BAHASA INDONESIA SUPUS |

D U KU N Adaptasi dari dua naskah

hebat Dukun-Dukunan

GADUNGAN | ciomotore

Contoh Naskah Drama

Di rumah keluarga Bapak Martabat. Putri, anak semata

wayangnya sedang dikejar-kejar seorang suster untuk disunti

SUSTER: “Ayo sini, Nak, jangan takut, sebentar lagi kamu

pasti sembuh."

PUTRI: “Kredabeg gup Igu gigu kali hila tara ystgerdfe bdgdtrfvb
nhytrs!" (Ketakutan)

SUSTER: “Hei Putri, kemarilah! Jangan seperti orang dungu di

pojok sana! Ayo sini sebentar saja.”

PUTRI: “Kredabeg gup Igu gigu hila tara ystgerdfe bdgdtrfvb

nhytrs!" (Masih ketakutan)

SUSTER: “Jangan sampai aku teriak-teriak di sini, Putri!"

PUTRI: “Kredabeg gigu kali hila tara ystgerdfe bdgdtrfvb nhytrs."

SUSTER: “Tenang saja Putri..... aku ini orang pintar yang suka
bereksperimen hahaha ..... heeeey jangan semakin takut tenang

saja sudah ku bilang aku ini bukan orang gila, hanya suka
BER-EKS-PE-RI-MEN hahaha. Ups.”

PUTRI: “Kredabeg! gup Igu ! gigu kali ! hila ! tara ! ystgerdfe

bdgdatrfvb nhytrs!"

SUSTER: “Mumpung pasien ku ini tidak bisa bicara dan pastinya

tak akan mengadu, aku yang akan banyak bicara sekarang. Aku ini
pusing Putri, di samping aku harus mengobatimu, univesitasku ini
menuntutku untuk menjadi suster yang mampu bersaing dengan
inovasi-inovasi baru. Apalagi di bidang obat-obatan. Malangnya,
aku harus memutar otak untuk bisa melakukannya." (Beralih
ekspresi) “Nah untuk itu, aku yang sangat suka bereksperimen ini
membuat sebuah ramuan dari inti sari susu kedelai ditambah
beberapa bahan kimia dan dikombinasi ASI yang di sedot
langsung dari kucing-kucing betina di dekat rumah ku....."

PUTRI: “Kredabeg gigu kali hila tara ystgerdfe bdgdtrfvb nhytrs!"

SUSTER: "Ayo sini! Awas saja kalu kau lari!"

PUTRI: (Semakin ketakutan) “Kredabeg gup Igu gigu kali hila tara
ystgerdfe bdgdtrfvb nhytrs."

Muncul Bu Martabat

BU MARTABAT: “Oh, jadi begitu ya cara mengobatinya, pakai

maksa-maksa, anarkis ya, pakai kekerasan ya, orang sudah tahu
ketakutan, malah di takut-takuti ya, sudah tahu putriku lari ke
sana ke sini ke situ masih dikejar saja. Sudah jelas jelas takut
disuntik, mau dicoblos saja. Suster macam apa kamu ini, mal
praktek ya? Ilegal ya? Palsu ya? Pokoknya akan aku tuntut, ke meja
hijau, karena sudah mengancam dan menakut-nakuti anakku. Itu
juga bisa masuk pasal tindakan tidak menyenangkan, kalau
caranya begitu anakku tidak semakin sembuh tapi malah tambah
parah sakitnya. Dasar... dasar.. dasar..... huh!"

1/9