Anda di halaman 1dari 5

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI

PEMBELAJARAN 2:
Menganalisis Struktur
Teks Negosiasi

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari teks negosiasi, kalian diharapkan dapat menganalisis


struktur teks negosiasi dengan menentukan struktur serta menyampaikan
pengajuan dan penawaran secara tepat dengan sikap kritis, cermat, inovatif, dan
kreatif dalam kehidupan sehari-hari.

B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar

Menentukan
Struktur
Membaca Teks Menganalisis
Negosiasi Teks Negosiasi

Menyampaikan
Pengajuan dan
Penawaran
C. Aktivitas Pembelajaran

Apa kabar generasi hebat? sebelum memulai aktivitas hari ini, marilah kembali
berdoa. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa selalu memberikan kemudahan dan
keberkahan kepada kalian dalam mencapai kompetensi ini.
Ketika impian terwujud, kalian tentunya merasa sangat bahagia. Ingatlah jerih
payah yang dilakukan akan selalu membawa hasil yang sesuai. Namun, jangan
lupa ada orang lain yang membantu mewujudkannya sebab tidak ada yang bisa
hidup sendiri. Oleh karena itu, hargailah orang lain yang berada di sekeliling
kalian. Bisa jadi hari ini mereka bukan siapa-siapa, tetapi suatu hari nanti
merekalah yang kalian butuhkan.
Nah, aktivitas pembelajaran kali ini ada dua, yaitu (1) menganalisis struktur teks
negosiasi dan (2) menyampaikan teks negosiasi secara tertulis.

1. Menentukan Struktur Teks Negosiasi

Sekarang, aktivitas kalian adalah menentukan struktur teks negosiasi. Untuk itu,
bacalah dengan cermat teks negosiasi berikut ini!
Isolasi Mandiri
Karena terpapar virus corona, Pak Wandi bersama dua orang anaknya harus
menjalankan isolasi mandiri di rumah. Istrinya yang tidak tertular terpaksa pulang
ke rumah orang tuanya.

Hari-hari Pak Wandi terasa berat karena selain harus mengurus dirinya, dia juga
terpaksa mengurus dua anaknya yang masih balita. Untunglah, virus ini tidak
mengganas karena daya tahan tubuh mereka yang cukup baik.

Beberapa hari ini, si sulung, Harris tidak betah lagi di dalam rumah. Ia meronta-
ronta minta bersepeda di gang depan rumah. Daripada menangis terus, Pak
Wandi terpaksa mengizinkannya. Warga yang resah dengan hal ini melapor
kepada ketua RT.

Pak RT menghubungi Pak Wandi melalui video call.


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI

“Maaf, Pak Wandi. Saya menerima laporan dari warga kalau Harris sering
keluar rumah.”

“Iya, Pak RT. Saya bingung harus bagaimana. Sudah seminggu dia di
dalam rumah. Bosan, Pak.” keluh Pak Wandi.

“Begini Pak Wandi, warga tentu resah dengan hal ini. Mereka takut jika
anak-anak mereka juga tertular. Jadi, sebaiknya Harris jangan ke luar rumah
dulu, Pak.” terang Pak RT.

“Tapi, susah melarangnya Pak.” balas Pak Wandi.

“Kita juga harus memikirkan kesehatan warga yang lain, Pak. Jangan
sampai banyak warga tertular. Warga sangat peduli sama Pak Wandi dan
keluarga. Mereka bersedia menyediakan kebutuhan Pak Wandi supaya Bapak
dan anak-anak tetap di rumah dulu sampai sembuh. Tapi, kalau Bapak tidak bisa,
ya maaf, bapak dan anak-anak terpaksa pindah dari sini.” jelas Pak RT.

“Jangan Pak, tidak mungkin kami pindah dari sini.” kata Pak Wandi.

“Ya, kalau begitu tolong patuhi protokolnya.” tegas Pak RT.

“Baik, Pak. Saya akan larang Harris ke luar rumah” balas Pak Wandi.
Akhirnya, Pak Wandi diizinkan tetap tinggal asalkan mau menerapkan protokol
kesehatan.

Setelah kalian membaca dengan cermat teks tersebut, jawablah pertanyaan


berikut!
1. Apakah orientasi dalam teks negosiasi sama dengan perkenalan?
2. Apa sajakah pengajuan yang disampaikan dalam teks negosiasi tersebut?

3. Apa saja penawaran yang disampaikan dalam teks tersebut?

4. Apakah kesepakatan dalam teks tersebut tercapai? Apa buktinya?

Sekarang, cermatilah teks negosiasi berikut!

Konektor Masker
Di musim pandemi ini, semua orang wajib menggunakan masker. Namun, tidak
semua masker dapat dipasang dengan baik terutama jika menggunakan hijab.
Untuk itu, dibutuhkan konektor masker untuk menyambung tali masker.

Pembeli : Berapa harga konektor maskernya, Mba?


Penjual : Beragam, Bu. Kalau yang corak bunga Rp15.000,-. Nah, yang kecil
ini Rp5.000,-
Pembeli : Boleh kurang kan, Mba?
Penjual : Tidak bisa, Bu. Ini handmade lho, Bu. Bahannya bagus, warnanya
juga lengkap.
Pembeli : Iya, tapi harganya boleh kurang, kan? Nanti, saya bantu promosi ke
teman-teman kantor saya.
Penjual : Tidak bisa, Bu.
Pembeli : Kalau saya ambil selusin, boleh kurang tidak?
Penjual : Kalau selusin, untuk yang kecil saya kasih harga Rp55.000,-,
Pembeli : Tapi warnanya boleh saya pilih ya, Mba?
Penjual : Silakan, Bu.
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI

Pembeli : Baiklah, saya ambil tiga lusin ya, Mba.


Akhirnya, penjual mempersilakan pembeli untuk memilih warna konektor masker
yang disukainya.

Selanjutnya, analisis struktur teks negosiasi tersebut dengan menggunakan tabel


berikut!

Struktur Kalimat

Di musim pandemi ini, semua orang wajib menggunakan


Orientasi masker. Namun, tidak semua masker dapat dipasang
dengan baik terutama jika menggunakan hijab.

Pengajuan

Penawaran

Persetujuan

Kalian hebat. Kalian telah berhasil menyelesaikan semua aktivitas pada


pembelajaran ini dengan baik. Selamat ya! Tetaplah bersemangat untuk
mengikuti pembelajaran berikutnya!

2. Menyampaikan Pengajuan dan Penawaran

Pada aktivitas ini, kalian akan menyampaikan pengajuan dan penawaran dalam
bernegosiasi. Sebelumnya, tentukanlah beberapa alasan dalam menyampaikan
pengajuan dan penawaran supaya dapat mencapai persetujuan atau
kesepakatan!
MINTA GAMBAR ORANG SEDANG BERNEGOSIASI

Anda mungkin juga menyukai