Anda di halaman 1dari 12

MANFAAT KEMAMPUAN BERBICARA BAGI KEHIDUPAN

MANUSIA

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Berbicara

Oleh Tim Kelompok 03:

Rifnu Muhammad Akhir 220210402052


Chechilia Eza Indriana Wati 220210402056
Dwi Ade Purnama Wahyudi 220210402065
Naflah Shabah Amelya El Grahnia 220210402126
Shandy Meikalina 220210402127
Fernanda Rio Prayoga 220210402128

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


JURUSAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS JEMBER
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmat-Nya, kami dapat
menyusun makalah yang berjudul “Manfaat Kemampuan Berbicara dalam Kehidupan
Manusia” dengan lancar. Penyusunan karya tulis ilmiah ini untuk memenuhi tugas Mata
kuliah Berbicara Kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu Mata kuliah Berbicara Bapak
Parto. Makalah ini telah melalui tahap pembahasan-pembahasan yang sudah didiskusikan
oleh Tim Kelompok 03. Makalah ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya kekompakan
dan kerja sama yang harmonis.

Harapan kami agar makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk memahami
“Manfaat Kemampuan Berbicara dalam Kehidupan Manusia” serta pemacu minat baca
untuk semua kalangan. Tidak ada usaha besar yang akan berhasil jika tanpa memulai hal
yang kecil. Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Kritik dan saran dari
pembaca akan kami terima dengan tangan terbuka demi perbaikan dan penyempurnaan
makalah ini.

Jember, April 2023 Tim Kelompok 03

I
DAFTAR ISI
halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
PENDAHULUAN ....................................................................................... iii
A. Latar Belakang ................................................................................ iii
B. Rumusan Masalah ........................................................................... iii
C. Tujuan .............................................................................................. iii
PEMBAHASAN .......................................................................................... 1
A. Kemampuan Berbicara ................................................................... 1
B. Manfaat kemampuan berbicara ..................................................... 3
C. Cara untuk meningkatkan kemampuan berbicara ....................... 5
KESIMPULAN ........................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 8

II
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berbicara merupakan keterampilan berbahasa yang berkembang pada
kehidupan manusia, yang hanya didahului oleh keterampilan menyimak dan
pada masa tersebutlah kemampuan berbicara atau berujar dapat dipelajari.
Berbicara tentu berhubungan erat dengan perkembangan kosa kata yang
diperoleh oleh seseorang. Kemampuan berbicara seseorang mempunyai
peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kemampuan
berbicara, seseorang dapat menyampaikan ide, pikiran, gagasan dan perasaan
terhadap satu sama lain. Berbicara tidak hanya mengandalkan faktor-faktor fisik
saja, melainkan juga factor psikologis, neurologis, semantic, dan linguistik
sedemikian ekstensif, secara luas sehingga dapat dianggap sebagai alat manusia
yang paling penting bagi control sosial.
Tujuan utama berbicara adalah untuk berkomunikasi agar dapat menyampikan
secara efektif, maka sudah seharusnyalah pembicara memahami makna segala
sesuatu yang ingin dikomunikasikan, harus mampu mengevaluai prinsip-prinsip
yang mendasari segala situasi pembicaraan, baik secara umum maupun
perorangan.
Berbicara adalah bagian dari keterampilan berbahasa. Seseorang yang
mempunyai kemampuan berbicara yang baik tentunya akan mendapatkan
manfaat dari kemamampuan berbicaranya. Lalu, apa yang dimaksud dengan
kemampuan berbicara? Apa manfaat kemampuan berbicara dalam
kehidupan manusia? Cara meningkatkan kemampuan berbicara?
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang dipaparkan, rumusan masalahnya sebagai berikut:
1. Apa yang diamaksud kemampuan berbicara?
2. Apa manfaat kemampuan berbicara dalam kehidupan manusia?
3. Apa saja cara untuk meningkatkan kemampuan berbicara?
C. Tujuan
Dari rumusan masalah yang ada, bertujuan untuk mengetahui apa yang
diamksud kemampuan berbicara, apa manfaat kemampuan berbicara dalam
kehidupan manusia dan cara untuk meningkatkan kemampuan berbicara.

