikian
rupa oleh penulis. Agar pembaca bisa menikmati jalan cerita dengan runtut.

4. KODA
Struktur yang terakhir ini berisi pesan moral atau amanat. Pesan moral diambil dari seluruh
rangkaian cerita fabel. Biasanya amanat akan ditulis secara langsung dengan bahasa yang mudah
dipahami, karena sebagian besar penikmat cerita fabel adalah anak-anak.
C. JENIS-JENIS TEKS FABEL
1. BERDASARKAN KARAKTER TOKOH
Sebelum mengetahui beberapa contoh teks fabel, anda harus memahami apa saja jenis-jenisnya.
Teks Fabel memiliki dua jenis utama dalam susunan ceritanya. Kedua jenis ini sama-sama
populer di kalangan anak-anak. Contoh teks fabel dibagi menjadi 2 jenis, yakni:
a. . FABEL ALAMI
Jenis fabel ini adalah sebuah cerita tentang binatang yang memiliki karakter sama dengan
karakter aslinya di dunia nyata. Misalnya kisah tentang harimau, di dalam cerita fabel tokoh
harimau memiliki karakter yang rakus dan buas. Karakter ini sama dengan realitanya.
b. FABEL ADAPTASI
merupakan kebalikan dari fabel alami. Karakter tokohnya merupakan adaptasi dari karakter lain.
Penulis sengaja memberikan kesan yang berbeda pada tokoh binatang di dalam cerita. Misalnya,
sosok harimau yang notabene rakus dan buas, di dalam cerita telah dirubah menjadi sosok yang
baik hati dan suka menolong.

2. JENIS TEKS FABEL BERDASARKAN PESAN MORAL


Semua contoh teks fabel memiliki pesan moral yang ditujukan pada pembaca. Namun ada dua
jenis cerita fabel berdasarkan “wujud” pesan moral tersebut.

a. CERIA FABEL KODA

Artinya adalah di dalam cerita fabel tertulis dengan jelas pesan moral yang ingin disampaikan
oleh penulisnya. Biasanya ditulis secara langsung menggunakan bahasa yang mudah dipahami
oleh pembaca, khususnya anak-anak. Letak pesan moral ini berada di akhir cerita.

b. FABEL NONKODA/TANPA KODA

Artinya, penulis tidak secara langsung menuliskan pesan moral yang terkandung dalam cerita.
Pesan moral disampaikan secara tersirat. Hal ini memberikan kebebasan pada pembacanya agar
bisa menganalisis sendiri pesan moral apa yang terkandung dalam cerita.

3. JENIS FABEL BERDASARKAN WAKTU KEMUNCULANAANYA


a. Fabel Klasik
Fabel klasik merupakan cerita yang telah ada sejak zaman dahulu, tetapi tidak ketahui persis
waktu munculnya, yang diwariskan secara turun-temurun lewat sarana lisan.[3]
Ciri-ciri fabel klasik sebagai berikut
- Cerita sangat pendek.
- Tema sederhana
- Kental dengan petuah/moral.
- Sifat hewani masih melekat.
b. Fabel Modern
Fabel modern merupakan cerita yang muncul dalam waktu relatif belum lama dan sengaja
ditulis oleh pengarang sebagai ekspresi kesastraan.
Ciri-ciri fabel modern sebagai berikut:
- Cerita bisa pendek atau panjang.
- Tema lebih rumit.
- Kadang-kadang berupa epik atau saga
- Karakter setiap tokoh unik.

4. JENIS FABEL BRDASARKAN ASAL USUL DAN RUANG LINGKUP


Berdasarkan asal dan ruang lingkupnya, fabel di bagi menjadi:

a. Fabel lokal/kedaerahan, yaitu fabel yang berasal dari daerah dan penyebarannya
terbatas pada ruang lingkup daerah itu sendiri
b. Fabel nusantara, yaitu fabel yang berasal dari daerah dan telah menyebar ke seluruh
pelosok nusantara.
c. Fabel internasional, yaitu fabel yang berasal dari suatu negara dan telah menyebar ke
seluruh dunia.

