Anda di halaman 1dari 31

KEMENTERIAN

PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

P E R AT U R A N M E N T E R I P U P R
N O M O R 1 4 TA H U N 2 0 2 0
T E N TA N G S TA N D A R D A N P E D O M A N P E N G A D A A N
JASA KONSTRUKSI MELALUI PENYEDIA

Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

PERATURAN MENTERI PUPR No.07 TAHUN 2019 1


APA FILOSOFI DAN URGENSI?

PUTUSAN PENGADAAN PERPRES


MA LANGSUNG 17/2019
Permen 07/2019
Putusan MA Permen PUPR belum mengatur
64P/HUM/2019 07/2019 belum pengadaan jasa
yang membatalkan mengatur terkait konstruksi untuk
Pasal 21 ayat (3) pengadaan percepatan
Permen PUPR langsung untuk jasa pembangunan
07/2019 konstruksi kesejahteraan di
Papua dan Papua
Barat

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


22
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
BAGAIMANA LINGKUP PENGATURAN?

PERMEN PUPR NO. 7 PM PUPR NO. 14


TAHUN 2019 TAHUN 2020
Pasal 3 ayat (1) mengatur bahwa Peraturan Pasal 3 ayat (1) mengatur bahwa Peraturan
Menteri ini diperuntukkan bagi pelaksanaan
Menteri ini diperuntukkan bagi pelaksanaan
Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi melalui
Tender/Seleksi di lingkungan
Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi melalui
Pengadaan Langsung, Tender Terbatas,
kementerian/lembaga yang pembiayaannya
dari anggaran pendapatan dan belanja negara.
atau Tender/Seleksi di lingkungan
kementerian/lembaga, atau
Pasal 3 ayat (4) mengatur bahwa Peraturan
perangkat daerah yang
Menteri ini menjadi acuan bagi
pembiayaannya dari anggaran pendapatan
pemerintah daerah dalam menyusun dan belanja negara atau anggaran
dokumen pengadaan Jasa Konstruksi melalui
pendapatan dan belanja daerah.
Penyedia.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


33
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
BAGAIMANA KETENTUAN PERALIHAN?

Pengadaan Jasa Konstruksi yang telah dilakukan sampai PM 14/2020


dengan tahap perencanaan atau tahap persiapan, harus Ditetapkan : 15 Mei 2020
menyesuaikan dengan ketentuan PM 14 Tahun 2020
Diundangkan : 18 Mei 2020

Pelaksanaan
Perencanaan Pengadaan Persiapan Pengadaan
Pemilihan

Pengadaan Jasa Konstruksi yang telah dilakukan sampai


dengan tahap pelaksanaan, tetap dilaksanakan
berdasarkan Peraturan Menteri 07/PRT/M/2019 sampai
dengan selesainya seluruh kegiatan Jasa Konstruksi

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


44
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
BAGAIMANA DENGAN TENDER GAGAL?
Dalam hal paket yang diumumkan sebelum 18 Mei 2020 kemudian ditetapkan sebagai
Tender/Seleksi Gagal, maka:

EVALUASI ULANG PENYAMPAIAN TENDER/SELEKSI


PENAWARAN ULANG ULANG

Evaluasi Ulang Penyampaian Tender/Seleksi Ulang


dilaksanakan Penawaran Ulang dilaksanakan sesuai
sesuai Peraturan dilaksanakan sesuai PM PUPR No. 14
Menteri Peraturan Menteri Tahun 2020
07/PRT/M/2019 07/PRT/M/2019

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


55
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
APA SAJA POKOK PERUBAHAN?

1. SEGMENTASI PEMAKETAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

2. PENGADAAN LANGSUNG

3. PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DI PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT

4. PENGATURAN PENGADUAN

5. PERSYARATAN DAN TATA CARA EVALUASI TENDER/SELEKSI

6. PENERAPAN SMKK

7. PENGATURAN KONTRAK KERJA KONSTRUKSI

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


66
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#01 BAGAIMANA SEGMENTASI PEMAKETAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI?
PERMEN PUPR 07/2019 PM PUPR 14/2020

KECIL KECIL
Max. Rp.10M Max. Rp.2,5M

MENENGAH
MENENGAH
diatas Rp.10M s.d Rp.100 M
diatas Rp.2,5M s.d Rp.50M

BESAR BESAR
diatas Rp.100M diatas Rp.50M
> Rp.50M-100M Non-BUMN
BUMN dan Non
> Rp.100M
77
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BUMN
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#02 A . B E R A P A B A T A S A N N I L A I ?
PENGADAAN LANGSUNG JASA KONSTRUKSI

JASA KONSULTANSI PEKERJAAN


KONSTRUKSI KONSTRUKSI

MAX. MAX.
PERPRES 16 2018
RP 100 JT RP 200 JT

PERPES 17 2019 MAX. MAX.


