Anda di halaman 1dari 46

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

MATERI dari KEMENTERIAN


PUPR
PEMAHAMAN KONTRAK
KERJA JASA KONSULTANSI
KONSTRUKSI
Disampaikan oleh
Antonius s Pudjowasito SH MH MIDSK
1
ANTONIUS SUDARTO PUDJOWASITO SH MH MIDSK
1. PENGALAMAN BEKKERJA DI PERUSAHAAN JEPANG 3 (TIGA) TAHUN & PENGALAMAN di
Kemen PUPR Staff Pengadaan PEKERJAAN JAKON selama 37 tahun 10 BULAN
2. PENGALAMAN narasumber PENGADAAN JAKON pada kerja sama INDONESIA DENGAN
AUSTRALIA (KERJA SAMA INDONESIA dengan AUSTRALIA bidang insfrastruktur)
3. PENGALAMAN Narasumber di LKPP ttng konstrak kerja konstruksi dan PBJ
4. PENGALAMAN SEBAGAI Tim HUKUM KONTRAK/Tim Peneliti Opini Hukum KOntrak
5. PENGALAMAN MENGAJAR HUKUM Kontrak yang penyelenggara Universitas Indonesia/Lembaga
Pendidikan UI dgn Kemen PUPR
6. PENGALAMAN SEBAGAI narasumber KONTRAK KERJA KONSTRUKSI dan pengadaan PBJ di
KEJAGUNG/DI KEPOLISIAN
7. PENGALAMAN narasumber TOT pengadaan, SENGKETA KONTRAK, Tim perumus penyusunan
Permen PUPR.
8. PENGALAMAN MENJADI keterangan AHLI DI PENGADILAN NEGERI/TINGGI/
Perdata/TUN/TIPIKOR/KPPU
9. ARBITER LAYANAN PENYELESAIAN SENGKETA LKPP
10. AA.Law Advocates & counsellors WA/TELEGRAM/HP 081212180189 (021)75914213Rukan Fatmawati
Emas Blok II/225 Jln Rumah Sakit Fatmawati No 20 Cilandak Barat Cilandak
11. MENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYA LANCANA KARYA SATYA XX TAHUN dari Presiden H
Soeharto
12. MENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYA LANCANA KARYA SATYA XX TAHUN dari Presiden RI Megawati
Sukarno Putri
13. MENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA KARYA SATYA XXX TAHUN dari Presiden RI
Dr H SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

PEMAHAMAN KONTRAK KERJA


JASA KONSULTANSI
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

PPK menetapkan:

Spesifikasi Teknis/ Rancangan


KAK Kontrak
1 2
*) Spektek untuk PK, KAK untuk
JK
Uang muka, jaminan uang
Harga Perkiraan muka, jaminan pelaksanaan,
jaminan, sertifikat garansi
Sendiri dan/atau penyesuaian harga

3 4

4
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

RANCANGAN KONTRAK Direktorat Jenderal Bina Konstruksi


Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

Spesifikasi
Jenis jasa
Teknis/KA
(PK/JK)
K
Hal-hal yang menjadi *) Spektek untuk
PK, KAK untuk JK
Pertimbangan dalam PENENTUAN JENIS
KONTRAK
menentukan jenis Kompleksit
as dan Waktu
kontrak: Risiko pekerjaan
Pekerjaan

5
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

JENIS KONTRAK Direktorat Jenderal Bina Konstruksi


Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

Pekerjaan Jasa Konsultansi


Konstruksi Konstruksi
•Lumsum
•Harga Satuan •Lumsum
•Gabungan •Waktu
Lumsum dan
Harga Satuan Penugasan