D. UNSUR KEBAHASAAN DALAM TEKS FABEL


Unsur Kebahasaan Teks Fabel
Berikut ini terdapat beberapa unsur kebahasaan yang terdapat dalam teks fabel, antara
lain:
1. Kata Kerja

Teks fabel memiliki 2 kata kerja yakni:


 Kata Kerja Transitif yaitu kata kerja yang memiliki objek.
Contohnya: Ibu memakan sayur
 Kata Kerja Intransitif yaitu kata kerja yang tidak memiliki objek.
Contohnya: Beni sedang bersiul

2. Kata Sandang Si dan Sang


Contohnya :
 Sang kancil berkeliling taman sambil menyapa teman temannya
 Si siput hanya diam saja mendengar ejekan tersebut

3. Kata Keterangan Tempat dan Waktu


Contohnya :
 Pada suatu hari, semut berjalan ditaman.

4. Penggunaan Kata Hubung


Kata hubung yang sering digunakan dalam teks cerita fabel diantaranya: lalu, kemudian, dan
akhirnya
Contohnya:
 Akhirnya, sang semut meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulanginya.

5.Menggunakan kaliamat langsung


Contoh :
“Aku tengah bersusah payahmengumpulkanmakanan di lumbung” Jawab semut.Mendengr itu
belalang pun menimpali, “Buat apa susah pauah mengumpulkan makanan, di hutan inibanyak
makanan yang bisa disantap”.

6. Penggunakaan kata sifat


Contoh : riang gembira, merana

7. Penggunaan sinonim/ persamaan kata


Contoh : sedih = merana, senang = riang gembira

Contoh materi teks fabel yang lebih rinci : (Baca Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas 7,
halaman209,210, dan 211)!

Contoh teks fabel :


Cerita Fabel Semut dan Belalang
Di suatu tempat, tepatnya di tengah hutan hidup seekor semut yang rajin. Ia selalu
mencari makanan dan menyimpan di lumbungnya. Ia sangat semangat sekalipun harus diguyur
hujan dan disengat teriknya matahari.
Suatu hari saat ia tengah membawa makanan untuk disimpan pada lumbung, ia bertemu dengan
seekor belalang yang bermalas-malasan sambil berjemur. Belalang itu bertanya, “Hai semut, apa
yang sedang kau lakukan?”
“Aku tengah bersusah payahmengumpulkanmakanan di lumbung” Jawab
semut.Mendengr itu belalang pun menimpali, “Buat apa susah pauah mengumpulkan makanan,
di hutan inibanyak makanan yang bisa disantap”.
Semut punmenjawb, “Iya benar lang, namun aku menyimpan makanan sebagai persiapan
musim dingin nanti”. Belalang pun kembali menertawakan semut, “Musim dingin masih lama.
Untuk apa susah payah sekarang.Lebihbaik senang-senang dulu”.
Namun semut sama sekali tidak peduli dengan ejekan belakang yang malas. Ia tetap saja sibuk
menyiapkan makanan di lumbungnya. Keesokan harinya saat hendak pergi mencari makanan, ia kembali
melihat belalang yang malas dan menertawakannya kembali.
Sepanjang hari, semut selalu sibuk mengumpulkan makanan. Sedangkan belalang hanya
asyik bermain sambil bersenang-senang. Akhirnya lumbung makanan semut hampir penuh.
Namun itu tidak membuatnya merasa puas dan ia tetap mencari makanan untuk disimpan.
Akhirnya, tibalah musim dingin. Semut dengan santai duduk di rumahnya sambil
menikmati makanannya yang banyak. Sementara belalang hanya menyimpan makanan dalam
jumlah sedikit karena ia fikir musim dingin akan segera berakhir.
Tak terasa musim dingin sudah berlalu selama satu bulan. Persediaan makanan yang
dimiliki oleh sang belalang pun habis. Sedangkan semut masih duduk santai sambil menikmati
makanannya. Belalang mencoba mencari makanan namun sama sekali tidak berhasil.
Akhirnya ia pun mengetuk pintu rumah semut dan semut pun membuka pintu. “Ada apa
lang?” Tanya semut. “Tolong berikanlah kepadaku sedikit saja persediaan makananmu. Karena
aku kelaparan dan persediaanku sudah habis” Jawab belalang.
“Enak aja kau. Ketika aku susah mengumpulkan makanan engkau malah mengejek dan
menertawakanku. Dan sekarang mau minta persediaan makananku. Pergilah sana, cari sendiri
makananmu!” Jawab semut geram.
Akhirnya belalang meninggalkan rumah semut guna menemukan makanannya namun
sama sekali tidak menemukan apapun. Saat belalang hampir mati lantaran kedinginan, akhirnya
semut datang menolong dan mengajaknya ke rumah untuk menikmati makanan.