PERCEPATAN PAPUA &
PAPUA BARAT RP 200 JT RP 1 M

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


88
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#02 PENGADAAN LANGSUNG JASA KONSTRUKSI
B. SIAPA PENYEDIA JASA YANG BOLEH IKUT?

Pengadaan langsung Jasa


Konstruksi yang dipergunakan
untuk percepatan pembangunan
kesejahteraan di Provinsi Papua dan
Provinsi Papua Barat
Pengadaan langsung Jasa DIUTAMAKAN
Konstruksi disyaratkan hanya
untuk Pelaku Usaha
untuk:
penyedia jasa usaha orang Orang Asli Papua
perseorangan dan/atau
badan usaha dengan
kualifikasi usaha kecil

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


99
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#03 BAGAIMANA PENGADAAN JASA KONSTRUKSI
DI PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT?

PEMBERDAYAAN
KEPADA PELAKU
Tender Terbatas kepada
Pelaku Usaha Papua, USAHA PAPUA
untuk paket pekerjaan Pelaku usaha Menengah dan
konstruksi dengan nilai usaha Besar yang mengikuti
HPS Rp.1M s.d 2,5M tender di Papua dan Papua Barat
harus melakukan pemberdayaan
TENDER kepada Pelaku Usaha Papua
dalam bentuk:
TERBATAS o Kemitraan/KSO; dan/atau
o Subkontrak.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


10
10
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#04 BAGAIMANA PENGATURAN
PENGADUAN?

Peserta yang memasukkan penawaran dalam


Tender Pekerjaan Konstruksi hanya dapat
mengajukan pengaduan dalam hal jawaban
atas sanggah banding telah diterima oleh
PENGADUAN peserta.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


11
11
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#05 PENAMBAHAN METODE PEMILIHAN
UNTUK PEKERJAAN KOMPLEKS

Untuk pekerjaan kompleks, metode pemilihan


ditambahkan:
D
D

metode prakualifikasi, sistem harga terendah


ambang batas

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


12
12
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#05 BAGAIMANA PERSYARATAN KSO?
pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi konstruksi

Besar – Besar –
Besar Menengah

Kecil – KSO Besar –


Kecil dapat dilakukan Kecil
antar penyedia:

Menengah – Menengah –
Menengah Kecil

Jumlah anggota KSO dibatasi:


“Leadfirm harus memiliki modal mayoritas
a. Maksimal 3, untuk pekerjaan tidak kompleks
b. Maksimal 5, untuk pekerjaan kompleks dengan porsi modal paling banyak 70%”

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


13
13
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#05 BAGAIMANA PERSYARATAN SBU DAN IUJK?
pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi konstruksi

• Segmentasi pemaketan usaha kecil


mensyaratkan paling banyak 1 SBU;
SBU disyaratkan sampai
• Segmentasi pemaketan usaha
subklasifikasi
SBU Menengah atau Besar mensyaratkan
paling banyak 2 SBU.

• Dalam hal IUJK diterbitkan oleh lembaga online


single submission (OSS), IUJK harus sudah
berlaku efektif pada saat rapat persiapan
penunjukan penyedia. IUJK

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


14
14
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#05 BAGAIMANA PERSYARATAN
KEMAMPUAN DASAR?
pekerjaan konstruksi

Pengalaman untuk
pemenuhan
Kemampuan Dasar
adalah untuk kualifikasi Usaha
pengalaman 15 Menengah, untuk kualifikasi Usaha
tahun terakhir. Besar,
KD sesuai subklasifikasi
SBU yang disyaratkan KD sesuai subklasifikasi
SBU yang disyaratkan
dan
lingkup pekerjaan
yang ditenderkan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
15
15
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#05 BAGAIMANA PERSYARATAN
METODE PELAKSANAAN?
pekerjaan konstruksi