6
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

JENIS KONTRAK Direktorat Jenderal Bina Konstruksi


Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

KONTRAK LUMSUM KONTRAK WAKTU PENUGASAN

• Digunakan dalam hal Kontrak yang didasarkan atas


• Digunakan dalam hal kontrak yang
unsur personel dan nonpersonel (input based),
didasarkan atas produk/keluaran waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
(output based), ruang lingkup pekerjaan belum bisa dipastikan dan KAK
kemungkinan kecil berubah, dan KAK menyesuaikan kebutuhan pekerjaan dan kondisi
lengkap dan akurat disertai dengan lapangan.
kebutuhan minimal tenaga ahli • Cara pembayaran hasil pekerjaan untuk Kontrak
waktu penugasan dilakukan dengan ketentuan:
• Cara pembayaran hasil pekerjaan a. pembayaran biaya personel dilakukan dengan
untuk Kontrak lumsum dilakukan remunerasi sesuai dengan daftar kuantitas dan
berdasarkan tercapainya tahapan harga berdasarkan volume penugasan aktual dan
produk/keluaran yang dicantumkan ketentuan dalam Kontrak; dan
dalam Kontrak tanpa rincian biaya b. pembayaran biaya nonpersonel dilakukan sesuai
personel dan biaya nonpersonel. dengan daftar kuantitas dan harga berdasarkan
pelaksanaan aktual dan ketentuan dalam Kontrak.

7
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

PERUBAHAN KETENTUAN
KONTRAK JASA KONSULTANSI
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PERUBAHAN KEBIJAKAN Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

PERMEN PUPR NO. 14 PERATURAN LKPP NO.12


TAHUN 2020 TAHUN 2021

STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN


JASA KONSTRUKSI MELALUI PENYEDIA BARANG/JASA PEMERINTAH MELALUI
PENYEDIA

9
PERUBAHAN KETENTUAN DALAM Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
RANCANGAN KONTRAK Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

PERMEN PUPR No. 14/2020 PERATURAN LKPP No.12/2021

#03 Tanggal
Tanggal penandatanganan SPMK oleh Pejabat Penandatangan
Mulai Kerja Dalam SPMK dicantumkan Tanggal Mulai Kerja. Kontrak ditetapkan sebagai tanggal mulai berlaku efektif Kontrak.

#04 Perubahan Melalui pemeriksaan Pejabat/Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak


Harga Melalui pemeriksaan Direksi Teknis
dan/atau Tim Pendukung

UNTUK LS:
#05 Perubahan UNTUK LS:
Pekerjaan Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi pekerjaan pada saat
Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi pekerjaan pada saat pelaksanaan dengan Kerangka Acuan Kerja yang ditentukan dalam
pelaksanaan dengan Kerangka Acuan Kerja yang ditentukan dalam dokumen Kontrak, Pengguna Jasa bersama Penyedia dapat melakukan
dokumen Kontrak, Pengguna Jasa bersama Penyedia dapat perubahan pekerjaan, yang meliputi:
melakukan perubahan pekerjaan, yang meliputi: a. menambah atau mengurangi volume waktu penugasan yang
a. mengubah lingkup yang tercantum dalam KAK/ Kontrak; tercantum dalam KAK/Kontrak;
b. mengurangi atau menambah jenis pekerjaan yang tercantum b. mengubah lingkup yang tercantum dalam KAK/ Kontrak;
dalam KAK/Kontrak; dan/atau c. mengurangi atau menambah jenis pekerjaan yang tercantum dalam
c. perubahan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan. KAK/Kontrak; dan/atau
d. perubahan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.

10
PERUBAHAN KETENTUAN DALAM Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
RANCANGAN KONTRAK Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

Definisi

PERMEN PUPR No. 14/2020 PERATURAN LKPP No.12/2021

tim pendukung yang ditunjuk/ ditetapkan tim atau perorangan yang ditunjuk/ ditetapkan oleh
Direksi Teknis oleh Pengguna Jasa yang bertugas untuk Tim Pendukung Pejabat Penandatangan Kontrak yang bertugas
mengawasi pelaksanaan pekerjaan. untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan.

yang selanjutnya disingkat HPS adalah yang selanjutnya disingkat HPS adalah perkiraan
Harga Perkiraan Harga Perkiraan harga barang/jasa yang ditetapkan oleh PPK yang
perkiraan harga barang/jasa yang ditetapkan telah memperhitungkan biaya tidak langsung,
Sendiri Sendiri
oleh Pengguna Jasa. keuntungan dan Pajak Pertambahan Nilai.

adalah pemilik atau pemberi pekerjaan yang adalah pejabat yang memiliki kewenangan untuk
Pejabat
menggunakan layanan Jasa Konstruksi yang dapat mengikat perjanjian atau menandatangani Kontrak
Pengguna Jasa Penandatangan
berupa Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna dengan Penyedia, dapat berasal dari PA, KPA, atau
Kontrak
Anggaran, atau Pejabat Pembuat Komitmen. PPK.