TUGAS PERTEMUAN 5 FEBRUARI 2021


Setelah kalian membaca materi tersebut, selanjutnya kerjakan tugas berikut ini!

TUGAS UNTUK ASPEK PENGETAHUAN


TUGAS NOMOR 1:
Bacalah teks berikut ini dengn cermat!
Semua Istimewa
Ulu, seekor katak hijau, sedang berdiri di pinggir kolam. Hari itu langit sangat gelap
dan hari seperti itulah yang Ulu sukai. Tidak lama kemudian, air mulai menetes perlahan-
lahan dari angkasa.
“Hujan telah tiba!” Ulu berteriak dengan girang. Ulu pun mulai bersenandung sambil
melompat-lompat mengitari kolam. Ia melihat semut yang kecil sedang berteduh di balik
bunga matahari.
“Wahai semut, hujan telah tiba jangan bersembunyi!” seru Ulu kepada semut yang
sedang berusaha keras menghindari tetesan air hujan.
Semut menghela napas dan menatap Ulu dalam-dalam. “Ulu, aku tidak suka dengan
hujan. Kamu lihat betapa mungilnya tubuhku? Air hujan akan menyeret dan
menenggelamkanku ke kolam! Aku tidak bisa berenang sepertimu, makanya aku berteduh,”
sahut Semut.
“Makanya Semut, kau harus berlatih berenang! Aku sejak berupa berudu sudah bisa
berenang, masa kau tidak bisa? Berenang itu sangat mudah, julurkan saja kakimu,” Ulu
menjulurkan kakinya, “dan tendang ke belakang seperti ini! Ups, maaf, kakimu kan pendek.”
Sambil tertawa, Ulu melompat meninggalkan semut.
Semut hanya bisa menatap Ulu dengan kesal. Semut tidak dapat berenang karena ia
berjalan.
Ulu kembali berseru, “Hujan telah tiba! Hujan telah tiba! Oh, hai Ikan! Aku sangat
suka dengan hujan, bagaimana denganmu? Ulu berhenti di pinggir kolam dan berbicara
kepada Ikan yang sedang berenang di dalam kolam. Ikan mendongakkan kepalanya ke atas
dan berbicara kepada Ulu. “Aku tidak dapat merasakan hujan Ulu. Lihatlah, aku tinggal
bersama air. Bagaimana caranya aku dapat menikmati hujan seperti kamu Ulu?” Ikan pun
kembali berputar-putar di dalam kolam.

“Hah! Sedih sekali hidupmu Ikan! Seandainya kamu seperti aku, dapat hidup di dalam
dua dunia, darat dan air, mungkin kamu akan dapat merasakan kebahagiaan ini. Nikmati saja
air kolammu sebab kamu tidak akan dapat pernah merasakan rintikan hujan di badanmu!”

Setelah kalian baca, jawablah pertanyaan berikut ini (lengkalpi tabel berikut seperti
contoh berikut ini):
Suatu pagi indah dengan matahari yang cerah, Pak Tua Rusa mengunjungi kediaman
keluarga Pip si Tupai di sebuah desa.
“Pagi, Ibu Tupai,” salam Pak Tua Rusa kepada Ibu Pip. Kemarin, keponakanku
mengunjungiku. Dia membawakan oleh-oleh yang cukup banyak. Aku ingin membaginya
untuk para sahabatku. Ini kacang kenari spesial untuk keluargamu.”

Nama Watak Tokoh Buktipada Teks


Tokoh

Pak Tua Baik dan suka “Pagi, Ibu Tupai,” salam Pak Tua Rusa kepada Ibu Pip.
Rusa memberi Kemarin, keponakanku mengunjungiku. Dia membawakan
oleh-oleh yang cukup banyak. Aku ingin membaginya untuk
para sahabatku. Ini kacang kenari spesial untuk keluargamu.”

1a. Lengkapi tabel berikut ini berdasarkan contoh teks “Semua Istimewa”!

Nama Watak Tokoh Bukti pada Teks


Tokoh

Ulu Sombong “Makanya Semut, kau harus berlatih berenang! Aku sejak berupa
berudu sudah bisa berenang, masa kau tidak bisa? Berenang itu
sangat mudah, julurkan saja kakimu,” Ulu menjulurkan kakinya,
“dan tendang ke belakang seperti ini! Ups, maaf, kakimu kan
pendek.”