III
PEMBAHASAN

Kemampuan Berbicara
Kemampuan memiliki arti kuasa (bisa. Sanggup) melakukan sesuatu,
sedangkan kemampuan artinya kesanggupan, kecakapan, dan kekuatan
(Poerwadarminta, 2007). Kemampuan (ability) adalah tanggung jawab
karakteristik yang luas dan stabil untuk kinerja maksimal seseorang pada tugas fisik
dan mental, (Kreitner, 2014:135).
Berbicara memiliki arti bercakap, berbahasa, mengutarakan isi pikiran,
menlisankan sesuatu yang dimaksudkan (Poerwadarmita, 2007). Bicara ,erupakan
keterampilan mental-motorik. Berbicara tidak hanya melibatkan suara yang
berbeda, akan tetapi juga melibatkan aspek mental, yaitu kemampuan mengaitkan
arti dengan bunyi yang dihasilkan. Meskipun demikian, tidak semua bunyi yang
dibuat anak dipandang sebagai bicara karena otot syaraf belum menimbulkan bunyi
yang jelas, berbeda, dan terkendali, ungkapan suara hanya merupakan bunyi
artikulasi yang tidak memiliki arti.
Kemampuan berbicara adalah kemampuan untuk mengucapkan bunyi-
bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta
menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Berbicara merupakan suatu sistem
tanda-tanda yang dapat didengar (audible) dan yang kelihatan (visible) yang
memanfaatkan sejumlah otot dan jaringan otot tubuh manusia demi maksud dan
tujuan gagasan-gagasan atau ide yang dikombinasikan (Tarigan, 2008).
Kemampuan berbicara menurut Arsjad dan Mukti (2001) memiliki persepsi
yang berbeda, kemampuan berbicara adalah kemampuan untuk mengucapkan
kalimat-kalimat untuk mengekspresikan, menyatakan, menyampaikan pikiran,
gagasan, dan perasaan. Pendengar menerima informasi melalui rangkaian nada,
tekanan, dan penempatan persendian (juncutue). Jika dilakukan secara tatap muka,
Gerakan tangan dan mimiK wajah juga ikut berperan, (Arsjad dan Mukti, 2001).
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan, bahwa kemampuan
berbicara adalah kemampuan untuk mengekspresikan, menyatakan, serta
menyampaikan ide, pikiran, gagasan, atau isi hati kepada orang lain dengan
menggunakan bahasa lisan yang dapat dipahami oleh orang lain.
Ketika seseorang ingin memiliki kemampuan berbicara, mereka dianjurkan
untuk belajar mengekspresikan dirinya, membagi pengalamannya dengan orang
lain, dan mengemukakan keinginannya. Dengan bercakap-cakap dengan orang lain,
seseorang akan menemukan pengalaman baru dan meningkatkan pengetahuannya,
serta dapat mengembangkan pengetahuannya dalam berbahasa. Berikut merupakan