11
PERUBAHAN KETENTUAN DALAM Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
RANCANGAN KONTRAK Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

Penyerahan Lokasi Kerja dan Personel


KETENTUAN TAMBAHAN PENYERAHAN PERSONEL (UNTUK WP)
Penyedia menyerahkan Personel dengan memenuhi
ketentuan:
a. bukti sertifikat kompetensi personel inti; Apabila Penyedia tidak dapat
menunjukan bukti sertifikat maka
b. bukti sertifikat kompetensi dilaksanakan dengan
Pejabat Penandatangan Kontrak
menghadirkan personel yang bersangkutan;
meminta Penyedia untuk
c. melakukan sertifikasi bagi operator, teknisi, atau mengganti personel yang
analis yang belum bersertifikat pada saat memenuhi persyaratan yang
pelaksanaan pekerjaan; dan sudah ditentukan. Penggantian
personel harus dilakukan dalam
d. pelaksanaan alih pengalaman/keahlian bidang
jangka waktu mobilisasi dan
konstruksi melalui sistem kerja praktik/magang,
sesuai dengan kesepakatan.
membahas paling sedikit terkait jumlah peserta,
durasi pelaksanaan, dan jenis keahlian.

12
PERUBAHAN KETENTUAN DALAM Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
RANCANGAN KONTRAK Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

Uang Muka
uang muka dapat diberikan paling tinggi 20% (dua
puluh persen) dari harga Kontrak
L
UNTUK SEMUA KUALIFIKASI S
uang muka dapat
PERMEN PERATURAN
diberikan paling tinggi
PUPR No. LKPP Diberikan dengan ketentuan:
14/2020
30% (tiga puluh persen) W
No.12/2021 1. nilai pagu anggaran/kontrak paling sedikit di atas P
dari harga Kontrak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai sampai
dengan paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)
diberikan uang muka paling rendah 50% (lima puluh persen);
2. nilai pagu anggaran/kontrak paling sedikit di atas
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) sampai dengan paling
banyak Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah)
dapat diberikan uang muka paling rendah 30% (tiga puluh
PERUBAHAN persen); dan
3. nilai pagu anggaran/kontrak paling sedikit di atas
KETENTUAN UNTUK Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) sampai
KUALIFIKASI USAHA dengan paling banyak Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar
rupiah) diberikan uang muka paling tinggi 30% (tiga puluh
KECIL persen).
4. Besaran uang muka untuk nilai pagu anggaran/kontrak lebih dari
Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah) diberikan uang
muka paling tinggi 20% (dua puluh persen)

13
PERUBAHAN KETENTUAN DALAM Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
RANCANGAN KONTRAK Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

Serah Terima Pekerjaan

PERMEN PUPR No. 14/2020 PERATURAN LKPP No.12/2021

PERMEN
Pemeriksaan PUPR No.
14/2020
dilakukaan oleh Seluruh
Direksi Teknis Pemeriksaan
dilakukan oleh
PERATURAN
LKPP Pejabat
Pemeriksaan Penandatangan
No.12/2021
Administrasi oleh Kontrak
PPHP

14
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

SYARAT-SYARAT UMUM
KONTRAK (SSUK)
PENANDATANGANAN TAHAPAN PELAKSANAAN KONTRAK
KONTRAK
JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI
RAPAT PERSIAPAN RAPAT PERSIAPAN
PENANDATANGANAN PENGENDALIAN SERAH TERIMA
PELAKSANAAN
KONTRAK KONTRAK AKHIR (FHO) BERAKHIRNYA
KONTRAK
KONTRAK
SURAT PERINTAH
MULAI KERJA PEMBAYARAN PEMERIKSAAN
SPPBJ
UANG MUKA BERSAMA SERAH TERIMA
PENYUSUNAN PRESTASI PERTAMA
PENYERAHAN
PROGRAM KERJA (PHO)
LOKASI KERJA DAN
REVIU HASIL MUTU
PERSONEL
PEMLIHAN MOBILISASI