Ikan Rendah hati “Aku tidak dapat merasakan hujan Ulu. Lihatlah, aku tinggal
bersama air. Bagaimana caranya aku dapat menikmati hujan
seperti kamu Ulu?”

Semut Baik dan ramah “Ulu, aku tidak suka dengan hujan. Kamu lihat betapa mungilnya
tubuhku? Air hujan akan menyeret dan menenggelamkanku ke
kolam! Aku tidak bisa berenang sepertimu, makanya aku
berteduh,”

Burung bijaksana “Itulah yang kumaksud Ulu, kita masing-masing memiliki


kelebihan sendiri. Semut tidak bisa berenang sepertimu, tetapi ia
bisa menyusup ke tempat-tempat kecil yang tidak dapat kau
lewati. Ikan tidak dapat melompat-lompat sepertimu, tetapi ia
bernapas di bawah air. Kamu tidak seharusnya menghina
mereka!”

1b. Apa latar fabel tersebut? Mungkinkah latar tersebut diubah menjadi rumah atau sekolah?
Latar belakang fabel tersebut di atas adalah di sebuah hutan di mana terdapat pohon dan
kolam. Tidak, latar fabel di atas tak bisa diubah menjadi latar di rumah dan sekolah sebab makna
yang hendak disampaikan penulis tentu akan sulit disampaikan karena berkaitan dengan
kemampuan burung terbang, ikan berenang dan semut berjalan.
1c. Apa pesan yang ingin disampaikan oleh penagarang melalui fabel tersebut?
Pesan yang hendak disampaikan pengarang melalui cerita fabel tersebut di atas adalah bahwa
Tuhan menciptakan masing-masing makhluknya dengan kelebihan dan kekurangan dan jangan
hanya melihat kekurangannya saja melainkan pada kelebihannya juga sebab masing-masing kita
diciptakan istimewa.

1d. Mengapa Ulu meremehkan teman-temannya?


Karena ulu merasa ia mempunyai kelebihan yang istimewa dari pada teman temanya sehingga ia
sombong dan membandingkan apa yang tidak dipunyai temannya dan apa yang dipunyai ulu

1e. Daftarlah karakter manusia yang diibaratkan pada binatang dan karakter binatang asli pada
teks fael tersebut!
Karakter Manusia Pada Hewan Karakter Asli Hewan

Ulu berteriak dengan girang dan bersenandung Hewan katak tidak bisa berteriak dan
bersenandung.

Ulu berbicara kepada Ikan Hewan katak tidak bisa berbicara

Ulu tertawa kencang-kencang Hewan katak tidak bisa tertawa

Ulu meminta maaf pada Burung, Semut, dan Hewan katak tidak bisa meminta maaf
Ikan

TUGAS nomor 2:
2a. Tuliskan akalimat yang menggunakan kata kerja pada teks fabel tersebut (“Semua Istimewa”)
1. Ikan yang sedang berenang di dalam kolam
2. Ikan tidak dapat melompat-lompat sepertimu
3. Ulu menjulurkan kakinya,

2b. Tuliskan kaliat yang menggunakan kata sandang pada teks tersebut “Semua Istimewa” (kalau
tidak ada buatsendiri)!
1. Akhirnya si ulu meminta maaf kepada burung.
2. Ulu, tidakkah kamu tahu bahwa Sang Pencipta membuat kita dengan keunikan yang
berbeda-beda?

2c. Tuliskan kalimat yang menggunakan kataketerangan waktu yang terdapat pada teks tabel
“Semua Istimewa”!
1.  Hari itu langit sangat gelap dan hari seperti itulah yang Ulu sukai.
2. Sejak saat itu, Ulu mulai menghargai teman-temannya dan mereka pun menyukainya
kembali.
2d. Tuliskan kata hubung yang terdapat pada taeks fabel “Semua Istimewa”!
1. Akhirnya Ulu mulai menyadari bahwa tindakannya salah.
2. Lalu, Ikan yang bersedih hati pun berenang meninggalkan Ulu ke sisi kolam yang lain. 

