Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Sebagai Salah Satu
Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana (SE)
Pada Jurusan Ekonomi Syariah
Oleh:
Dengan Rahmat Allah SWT, yang maha pengasih lagi maha penyayang Sembah
sujud serta syukur kepada Allah SWT telah memberiku kekuatan, memberiku ilmu
serta memperkenalkanku dengan cinta, atas karunia rahmatmu serta kemudahan
yang engkau berikan akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan, sholawat dan salam
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Aku persembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat aku cintai dan
aku sayangi, Ayah (alm. Yulius) dan Ibu (Lucy Eka Savitri, S.Pd) sebagai tanda
bakti, hormat dan tanda rasa terimakasih yang tiada batas, Aku persembahkan
karya sederhana ini kepada ayah dan ibu yang telah memberikan kasih sayang
yang tiada mungkin dapat ku balas hanya selembar kertas yang bertuliskan kata-
kata cinta dan persembahan ini.
Terimakasih yang setulus-tulusnya atas untaian doa yang selalu terucap untuk
anakmu, untuk setiap tetesan keringat dan jerih payahmu, tanpa mengenal lelah
demi, keberhasilan dan kebahagiaan anakmu., Semua itu tidak bisa Aku gantikan
dan terbalas oleh apapun. Tetapi, semoga ini menjadi langkah awal untuk
membuat ayah ibu bahagia, karena Aku sadar, selama ini belum bisa berbuat
apa-apa, belum isa berbuat lebih, semoga ini bisa mengobati rasa kecewamu atas
jerih payahmu..
Terimakasih untuk orang tua keduaku (Yozarwardi Usama Putra) dan (Ida
Hartini) untuk doa yang tiada henti-hentinya, Alhamdulillah berkat doa dan
dukungan kalian, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik,
Terimakasih juga kepada keluarga besar.
Terimakasih Bapak Dr. Davy Hendri, SE., M.Si sebagai pembimbing I dan Bapak
Aslan Deri Ichsandi., SH., MH sebagai pembimbing II, terimakasih sudah
membantuku dalam menyelesaikan skripsi ini..
Tak cukup berapa kertas untuk mengucapkan terimakasih kepada para pihak
yang sudah membantu dalam menyelsaikan studi ini.. tak dapat diuraikan dan
i
ii
19: Studi Kasus Provinsi Di Indonesia” adalah benar hasil karya saya, bukan
merupakan tiruan atau duplikasi dari skripsi ataupun karya yang sudah dipublikasi
dan atau pernah digunakan untuk memperoleh gelar sarjana di Universitas Islam
Negeri Imam Bonjol Padang ataupun perguruan tinggi lainnya, kecuali bagian
kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini adalah plagiat atau tidak original, maka
saya bersedia untuk dibatalkan keabsahan skripsi ini dan gelar sarjana Saya.
Yang Menyatakan,
iii
iv
v
ABSTRAK
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang. Skripsi diangkat
berdasarkan fenomena yang terjadi saat ini yaitu pandemi covid-19. Dimana
hidup. Bagi wilayah yang padat penduduk sulit untuk merealisasikan physical
berkerja dengan cara harus keluar rumah harus terpaksa keluar rumah. Sementara
menerapkan physical distancing. Namun, ada juga yang terlena dan masih juga
penelitian kuantitatif dengan sumber data dari website resmi Badan Pusat Statistik
(BPS) dan Satuan Gugus Tugas Covid-19 (SATGAS COVID-19). Analisis data
menggunakan regresi binomial negatif dengan bantuan lima variabel kontrol. Alat
olah data menggunakan software STATA SE versi 14.2. Hasil dari penelitian ini
vi
vii
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
nabi Muhammad SAW yang telah mengajarkan kita indahnya nilai–nilai tarbiyah
skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih
khususnya kepada orang tua penulis yang memiliki peran yang sangat penting dan
tak terkira banyaknya pengorbanan yang selama ini diberikan, yang selalu
memberikan doa yang tulus ikhlas, motivasi, kasih sayang serta dukungan moril
dan materi kepada penulis untuk tetap semangat, penulis juga berterimakasih
kepada:
1. Rektor UIN Imam Bonjol Padang Bapak Prof. Dr. Eka Putra Wirman,
viii
ix
M.Ag, Ph.D beserta jajaran Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
6. Bapak Dr. Davy Hendri, SE., M.Si selaku pembimbing I dan Bapak
skripsi ini.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
besarnya, mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dan dosa yang
kritikan yang membangun dari berbagai pihak dan semoga skripsi ini dapat
Penulis,
DAFTAR ISI
COVER ....................................................................................................................