1 1 1 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 5 6
0 1 2 3 4
 Kesepakatan Program Mutu  Untuk LS dan HS  Berita Acara  Berita Acara
14 Hari Kerja 14 Hari Kerja  Rencana kerja didasarkan pada  Pembayaran  Pembayaran
 Personel  Adendum Kontrak
 SCM ouput/sub Pekerjaan Sisa Harga
 Jadwal mobiliasi output/termin
 Penyesuaian Harga  Mengembalikan
 Rencana pemekrisaan dan pembayaran
 Keadaan Kahar Jaminan
7 Hari Kerja  Penghentian kontrak Pemeliharaan
 Pengakhiran Pekerjaan
 Pemutusan Kontrak
30 Hari Kerja  Pemberian Kesempatan
 Denda dan Ganti Rugi

Masa Persiapan Masa Persiapan Pelaksanaan Masa Pengakhiran


Penandatanganan Kontrak Kontrak Masa Pelaksanaan Pemeliharaan Kontrak

Direktorat Pengembangan Jasa


Konstruksi
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian PUPR 16
PENGADAAN LANGSUNG Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Jasa Konsultansi Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA
(SPK)
1. Lingkup Pekerjaan 14.Pengawasan dan Pemeriksaan
2. Hukum yang Berlaku 15.Laporan Hasil Pekerjaan
3. Penyedia Jasa Konsultansi Mandiri 16.Waktu Penyelesaian Pekerjaan
4. Biaya SPK 17.Serah Terima Pekerjaan
5. Hak Kepemilikan 18.Perubahan SPK
6. Wakil Sah Pejabat Penandatangan Kontrak 19.Keadaan Kahar
7. Perpajakan 20.Peristiwa Kompensasi
8. Pengalihan dan/atau Sublontrak 21.Perpanjangan Waktu
9. Jadwal 22.Penghentian dan Pemutusan SPK
10.Pemberian Kesempatan 23.Pembayaran
11. Asuransi 24.Denda
12.Penugasan Personel *) 25.Penyelesaian Perselisihan
13.Penanggungan dan Risiko 26.Larangan Pemberian Komisi

*) untuk Badan Usaha

17
SYARAT UMUM SURAT PERINTAH KERJA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
(SPK) Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

PENGADAAN LANGSUNG (JK)


PERORANGAN BADAN
BADAN USAHA
USAHA
PERBEDAAN BADAN USAHA
Penyedia tidak diperbolehkan
menugaskan personel selain
Penugasan Tidak ada Pengaturan personel yang telah disetujui oleh
Personel Pengguna Jasa untuk
melaksanakan pekerjaan
berdasarkan SPK ini.
Pertanggungan asuransi yang dimiliki
oleh Penyedia dibatasi sebesar nilai Pertanggungan asuransi yang
Penanggungan pekerjaan yang dilaksanakan dimiliki oleh Penyedia tidak
& Risiko dan/atau dapat ditanggung asuransi membatasi kewajiban
yang dibayar oleh Penyedia atas biaya penanggungan dalam syarat ini.
sendiri

Penghentian & Penyedia berada dalam keadaan Penyedia berada dalam keadaan
Pemutusan pailit yang diputuskan oleh
pailit pengadilan;
Kontrak
18
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
Jasa Konsultansi
Pasal Ketentuan Pasal Ketentuan
A Ketentuan Umum A Ketentuan Umum
1 Definisi 13 KSO
2 Penerapan 14 Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan
3 Pemisahan Pelaksanaan, Penyelesaian, Adendum dan
B
4 Bahasa dan Hukum Pemutusan Kontrak
5 Korespondensi 15 Masa Kontrak
6 Wakil Sah Para Pihak B.1 Pelaksanaan Pekerjaan
Larangan Korupsi, Kolusi dan Penyerahan/ Pemberian Akses Lokasi Kerja
7 Nepotisme,Penyalahgunaan Wewenang serta 16
(apabila diperlukan)
Penipuan
17 Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
8 Pembukuan 18 Program Mutu
9 Perpajakan 19 Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak
10 Pengalihan Seluruh Kontrak
20 Mobilisasi
11 Pengabaian
12 Penyedia Mandiri

19
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
Jasa Konsultansi
Pasal Ketentuan Pasal Ketentuan
B.5 Keadaan Kahar
B.2 Pengendalian Waktu
31 Keadaan Kahar
21 Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Penghentian, Pemutusan, dan Berakhirnya
22 Peringatan Dini B.6
Kontrak
23 Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan 32 Penghentian Kontrak
33 Pemutusan Kontrak
24 Pemberian Kesempatan
Pemutusan Kontrak oleh Pejabat
34
B.3 Penyelesaian Kontrak Penandatangan Kontrak
25 Serah Terima Pekerjaan 35 Pemutusan Kontrak oleh Penyedia
B.4 Adendum 36 Pengakhiran Pekerjaan
26 Perubahan Kontrak 37 Berakhirnya Kontrak
27 Perubahan Pekerjaan
38 Peninggalan
28 Perubahan Harga
29 Perubahan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
30 Perubahan Personel Inti