1
aspek-aspek yang dijadikan ukuran kemampuan berbicara seseorang, yaitu aspek
kebahasaan dan non kebahasaan:
A. Aspek kebahasaan, meliputi:
1. Ketepatan ucapan (pelafalan bunyi), seseorang harus dapat
mengucapkan bunyi-bunyi bahasa secara tepat dan jelas.
2. Penempatan tekanan, nada, jangka, intonasi, dan ritme.
Dalam penempatan tekanan, nada, jangka, intonasi, dan ritme yang
sesuai yang akan menjadi daya Tarik tersendiri dalam berbicara,
bahkan merupakan salah satu faktor penentu dalam keefektifan
berbicara.
3. Penggunaan kata dan kalimat
Dalam penggunaan kata dan kalimat sebaiknya memilih bahasa
yang memiliki makna yang sesuai dan sesuai dengan konteks
pembahasan.
B. Aspek non kebahasaan, meliputi:
1. Sikap yang wajar, tenang, dan tidak kaku
Dalam berbicara diharuskan untuk bersikap sewajarnya, tenang, dan
terkesan tidak kaku. Wajar memiliki arti berpenampilan apa adanya
dan berbicara yang sesuai dan tidak dibuat-buat. Lalu, sikap tenang
adalah sikap dengan perasaan hati dan mimik wajah yang tidak
gelisah, tidak gugup, dan tidak tergesa-gesa ketika berbicara dengan
lawan bicara. Selanjutnya, dalam berbicara juga tidak boleh terlalu
kaku, kaku dalam artian berbicara yang terpotong-potong dan terkesan
tidak lugas saat menyampaikan pembicaraan.
2. Pandangan diarahkan kepada lawan bicara
Seorang pembicara diharuskan untuk memandang kepada lawan
bicara, tidak diperkenankan untuk menunduk ataupun melihat ke arah
lain selain lawan bicara, hal ini dilakukan agar lawan bicara
memperhatikan topik yang sedang dibicarakan dan lawan bicara
merasa dihargai dalam pembicaraan tersebut.
3. Memperhatikan orang lain ketika orang tersebut berbicara
Dengan memperhatikan orang lain ketika berbicara, dapat diartikan
bahwa kita telah belajar menghormati pemikiran orang lain dan
menghargai orang lain yang sedang berbicara di hadapan kita.
4. Gerak-gerik dan mimik yang tepat
Gerak-gerik dan mimik yang tepat memiliki fungsi untuk membantu
memperjelas atau menghidupkan pembicaraan, dan hal ini dapat pula
membuat lawan bicara lebih tertarik dengan pembicaraan yang kita
sampaikan.
5. Kenyaringan suara

2
Tingkat kenyaringan suara dapat disesuaikan dengan situasi, tempat,
jumlah pendengar, dan akustik (ruang dengar) yang ada, yaitu tidak
terlalu nyaring dan tidak terlalu lemah.
6. Kelancaran
Kelancaran dalam berbicara akan mempermudah untuk menangkap isi
pembicaraan yang disampaikan, dan ketika seseorang berbicara dengan
lancar, hal ini dapat menimbulkan rasa kepercayaan dari seorang lawan
bicara terhadap kita dan penyampaian yang kita sampaikan.

Manfaat Kemampuan Berbicara dalam Kehidupan Sehari-hari


Keterampilan berbicara adalah kemampuan untuk menyampikan gagasan,
pemikiran, dan informasi yang jelas dan efektif kepada orang lain. Keterampilan
berbicara dapat membantu seseorang dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan
keuntungan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Ada banyak manfaat
dari keterampilan berbicara bagi manusia, natar lain:
A. Meningkatkan kemampuan komunikasi
Keterampilan berbicara dapat membantu seseorang menjadi lebih
baik dalam berkomunikasi dengan orang lain, baik secara lisan maupun
tulisan. Ini dapat meningkatkan hubungan interpersonal dan memudahkan
kolaborasi dalam berbagai situasi
B. Meningkatkan kepercayaan diri
Dengan mengembangkan keterampilan berbicara, seseorang dapat
merasa lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum atau dalam situasi
social yang menuntut. Ini dapat membantu mengurangi rasa gugup dan
kecemasan social.
C. Meningkatkan kesempatan karir
Keterampialn berbicara yang baik dapat menjadi kunci sukses dalam
karir. Karyawan dapat berbicara dengan jelas dan persuasive sering kali
lebih dihargai oleh atasan dan klien mereka dan dapar memeroleh
kesempatan promosi yang lebih besar.
D. Meningkatkan kemampuan memimpin
Keterampilan berbicara dapat membantu seseorang menjadi
pemimpin yang lebih baik. Seorang pemimpin yang baik harus mampu
berbicara dengan jelas dan efektif, emmotivasi dan menginspirasi orang lain
serta mengarahkan dan memipun tim mereka.
E. Meningkatkan kemampuan akademik
Meningkatkan kemampuan berbicara yang baik dapat membantu
siswa dalam belajar dan berprestasi di sekolah. Siswa dapat berbicara

3
dengan jelas dan persuasive cenderung lebih sukses dalam presentasi,
diskusi kelompok, dan debat.
F. Meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah
Keterampilan berbicara dapat membantu seseorang dalam
menyelesaikan masalah dengan lebih efektif. Dalam situasi yang menuntut
pemecahan masalah, kemapuan untuk berbicara dengan jelas dan
merumuskan gagasan dengan tepat dapat membantu seseorang dalam
memecahkan msalah dengan baik.

