R5D - Kelompok 12 - Makalah Komunikasi Asertif
R5D - Kelompok 12 - Makalah Komunikasi Asertif
TUGAS I
ASSERTIVE COMMUNICATION
Disusun Oleh:
Kelas R5D
Kelompok XII
Penyusun memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
memenuhi salah satu tugas dari Mata Kuliah Psikologi Industri pada Program
Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer. Pada kesempatan
yang baik ini, penyusun menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang dengan tulus dan ikhlas telah memberikan bantuan dan
dari itu penyusun berharap kepada Bapak/Ibu Dosen untuk memberikan kritik dan
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
A. Simpulan...........................................................................................13
B. Saran . ...............................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
komunikasi yang paling efektif dan relevan dalam lingkungan bisnis adalah
komunikasi asertif.
penting agar komunikasi yang dibangun antara pimpinan dan karyawan dapat
tercipta komunikasi baik dan efektif serta tidak menimbulkan salah persepsi
lebih mampu menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif. Karyawan yang
1
2
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
C. Tujuan Penulisan
kerja?
PEMBAHASAN
menghormati hak dan pendapat orang lain sambil juga membela hak,
a. Compliance
mengerjakan tugas”.
b. Duration of reply
dengan Tati selama 2 jam. Tati adalah pendiam dan Reni komunikatif.
3
4
c. Loudness
sedang berjalan di depan Reni dan memakai sepatu yang tidak sesuai
Tati: “Tati sebaiknya kamu pulang dulu dan ganti sepatu yang
d. Affect
langsung tertunduk malu karena tau apa yang dikatakan Reni itu
benar.
e. Latency of response
mengatakan: “Ren, hari ini aku tidak bersemangat dan malas sekolah.”
masalah ?”
a. Kontak mata
b. Ekspresi Muka
c. Jarak fisik
Merupakan jarak yang tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh
ketika berbicara. Jarak fisik yang baik adalah sepanjang lengan. Jarak
yang terlalu dekat, terkesan mengganggu ruang gerak dan jarak yang
d. Sikap badan
pembicaraan.
e. Isyarat tubuh
berkomunikasi asertif.
memilih.
“seronok”..
3. Kejujuran
komunikasi. Di mana dia berada, dengan siapa dia berbicara, apa yang
yang tepat.
9
5. Bahasa tubuh
pribadi, sosial, belajar, dan karier. Adapun manfaat yang dapat diperoleh
diri sendiri.
4. Membuat individu lebih relaks, karena tahu bahwa dia hampir bisa
kesalahpahaman.
persetujuan mereka.
1. Kesadaran Diri
terlalu pasif dalam berbicara. Kenali juga emosi dan perasaan ketika
memberikan perhatian penuh pada apa yang dikatakan orang lain tanpa
menginterupsi.
11
dan tegas tanpa merendahkan orang lain. Gunakan kata-kata yang positif
pribadi orang lain. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan sesuatu, jangan
6. Praktik Peran
untuk membiasakan diri dengan cara berbicara asertif. Hal ini membantu
Anda menjadi lebih percaya diri ketika berbicara dengan orang lain.
12
PENUTUP
A. Simpulan
dengan jelas dan tegas tanpa mengabaikan hak dan perasaan orang lain,
berkomunikasi asertif merasa lebih dihargai dan didengar. Hal ini dapat
13
14
berkembang.
B. Saran
magang, atau kerja paruh waktu juga penting. Kesadaran diri dan
Ki, Max. (2023, 4 Agustus). Komunikasi Asertif : Pengertian, Manfaat, Contoh, dan
https://umsu.ac.id/berita/komunikasi-asertif-pengertian-manfaat-contoh-
dancarameningkatkannya/#:~:text=Komunikasi%20asertif%20adalah%2
0gaya%20komunikasi,merendahkan%20atau%20mengintimidasi%20ora
ng%20lain.
https://positivepsychologycom.translate.goog/assertivecommunication/?_x
_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc.