Anda di halaman 1dari 10

RPP Memahami dan Menyusun Teks Fabel

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMPIT AL-FAWWAZ


Mata Pelajaran : Bahasa Indoesia
Kelas/semester : VIII/1
Materi Pokok : Teks Cerita Fabel
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (6 X 40 menit)

Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji,dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


N Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
o
1 1.1 Menghargai dan mensyukuri 1.2.1 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang
keberadaan bahasa baik dan benar sebagai implementasi rasa syukur kepada
Indonesiasebagai anugerah Tuhan Tuhan atas keberadaan bahasa Indonesiadi antaranya dalam
Yang Maha Esa untuk memahami teks cerita fabel, struktur teks cerita fabel
mempersatukan bangsa Indonesia di 1.2.2 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang
tengah keberagaman bahasa dan baik dan benar sebagai implementasi rasa syukur kepada
budaya Tuhan atas keberadaan bahasa Indonesia di antaranya
dalam menjelaskan ,dan unsur kebahasaan teks cerita fabel

2 2.1 Memiliki perilaku jujur dalam 2.1.1 Memiliki perilaku jujur dalam menceritakan
menceritakan sudut pandang moral sudut pandang moral yang eksplisit
yng eksplisit 2.1.2 Memiliki perilaku peduli,cinta tanah air, dan
semangat kebangsan atas karya budaya yang penuh makna

3 3.1 Memahami teks cerita moral 3.1.1 Memahami teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu
fabel,ulasan,diskusi,cerita Berhati Mulia
prosedural ,dan cerita biografi baik 3.1.2 Mengenali teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu
melalui lisan maupun tulisan. Berhati Mulia
3.1.3 Memahami unsur kebahasaan teks cerita fabel
berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia

4 4.1 Menangkap makna teks 4.1.1 Menyusun teks cerita fabel dengan kata-kata
cerita sendiri.
floral/fabel,ulasan,diskusi,cerita 4.1.2 Menyusun teks cerita fabel yang urut dan logis
prosedural,dan cerita biografi baik
secara lisan maupun tulisan.
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Setelah membaca sebuah teks cerita fabel, peserta didik mampu memahami teks cerita
fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia dengan baik.
2. Setelah membaca sebuah teks cerita fabel, peserta didik mampu memahami struktur
teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia dengan baik.
3. Setelah membaca sebuah teks cerita fabel, peserta didik mampu memahami
4. unsur kebahasaan teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia dengan baik
5. Selama proses pembelajaran, peserta didik terbiasa menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar dalam memahami struktur dan unsur kebahasaan teks cerita
fabel sebagai wujud rasa syukur kapada Tuhan Yang Maha Esa.
6. Selama proses pembelajaran, siswa terbiasa berucap syukur percaya diri dengan
berinisiatif dan banyak berpendapat saat berdiskusi

Pertemuan ke-2
1. Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks cerita fabel, peserta didik mampu
menyusuni teks cerita fabel dengan kata-kata sendiri.
2. Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks cerita fabel, peserta didik mampu
menyusuni teks cerita fabel yang urut dan logis.
3. Selama proses pembelajaran, peserta didik terbiasa bersikap jujur dengan teman
4. sejawat dalam menyusun teks cerita fabel

Pertemuan ke-3
1. Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks cerita fabel, peserta didik mampu
membedakan teks cerita fabel dengan teks yang lain.
2. Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks cerita fabel, peserta didik mampu
menelaah unsur kebahasaan teks cerita fabel
3. Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks cerita fabel, peserta didik mampu
berperilaku peduli,cinta tanah air, dan semangat kebangsan atas karya budaya yang
penuh makna

Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia
( Buku siswa hal 5)
2. Struktur teks Cerita Fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia
a. Orientasi
b. Komplikasi
c. Resolusi
d. Koda
(Buku siswa hal 6)
3. Unsur kebahasaan teks cerita fabel yang berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia
a. Kata kerja : kata kerja aktif transitif dan aktif intransitif
b. Kata sandang si dan sang
c. Kata keterangan tempat dan waktu
d. Kata hubung lalu, kemudian, dan akhirnya
(buku siswa hal 8-12)
4. Implementasi rasa syukur kepada Tuhan atas keberadaan bahasa Indonesia di
antaranya dalam memahami teks cerita fabel.