Menurut Tarigan (2008:88), ada 5 manfaat berbicara, antara lain:

1. Berbicara sebagai suatu cara berkomunikasi mempersatukan para individu


menciptakan serta mengawetkan suatu ikatan kepentingan umum,
mempererat suatu persaudaraan dan menetapkan suatu tindakan.
Keterampilan berbicara yang baik sangat penting dalam memperlancar
komunikasi antara sesama. Berbicara dengan jelas dan efektif dapat
membantu memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan benar-benar
dipahami oleh pendengar. Dalam keterampilan berbicara yang baik, penting
untuk dapat mengorganisir pikiran secara logis, menggunakan bahasa yang
mudah dipahami, dan menghindari penggunaan kata-kata atau frasa yang
ambigu atau menyinggung. Selain itu, memperhatikan intonasi, volume, dan
kecepatan bicara juga merupakan bagian dari keterampilan berbicara yang
penting untuk memastikan pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami
dengan jelas dan mudah oleh pendengar.

Mulgrave (Tarigan, 2008: 16) mengatakan bahwa berbicara adalah suatu


alat untuk mengomunikasikan gagasan-gagasan yang disusun serta
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan sang pendengar atau
penyimak. Berbicara merupakan instrumen yang mengungkapkan kepada
penyimak hampir-hampir secara langsung apakah sang pembicara
memahami atau tidak, baik bahan pembicaraannya maupun para
penyimaknya; apakah bersikap tenang serta dapat menyesuaikan diri atau
tidak; pada saat mengomunikasikan gagasan-gagasannya; dan apakah
waspada serta antusias atau tidak.
Keterampilan berbicara yang baik juga dapat membantu membangun
hubungan yang baik antara orang-orang, meningkatkan rasa percaya diri,
dan memfasilitasi pemecahan masalah atau penyelesaian konflik secara
efektif. Dengan demikian, kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa
keterampilan berbicara memainkan peran penting dalam memperlancar
komunikasi antar sesama, dan dapat membantu memastikan pesan yang
ingin disampaikan dipahami dengan baik, membangun hubungan yang baik,

4
dan memfasilitasi pemecahan masalah atau penyelesaian konflik secara
efektif.

2. Berbicara bermanfaat sebagai seni dan ilmu, dikatakan demikian karena


pengetahuan mengenai ilmu dan teori berbicara akan sangat bermanfaat
dalam menunjang kemahiran serta keberhasilan seni atau praktik berbicara,
itulah sebabnya maka diperlukan pendidikan berbicara.
3. Berbicara bermanfaat untuk melaporkan atau memberi informasi yaitu
memberi dan menanamkan pengetahuan, menerangkan atau menjelaskan
suatu proses, dan menafsirkan suatu persetujuan ataupun menguraikan suatu
tulisan.
Keterampilan berbicara merupakan kemampuan untuk mengungkapkan
pikiran dan ide dengan jelas dan efektif melalui kata-kata. Dalam berbagai
situasi kehidupan, baik itu di tempat kerja, di sekolah, atau dalam hubungan
sosial, kemampuan berbicara yang baik sangat penting untuk
berkomunikasi dengan baik dan memberikan informasi dengan mudah.
Dengan memiliki keterampilan berbicara yang baik, seseorang dapat
mempermudah pemberian berbagai informasi kepada orang lain.
Kemampuan ini memungkinkan seseorang untuk mengungkapkan pikiran
dan ide dengan cara yang mudah dipahami oleh orang lain, sehingga
memudahkan penerimaan dan pemahaman terhadap informasi yang
disampaikan. Selain itu, keterampilan berbicara yang baik juga dapat
membantu dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Dalam berbagai situasi, seperti dalam presentasi atau diskusi, kemampuan
berbicara yang baik dapat membantu seseorang untuk mempengaruhi
pendapat dan persepsi orang lain terhadap suatu topik atau masalah.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterampilan berbicara yang
baik sangat penting dalam mempermudah pemberian berbagai informasi
karena dapat memberikan berbagai manfaat yang sangat berarti dalam
kehidupan sosial dan profesional seseorang.
4. Berbicara bermanfaat untuk meyakinkan yaitu untuk memperoleh aksi,
maka kemauan orang atau pribadi haruslah ditimbulkan untuk memahami
serta membayangkan aksi tersebut seperti yang diinginkan karena tidak
akan ada pendengar yang tertarik serta terpikat kalau mereka tidak
mempunyai keyakinan pada karakter sang pembicara.
5. Berbicara bermanfaat untuk membandingkan yaitu untuk membuat suatu
keputusan dan rencana.