KATA PERSEMBAHAN ...................................................................................... i
PERNYATAAN KEORISINILAN ..................................................................... iii
PENGESAHAN TIM PENGUJI MUNAQASAH .............................................. v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR, BAGAN DAN GRAFIK ............................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6
C. Batasan Masalah........................................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ................................................... 6
E. Sistematika Penulisan .................................................................................. 7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Covid-19: Kebijakan Pengendalian Penyebaran Covid-19 .......................... 9
B. Kepadatan Penduduk .................................................................................. 14
C. Hubungan Kepadatan Penduduk dengan Jumlah Kasus Covid-19 ............ 25
D. Penelitian yang Relevan ............................................................................. 26
E. Hipotesis Penelitian.................................................................................... 28
F. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 33
B. Variabel Penelitian ..................................................................................... 33
C. Sumber Data ............................................................................................... 33
D. Metode Penelitian....................................................................................... 34
E. Teknik Analisis Data .................................................................................. 34
F. Defenisi Variabel ....................................................................................... 35
xii
xiii
DAFTAR GAMBAR, BAGAN DAN GRAFIK
Grafik 4.1 Hubungan antara Kepadatan Penduduk dengan Jumlah Kasus Covid-19
............................................................................................................................... 50
Gambar 4.3 Hubungan antara Populasi dengan Jumlah Kasus Covid-19 ............. 54
Gambar 4.4 Hubungan antara Hari dengan Jumlah Kasus Covid-19 ................... 57
Grafik 4.4 Hubungan antara Pendapatan Perkapita dengan Jumlah Kasus Covid-
19 ........................................................................................................................... 61
Gambar 4.5 Hubungan antara Gini Ratio dengan Jumlah Kasus Covid-19 .......... 65
Grafik 4.5 Interaksi antara Gini Ratio dan Hari Sejak Pertama Kali Terkonfirmasi
Covid-19................................................................................................................ 68
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyebaran virus covid-19 bisa terjadi melalui droplet saat seseorang
tersebut, udara yang keluar dari hidung dan mulut mengeluarkan partikel kecil
atau aerosol dalam jarak dekat. Setelah mendapat kritikan dari ratusan ilmuwan
yang batuk atau bersin. Lalu virus itu berpindah ke hidung, mulut, atau mata
jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplet
dari orang yang bicara, batuk, atau bersin, serta menghindari kerumunan,
orang lain setidaknya sejauh 1 meter. Hal ini untuk mencegah terkena cipratan
1
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5122703/berbagai-cara-penyebaran-virus-
corona-covid-19-menurut-who-apa-saja, diakses pada pukul 21.01 tanggal 02 Desember 2020.
1
2
cairan yang keluar dari mulut orang lain saat batuk, bersin, maupun berbicara.
Cairan yang keluar dari tubuh ini berpotensi membawa virus covid-19 dan
dapat menular jika ikut terhirup ke dalam saluran pernapasan. Namun hal ini
sulit untuk direalisasikan bagi wilayah yang padat penduduk. Alih-alih untuk
baik dilihat dari jumlah maupun kualitas atau kondisi perumahannya yang
Tingginya interaksi antar manusia di dalam hunian yang tidak layak akan
kota dan gubuk-gubuk liar di dalam kota. Demikian pula terdapat kesulitan-
Yurianto dalam artikel si kaya dan si miskin saat pandemi covid 19, pernah
orang kaya dan orang miskin saling menolong dalam menghadapi pandemi
masyarakat ekonomi bawah. “Yang kaya melindungi yang miskin agar bisa
hidup dengan wajar dan yang miskin melindungi yang kaya agar tidak
menularkan penyakitnya, ini menjadi kerja sama yang penting,” begitu bunyi
BNPB yang kemudian dipersoalkan dan viral di media sosial. Para netizen di
2
https://jatengdaily.com/2020/si-kaya-dan-si-miskin-saat-pandemi-covid-19/, diakses pada
tanggal 19 Desember 2020, pukul 21.47 WIB.
