Anda di halaman 1dari 13

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI

2. Apakah Mita langsung memenuhi keinginan Tania?

3. Bagaimana cara Tania meyakinkan Mita?

4. Bagaimana Mita memenuhi permintaan Tania?

5. Apakah permintaan Tania dipenuhi Mita begitu saja?

3. Menceritakan Kembali Karakteristik Teks Negosiasi

Setelah membaca kedua teks tersebut, kalian dapat mengajukan lima


pertanyaan untuk mengungkapkan simpulan tentang karakteristik
teks negosiasi. Kemudian, berikan jawaban dari pertanyaan tersebut
dengan menggunakan tabel berikut!

Pertanyaan Jawaban

Apa saja pola teks negosiasi Dialog, narasi, dan surat.


Selamat! Kalian telah berhasil menyelesaikan kegiatan ini dengan kritis dan
inovatif. Hebat, kalian pun telah mampu mengungkapkan karakteristik teks
negosiasi dengan baik. Itulah buktinya bahwa kalian benar-benar generasi yang
luar biasa. Nah, tetaplah bersemangat untuk mengikuti aktivitas selanjutnya!

D. Sumber/Media/Alat

Sumber:
• Buku paket terbitan Kemendikbud.
• Buku Teks Cerdas Berbahasa Indonesia karangan Engkos Kosasih
• Internet, surat kabar, majalah, televisi
Media:
• WhatsApp, Zoom, Classroom, dan Email

E. Bahan Bacaan

Lihat buku Paket Bahasa Indonesia pada halaman 149 s.d. 162

Apakah Negosiasi?
Negosiasi merupakan proses tawar-menawar dengan jalan
berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak
lain. Tujuan negosiasi adalah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, untuk
memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan). Negosiasi
dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah
pihak dalam melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa/perselisihan
pendapat.
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI

Ciri ciri teks negosiasi


1. Memiliki partisipan, contohnya: pihak yang menyampaikan pengajuan dan
pihak yang menawar.
2. Terdapat kepentingan yang berbeda dari pihak yang terlibat.
3. Berisi pengajuan dan penawaran dari pihak yang memiliki kepentingan
berbeda.
4. Adanya kesepakatan yang dapat disetujui oleh semua pihak sebagai hasil
negosiasi.
5. Terdapat ungkapan yang bersifat persuasif atau membujuk/mengajak.

Pola Penyajian Teks Negosiasi

Pola
Penyajian

Dialog Narasi Surat

F. Refleksi

Agar pembelajaran semakin menyenangkan dan bermakna untuk Kalian, yuk


sejenak berefleksi tentang aktivitas pembelajaran kali ini.
1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili
perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!
2. Apa yang sudah kalian pelajari?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………...........................

5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….................

6. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian
lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………........................

7. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah
kalian lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI

G. Cek Kemampuan

Cermatilah dua teks negosiasi berikut ini!


Teks 1
Bhakti Writing Camp
Salah satu agenda tahunan OSIS SMA Bhakti adalah mengadakan Bhakti
Writing Camp. Kegiatan ini diikuti oleh semua warga sekolah dengan tujuan
melatih dan mengembangkan kemampuan menulis. Namun dalam suasana
pandemi sekarang, kegiatan itu tidak dapat dilaksanakan. Ketua OSIS
menghadap wakil kepala sekolah bidang kesiswaan (Wakasis) untuk
membicarakan hal ini.

Wakasis : Tahun ini kegiatan Bhakti Writing Camp terpaksa ditiadakan.


Ketua OSIS : Tapi Pak, kegiatan ini sangat besar manfaatnya bagi kita. Teman-
teman maunya kegiatan ini tetap dilaksanakan, Pak.
Wakasis : Benar, tetapi kita belum boleh berkumpul, apalagi sampai
menginap, itu berbahaya!
Ketua OSIS : Bagaimana kalau kita laksanakan secara virtual, Pak.
Wakasis : Wah, bagus kalau begitu.
Ketua OSIS : Ya, Pak. Nanti, biar saya buatkan programnya dulu.
Wakasis : Baiklah, tapi buatlah programnya dengan baik, sehingga kegiatan
ini tidak terkesan asal-asalan saja.
Ketua OSIS : Baik, Pak.
Akhirnya, kegiatan Bhakti Writing Camp pun disetujui untuk dilaksanakan secara
virtual.

