Anda di halaman 1dari 2

Diaz Laksamana Muttaqien

03111840000010

WTP
Willingness To Pay (WTP) adalah kesediaan pengguna untuk mengeluarkan imbalan atas
jasa yang diperolehnya. Pendekatan yang digunakan dalam analisis WTP didasarkan pada
persepsi pengguna terhadap tarif dari jasa pelayanan angkutan umum tersebut.

WTA
Willingness To Accept (WTA) adalah jumlah uang minimum yang bersedia diterima
seseorang untuk menjual barang atau jasa, atau menanggung eksternalitas negatif, seperti
polusi. Ini berbeda dengan kesediaan untuk membayar (WTP), yang merupakan jumlah
maksimum uang yang bersedia dikorbankan oleh konsumen (pembeli) untuk membeli barang
/ jasa atau menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

NPV
Net Present Value (NPV) atau nilai manfaat bersih sekarang adalah penjumlahan nilai
sekarang (PV, Present Value) dari manfaat bersih. PV dapat digunakan sebagai alat ukur
kemampuan maupun peluang investasinya dalam jangka waktu tertentu yang akan dilakukan
sebuah perusahaan, dimana cash flow perusahaan dapat terpengaruh oleh berubahnya nilai
mata uang. NPV secara sederhana dapat diartikan sebagai alat pengambil keputusan ketika
sebuah investasi dikatakan layak atau tidak berdasarkan perkiraan keuntungan yang
didapatkan dari usaha yang dilakukan apabila investasi dilakukan dengan nilai uang yang
sekarang.

BCR
Benefit Cost Ratio (BCR) Secara teoritis, Benefit Cost Ratio merupakan sebuah
perbandingan antara semua nilai benefit terhadap semua nilai pengorbanan atau biaya.

PBP (Pay Back Periode)


Payback Period (PBP) merupakan analisis pengembalian jumlah investasi yang telah
dijadikan modal berdasarkan perkiraan cashflow diharapkan dalam suatu periode
dengan hasil akhir dapat dijadikan bahan evaluasi investasi dapat dilanjutkan atau tidak.
Analisis Pay Back Periode menunjukkan kondisi investasi akan dikembalikan atau pada
kondisi BEP dalam periode yang diperkirakan, perhitungan

MARR
Minimum Attractive Rate of Return (MARR) merupakan jumlah suku bunga minimum
yang nantinya dipilih untuk menjalankan investasi berdasarkan indikator yang telah
ditetapkan.
RoR
Metode Rate of Return (RoR) memiliki batas atau hundle rate dimana batas ini
didapatkan dari perbandingan RoR sesungguhnya dengan RoR yang diminta sesuai
kriteria penerimaan dalam RoR dengan asumsi telah mengetahui tingkat pengembalian
yang diinginkan. Nilai RoR menjadi acuan dalam pengembilan keputusan dimana apabila
nilai RoR lebih tinggi dari tingkat pengembalian yang diinginkan maka investasi dapat
dilaksanakan, namun sebaliknya apabila nilai RoR lebih kecil dari tingkat pengembalian yang
diinginkan maka investasi dapat ditolak.

IRR
Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat balikan suatu investasi dimana pada saat itu Net
Present Value adalah 0. Suatu investasi dikatakan layak dan menguntungkan untuk dijalankan
apabila IRR lebih besar dari cost of capital yang diasumsikan.

BEP
Break Even Point (BEP) dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana total pendapatan
besarnya sama dengan total biaya

Generalized Cost
Biaya umum (generalized cost) terdiri dari tiga komponen yaitu biaya operasi kendaraan
(BOK) dalam satuan rupiah per kilometer, biaya polusi pada masing-masing jenis kendaraan
dalam satuan rupiah per kendaraan-kilometer dan biaya waktu perjalanan dalam satuan
rupiah per waktu perjalanan.

Anda mungkin juga menyukai