2e. Tuliskan kaliamat langsung yang terdapat pada teks Semua Istimewa”!
1. “Hujan telah tiba!” Ulu berteriak dengan girang
2. “Wahai semut, hujan telah tiba jangan bersembunyi!” seru Ulu kepada semut yang
sedang berusaha keras menghindari tetesan air hujan.
3. “Ulu, aku tidak suka dengan hujan. Kamu lihat betapa mungilnya tubuhku? Air hujan
akan menyeret dan menenggelamkanku ke kolam! Aku tidak bisa berenang sepertimu,
makanya aku berteduh,” sahut Semut.
4. “Aku tidak dapat merasakan hujan Ulu. Lihatlah, aku tinggal bersama air. Bagaimana
caranya aku dapat menikmati hujan seperti kamu Ulu?” Ikan pun kembali berputar-putar
di dalam kolam.
5. “Apa yang kau maksud Burung? Tentu saja aku tidak bisa!” Ulu cemberut dan menatap
kearah dua kakinya. Ulu menyesal punya kaki yang pendek sehingga tidak bisa terbang.

Tugas nomor 3:
3. Urutkan kejadian yang diaalami oleh Ulu pada teks fabel tersebut dengan mengisi tabel
berikut ini!

Awalnya langit sangat gelap dan tidak lama kemudian, air mulai menetes perlahan-lahan dari
angkasa. Ulu seekor katak hijau pun mulai bersenandung sambil melompat-lompat mengitari kolam.

Tiba-tiba Ulu melihat semut yang kecil sedang berteduh di balik bunga matahari. semut tersebut
sangat sedih karena tidak bisa berenang dikarenakan tubuhnya yang sangat kecil. Menurut ulu
berenang itu sangat mudah tinggal menjulurkan kaki saja. Semut hanya bisa menatap Ulu dengan
kesal. Semut tidak dapat berenang karena ia memiliki kaki yang pendek.

Lalu Ulu berhenti di pinggir kolam dan berbicara kepada Ikan yang sedang berenang di dalam
kolam. Ulu berkata bertapa menyedihkannya hidup ikan yang hanya dapat hidup di air. kata-kata
Ulu telah menyakitkan hati ikan karena ikan tinggal bersama air sehingga tidak dapat menikmati
hujan.

Selanjutnya Ulu tiba di bawah pohon, ia melihat Burung sedang bertengger di dahan pohon dan
membersihkan bulunya. Ulu mengira Burung juga sama seperti Semut dan Ikan yang tidak dapat
menikmati hujan. Ulu mengatakan bahwa Burung tidak dapat menikmati hujan karena takut
bulunya basah.

Kemudian Burung menantang Ulu untuk naik ke atas pohon. Tetapi Ulu tidak bisa karena kakinya
yang pendek dan tidak bisa terbang. Burung mengatakan bahwa Sang Pencipta membuat hewan
dengan keunikan yang berbeda-beda. Burung menasehati Ulu agar tidak menghina hewan yang lain.

Akhirnya Ulu menyadari kalau tindakannya salah. Ia seharusnya tidak menyombongkan kelebihan
dan menghina teman-temannya. Dan Ulu meminta maaf kepada Semut dan Ikan, serta Ulu mulai
menghargai teman-temannya dan mereka pun menyukainya kembali.

Setelah dijawab, kalian bacakan jawaban itu samabil direkam video, lalu videonya
dikirim ke WA!

Tugas nomor 4
Bacalah teks fabel berjudul “Ulat yang Sombong” berikut ini,kemudian jawab pertanyaan yang
ada:
Ulat Yang Sombong.