Teks 2
Semua Sayang Karina
Sudah hampir dua minggu Karina tidak bertemu kedua orang tuanya. Di masa
new normal, kedua orang tuanya kembali beraktivitas seperti biasa. Bahkan,
lebih sibuk dari biasanya. Minggu lalu, mama berangkat ke luar kota, belum
sempat pulang ke rumah, sudah harus ke kota lain untuk melanjutkan
pekerjaannya. Papa juga tidak jauh beda. Kemarin, papa pulang hanya sebentar
lalu kembali berangkat ke luar kota.

Karina sangat paham dengan kondisi yang seperti ini. Karena hal ini sudah biasa.
Apalagi sebelum masa pandemi, hampir setiap bulan mamanya harus dinas ke
luar kota.

Namun pagi ini, Karina berulang tahun yang ke-17. Keinginan untuk dimanja oleh
mama dan papa muncul begitu saja. Ia jadi malas bangun. Padahal jam dinding
sudah menunjukkan pukul 05.10. Dia melirik Handphone-nya, ada 15 panggilan
tidak terjawab di What’apps, dari papa juga mama.

Karina menarik nafas panjang, menghembuskannya pelan. Sekarang


handphonenya kembali berkedip, diambilnya. Panggilan masuk dari mama.

“Selamat ulang tahun anak mama...”

“Kuenya udah sampai belum?” terdengar suara papa di belakang mama.

Karina jadi bingung, kok papa ada bersama mama?

Tiba-tiba terdengar ketukan dari luar. Itu pasti nenek yang biasanya
membangunkan Karina untuk segera bersiap belajar daring. Karina bangkit dan
membukakan pintu. Ternyata bukan hanya nenek, ada mama dan juga papa
yang berdiri sambil membawakan sebuah novel yang selama ini Karina impikan.

Setelah membaca kedua teks tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Di antara kedua teks tersebut, manakah yang termasuk teks negosiasi?


Jelaskan alasanmu!
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI

2. Apakah pada kedua teks tersebut terjadi proses pengajuan dan penawaran?

3. Siapakah partisipan yang menyampaikan pengajuan dan yang mengajukan


penawaran?

4. Apakah terjadi kesepakatan antarpartisipan dalam kedua teks tersebut?

5. Berdasarkan aktivitas 1, 2, 3, dan 4, rumuskanlah ciri-ciri teks negosiasi


dengan bahasamu sendiri!
H. Umpan Balik
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI

PEMBELAJARAN 2:
Menganalisis Struktur
Teks Negosiasi

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari teks negosiasi, kalian diharapkan dapat menganalisis


struktur teks negosiasi dengan menentukan struktur serta menyampaikan
pengajuan dan penawaran secara tepat dengan sikap kritis, cermat, inovatif, dan
kreatif dalam kehidupan sehari-hari.

B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar

Menentukan
Struktur
Membaca Teks Menganalisis
Negosiasi Teks Negosiasi

Menyampaikan
Pengajuan dan
Penawaran
C. Aktivitas Pembelajaran

Apa kabar generasi hebat? sebelum memulai aktivitas hari ini, marilah kembali
berdoa. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa selalu memberikan kemudahan dan
keberkahan kepada kalian dalam mencapai kompetensi ini.
Ketika impian terwujud, kalian tentunya merasa sangat bahagia. Ingatlah jerih
payah yang dilakukan akan selalu membawa hasil yang sesuai. Namun, jangan
lupa ada orang lain yang membantu mewujudkannya sebab tidak ada yang bisa
hidup sendiri. Oleh karena itu, hargailah orang lain yang berada di sekeliling
kalian. Bisa jadi hari ini mereka bukan siapa-siapa, tetapi suatu hari nanti
merekalah yang kalian butuhkan.
Nah, aktivitas pembelajaran kali ini ada dua, yaitu (1) menganalisis struktur teks
negosiasi dan (2) menyampaikan teks negosiasi secara tertulis.

1. Menentukan Struktur Teks Negosiasi

Sekarang, aktivitas kalian adalah menentukan struktur teks negosiasi. Untuk itu,
bacalah dengan cermat teks negosiasi berikut ini!
Isolasi Mandiri
Karena terpapar virus corona, Pak Wandi bersama dua orang anaknya harus
menjalankan isolasi mandiri di rumah. Istrinya yang tidak tertular terpaksa pulang
ke rumah orang tuanya.

Hari-hari Pak Wandi terasa berat karena selain harus mengurus dirinya, dia juga
terpaksa mengurus dua anaknya yang masih balita. Untunglah, virus ini tidak
mengganas karena daya tahan tubuh mereka yang cukup baik.