Cara Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara

1. Kembangkan keahlian berbahasa yang baik.

5
Hal pertama yang harus dikembangkan dalam berbahasa adalah menambah
perbendaharaan kata (kosakata) dan didukung dengan memperbanyak
menulis dan membaca. Temukan arti kosakata yang sering muncul dalam
sebuah bacaan. Ekspresikan diri sesering mungkin dengan menggunakan
media tulisan atau berbicara agar keahlian komunikasi bisa berkembang
dengan baik.
2. Mengasah keahlian mendengar
Perhatikan setiap perkataan yang dilontarkan pembicara dalam
menyampaikan argumen dan pendapat. Analisa setiap ungkapan yang
disampaikan pembicara.
3. Bersikap kritis terhadap setiap sudut pandang seseorang
Analisa setiap pendapat yang datang dan nilailah dari sisi baik dan
buruknya.
4. Memiliki teman belajar bersama.
Ini bisa dilakukan dengan bergabung pada sebuah organisasi atau komunitas
yang bisa mendukung keterampilan berbicara. Dengan organisasi kita bisa
memperoleh kesempatan memiliki teman atau orang baru untuk
berkomunikasi.
5. Dalam keadaan emosional jangan paksakan untuk mengutarakan pendapat.
Ini karena pada situasi tersebut akal dan logika cenderung tumpul. Lebih
baik beri kesempatan untuk diri sendiri untuk diam dan memikirkan kembali
setelah emosi stabil.

6
KESIMPULAN

Keterampilan berbicara yang baik sangat penting bagi kehidupan


sehari-hari, terutama dalam konteks interpersonal dan profesional.
Kemampuan berbicara yang baik dapat membantu seseorang untuk
membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain, meningkatkan
kemampuan negosiasi, presentasi, dan kesempatan karir. Selain itu,
keterampilan berbicara yang baik juga dapat meningkatkan kredibilitas dan
reputasi seseorang, serta memberikan kepercayaan diri dalam
berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi seseorang
untuk mengembangkan keterampilan berbicara yang baik melalui berbagai
cara, seperti melatih kemampuan berbicara, memperluas kosakata,
memperbaiki intonasi, dan mempelajari teknik-teknik presentasi yang
efektif. Dalam dunia bisnis, keterampilan berbicara yang baik menjadi salah
satu kriteria penting untuk sukses dalam karir, terutama untuk posisi
manajerial dan kepemimpinan. Seseorang yang memiliki kemampuan
berbicara yang baik cenderung lebih mudah untuk memimpin tim,
mempengaruhi orang lain, dan mencapai tujuan organisasi.

Dalam kesimpulannya, keterampilan berbicara yang baik sangat


penting untuk kehidupan sehari-hari, baik secara personal maupun
profesional. Seseorang yang memiliki kemampuan berbicara yang baik
dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain,
meningkatkan kemampuan negosiasi dan presentasi, serta mencapai
kesuksesan dalam karir. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk
mengembangkan keterampilan berbicara yang baik melalui berbagai cara
dan terus melatih kemampuan berbicara untuk mencapai potensi terbaiknya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Kusuma, F. 2020. Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Cerita Rakyat


Menggunakan Model Example NonExample Berbasis Media Gambar Pada
Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Suti Semarang Kabupaten Bengkayang. Tesis.
Pontianak: IKIP PGRI Pontianak.
Simarmata, M. Y., & Qoriyanti. (2017). KETERAMPILAN BERBICARA MENJADI
SEBUAH PROFESI. Jurnal Pendidikan Bahasa, VI, 1-9.
Tarigan, H. G. (2015). BERBICARA SEBAGAI SUATU KETERAMPILAN
BERBAHASA. Bandung: CV Angkasa.

Anda mungkin juga menyukai