20
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
Jasa Konsultansi
Pasal Ketentuan Pasal Ketentuan
C Hak dan Kewajiban Penyedia 50 Pembayaran Denda
39 Hak dan Kewajiban Penyedia 51 Jaminan
D Personel Penyedia dan Subkontraktor
40 Tanggung Jawab
52 Persyaratan Personel
Penggunaan dokumen-dokumen kontrak
41
dan informasi 53 Personel Inti
42 Hak Kekayaan Intelektual 54 Jam Kerja dan Lembur
43 Penanggungan Resiko 55 Hari Kerja
44 Perlindungan Tenaga Kerja Kerjasama antara Penyedia dan
56
45 Pemeliharaan Lingkungan Subkontraktor
46 Asuransi Hak dan Kewajiban Pejabat Penandatangan
E
Kontrak
Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan
47 Hak dan Kewajiban Pejabat Penandatangan
Persetujuan PPK atau Pengawas Pekerjaan 57
Kontrak
48 Laporan Hasil Pekerjaan 58 Fasilitas
49 Kepemilikan Dokumen 59 Peristiwa Kompensasi
21
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi
Jasa Konsultansi

Pasal Ketentuan
F Pembayaran Kepada Penyedia
60 Harga Kontrak
Rincian Komponen Remunerasi Personel dan
61
Biaya Langsung Non Personel
62 Pembayaran
63 Perhitungan Akhir
64 Penangguhan Pembayaran
G Penyelesaian Perselisihan
65 Penyelesaian perselisihan/sengketa
66 Itikad baik

22
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
A. KETENTUAN UMUM Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

Perka 12 Tahun 2021

1. Definisi untuk istilah yang dipakai secara


berulang di dalam kontrak
2. Mengatur mengenai hal-hal umum, seperti
penggunaan Bahasa, pembukuan,
perpajakan tata cara korespondensi,
larangan KKN dan penyalahgunaan
wewenang oleh para pihak serta sanksi
yang mengaturnya
3. Selain itu juga mengatur mengenai
larangan untuk pengalihan kontrak secara
keseluruhan
23
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

KONTRAK

1. Sebelum penyerahan/pemberian akses lokasi kerja


dilakukan peninjauan lapangan bersama yang hasilnya
dituangkanke dalam BA penyerahan lokasi kerja. Apabila
terdapat ketidaksesuaian, dilakukan adendum kontrak

PELAKSANAAN
2. PPK menerbitkan SPMK 14 hari kerja sejak penyerahan
PEKERJAAN akses lokasi
3. Penyedia menyerahkan Program Mutu kepada PPK yang
disetujui pada PCM
4. PPK membayarkan uang muka (apabila ada)
5. Mobilisasi personel inti, personel pendukung dan peralatan
paling lambat 30 hari sejak diterbitkannya SPMK

24
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

KONTRAK

1. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama Masa Pelaksanaan Kontrak.


Apabila penyedia gagal untuk menyelesaikan dengan tepat waktu, Penyedia dapat
dikenakan denda keterlambatan. Namun apabila keterlambatan tersebut disebabkan
oleh PPK maka penyedia berhak atas Peristiwa Kompensasi
PENYELESAIAN
PEKERJAAN 2. Setelah pekerjaan selesai, Penyedia melakukan serah terima pekerjaan kepada PPK.
Ketentuan serah terima tertulis di dalam SSKK
3. PPK dapat menolak serah terima apabila Pekerjaan tidak sesuai dengan ketentuan
kontrak
4. Apabila penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan selama Masa Pelaksanaan, namun
menurut PPK Penyedia dapat menyelesaikan pekerjaan, PPK dapat memberikan
kesempatan kepada Penyedia dengan mengenakan denda.

25
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

KONTRAK
PERUBAHAN
KONTRAK

PENYEBAB PERUBAHAN KONTRAK


a. perubahan pekerjaan;
b. perubahan Harga Kontrak;
c. perubahan jadwal pelaksanaan
Pejabat Penandatangan
Kontrak meneliti kelayakan

pekerjaan dan/atau Masa perubahan kontrak
Pelaksanaan;
d. perubahan personel inti;
dan/atau
e. perubahan Kontrak yang
disebabkan masalah administrasi.

26
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

KONTRAK
PERUBAHAN
PEKERJAAN
KONTRAK WAKTU PENUGASAN

Dalam hal ada perbedaan kondisi pekerjaan saat Dalam hal tidak ada perbedaan kondisi
pelaksanaan dengan KAK pekerjaan saat pelaksanaan dengan KAK
a. menambah atau mengurangi volume a. mengubah lingkup yang
waktu penugasan yang tercantum dalam tercantum dalam KAK/Kontrak;
KAK/Kontrak; b. mengurangi atau menambah jenis
b. mengubah lingkup yang tercantum pekerjaan yang tercantum dalam
dalam KAK/Kontrak; KAK/Kontrak; dan/atau
c. mengurangi atau menambah jenis c. perubahan Jadwal Pelaksanaan
pekerjaan yang tercantum dalam Pekerjaan.
KAK/Kontrak; dan/atau
d. perubahan Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan.

Adendum Kontrak
27
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

KONTRAK
PERUBAHAN
PEKERJAAN
KONTRAK LUMSUM

Dalam hal ada perbedaan kondisi pekerjaan saat Dalam hal tidak ada perbedaan kondisi
pelaksanaan dengan KAK pekerjaan saat pelaksanaan dengan KAK

a. mengubah lingkup yang a. mengubah lingkup yang tercantum


tercantum dalam KAK/Kontrak; dalam KAK/Kontrak;
b. mengurangi atau menambah jenis
b. mengurangi atau menambah
pekerjaan yang tercantum dalam
jenis pekerjaan yang tercantum KAK/Kontrak; dan/atau
dalam KAK/Kontrak; dan/atau c. perubahan Jadwal Pelaksanaan
c. perubahan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.
Pekerjaan.

Adendum Kontrak
28
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

KONTRAK
PERUBAHAN HARGA
KONTRAK

Perubahan pekerjaan;

Perubahan
Harga Penyesuaian harga*); dan/atau
*)
Kontrak Waktu Penugasan

Peristiwa Kompensasi

29
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

KONTRAK
PERUBAHAN JADWAL
PELAKSANAAN

Perubahan pekerjaan;
Perubahan
pekerjaan
Perubahan
Jadwal Peristiwa
Perpanjangan Masa Pelaksanaan Kompensasi
Pelaksanaan Kontrak; dan/atau
Keadaan
Kahar

Peristiwa Kompensasi

30
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

KONTRAK
PERUBAHAN PERSONEL INTI

Penggantian Personel Inti dilakukan jika


Pengguna Jasa menilai bawa Personel inti:
“ Perubahan Personel Inti berupa
pengurangan, penambahan,
dan/atau penggantian

a. tidak mampu atau tidak dapat
melakukan pekerjaan dengan baik;
b. berkelakuan tidak baik; Perubahan Personel harus mendapat
c. tidak menerapkan prosedur SMKK; persetujuan Pejabat Penandatangan
dan/atau Kontrak dan dituangkan dalam
d. mengabaikan pekerjaan yang menjadi adendum Kontrak
tugasnya.
Penggantian dan/atau penambahan
Personel Inti harus sesuai dengan
kualifikasi yang dibutuhkan

31
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

KONTRAK
KEADAAN KAHAR

Ketentuan Pemberitahuan Bukti Keadaan Kahar:


Keadaan Kahar a. pernyataan yang diterbitkan
oleh pihak/instansi yang
berwenang sesuai ketentuan
dalam waktu paling lambat 14 hari
PerUU; dan/atau
1 kalender sejak menyadari terjadi
b. Foto/video dokumentasi
Keadaan Kahar Keadaan Kahar yang telah
diverifikasi kebenarannya.

menyertakan bukti Keadaan Kahar


2
Hasil identifikasi kewajiban dan kinerja
pelaksanaan:
menyertakan hasil identifikasi
a. Foto/ video dokumentasi pekerjaan
3 kewajiban dan kinerja pelaksanaan yang terdampak;
yang terhambat dan/atau akan terhambat
b. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan; dan
c. Dokumen pendukung lainnya
(apabila ada).
32
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

KONTRAK
KEADAAN KAHAR

Penghentian Penghentian seluruh


Pekerjaan karena Pekerjaan, maka:
Keadaan Kahar - Kontrak dihentikan
bersifat: sementara; atau
1. Sementara; - Kontrak
diberhentikan
2. Permanen;
permanen
3. Sebagian;
dan/atau
4. Seluruhnya.
PENGHENTIAN PEKERJAAN KARENA
KEADAAAN KAHAR

33
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

KONTRAK

1. PPK dapat memutuskan kontrak: Penyedia terbukti KKN, Pengaduan


tentang penyimpangan prosedur, penyedia berada dalam keadaan pailit,
penyedia masuk ke dalam daftar sanksi daftar hitam, penyedia gagal
PEMUTUSAN memperbaiki kinerja, penyedia lalai, penyedia tidak mampu menyelesaikan
KONTRAK pekerjaan, penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 hari tanpa
persetujuan PPK
2. Penyedia dapat memutuskan kontrak: PPK tidak menarik perintah
penundaan pekerjaan setelah 28 hari, PPK tidak menerbitkan SPP,
3. Apabila dilakukan pemutusan kontrak oleh PPK, maka Penyedia dikenakan
sanksi daftar hitam

34
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

KONTRAK

Pemutusan Kontrak dilakukan dengan PEMUTUSAN KONTRAK OLEH PEJABAT


terlebih dahulu memberikan Surat PENANDATANGAN KONTRAK
Peringatan Jaminan-jaminan harus sudah
dicairkan sebelum dilakukan
Tidak perlu diberikan Surat
Pemutusan Kontrak
Peringatan apabila telah ada
putusan pidana
Pencairan Jaminan disertai dengan:
a. Bukti kesalahan Penyedia sesuai
Harus 3 kali mendapat Surat dengan Ketentuan Kontrak; dan
Peringatan dan ditindak lanjuti
b. Dokumen Pendukung (apabila
dengan Surat Pernyataan
Wanprestasi
ada)

35
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

KONTRAK
PENGAKHIRAN PEKERJAAN

SEBAB PENGAKHIRAN PEKERJAAN WAKTU PENUGASAN


“Pengakhiran pekerjaan
dituangkan dalam adendum final
penyimpangan pelaksanaan
yang berisi perubahan akhir
prosedur yang kontrak tidak ruang
Kontrak”
diakibatkan dapat lingkup
bukan oleh dilanjutkan kontrak
kesalahan para akibat sudah LUMSUM
pihak; keadaan terwujud
kahar; atau “Pengakhiran Pelaksanaan Kontrak
dituangkan dalam adendum final yang
berisi perubahan akhir Kontrak”
A B C

36
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

KONTRAK
BERAKHIRNYA KONTRAK

1. Pengakhiran pelaksanaan Kontrak


dilakukan berdasarkan kesepakatan para pihak.
2. Kontrak berakhir apabila telah dilakukan
pengakhiran pekerjaan dan hak dan
kewajiban para pihak yang terdapat dalam
Kontrak sudah terpenuhi.
3. Terpenuhinya hak dan kewajiban para pihak
adalah terkait pembayaran yang seharusnya
dilakukan akibat dari pelaksanaan kontrak.

37
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
C. HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

HAK PENYEDIA: KEWAJIBAN PENYEDIA:


• Menerima • Melaporkan pekerjaan secara periodik
pembayaran sesuai • Melaksanakan, menyelesaikan dan menyerahkan
ketentuan kontrak pekerjaan sesuai dengan Jadwal Pelaksanaan pekerjaan
• Meminta fasilitas dan sesuai dengan kualitas, dan ketepatan volume yang
dalam bentuk dijanjikan dalam kontrak
sarpras • Membayarkan sanksi finansial (apabila ada)
• Menyerahkan jaminan
• Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan
• Mengambil langkah-langkah yang memadai untuk
menyelesaian pekerjaan dan menjaga lingkungan sekitar
pekerjaan
• Melaksanakan perintah Tim pendukung
38
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
D. PERSONEL PENYEDIA DAN SUBKONTRAKTOR Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

