Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS RANGKAP MODEL 2.2.1

Satuan Pendidikan : SDN Ciantra 02


Muatan Pelajaran : IV : Matematika
V : Bahasa Indonesia
Tema : Kelas IV: Tema 4 Berbagai Pekerjaan-Subtema 3 Pekerjaan Orang Tuaku
Kelas V: Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia-Subtema 2 Manusia dan Lingkungan
Kelas/ Semester : IV (Empat) / 1
V (Lima) / 1
Pembelajaran ke :1
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (6 JP)

I. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

II. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kelas IV : Matematika

Kompetensi Dasar

3.4 Menjelaskan dan menentukan faktor persekutuan, faktor persekutuan terbesar (FPB), kelipatan
persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan faktor persekutuan, faktor persekutuan terbesar
(FPB), kelipatan persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari

Kelas V : B. Indonesia

Kompetensi Dasar

3.1 Menentukan pokok pikiran


dalam teks lisan dan tulis.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok pikiran dalam teks tulis dan lisan secara lisan, tulis, dan visual.

III. INDIKATOR
Kelas IV : Matematika

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4.1 Memahami pengertian bilangan KPK dan FPB
3.4.2 Menganalisis cara mencari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan yang ditentukan
3.4.3 dengan menggunakan tabel
Menganalisis cara mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) dari dua bilangan yang ditentukan
dengan menggunakan tabel
4.4.1 Menuliskan kelipatan dari bilangan yang ditentukan, sekurang-kurangnya dua bilangan
4.4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kelipatan persekutuan kelipatan persekutuan
terkecil (KPK) persekutuan, faktor persekutuan terbesar (FPB),
4.4.3 Menyajikan penyelesaian masalah yang terkait KPK dan FPB
Kelas V : B. Indonesia

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1 Mengidentifikasi pokok pikiran pada sebuah
teks.
4.1.1 Menuliskan hasil identifikasi pokok
Pikiran

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN


Kelas IV
1. Melalui kegiatan mengamati, siswa dapat menentukan faktor menentukan faktor persekutuan, faktor
persekutuan terbesar (FPB), kelipatan persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua
bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

Kelas V
1. Melalui kegiatan membaca, siswa mampu mengolah informasi dari bacaan dan menentukan ide pokok dari
setiap paragraf secara bertanggung jawab.

V. MATERI PEMBELAJARAN
Kelas IV : Matematika
Menentukan KPK dan FPB dengan Cara tabel
KPK merupakan kepanjangan dari kelipatan persekutuan terkecil. Bilangan kelipatan persekutuan dari
bilangan-bilangan tersebut yang paling kecil disebut KPK.
FPB merupakan kepanjangan dari faktor persekutuan terbesar. Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari
beberapa bilangan merupakan faktor bersama yang terbesar dari beberapa bilangan.
Contoh, tentukan KPK dan FPB dari 12 dan 18!
Caranya : Bagi dua bilangan tersebut dengan menggunakan bilangan prima
12 18 KPK dari 12 dan 18 = 2 x 2 x 3 x 3 FPB dari 12 dan 18 = 2 x 3
2 6 9 =4x9 =6
2 3 9 = 36
3 1 3
3 1 1

1. Tentukan KPK dan FPB dari 18 dan 30!


2. Tentukan KPK dan FPB dari 35 dan 42!

Kelas V : B.Indonesia
Menentukan pokok fikiran pada sebuah paragraf
Pokok pikiran paragraf merupakan ide atau gagasan yang mengandung informasi inti dan menjadi dasar
pembentukan suatu kesatuan bahasa seperti paragraf. Dalam setiap paragraf memiliki sebuah gagasan
utama atau pokok pikiran. Pokok pikiran ini dilihat pada kalimat utama. Kalimat utama tidak sama dengan
kalimat pertama. Kalimat utama biasanya terletak di bagian awal, akhir, atau awal dan akhir.
Cara menentukan pokok pikiran suatu paragraph, yaitu :
1. Bacalah dengan cermat seluruh kalimat pada setiap paragraph. Bacalah kalimat demi kalimat pada
paragraph dengan cermat dan pahami pula apa yang sedang dibahas atau dibicarakan di dalam teks.
2. Menandai kalimat awal, akhir, atau awal dan akhir
3. Menandai pokok pikiran yang ada di awal, akhir, atau awal dan akhir
4. Atau dengan cara menjawab pertanyaan berikut : apa yang dibahasa pada teks tersebut? Jawaban dari
pertanyaan itu menjadi topic utamanya/ pokok pikirannya.