“Suatu hari di hutan yang sangat lebat, ada seekor ulat bernama Fintu dan Tuvi. Fintu
adalah ulat yang sangat ramah, dia baik kepada siapapun. Fintu juga merupakan ulat yang sangat
rendah hati. Sedangkan Tuvi adalah seekor ulat yang sangat angkuh dan sombong. Bahkan dia
sering menganggap remeh binatang lainnya.”
“Suatu hari ada, ada kupu-kupu bersayap hitam yang terbang melintas. Tuvi dengan
sombongnya mengejek kupu-kupu tersebut karena memiliki sayap hitam yang jelek. Kupu-kupu
tersebut kemudian menangis, dia merasa sangat sedih dan malu. Bahkan dia tidak berani lagi
terbang dan bermain di sekitar taman bunga.
Saat kupu-kupu itu menangis, tidak sengaja Fintu melihatnya lalu menghampiri si kupu-
kupu. Fintu menanyakan mengapa kupu-kupu menangis. Dan akhirnya kupu-kupu bercerita
tentang ejekan dari Tuvi. Fintu pun menghibur kupu-kupu hitam itu dan mengajaknya bercanda
lalu bermain bersama.
Setelah tiba masa Fintu dan Tuvi menjelma kepompong, mereka mengasingkan diri untuk
sementara. Dengan rasa tidak sabar mereka menunggu waktu untuk berubah menjadi kupu-kupu.
Masa kepompong selesai, saatnya mereka keluar. Alangkah terkejutnya saat Tuvi melihat
sayapnya berwarna hitam. Sedangkan Fintu memiliki sayap warna-warni yang indah.”
“Fintu pun bersedih dan menangis. Namun untungnya masih ada Tuvi yang bersedia
menghiburnya. Tuvi juga menyadarkan Fintu bahwa ini salah satu akibat dari ucapannya sendiri
saat mengejek kupu-kupu hitam kala itu. Akhirnya Fintu pun meminta maaf kepada kupu-kupu
hitam, dia telah menyadari kesalahannya.”
“Itulah kisah ulat yang sombong bernama Fintu. Sikapnya yang angkuh dan suka
mengejek teman, akan merugikan dirinya sendiri. Semua ucapan buruk dari mulut kita akan
berbalik pada diri kita sendiri. Maka mari jaga ucapan dan sikap kita, dan kita harus selalu
berbuat baik kepada orang lain.”

4. Setelah kalian baca, tulis kembali teks tersebut dengan memperhatikan struktur teks fabel :
- Orientai
Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah 2 ekor ulat. Yang satu bernama Fintu yang bersifat
ramah, rendah hati dan baik. Sedangkan yang satunya bernama Tuvi yang bersifat angkuh
dan suka meremehkan binatang lain.
- Komplikasi
Pada suatu hari, saat Fintu sedang mencari makanan, ia bertemu Tuvi. “Hai Tuvi,
bolehkah aku meminta sedikit makananmu?” pinta Fintu. “Hey, Fintu! Ini makananku
dan tetap makananku. Sana cari makanan yang lain!” tolak Tuvi. “B-baiklah…” Fintu
menunduk dan berlalu.

Lain hari, akan ada pesta hutan. Semua binatang diundang. Putha si burung hantu
dengan gesitnya membagikan undangan berupa daun itu di malam hari dan menaruhnya
di depan pintu rumah para binatang.

Esok harinya, terdengar sorakan dari para binatang. “Asyik! Pasti di sana ada
banyak makanan! Aku bisa makan sepuasnya!” sorak Cattya si anak kucing. “Aku juga
bisa makan biji-bijian, kan? Oh ya, bagi para ulat kalian tenang saja, aku tak akan
memakan kalian, kok!” pekik Chacky si ayam jago. Fintu hanya tersenyum mendengar
pernyataan teman-temannya itu.

Namun tiba-tiba…

“Ah, ini hanya pesta kecil! Lihat saja, suatu saat nanti, aku akan membuat pesta
yang lebih besar!” Dengan angkuh Tuvi berkata. “Tuvi! Kau tak boleh begitu!” seru Piku
si beruang madu. “Huh! Biarkan saja!” balas Tuvi sambil pergi.

- Resolusi
Beberapa hari kemudian, Tuvi dan Fintu sudah menjadi kepompong. Mereka menjalani
hidup sebagai kepompong biasa.
Beberapa minggu kemudian, mereka sudah keluar dari kepompongnya. Tak
disangka, sayap Tuvi ternyata berwarna hitam! Sedangkan Fintu malah berwarna-warni.

- Koda
Tuvi tahu, ini akibat keangkuhannya. Ia sangat menyesal.
Ketentuan mengerjakan tugas:
- Tugas dikerjakan di buku tugas. Setelah selesai difoto,lalu fotonya dikirim ke email :
Kelas 7A : tugasbdr7a@gmail.com
Kelas 7B : tugasbdr7b@gmail.com
- Jangan lupa tulis nama dan kelas kalian.
- Jangan lupa mengisi daftar hadir. 5 Februari 2021!
- Contoh video :

menceritajan kembali isi fabel.mp4


-

menceritajan kembali isi fabel.mp4


-
SELAMAT BELAJAR DAN MENGERJAKAN TUGAS
SEMOGA SEMUANYA SUKSES!

Anda mungkin juga menyukai