4
kepadatan penduduk dengan jumlah kasus covid-19 yaitu efek proteksi dan
efek proteksi. Dari dua efek ini, penduduk pedesaan dengan pendapatan yang
karena mereka tidak memiliki fasilitas yang cukup untuk menerapkan stay at
home. Mereka harus pergi bekerja keluar setiap hari untuk memenuhi
pemerintah, mereka akan tetap pergi keluar setelah bantuan sosial yang
efek penyesuaian bisa saling menguatkan. Dari dua hal ini, kemungkinan besar
daerah padat penduduk seperti perkotaan bisa lebih beresiko terinfeksi virus
pedesaan bisa relatif lebih minim resiko terinfeksi virus covid-19. Penduduk
tetap dirumah saja karena mereka memiliki fasilitas yang cukup untuk
menerapkan stay at home, sebagai bentuk dari efek proteksi. Tapi justru,
3
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200411110257-4-151186/benarkah-orang-kaya-
lebih-banyak-tersengat-virus-corona, diakses pada tanggal 20 Desember 2020 pukul 08.59 WIB.
5
dengan penduduk padat lebih tinggi ketimbang Roma. Studi ini juga menyebut
rumah di Italia lebih kecil dan diisi dengan banyak orang sekaligus. Dua hal ini
membuat penularan lebih cepat. Selain itu, angka kematian makin tinggi karena
tidak memiliki kesiapan unit perawatan kritis.5 Contoh lainnya yaitu Pulau
terinfeksi virus covid-19. Selain itu, kesenjangan sosial dan kemiskinan juga
Oleh karena itu, perlu ada penelitian lebih lanjut variabel apa saja yang
Caitlin dan Martin (2020), Noory Okhtariza, Jeini Ester Nelwan, Rizki Adriadi
Ghiffari (2020), dan Dewi Novita Rani dkk. Penelitian ini sangat penting,
4
Caitlin S. Brown dan Martin Ravallion, “Inequality and The Coronavirus: Socieconomic
Covariates of Behaviora Responses and Viral Outcomes Across US Counties”, Jurnal NBER
Working Paper Series, Working Paper 27549, hlm. 3-9.
5
https://rujak.org/korelasi-kepadatan-penduduk-dan-penyebaran-covid-19/, diakses pada
tanggal 10 Desember 2020 pada pukul 19.24.
6
Indonesia ”.
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
tahun 2020 dan jumlah kasus covid-19 pada tanggal 30 Desember 2020.
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
manfaat diantaranya:
E. Sistematika Penulisan
memahami hasil dari penelitian ini, maka dibuatlah satu sistematika penulisan
Bab I : Pendahuluan
tingkat terinfeksi covid-19 yang terdiri dari konsep kepadatan penduduk yaitu:
pemikiran.
8
Bab ini penulis akan membahas tempat penelitian, jenis dan pendekatan
penelitian, populasi dan sampel, sumber dan jenis data penelitian, teknik dan
penelitian.
Kasus Covid-19”
Bab V : Penutup
hasil penelitian dan saran-saran. Ini merupakan akhir pembuatan skripsi yang
A. Covid-19
Kebijakan Pengendalian Penyebaran Covid-19
epidemik lainnya seperti kolera, pes, influenza, flu burung, dan lain-lain.
covid-19 ini sangat menyiksa manusia. Jika dia sudah menjangkiti orang,
bukan hanya orang/ warga/ pasien yang terinfeksi covid-19 yang diisolasi oleh
pemerintah, tetapi seluruh warga masyarakat akan turut diisolasi, baik warga
yang sakit maupun warga yang sehat. Tempat karantina di rumah sakit bagi
berakhir.
tertulis, dan ada pula yang tidak tertulis. Kebijakan yang tertulis bentuknya
9
10
termasuk di dalamnya adalah Surat Keputusan (SK), dan Surat yang berasal
ajakan tidak tertulis yang berasal dari pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh
adat, tokoh budaya, tokoh agama, yang berisi larangan dan himbauan terkait
Nasional,dan lain-lain.
11
beragam. Ada warga yang merasa takut, marah, panik, bingung, dan sedih.
yaitu: Pertama, trauma individual yang muncul dalam bentuk “social with
penularan virus covid-19 agar tidak menyebar luas di dalam masyarakat, yang
berikut:
covid-19. Hingga 1 Mei 2020, total sebanyak 159 negara telah merencanakan,
kenaikan tiga kali lipat dalam jumlah negara dan delapan kali lipat dalam jenis
Triliun rupiah, yang terdiri dari: Program Keluarga Harapan (PKH), Program
penyambung napas jutaan orang yang terkena dampak, tidak hanya golongan
buruh pabrik, buruh tani, nelayan, ojek, pedagang, karyawan, pekerja kontrak,
masyarakat, tidak hanya terjadi di tingkat pusat tetapi juga ditingkat daerah).