METODE PELAKSANAAN hanya untuk


pekerjaan yang bersifat kompleks
dan/atau pekerjaan yang
diperuntukan bagi kualifikasi usaha
besar

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


16
16
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#05 APA PERSYARATAN
PERALATAN UTAMA?
pekerjaan konstruksi

KEPEMILIKAN PERALATAN Evaluasi


Untuk semua nilai pemaketan, Evaluasi terhadap peralatan utama yang bersumber
KEPEMILIKAN PERALATAN dapat dari:
berupa milik sendiri, sewa beli, 1. Sewa, dilakukan terhadap kebenaran surat
dan/atau sewa kepada pihak lain perjanjian sewa dan bukti kepemilikan/penguasaan
dengan perjanjian sewa bersyarat peralatan pemberi sewa;
(bukan surat dukungan) 2. Sewa beli, dilakukan terhadap bukti pembayaran
Sewa Beli (contoh invoice uang muka, angsuran);
3. Milik sendiri, dilakukan terhadap bukti kepemilikan
peralatan (contoh STNK, BPKB, invoice pembelian)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


17
17
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#05 BAGAIMANA PERSYARATAN
PERSONEL MANAJERIAL?
pekerjaan konstruksi

PEMAKETAN PEMAKETAN PENGALAMAN PENGALAMAN


KOMPETENSI
USAHA KECIL USAHA M/B
• Tidak mensyaratkan Pengalaman kerja yang Pengalaman kerja
1. Pelaksana 1. Manajer Proyek, dihitung adalah dihitung sejak personel
tingkat pendidikan
2. Ahli/Petugas K3 2. Manajer Teknik*), pengalaman sesuai lulus pendidikan
dan jurusan;
3. Manajer Keuangan, • Hanya mensyaratkan dengan minimal sesuai
Hanya 1 (satu) orang 4. Ahli/Petugas K3 1 SKA/SKT untuk keahlian/keterampilan persyaratan untuk
per jabatan tiap personel yang disyaratkan memperoleh SKA/SKTK
Hanya 1 (satu) orang sesuai yang disyaratkan
per jabatan

01 02 03 04 05

*) Untuk pemaketan usaha Besar, Manajer Teknik


dapat disyaratkan lebih dari 1 (satu) orang
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
18
18
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#05 BAGAIMANA PEKERJAAN YANG
DISUBKONTRAKKAN?
pekerjaan konstruksi

01 02 03 04
Paket > Rp.25M Bagian pekerjaan Pekerjaan Spesialis Nominasi Subkon
disubkontrakkan
dalam Dokumen Pekerjaan spesialis Paket pekerjaan dengan
1. sebagian pekerjaan adalah pekerjaan nilai pagu anggaran di
Pemilihan sudah utama kepada penyedia atas Rp50M, peserta
harus dituliskan konstruksi dengan
jasa spesialis; dan wajib menominasikan:
daftar pekerjaan klasifikasi selain 1. subpenyedia jasa
2. sebagian pekerjaan
klasifikasi bangunan spesialis, dan
yang harus yang bukan pekerjaan
utama kepada sub gedung dan 2. subpenyedia usaha
disubkontrakkan klasifikasi bangunan
penyedia jasa Usaha kecil setempat.
Kecil sipil

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


19
19
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#05 DOKUMEN PENERAPAN SMKK

PENGKAJIAN &
TAHAPAN PERENCANAAN
PERANCANGAN PEMBANGUNAN

PROCUREMENT PELAKSANAAN
Harus Menyusun
Harus Menyusun Dok. SMKK
DOKUMEN Rancangan
Rancangan RKK (RKK Pelaksanaan
Konseptual SMKK (EVALUASI TEKNIS)
Konseptual SMKK (RKK Perancangan) dan RMPK)

JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI PENGAWASAN/MK DAN


PEKERJAAN KONSTRUKSI HARUS MENYUSUN RKK

JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI PENGAWASAN/MK


JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI PENGKAJIAN, HARUS MEMILIKI AHLI K3 KONSTRUKSI, SEDANGKAN
PERENCANAAN, DAN PERANCANGAN PEKERJAAN KONSTRUKSI HARUS MEMILIKI AHLI K3
HARUSUMUM
MEMILIKI KONSTRUKSI DAN/ATAU PETUGAS KESELAMATAN
KEMENTERIAN
PEKERJAAN DANAHLI K3 KONSTRUKSI
PERUMAHAN RAKYAT
20 KONSTRUKSI
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#05 BAGAIMANA EVALUASI TEKNIS RKK
PEKERJAAN KONSTRUKSI – SISTEM HARGA TERENDAH

Evaluasi terhadap persyaratan Rencana Keselamatan


PM PUPR 14/2020 Konstruksi (RKK) no. 1, dilakukan dengan kriteria penilaian
“ada” atau “tidak ada” Apabila salah satu elemen
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) memenuhi
persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDP, yang tersebut “tidak ada”, maka dinyatakan gugur.
memuat:
(1) Elemen SMKK, meliputi: Evaluasi terhadap persyaratan Rencana Keselamatan
(a) Kepemimpinan dan Partisipasi pekerja dalam Konstruksi (RKK) no.2, dilakukan dengan kriteria penilaian
keselamatan konstruksi; “ada” atau “tidak ada”. Apabila “tidak ada”, maka
(b) Perencanaan Keselamatan Konstruksi: dinyatakan gugur. Pakta komitmen yang belum
i. uraian pekerjaan; ditandatangani oleh pimpinan tertinggi perusahaan
ii. manajemen risiko dan rencana tindakan, meliputi: penyedia jasa tidak menggugurkan. Pakta komitmen
i) penjelasan manajemen risiko meliputi ditandatangani penyedia jasa ditunjukkan dalam Rapat
mengidentifikasi bahaya, menilai tingkat risiko, Persiapan Penandatanganan Kontrak dan diserahkan
dan mengendalikan risiko; kepada PPK.
ii) penjelasan rencana Tindakan meliputi sasaran
khusus dan program khusus.
(c) Dukungan Keselamatan konstruksi;
untuk mata pembayaran perkiraan biaya penerapan sistem
(d) Operasi Keselamatan Konstruksi; manajemen Keselamatan Konstruksi, apabila peserta
(e) Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi. tidak menyampaikan atau nilai perkiraan biaya
(2) Pakta komitmen yang ditandatangani oleh pimpinan penerapan sistem manajemen Keselamatan
tertinggi perusahaan penyedia jasa. Konstruksi sebesar Rp. 0,- (nol rupiah) maka
dinyatakan gugur.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
21
21
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#05 PENGHAPUSAN E-REVERSE AUCTION
pekerjaan konstruksi

PERMEN PUPR 07/2019 PM PUPR 14/2020

• E-reverse Auction dapat dilakukan


dalam hal terdapat 2 (dua) peserta E-reverse Auction tidak diberlakukan
tender yang lulus administrasi, teknis, untuk jasa Konsultansi Konstruksi dan
dan kualifikasi. Pekerjaan Konstruksi.
• Dalam hal penawaran terendah setelah
e-reverse auction di bawah 80%
(delapan puluh persen), dilakukan
evaluasi kewajaran harga.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


22
22
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#05 PERSYARATAN TAMBAHAN
pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi konstruksi

Dalam hal diperlukan, persyaratan kualifikasi dan


1 persyaratan teknis penawaran dapat dilakukan
penambahan persyaratan

2 Penambahan persyaratan dilakukan per paket


pekerjaan

Mendapatkan persetujuan dari:


3 1. Pejabat Tinggi Madya K/L (untuk pembiayaan dari
APBN)
2. Pejabat Tinggi Pratama PD yang membidangi jakon dan
Pejabat Tinggi Pratama PD yang merupakan unsur pengawas
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
23
23
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N(APIP)
A KONSTRUKSI
#06 PENOLAKAN PPK ATAS HASIL PEMILIHAN
pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi konstruksi

1. Dalam Dokumen Pemilihan ditemukan


kesalahan atau tidak sesuai peraturan
perundangan;
2. Proses pelaksanaan pemilihan tidak sesuai
ketentuan dalam Dokumen Pemilihan;
dan/atau
3. Dokumen penawaran dan data kualifikasi
pemenang dan/atau pemenang cadangan
tidak memenuhi persyaratan sesuai yang
disyaratkan dalam Dokumen Pemilihan.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


24
24
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#06 RAPAT PERSIAPAN PENUNJUKAN PENYEDIA
pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi konstruksi

• Dilaksanakan oleh PPK dengan


mengundang pemenang.