PERSYARATAN PERSONEL
PERSONEL INTI
Personel Inti yang diperkerjakan
harus sesuai dengan kualifikasi Nama Personel Inti, uraian
dan pengalaman yang pekerjaan, kualifikasi, dan
ditawarkan dalam Dokumen perkiraan Waktu Penugasan
Penawaran dan dibuktikan dalam dilampirkan dalam Lampiran
Rapat Persiapan Penandatanganan SSKK
Kontrak serta dituliskan dalam
Lampiran SSKK

39
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
D. PERSONEL PENYEDIA DAN SUBKONTRAKTOR Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

JAM KERJA DAN LEMBUR*

Personel yang bekerja melebihi batas waktu lembur yang


diizinkan wajib diganti oleh personel lain dan personel
penggantinya harus mendapatkan izin dari Pejabat
Penandatangan Kontrak dan dapat dibantu diperiksa oleh Tim
Pendukung
JAM KERJA DAN
LEMBUR
Orang hari standar atau Waktu kerja tenaga kerja
satu hari orang bekerja asing yang dimobilisasi ke
adalah 8 (delapan) jam, Indonesia dihitung sejak
terdiri atas 7 (tujuh) jam kedatangannya di Indonesia
kerja (efektif) dan 1 (satu) sesuai dengan surat perintah
jam istirahat. mobilisasi.

*) Kontrak Waktu Penugasan 40


SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
D. PERSONEL PENYEDIA DAN SUBKONTRAKTOR Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

HARI KERJA*

HARI KERJA

Dinyatakan lain dalam


Penyedia tidak kontrak;
diperkenankan
melakukan pekerjaan
apapun di lokasi kerja Pejabat Penandatangan
pada waktu yang secara KECUALI
ketentuan peraturan
Kontrak memberikan izin;
perundang-undangan atau
dinyatakan sebagai hari
libur atau di luar jam Pekerjaan tidak dapat ditunda,
kerja normal atau untuk
keselamatan/perlindungan
masyarakat

*) Kontrak Waktu Penugasan 41


SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
E. HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT PENANDATANGAN KONTRAK Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

Perka 12 Tahun 2021

HAK PPK: KEWAJIBAN PPK:


• Mengawasi dan memeriksa pekerjaan • Membayar pekerjaan
• Menerima laporan secara periodik • Memberikan fasilitas berupa sarana dan
mengenai pelaksanaan pekerjaan prasarana kepada Penyedia
• Menerima hasil pekerjaan sesuai
dengan waktu dan mutu yang
ditetapkan dalam kontrak
• Menilai kinerja Penyedia

42
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

Uang Muka untuk mobilisasi dan pekerjaan teknis. Paling


tingi 20% atau 15% untuk MYC (apabila ada)

Pembayaan prestasi pekerjaan; tagihan yg berisi BA


pemeriksaan pekerjaan dan bukti dukung lain

Denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

Ganti rugi kepada penyedia akibat keterlambatan pembayaran oleh PK

Pembayaan akhir setelah pekerjaan dilakukan 100% dan telah terdapat BAST

43
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

HARGA KONTRAK PEMBAYARAN DENDA DAN GANTI RUGI

Besaran Harga Kontrak sesuai Besaran denda pelanggaran


dengan penawaran yang subkontrak sebesar nilai pekerjaan
sebagaimana yang telah diubah subkontrak yang disubkontrakkan
terakhir kali sesuai dengan tidak sesuai ketentuan
ketentuan dalam Kontrak

44
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
G. PENYELESAIAN PERSELISIHAN/SENGKETA Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi

Para pihak berkewajiban menyelesaikan perselisihan dengan prinsip


dasar musyawarah untuk mencapai kemufakatan.

Jika tidak diperoleh kemufakatan, penyelesaian perselisihan atau sengketa


antara para pihak ditempuh melalui tahapan mediasi, konsiliasi, dan arbitrase

Para pihak dapat membentuk dewan sengketa (untuk menggantikan


mediasi dan konsiliasi)

Jika digunakan dewan sengketa untuk menggantikan tahapan mediasi dan konsiliasi, maka
nama anggota dewan sengketa yang dipilih dan ditetapkan oleh para pihak sebelum
penandatanganan kontrak.

• Penyelesaian sengketa harus dilalui melalui


tahapan-tahapan
• Tidak ada lagi pilihan penyelesaian sengketa

45
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT

TERIMAKASIH

46

Anda mungkin juga menyukai