Beberapa hari ini, si sulung, Harris tidak betah lagi di dalam rumah. Ia meronta-
ronta minta bersepeda di gang depan rumah. Daripada menangis terus, Pak
Wandi terpaksa mengizinkannya. Warga yang resah dengan hal ini melapor
kepada ketua RT.

Pak RT menghubungi Pak Wandi melalui video call.


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI

“Maaf, Pak Wandi. Saya menerima laporan dari warga kalau Harris sering
keluar rumah.”

“Iya, Pak RT. Saya bingung harus bagaimana. Sudah seminggu dia di
dalam rumah. Bosan, Pak.” keluh Pak Wandi.

“Begini Pak Wandi, warga tentu resah dengan hal ini. Mereka takut jika
anak-anak mereka juga tertular. Jadi, sebaiknya Harris jangan ke luar rumah
dulu, Pak.” terang Pak RT.

“Tapi, susah melarangnya Pak.” balas Pak Wandi.

“Kita juga harus memikirkan kesehatan warga yang lain, Pak. Jangan
sampai banyak warga tertular. Warga sangat peduli sama Pak Wandi dan
keluarga. Mereka bersedia menyediakan kebutuhan Pak Wandi supaya Bapak
dan anak-anak tetap di rumah dulu sampai sembuh. Tapi, kalau Bapak tidak bisa,
ya maaf, bapak dan anak-anak terpaksa pindah dari sini.” jelas Pak RT.

“Jangan Pak, tidak mungkin kami pindah dari sini.” kata Pak Wandi.

“Ya, kalau begitu tolong patuhi protokolnya.” tegas Pak RT.

“Baik, Pak. Saya akan larang Harris ke luar rumah” balas Pak Wandi.
Akhirnya, Pak Wandi diizinkan tetap tinggal asalkan mau menerapkan protokol
kesehatan.

Setelah kalian membaca dengan cermat teks tersebut, jawablah pertanyaan


berikut!
1. Apakah orientasi dalam teks negosiasi sama dengan perkenalan?
2. Apa sajakah pengajuan yang disampaikan dalam teks negosiasi tersebut?

3. Apa saja penawaran yang disampaikan dalam teks tersebut?

4. Apakah kesepakatan dalam teks tersebut tercapai? Apa buktinya?

Sekarang, cermatilah teks negosiasi berikut!

Konektor Masker
Di musim pandemi ini, semua orang wajib menggunakan masker. Namun, tidak
semua masker dapat dipasang dengan baik terutama jika menggunakan hijab.
Untuk itu, dibutuhkan konektor masker untuk menyambung tali masker.

Pembeli : Berapa harga konektor maskernya, Mba?


Penjual : Beragam, Bu. Kalau yang corak bunga Rp15.000,-. Nah, yang kecil
ini Rp5.000,-
Pembeli : Boleh kurang kan, Mba?
Penjual : Tidak bisa, Bu. Ini handmade lho, Bu. Bahannya bagus, warnanya
juga lengkap.
Pembeli : Iya, tapi harganya boleh kurang, kan? Nanti, saya bantu promosi ke
teman-teman kantor saya.
Penjual : Tidak bisa, Bu.
Pembeli : Kalau saya ambil selusin, boleh kurang tidak?
Penjual : Kalau selusin, untuk yang kecil saya kasih harga Rp55.000,-,
Pembeli : Tapi warnanya boleh saya pilih ya, Mba?
Penjual : Silakan, Bu.
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI

Pembeli : Baiklah, saya ambil tiga lusin ya, Mba.


Akhirnya, penjual mempersilakan pembeli untuk memilih warna konektor masker
yang disukainya.

Selanjutnya, analisis struktur teks negosiasi tersebut dengan menggunakan tabel


berikut!

Struktur Kalimat

Di musim pandemi ini, semua orang wajib menggunakan


Orientasi masker. Namun, tidak semua masker dapat dipasang
dengan baik terutama jika menggunakan hijab.

Pengajuan

Penawaran

Persetujuan

Kalian hebat. Kalian telah berhasil menyelesaikan semua aktivitas pada


pembelajaran ini dengan baik. Selamat ya! Tetaplah bersemangat untuk
mengikuti pembelajaran berikutnya!

2. Menyampaikan Pengajuan dan Penawaran

Pada aktivitas ini, kalian akan menyampaikan pengajuan dan penawaran dalam
bernegosiasi. Sebelumnya, tentukanlah beberapa alasan dalam menyampaikan
pengajuan dan penawaran supaya dapat mencapai persetujuan atau
kesepakatan!
MINTA GAMBAR ORANG SEDANG BERNEGOSIASI

Anda mungkin juga menyukai