Pertemuan ke-2
1. Teks cerita fabel berjudul Jiji Jerapah dan Kustikus
(Buku siswa hal 12-13)
2. Penggalan- penggalan cerita fabel yang diacak
(Buku siswa hal 15-16)
3. Implementasi bersikap jujur dengan teman sejawat dalam menyusun teks cerita fabel

Pertemuan ke-3
1. Teks cerita fabel berjudul :
a. Anjing Terkecil
b. Anjing yang Nakal
2. Implementasi sikap peserta didik mampu berperilaku peduli,cinta tanah air, dan
semangat kebangsan atas karya budaya yang penuh makna

Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Saintifik
2. Metode diskusi kelompok
Sintak:
a. Membangun konteks
b. Pemodelan teks
c. Pemecahan masalah secara bersama
d. Pemecahan masalah secara individual

Sumber Belajar
1. Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Balai
Bahasa. hlm.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Bahasa Indonesia: Wahana
Pengetahuan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 143186.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013b. Bahasa Indonesia Wahana
Pengetahuan: Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 2
17.
4. Penulis. Tahun. Pelajaran Mengarang. Jakarta: Kompas-Gramedia. (Kumpulan
Cerpen)
5. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
6. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2010. Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Media Pembelajaran
1. Media : CD cerita fabel
2. Alat dan bahan
Teks cerita fabel :
a. Kupu-Kupu Berhati Mulia
b. Jiji jerapah dan Kustikus
c. Anjing Terkecil
d. Anjing yang Nakal
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pendahuluan
1. Guru bertanya jawab tentang cerita fabel yang telah dibaca oleh peserta didik untuk
membangun hubungan antara guru dan peserta didik.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok dengan anggota 46
orang untuk membaca puisi yang berjudul Gajah halam 3 kemudian menjawab
pertanyaan no 1 6 halaman 4.
4. Guru mengarahkan perhatian peserta didik dengan meminta wakil kelompok
menyampaikan hasil diskusinya.
5. Guru membangkitkan motivasi siswa dengan menyatakan bahwa setiap jawaban
siswa pada dasarnya benar. Setiap jawaban yang kurang sempurna terhadap tebakan
isi cerita fabel disempurnakan oleh guru.
6. Guru menjelaskan manfaat belajar pokok bahasan teks cerita fabel
Kegiatan inti
Mengamati
Peserta didik membaca teks cerpen berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia, untuk memahami
teks cerita fabel,struktur teks, dan unsur kebahasaan teks cerita tersebut.
Menanya
1. Setelah membaca teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia, peserta didik
berdiskusi tentang isi teks cerita fabel tersebut dengan cara menjawab soal no 1-8
halaman 6
2. Setelah membaca teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia, peserta didik
berdiskusi tentang struktur teks cerita fabel tersebut dengan cara menjawab soal no 1-
5 halaman 6-8.
3. Setelah membaca teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia, peserta didik
berdiskusi tentang unsur kebahasaan teks cerita fabel tersebut dengan cara menjawab
soal yang terdapat pada 8- 12.
Mengumpulkan data
1. Peserta didik membaca teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia untuk
menemukan isi teks cerita tersebut.
2. Peserta didik membaca teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia untuk
menemukan struktur teks cerita tersebut.
3. Peserta didik membaca teks cerita fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia untuk
menemukan unsur kebahasaan teks cerita tersebut.
Mengasosiasi/mengolah informasi
1. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik memahami isi teks cerita fabel berjudul
Kupu-Kupu Berhati Mulia
2. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengenali struktur teks cerita fabel berjudul
Kupu-Kupu Berhati Mulia khusususnya bagian orientasi, k
3. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengenali struktur teks cerita fabel berjudul
Kupu-Kupu Berhati Mulia khusususnya bagian komplikasi,
4. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengenali struktur teks cerita fabel berjudul
Kupu-Kupu Berhati Mulia khusususnya bagian resolusi
5. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengenali struktur teks cerita fabel berjudul
Kupu-Kupu Berhati Mulia khusususnya bagian koda
6. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik menemukan unsur kebahasaan teks cerita
fabel berjudul Kupu-Kupu Berhati Mulia .
Mengomunikasikan
1. Salah satu wakil kelompok menjelaskan isi teks cerita Kupu-kupu Berhati Mulia.
kepada kelompok lain untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok lain
2. Salah satu wakil kelompok menjelaskan struktur teks cerita Kupu-kupu Berhati
Mulia kepada kelompok lain untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok lain
3. Salah satu wakil kelompok menjelaskan unsur kebahasaan teks cerita Kupu-kupu
Berhati Mulia. kepada kelompok lain untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok
lain
Penutup
1. Guru dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru
berlangsung.
2. Guru bersama peserta didik merangkum hasil pembelajaran
3. Gemberikan tugas untuk pengayaan dan menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

