KELOMPOL 2
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, atas segalah nikmat dan
anugrah yang dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar
dan sesuai dengan jadwal yang bapak dosen berikan kepada kami para mahasiswa/i UNRIKA
Fakultas hukum kelas 3A Batu Aji.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena kemampuan ilmu
serta pengalaman penulis yang dimiliki masih rendah oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama
kepada Dosen pembimbing atau pembina dan pihak-pihak yang telah membantu dalam
menyelesaiakn makalah ini. Semoga apa yang telah diberikan mempunyai arti tersendiri bagi
penulis dan bermanfaat bagi kita semua.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembahasn tentang Keterampilan Penyampaian Gagasn dalam Pertemuan ilmiah yang
akan dilakukan dengan menelaah lebih jauh tentang pengunaan Bahasa dalam forum
ilmiah, modus positif berbicara, berbicara dengan mengaktifkan pendengar, hukum
komunikasi, berpidato, dan berceramah.
Untuk memudahkan anda dalam memahami uraian materi ini, ada baiknya di
kemukakan yang hendak dicapai. pertama, pembaca dapat menggunakan Bahasa yang
tepat dalam forum ilmiah kedua, pembaca dapat memedomani modus positif berbicara.
ketiiga, pembaca dapat berbicara dengan mengaktifkan pendengaran. keempat, pembaca
dapat berpidato dan berceramah dengan baik.
Keterampilan berbicara dalam ragam budaya masyarakat Indonesia kini bisa terwujud
dalam berbagai bentuk, diantara rutinitas kegiatan berbicara dalam kehidupan manusia
sehari-hari. Apabila dirunut dari aspek tujuan, tempat, waktu, pihak yang terlibat, serta
saran yang dipergunakan, kegiatan berbicara dapat dibedakan atas obrolan musyawarah
atau rapat, pertemuan ilmiah, debat dan sebagainya.
Pertemuan ilmiah merupakan dikusi ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu
masalah.atau kegatan berbicara berasama yang dilakukan dengan tujuan mencari
kebenaran (ilmiah).Inti dari pertemuan ilmiah adalah terjadinya proses bertukar
pikiran.Peserta diharapkan menyampaikan gagasan atau pendapatnya terhadap
permasalahan yang dihadapi.Selanjutnya harus ditanggapi oleh peserta yang
lain.Bermacam-macam bentuk gagasan dapat disampaikan,misalnya dengan
mempertanyakan maksut dari gagasan tersebut jika dianggap belum jelas.
Gagasan juga dapat disampaikan dengan menyatakan sikap setuju atau tidak setuju/
mendukung atau tidak mendukung terhadap gagsan yang telah dikemukakan. Munculnya
berbagai gagasan yang berbeda itu merupakan hal yang positif. Semakin banyak gagasan
yang muncul menjadikan proses kegiatan semakin hidup dan dinamis.
Meskipun demikian hidupnya proses kegiatan tidak selalu menjamin hasil yang
diperoleh akan baik. Hal itu dapat terjadi jika gagasan yang muncul hanya kata-kata
kosong yang tidak ada isinya. Selain itu gagasan yang dikemukakan lemah, tidak
berstandar dan tanpa disertai alasan yang logis. Oleh karena itu, setiap gagasan yang
disampaikan harus disertai alasan atau argument yang logis dan berdasar.Gagasan yang
harus disampaikan dengan bahasa yang efektif,sopan dan jelas. Hal itu merupakan unsur
penting yang harus diperhatikan.
Untuk hal tersebut, maka pada makalah ini akan dibahas beberapa poin penting yang
harus diketahui dalam menyampaikan gagasan dengan terampil.
1
1.2. Rumusan Masalah
1.Bagaimana cara menyampaikan keterampilan penyampaian gagasan dalam
pertemuan ilmiah?