PENYANDANG CACAT YANG SUKSES


Sidik lahir dengan kondisi yang memprihatinkan. Dia tak memiliki kedua kaki mulai dari pangkal paha. Boleh
dibilang, tubuhnya hanya separuh. Sebelum menggunakan kursi roda, dia mengayunkan dua tangan guna menyeret
tubuhnya untuk berjalan.
Meski tubuhnya tak sempurna, sejak kecil Sidik tidak pernah mau merepotkan orang lain. Ia selalu berusaha
melakukan semua aktivitasnya sendiri. Dia juga tidak mau dipapah atau digendong. “Saya tidak mau dikasihani orang.
Saya ingin sukses bukan karena orang kasihan kepada saya, tetapi karena kerja keras saya,” katanya lugas.
Setelah bertahun-tahun bekerja di Yayasan Swa Prasidya Purna tetapi tidak menghasilkan materi berarti, Sidik
memilih keluar dan mencari pekerjaan lain. Dengan bekal ijazah diplomanya, dia diterima di sebuah perusahaan
kontraktor sebagai staf personalia. Tapi belum lama dia bekerja, krisis moneter tahun 1998 menghantam dan
perusahaannya terpaksa tutup. Maka, dimulailah periode Sidik menjadi pengangguran. Tetapi, dia tak mau lama-lama
menganggur, Sidik mulai mengikuti berbagai kursus keterampilan yang diadakan oleh Pemda DKI bagi penyandang
cacat. Salah satu kursus yang memikat perhatian Sidik ialah kursus membuat kerupuk dari singkong.
Modalnya ketika itu sumbangan dari Pemda DKI sebesar satu juta rupiah. Bersama istrinya, Sidik kemudian
memulai usaha membuat kerupuk dari singkong. “Dulu belum ada merek, plastik pembungkusnya masih polos.”
katanya. Pada awal produksi dia memproduksi sekitar 100 bungkus kerupuk berukuran 2 ons dari bahan baku singkong
sebanyak 10 kilogram. “Namanya juga pertama, kerupuk dagangan saya baru habis setelah sebulan lebih,” katanya
mengenang.

VI. METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Metode Pembelajaran : Simulasi, percobaan, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No Pendahuluan (10 menit)


A.  Membuka kelas dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran
siswa.
 Mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
 Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat kebangsaan.
 Meminta siswa memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas.
 Guru melakukan kegiatan apersepsi :
a) Kelas IV :
- Apakah kalian pernah melipat? Apa yang kalian lipat?
- Apa kalian pernah tahu kapan jadwal ayah meronda? Kapan lagi ayah akan meronda?
- Apa kalian pernah berbagi? Apa yang kalian bagi ke teman-teman?
b) Kelas V :
- Apa yang tergambar pada sampul buku? Apa judul buku?
- Kira-kira buku ini menceritakan tentang apa? Pernahkan kamu membaca judul buku
seperti ini?
 Menjelaskan tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
 Membiasakan diri membaca 10 menit sebelum pelajaran. Mendiskusikan perkembangan
kegiatan literasi yang telah dilakukan.