Pertemuan Kedua
Pendahuluan
1. Guru bertanya jawab tentang pembelajaran sebelumnya untuk membangun hubungan
antara guru dan peserta didik.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok dengan anggota 46
orang kemudian peserta didik membaca teks cerpen yang berjudul Jijih Jerapah dan
Kustikus untuk menemukan hal-hal yang menarik dari fabel tersebut
4. Guru mengarahkan perhatian peserta didik dengan meminta wakil kelompok
menyampaikan hasil diskusinya tentang hal-hal yang menarik dari fabel tersebut
5. Guru membangkitkan motivasi siswa dengan menyatakan bahwa setiap jawaban
siswa pada dasarnya benar. Setiap jawaban yang kurang sempurna terhadap tebakan
isi cerita fabel disempurnakan oleh guru.
6. Guru menjelaskan manfaat belajar pokok bahasan teks cerita fabel
Kegiatan inti
Mengamati
Peserta didik membaca teks cerpen berjudul Jiji Jerapah dan Kustikus, untuk
memahami struktur teks cerita tersebut.
Menanya
Setelah membaca teks cerita fabel berjudul Jiji Jerapah dan Kustikus, peserta didik
berdiskusi tentang isi teks cerita fabel tersebut dengan cara menjawab soal 13 15.
Mengumpulkan data
Peserta didik membaca teks cerita fabel berjudul Jiji Jerapah dan Kustikus untuk
menemukan struktur teks cerita tersebut.
Mengasosiasi/mengolah informasi
1. Dengan dipandu oleh guru, peserta didik menyusun teks cerita fabel Jiji Jerapah dan
Kustikah dengan kata-kata sendiri, dengan memperhatikan struktur teks cerita fabel
tersebut
2. Mengomunikasikan
3. Salah satu wakil kelompok membacakan teks cerita sebagai hasil tulisan
kelompoknya kepada kelompok lain. Sementara itu, kelompok lain memberi
tanggapan.
Penutup
1. Guru dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru
berlangsung.
2. Guru bersama peserta didik merangkum hasil pembelajaran
3. Gemberikan tugas untuk pengayaan dan menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
1. Guru bertanya jawab tentang pembelajaran sebelumnya untuk membangun hubungan
antara guru dan peserta didik.
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok dengan anggota 46
orang kemudian peserta didik membaca teks cerpen yang berjudul Kancil dengan
Buaya untuk menemukan pesan dari fabel tersebut yang relevan dengan kehidupan
sekarang.
3. Guru mengarahkan perhatian peserta didik dengan meminta wakil kelompok
menyampaikan hasil diskusinya tentang pesan dari fabel tersebut
4. Guru membangkitkan motivasi siswa dengan menyatakan bahwa setiap jawaban
siswa pada dasarnya benar. Setiap jawaban yang kurang sempurna terhadap tebakan
isi cerita fabel disempurnakan oleh guru.
5. Guru menjelaskan manfaat belajar pokok bahasan teks cerita fabel