2. Bagaimana cara menjalankan penyampaian gagasan dalam pertemuan tersebut?
3. Bagaimana penggunaan Bahasa dalam forum ilmiah, modus positif
berbicara & mendengar dengan baik?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penggunaan Bahasa dalam Forum Ilmiah
Bahasa berkaitan erat dengan akal budi manusia para ahli Bahasa mengatakan bahwa
Bahasa memiliki hubungan timbal balik dengan akal budi tersebut. Sudarianto (1990:23)
menyatakan bahwa akal budi tidak mungkin di pisahkan dari Bahasa dan demikian pila bahsa
tidak mungkin di pisahkan dari akal budi. Hal yang berarti bahwa ada dua hal yang perlu di
ungkapkan di sini. Pertama, Bahasa berhubungan timbal balik dengan akal budi manusia,
lebih tepatnya dapat dikatakana bahwa Bahasa berkaitan erat dengan logika kedua, Bahasa
berhubungan timbal balik pula dengan budi manusia. Secara sederhana dapat di katakana
bahwa bahsa berkaitan erat dengan Nurani manusia dan sifat manusia yang hakiki dan
universal.
Hubungan Bahasa dengan logoka dapat di katakan bahwa Bahasa mengembangkan
logika manusia. Dengan penguasaan Bahasa (kata-kata) manusia dapat mengembangkan
logikanya. Pernahkah anda kehabisan kata-kata untuk menyampaikan logika anda? Kalo ya,
hal ini jelas membuktikan bahwa jelas bahasa atau kata kata sangat penting artinya untuk
mengembangkan logika itu.
Hal ini berarti jika anda menghentikan pengembangan logika atau daya piker anda. Bahwa
jika anda akan mengembangkan logika dan akan mempengaruhi orang lain dengan logika
jernih diperluka kata-kata.
1. Bahasa yang berlogika.
Untuk menyampaikan gagasan kepada orang lain dalam sebuah forum, anda harus
menggunakan Bahasa yang logika pengaruhilah orang lain dengan kata kata berlogika.
Kalimat kalimat berikut dapat digunakan untuk menyentuh logika pendengar dalam forum
ilmiah
Mari kita pikirkan lagi!
Apakah cukup masuk akal?
Apakah itu benar?
Kumpulkan buktinya.
Saya akan memikirkanya terlebih dahulu.
Ini patut kita pikirkan Bersama
Anda pasti mengakui kebenarannya
Logikanya cukup pantas bukan?
Logikanya tidak bisa dibantah bukan?
3
2. Bahasa yang berhati nurani
Hubungan Bahasa dan budi manusia dapat di ungkapkan bahwa Bahasa baik tentunya
mengembangkan budi manusia. Budi manusia berkaitan erat dengan hati Nurani manusia.
Hati Nurani merupakan sifat hakiki dalam diri manusia.
Orang sering mengatakan bahwa berbicaralah dengan hati Nurani. Berbicaralah hati ke
hati kini berarti bahwa anda dapat menjelaskan gagasan dengan baik. Selain menggunakan
bahsa logika patut pula menggunakan variasi dengan hati Nurani.kalimat berikut dapat
digunkan untuk menyentuh hati ke hati dalam forum ilmiah.
Mari kita rasakan kesulitan yang dihadapi
Resapilah maknanya
Sadarilah kesulitannya
Apa yang anda katakana
Sampaikan maksud anda
Kami juga merasakan hal yang sama
Mari kitarenungkan akibat yang terjadi
Kesulitan anda juga kesulitan kami
Kami akan membantu cari jaln keluar
Kalimat kalimat yang berhati Nurani dapat di gunakan memengaruhi pendengar.
3. Bahasa yang mengembangkan berbicara
Kita berbicara dalam forum pembicara perlu manjalin kerja sama. Bahsa merupakan alat
yang ampu untuk mengembangkan jalin jalin kerja sama. Jika menggunkan bahasa yang
sama dapat mengakibatkan bentuknya kerja sama. Salah kata salah Bahasa dan salah makna
selalu meruntuhkan kerja sama.
Jika ada berkeinginan mempengaruhi pendengar, jangalah menggunakan Bahasa yang
mempertentangkan. Yang akan menghilangkan kewibawaan anda. Contoh Klimat yang perlu
dihindari;
1. Pendapat andatidak berkaitan dengan masalah yang kita bicarakan
2. Usulan anda tidak diterima
3. Kritik anda tidak tepat
4. Pendapat anda betul tapi memiliki kelemahan
5. Saya tidak setuju dengan kritikan anda
6. Saya tidak takut kritik anda
7. Tunjikkan kepada saya data datanya
Bahasa yang mempertentangkan di atas sebaikknya diganti dengan Bahasa yng nyaman.
