Anda di halaman 1dari 3

BAB VI

PENGUJIAN DESAK BETON DENGAN HAMMERTESTER

6.1 Maksud
a. Menentukan nilai kuat desak beton.
b. Menentukan nilai faktor koreksi hammertester.
6.2 Benda Uji
Silinder beton :

- Ukuran diameter : 15,167 cm


- Tinggi : 30,419 cm
Sket/gambar benda uji :

15,167 cm

30,419 cm

Gambar 9.1 sketsa benda uji


6.3 Alat-alat
a. Hammertester merek ELE no.c 1819011 Mod, sudut tembak 0
b. Amplas
c. Mesin desak merk “ELE” sebagai penjepit
6.4 Pelaksanaan
a. Menggosok kedua muka benda uji silinder (yang bebas dari pasta
semen) dengan amplas sampai tekstur kelihatan.
b. Memasang benda uji silinder pada mesin desak

37
Praktikum Teknologi Bahan Bangunan 38

c. Menembak kedua muka benda uji tersebut dengan alat hammertester


untuk silinder muka I 10x, muka II 10x.
d. Mengamati/mencatat “R”-nya pada setiap tembakan-tembakan yang
tertera pada alat hammertester.
e. Menghitung jumlah rata-rata “R”-nya dari silinder.
f. Sket/gambar alat hammertester dan diagram tegangan pada alat
hammertester:

Gambar 9.2 Alat “Hammertester”

20 25 30 40 45 50 55 60 80

70 8,5

60 8,0

50 7,5

40 7,0

30 6,5

20 6

20 25 30 35 40 45 50 55

Gambar 9.3 grafik hammertester

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan


Praktikum Teknologi Bahan Bangunan 38

Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan

Anda mungkin juga menyukai