Kegiatan inti
Mengamati
Peserta didik membaca teks cerpen yang diacak yang terdapat pada buku siswa
halaman15-16
Menanya
Setelah membaca teks cerita fabel yang diacak tersebut, peserta didik berdiskusi agar
bisa menyusun menjadi teks cerita yang urut dan logis
Mengmpulkan data
Peserta didik membaca teks cerita fabel yang acak kemudian menyusunnya agar
menjadi teks yang urut dan logis
Mengasosiasi/mengolah informasi
Dengan dipandu oleh guru, peserta didik menyusun teks cerita fabel dengan dengan
urut dan logis, dengan memperhatikan struktur teks cerita fabel
Mengomunikasikan
Salah satu wakil kelompok membacakan teks cerita sebagai hasil tulisan
kelompoknya kepada kelompok lain. Sementara itu kelompok lain memberi
tanggapan.

Penutup
1. Guru dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru
berlangsung.
2. Guru bersama peserta didik merangkum hasil pembelajaran
3. Memberikan tugas untuk pengayaan dan menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

Penilaian
1. Sikap spiritual dan sosial
2. Teknik Penilaian : Observasi
3. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
4. Kisi-kisi:
LEMBAR OBSERVASI

No. Sikap/Nilai Indikator Butir


Pertanyaan
1 Menghargai dan mensyukuri Memiliki perilaku jujur dalam A1
keberadaan bahasa Indonesia menceritakan sudut pandang moral
sebagai anugerah Tuhan yang yang eksplisit
Maha Esa sebagai sarana
memahami informasi lisan dan
tulis.
2 Memiliki perilaku jujur dalam Memiliki perilaku peduli,cinta tanah A2
menceritakan sudut pandang air, dan semangat kebangsan atas
moral yng eksplisit karya budaya yang penuh makna
Menunjukkan sikap toleran dan A3
banyak membantu sejawat dalam
berdiskusi tentang struktur teks, ciri
bahasa, dan isi teks cerpen.

Instrumen: lihat Lampiran 01

Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Uraian non Objektif (UNO)
Kisi-kisi:

No Indikator Butir Instrumen


1 Memahami isi teks cerita fabel B1
2 Mengenal struktur teks cerita fabel B2
3 Mengenal unsur kebahasaan teks cerita fabel B3

Instrumen: lihat Lampiran 02.

Keterampilan
Teknik Penilaian : Produk
Kisi-kisi:
Keterampilan Butir Instrumen
4.1.1 Menyusun teks cerita fabel dengan kata-kata sendiri. Terlampir

4.1.2 Menyusun teks cerita fabel yang urut dan logis Terlampir
Lampiran 01
LEMBAR OBSERVASI
SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL

No. Sikap/nilai SB B C K
1 Memiliki perilaku jujur dalam
menceritakan sudut pandang moral
yang eksplisit
2 Memiliki perilaku peduli,cinta tanah
air, dan semangat kebangsan atas karya
budaya yang penuh makna
3 Menunjukkan sikap toleran dan banyak
membantu sejawat dalam berdiskusi
tentang struktur teks, ciri bahasa, dan
isi teks cerpen.

Keterangan:
SB = sangat baik
B = baik
C = cukup
K = kurang

Lampiran 02
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Jelaskan isi teks cerita fabel yang berjudul Anjing yang Nakal!
2. Jelaskan struktur teks fabel yang berjudul Anjing yang Nakal!
3. Jelaskan unsur kebahasaan yang terdapat pada teks cerita fabel berjudul Anjing yang
Nakal :
a. Kata kerja
b. Kata sandang
c. Kata keterangan
d. Kata hubung
Catatan : Guru dapat menggunakan teks cerita yang lain yang sejenis

Lampiran 03
1. Susunlah teks cerita fabel yang terdapat di daerah Anda!
2. Guru menyiapkan 5 amplop yang berisi penggalan teks cerita fabel yang berbeda.
3. Urutkan penggalan teks cerita fabel dalam amplop tersebut menjadi teks cerita fabel
yang urut dan logis

Anda mungkin juga menyukai