Anda di halaman 1dari 61

TEKNIK DASAR SINEMATOGRAFI

Cecep Kustandi 081564878877


Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari slide PowerPoint ini,


Anda diharapkan dapat:
• Mengaplikasikan dasar pengambilan gambar
• Melakukan simulasi teknik pergerakan
kamera
• Mendeskripsikan komponen-komponen
storyboard
1. Pengambilan Gambar
1a.
Sudut Pengambilan Gambar
Bird Eye View

“Pengambilan gambar yang dilakukan dari atas di


ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan
lingkungan yang sedemikian luas dengan benda-
benda lain yang tampak di bawah begitu kecil”.
High Angle

“Teknik pengambilan gambar dengan sudut


pengambilan gambar diatas objek, pengambilan
gambar yang seperti ini memiliki arti yang dramatik
yaitu kecil atau kerdil”.
Eye Level

“Teknik pengambilan gambar oleh juru kamera yang


memposisikan kamera berada dalam posisi di sejajar
dengan pandangan mata, baik berdiri maupun ketika
duduk antara obyek dan kamera kedudukannya sejajar”.
Low Angle

“Teknik pengambilan gambar oleh juru kamera yang


memposisikan kamera berada dalam posisi di bawah obyek
bidikan, atau setara dengan arah jarum jam menunjuk
angka pukul 15.05. sampai 17.50, atau sudut 95 derajat
sampai 170 derajat”.
Frog Level

“Teknik pengambilan gambar oleh juru kamera yang


memposisikan kamera berada dalam posisi di sejajar
dengan alas dimana posisi kamera berdiri dalam ketinggian
kurang lebih 30 cm”.
1b.
Jenis Shot
Establishing Shot

“Shot pembuka dari suatu adegan yang memperlihatkan


tempat dan waktu adegan itu berlangsung”.
Extreme Long Shot (ELS)

“Gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan


bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan
demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap
lingkungannya”.
Very Long Shot (VLS)

“Menunjukkan subjek yang berada di tengah lingkungan


sekitarnya. Dalam ukuran VLS ini, lingkungan di sekitar objek
lebih dominan. VLS akan menampilkan panorama yang akan
memenuhi layar”.
Long Shot (LS)

“Pengambilan secara keseluruhan tubuh dari kepala sampai


kaki. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena
hingga latar belakang objek”.
Full Shot (FS)

“Pengambilan gambar
objek secara penuh dari
kepala sampai kaki”.
Medium Long Shot (MLS)

“Gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika


misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat.
Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai
lutut”.
Knee Shot (K)

“Pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut”.


Wide Angle (Sudut Lebar)

“Ukuran pengambilan gambar yang memasukkan


keadaan sekeliling, jadi sudut lebar akan memberikan
pandangan atas keseluruhan keadaan.
Mid Shot (MS)

“Menunjukkan mulai bagian kepala sampai pinggul.


Ukuran MS berfungsi untuk menunjukkan siapa yang
sedang melakukan aksi”.
Medium Close Up (MCU)

“Menunjukkan mulai bagian kepala sampai bahu. Ini


merupakan standar pengambilan gambar dalam
wawancara”.
Close Up (MCU)

“Gambar diambil dari jarak dekat. Dalam merekam suatu gambar


subjek yang tengah melakukan aksi, maka CU berfungsi untuk
memfokuskan sebuah aksi yang tengah dilakukan. Hanya sebagian
dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang
kaki yang bersepatu baru”.
Big Close Up (BCU)

“Pengambilan gambar wajah yang memenuhi layar


penampilan gambar”.
Extreme Close Up (BCU)

“Pengambilan gambar wajah yang memenuhi layar


penampilan gambarpengambilan gambar yang terlihat
sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau ujung
tumit dari sepatu”.
One Shot (1S)

“Pengambilan gambar satu objek”.


Two Shot (2S)

“Pengambilan gambar dua orang”.


Three Shot (3S)

“Pengambilan gambar tiga orang”.


Group Shot (GS)

“Pengambilan gambar sekelompok orang”.


2. Teknik Pergerakan Kamera
Panning

Pergerakan kamera
dengan poros horizontal ke
kiri atau ke kanan dengan
atau tanpa tripod.
Tilting

Pergerakan kamera
dengan poros vertikal di
mana kamera menunduk
atau mendonga/
menengah dengan atau
tanpa tripod.
Tracking

Pergerakan kamera mendekati atau


menjauhi obyek (diam) dengan atau
tanpa tripod/ dolly( Seperti kereta
dorong agar memudahkan untuk
mengikuti obyek

Track in : Mendekati obyek


Track out : Menjauhi obyek
Crab

Pergerakan kamera dimana


kamera di geser ke kiri
maupun ke kanan dengan
atau tanpa tripod. Dinamakan
crab karena pergerakannya
menyerupai jalannya kepiting

Crab Left: Kamera bergerak ke kiri


Crab Right : Kamera bergerak ke kanan
Zooming
Dalam ZOOMING ini yang
bergerak bukannya kamera tetapi
lensa kamera yang bergerak maju
atau mundur mendekati/
menjauhi obyek sementara
kamera nya diam.
Zoom In : Lensa bergerak maju ( gambar
menyempit / mendekat )

Zoom Out: Lensa bergerak mundur (


gambar melebar / menjauh )
Follow

Gerakan kamera yang dilakukan


dengan mengikuti object
bergerak. Berbeda dengan
panning, follow dilakukan dengan
cara kamera ikut bergerak searah
dengan object.
Level
Pergerakan kamera dimana
kamera di geser ke atas atau
kebawah.

Level Up : Kamera digeser


ke atas
Level Down : Kamera digeser
ke bawah
3. Komponen Storyboard
Judul
Berisi tentang judul,
episode, scene dan
halaman

Sub Judul
Berisi tentang penjelasan
take shot, panel, squance,
lokasi dan setting waktu
Visual
Berisi tentang gambaran
adegan dengan menyisipkan
visual atau foto, grafis, dll

Audio
Berisi tentang uraian audio
yang akan melengkapi berupa
nama dari musik atau
rekaman atau efek suara
(SFX).
Dialog/Action
Berisi detil action dan pergerakan kamera
(framing, angle) serta dialog adegan (jika ada)

Properties
Berisi tentang penjelasan artistic, property,
wardrobe, dan timing/ durasi.

Anda mungkin juga menyukai