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


KELAS IV KELAS V
B. Kegiatan Inti (180 menit) Kegiatan Inti (180 menit)
1. Ayo Mengamati Ayo Membaca
 Membentuk kelompok yang terdiri dari 5 - Membentuk kelompok yang terdiri dari 5
orang orang
 Meminta siswa mengamati kalender yang - Guru menjelaskan mengenai pokok pikiran
dipegang guru di depan kelas. Adakah dan acara menentukan pokok pikiran pada
tanggal tersebut yang merupakan suatu paragraf
kelipatan? - Siswa membaca teks tentang Penyandang
 Guru menjelaskan cara menentukan KPK Cacat yang Sukses pada buku yang
dan FPB dengan menggunakan sengkedan/ disediakan.
tabel - Memberikan waktu selama 5 menit untuk
 Memberikan siswa lembar kerja membaca dalam hati.
perkelompok - Membimbing siswa perkelompok
 Mendiskusikan cara menentukan KPK dan menemukan pokok pikiran pada setiap
FPB bersama kelompok paragraf
 Meminta siswa perwakilan kelompok - Mempersilahkan siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
 Mengonfirmasi jawaban dan mengapresiasi
jawaban siswa.

C. Kegiatan Penutup (10 menit)


 Melakukan refleksi bersama siswa atas pembelajaran yang telah berlangsung:
- Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
 Menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini.
 Memberika tes akhir/evaluasi
 Menjelaskan tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
Kelas IV : mendiskusikan jika ayah dan temannya meronda pada hari Kamis tanggal 15 Oktober,
tanggal berapa lagi mereka akan meronda? Dan berapa plastik yang diperoleh Pak Andi jika Pak
Andi membeli buku 20 buah dan pensil 50 buah. Serta menceritakan pengalaman berbagi dengan
orang lain. Lalu menceritakan hasilnya kepada guru.
Kelas V : Mendiskusikan mengenai kalimat utama dan kalimat penjelas pada buku teks
 Menutup kelas dengan doa bersama yang dipimpin ketua kelas.

VIII. PENILAIAN
A. Prosedur Penilaian
a. Jenis Tes : Test tertulis
b. Bentuk Tes : Soal uraian

B. Alat Tes
1. Soal tes
1.1. Kelas IV : Matematika
Tentukan KPK dari 15 dan 25!
1.2. Kelas V : Bahasa Indonesia
Tentukan pokok pikiran pada paragraf berikut!
Di sekolah Ujang terdapat beberapa kegiatan ekstrakurikuler. Salah satunya adalah kegiatan seni
seperti seni tari, seni suara, seni drama, dan seni music. Siswa dapat memilih sesuai dengan
kesenangan dan bakatnya. Jadwal latihan teratur dan diadakan setelah pulang sekolah.
2. Kunci Jawaban
2.1 Kelas IV : Matematika
Kelas IV : Matematika
15 25 KPK dari 15 dan 25 = 3 x 5 x 5 FPB dari 15 dan 25 = 5
3 5 25 = 75
5 1 5
5 1 1
2.2 Kelas V : Bahasa Indonesia
Di sekolah Ujang terdapat beberapa kegiatan ekstrakurikuler.
3. Skor Penilaian
3.1 Kelas IV : Matematika
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
Kemampuan Siswa menuliskan Siswa menuliskan Siswa menuliskan Siswa sama
menuliskan jawaban, sesuai jawaban, sesuai jawaban, tetapi sekali tidak
jawaban soal permasalahan dan permasalahan tidak sesuai menuliskan
sesuai dengan jawabannya benar tetapi jawabannya permasalahan jawaban
maksud soal salah
3.2 Kelas V B.Indonesia
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
4 3 2
1
Seluruh pikiran Sebagian besar Sebagian kecil Seluruh pikiran
pokok ditulis pikiran pokok pikiran pokok pokok tidak ditulis
Pokok pikiran
dengan tepat pada ditulis dengan ditulis dengan dengan tepat pada
pada
paragraf yang tepat pada tepat pada paragraf yang
paragraph
ditentukan paragraf yang paragraf yang ditentukan
ditentukan ditentukan

A. MEDIA/ALAT DAN SUMBER BELAJAR


A. Media/Alat : 1. Teks bacaan.
2. Gambar pada buku
3. Beragam benda di kelas dan lingkungan sekitar
B. Bahan : -
C. Sumber Belajar :  Buku Siswa Kelas IV, Matematika: Matematika untuk siswa SD/MI Kelas IV.
Depok: CV. Arya Duta
 Buku penilaian Bupena untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Erlangga
 Buku Siswa Kelas V, Bahasa Indonesia : Lingkungan Sahabat Kita. Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
 Buku referensi yang relevan
 Lingkungan sekitar