• Pembuktian sertifikat kompetensi


personel dilaksanakan tanpa
menghadirkan personel yang
bersangkutan.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


25
25
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#06 RANCANGAN KONTRAK
Pengadaan Langsung

SPK SPK
PEKERJAAN KONSTRUKSI JASA KONSULTANSI
PERORANGAN BADAN USAHA PERORANGAN BADAN USAHA

HS LS HS LS WP/ LS WP/ LS
1 2 3 4 5 6

JUMLAH STANDAR KONTRAK PENGADAAN LANGSUNG


6 RANCANGAN SPK
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
26
26
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#06 SURAT PERJANJIAN
PERUBAHAN JASA KONSULTANSI
PERUBAHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
Pengguna Jasa adalah pemilik atau pemberi
PENANDATANGANAN KONTRAK DAPAT pekerjaan yang menggunakan layanan Jasa Konstruksi
DILAKUKAN PPK/ PA/ KPA (PENGGUNA JASA) yang dapat berupa Pengguna Anggaran, Kuasa
Pengguna Anggaran, atau Pejabat Pembuat
Komitmen.
PERUBAHAN HIERARKI KONTRAK a. adendum Kontrak (apabila ada);
b. Surat Perjanjian;
c. Daftar Kuantitas dan Harga (Daftar Kuantitas dan Harga
PENGERTIAN MASA KONTRAK Hasil Negosiasi apabila ada negosiasi);
• Masa Kontrak: sejak Tanggal d. Daftar Kuantitas dan Harga (Daftar Kuantitas dan Harga
Penandatanganan à selesainya Terkoreksi apabila ada koreksi aritmatik);
pekerjaan dan terpenuhinya seluruh hak e. Surat Penawaran;
& kewajiban f. SSKK;
• Masa Pelaksanaan Kontrak: sejak SPMK g. SSUK;
à Tanggal Penyerahan Pekerjaan h. spektek; dan
i. gambar-gambar
CONTOH: JK – WAKTU PENUGASAN CONTOH: PK – HARGA SATUAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
27
27
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#06 SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
Pemutusan Kontrak

PEMUTUSAN KONTRAK OLEH


PENGGUNA JASA
Jaminan-jaminan harus sudah
Tidak perlu diberikan Surat Peringatan
dicairkan sebelum dilakukan
apabila ada putusan pidana
Pemutusan Kontrak
Harus 3 kali mendapat Surat Peringatan
dan kemudian baru Surat Pernyataan
Pencairan Jaminan disertai
Wanprestasi dengan:
a. Bukti kesalahan Penyedia sesuai
dengan Ketentuan Kontrak; dan
b. Dokumen Pendukung .
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
28
28
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#06 SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
Pengakhiran Pekerjaan & Berakhirnya Kontrak

SEBAB PENGAKHIRAN
PEKERJAAN
pelaksanaan
penyimpangan kontrak tidak ruang
prosedur yang dapat lingkup 1. Pengakhiran pelaksanaan Kontrak
diakibatkan dilanjutkan kontrak dilakukan berdasarkan kesepakatan
bukan oleh sudah para pihak.
akibat
kesalahan para terwujud 2. Kontrak berakhir apabila telah
keadaan
pihak; dilakukan pengakhiran pekerjaan dan
kahar; atau hak dan kewajiban para pihak yang
terdapat dalam Kontrak sudah
A B C terpenuhi.


3. Terpenuhinya hak dan kewajiban para
Pengakhiran pekerjaan dituangkan
dalam adendum final yang berisi
“ pihak adalah terkait pembayaran yang
seharusnya dilakukan akibat dari
pelaksanaan kontrak.
perubahan akhir Kontrak *)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
29
29
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KETENTUAN LAIN-LAIN
pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi konstruksi

Sertifikat badan usaha yang disampaikan dalam pembuktian


kualifikasi harus berbentuk elektronik

Sertifikat keahlian dan sertifikat keterampilan yang disampaikan


dalam rapat persiapan penunjukan Penyedia barang/jasa harus
berbentuk elektronik

Ketentuan tersebut mulai berlaku untuk pengadaan Jasa


Konstruksi tahun anggaran 2021

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


30
30
DIREK TO RAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
TERIMA
KASIH

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


DAN PERUMAHAN RAKYAT

Anda mungkin juga menyukai