Contoh yg sebaiknya anda gunakan mengganti kalimat di atas
1. Pendapat anda cukup bermanfaat dan tampaknya berkaitan dengan masalah Ketika
nanti
2. Usulan anda perlu kita renungkan dan kita pikirkan Bersama
3. Saya yakin pendapat dan kritikan anda itu pasti niat baik, dan hal itu penting untuk
4
kesempurnaan dalam makalah ini
4. Semua tantangan itu perlu di hadapi demi kebenaran tertentunya
5. Data data lain tentu diperlukan demi kebenaran
6. Kritikan tersebut sangat penting bagi saya dan saya telaah untuk kesempurnaan
pembahasan selanjutnya.
Oleh karena itu, Bahasa dapat di manfaatkan untuk mewujutdkan kerja sama dan bagi
anda tentunya dalam rangka mempengaruhi pendengaran anda berbicara dalam forum ilmiah
gunakanlah basa berlogika, selain itu dalam forum ilmiah gunakanlah Bahasa Nurani dalam
rangka menyentuh hati Nurani pendengar.
Disamping Bahasa mempuyai sifat positif, Bahasa juga mempunyai akibat negatife yakni
dapat merusak kerjasama yang sudah ada oleh karena itu, kertika berbicara dalam forum
ilmiah berhati hatilah dalam menggunakan Bahasa. Perhatikanlah Bahasa yang anda gunakan
dalam forum ilmiah.
“Mulutmu adalah harimaumu yang akan menerkanmu” kata peribahasa.
Jika anda adalah pembica yang memengaruhi pendengar secara berwibawa berbicara lah
dengan memperhatikan dan menyadari kedua belah pihak.
Kerika berbicara dengan pendegar (berinteraksi tersebut), disamping anda yang aktif
berbicara, pada saat itu pula pendengar perlu aktif. Cara yang dapat dilakukan untuk
membuat pendengar aktif berikut diantara dapt di kemukan.
1. Gunakanlah Bahasa yang berlogika
2. Gunaknlah Bahasa yang bernurani
3. Gunakanlah Bahasa yang nyaman
4. Gunakanlah Bahasa yang menunjukkan dan jelas
5. Gunakanlah bahaha (kosakata) yang lazim di kalangan pendengar
6. Selingilah dengan anekdot anekdot yang positif.
Fungsi berpidato dan berceramah untuk memberi pengertian merupakan fungsi komunikasi
atau menyampaikan kenyataan dari pendapat umum dalam usaha untuk menjelaskan duduk
persoalan yang sebenarnya. Fungsi nerpidato dan bercemarah untuk mendidik merupakan
kegiatan berkomunikasi untuk menyampaikan ilmu, memberikan ajaran moral, pembentukan
siksp yang baik dan sebagainya.
1. Mengetahi bagian bagian pidato dan ceramah
Susunan untuk sukses berpidato dan berceramah dapat di uraiakan sebagai berikut;
a. Bagian pembukaan
Adalah bagian untuk menciptakan suasana yang baik sehingga menarik minat
pendengar untuk mendengarkanya.dan bagian ini juga bertujuan untuk arahan
memberikan materi yang di sajikan
b. Bagian isi
Adalah bagian yang menguraikan masalah yang disajikan dengan memberikan
analisis masalah, memberikan argument argument serta contoh bagian masalh
tersebut.
c. Bagian penutup
Adalah bagian penutup pidato dan ceramah dan menggunakan kalimat yang
mengesahkan, namun berkaitan dengan masalah yang di bicarakan.
3.1 Kesimpulan
Untuk memudahkan kita dalam memahami uraian materi ini, ada baiknya di
kemukakan yang hendak dicapai. pertama, pembaca dapat menggunakan Bahasa
yang tepat dalam forum ilmiahkedua, pembaca dapat memedomani modus positif
berbicara ketiiga, pembaca dapat berbicara dengan mengaktifkan pendengaran.
keempat, pembaca dapat berpidato dan berceramah dengan baik.
3.2 Saran
Bagi kita para mahasiswa/I dari materi di atas dalam keterampilan penyampain
gagasan dalam pertemuan ilmiah ini maka kita harus paham dan mengerti atas apa
yang kita ingin sampaikan dan bersikap, lembut, sopan dari tata cara kita berbicara,
menyampaikan hal hal yang berbaur positif, dan jangan pernah grogi atau ketakutan
baik di klayak perseorangan dan juga diklayak umum. Tetap semangat dan jangan
pernah merasa diri kit aitu tidak mampu.
10
DAFTAR PUSTAKA