Bekasi, Oktober 2021


Tutor, Mahasiswa,

Akum Maryanto, S.Pd., M.Pd Lia Munasifa Fajriyah


NIP. 19670415 199103 1010 NIM. 857108595
LAMPIRAN-LAMPIRAN

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


Kelas : IV
Mapel : Matematika

Nama Anggota Kelompok : …………………………………………………………………………..

1. Tentukan KPK dan FPB dari 18 dan 30!


15 25 KPK dari 18 dan 30 = FPB dari 18 dan 30 =
= =
=

2. Tentukan KPK dan FPB dari 35 dan 42!


35 42 KPK dari 35 dan 42 = FPB dari 35 dan 42 =
= =
=
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Kelas : V
Mapel : Bahasa Indonesia

Nama Anggota Kelompok : …………………………………………………………………………..

Temukan pokok pikiran pada setiap paragraf!

PENYANDANG CACAT YANG SUKSES


Sidik lahir dengan kondisi yang memprihatinkan. Dia tak memiliki kedua kaki mulai dari pangkal paha.
Boleh dibilang, tubuhnya hanya separuh. Sebelum menggunakan kursi roda, dia mengayunkan dua tangan
guna menyeret tubuhnya untuk berjalan.
Meski tubuhnya tak sempurna, sejak kecil Sidik tidak pernah mau merepotkan orang lain. Ia selalu
berusaha melakukan semua aktivitasnya sendiri. Dia juga tidak mau dipapah atau digendong. “Saya tidak
mau dikasihani orang. Saya ingin sukses bukan karena orang kasihan kepada saya, tetapi karena kerja keras
saya,” katanya lugas.
Setelah bertahun-tahun bekerja di Yayasan Swa Prasidya Purna tetapi tidak menghasilkan materi
berarti, Sidik memilih keluar dan mencari pekerjaan lain. Dengan bekal ijazah diplomanya, dia diterima di
sebuah perusahaan kontraktor sebagai staf personalia. Tapi belum lama dia bekerja, krisis moneter tahun
1998 menghantam dan perusahaannya terpaksa tutup. Maka, dimulailah periode Sidik menjadi
pengangguran. Tetapi, dia tak mau lama-lama menganggur, Sidik mulai mengikuti berbagai kursus
keterampilan yang diadakan oleh Pemda DKI bagi penyandang cacat. Salah satu kursus yang memikat
perhatian Sidik ialah kursus membuat kerupuk dari singkong.
Modalnya ketika itu sumbangan dari Pemda DKI sebesar satu juta rupiah. Bersama istrinya, Sidik
kemudian memulai usaha membuat kerupuk dari singkong. “Dulu belum ada merek, plastik pembungkusnya
masih polos.” katanya. Pada awal produksi dia memproduksi sekitar 100 bungkus kerupuk berukuran 2 ons
dari bahan baku singkong sebanyak 10 kilogram. “Namanya juga pertama, kerupuk dagangan saya baru
habis setelah sebulan lebih,” katanya mengenang.

Paragraf 1 : ………………………………………………………………………………………………………………………………….

Paragraf 1 : ………………………………………………………………………………………………………………………………….

Paragraf 1 : ………………………………………………………………………………………………………………………………….

Paragraf 1 : ………………………………………………………………………………………………………………………………….
ALAT PERAGA MATEMATIKA
KALENDER

SAMPUL BUKU
ALAT PERAGA MATEMATIKA
CARA MENENTUKAN KPK DAN FPB

15 25
3 5 25
5 1 5
5 1 1
KPK dari 15 dan 25
=3x5 x5
= 75
FPB dari 15 dan 25
=5
ALAT PERAGA BAHASA INDONESIA
SAMPUL BUKU

Anda mungkin juga menyukai