Kasat-kusut terkait bantuan sosial ini telah dilaporkan oleh Koran (TEMPO,
2020) bahwa Program Jaring Pengaman Sosial untuk meredam dampak covid-
Tabel 2.1
informasi
secara bebas dan terbuka di ruang secara tertutup dan terbatas (rumah)
publik
jumlahnya
➢ Pengajar utama siswa adalah guru ➢ Pengajar siswa selain guru, juga
Google (internet)
kelas
B. Kepadatan Penduduk
1. Teori Malthusian
nafsu manusia tak dapat tumbuh dan tumbuh penduduk jauh lebih cepat dari
15
yang terus bertambah dan semakin banyak. Daya dukung tanah sebagai
a. Penduduk (seperti juga tumbuhan dan binatang) yang tidak ada rapat
2 cara yaitu:
mengekang nafsu seks; (c) tunda kawin; (d) kejahatan (kelahiran); (e)
dari, (a) Vice or kejadian (pencabutan nyawa) yang terdiri dari bunuh
anak-anak, bunuh orang cacat dan bunuh orang tua; (b) kesengsaraan
kekurangan makanan.
dinaikkan.6
2. Teori Islam
-عن معقل بن يسار جاء رجل إلي رسول هللا – عليه الصالة والسالم
:َ قَال، أَفَأَت َ َز َّو ُج َها،ُ َو ِإنَّ َها الَ ت َ ِلد،ب َو َج َما ٍل َ صبْتُ ا ْم َر أَةً ذَاتَ َح
ٍ س َ َ إني أ:فقال
ت َ َز َّو ُج ْوا ا ْل َودُو َد ا ْل َولُو َد فَ ِإنِي:َ فَقَال،َ ث ُ َّم أَتَا ُه الثَّا ِلثَة، ث ُ َّم أَتَا ُه الثَّانِ َيةَ فَنَ َها ُه.َال
Artinya:
“Dari Ma’qal bin Yasar berkata, telah datang seorang laki-laki kepada
perempuan yang memiliki garis keturunan dan kecantikan yang baik hanya
saja dia tidak bisa memiliki anak, apakah saya boleh menikahinya. Lalu
Nabi SAW mencegahnya, kemudian laki-laki itu datang untuk kedua kalinya
mendatangi Nabi SAW ketiga kalinya, tetapi Nabi SAW tetap melarangnya.
6
Agustina Bidarti, Teori Kependudukan, (Bogor: Lindan Bestari, 2020), Hlm. 17.
18
kalian yang banyak (dibanding umat yang lain)” (Abu Dawud, 1997, Juz 2,
374).
penduduk yang besar memberi dampak ekonomi yang besar juga contohnya
saja China dan India. China sebagai negara dengan populasi terbesar dunia
tempat tujuan investasi dan impor. Secara umum, para ahli menyatakan
Sejalan dengan yang disebutkan dengan Adam Smith tiga unsur sistem
produksi negara yaitu pertama sumber daya manusia, kedua sumber daya
khalifah harus mampu mengatur bumi agar menjadi tempat yang tetap layak
huni bagi seluruh isinya. Manusia juga dituntut untuk menatanya, menjaga
sumber daya alam yang tersedia. Seperti teori yang dikemukakan oleh
manusia”.
ekonomisnya. Selain itu juga menekankan fungsi sosial dan moral kerja.
yaitu moral mereka yang kuat. Sementara masyarakat kota yang hidup
penyelewengan.
1. Perintah Belajar
menceritakan kepada kami Utsman bin Abu 'Atikah dari Ali bin Yazid
7
https://tafsirq.com/hadits/ibnu-majah/224, diakses pada tanggal 19 Februari 2021 pukul
13.41 wib.
21
ilmu bersekutu dalam pahala, dan tidak ada kebaikan pada mayoritas
manusia."
Mu’jam al-Ausath, juz VII, hal. 58, dari Jabir bin Abdullah r.a. yaitu
Artinya:
lain.”8
perintah Nabi SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a
yaitu
9
َ ُب إِذَا ع َِم َل أ َ َح ُد ُك ْم العَ َم َل أ َ ْن يُتْ ِقنَه
)(ر َواه الطبران َّ َّإِن
ُّ اَّلل يُ ِح
8
https://muallimin.sch.id/2016/01/20/jadilah-orang-yang-bermanfaat/, diakses pada tanggal
19 Februari 2021 pukul 14.11 WIB..
22
Artinya:
tuntas).”
melemahkan. Apa yang kita rasakan saat ini adalah bukti, jumlah umat
Islam yang banyak di negri ini, tidak membuat kita bangga sama sekali
diiringi dengan kebijakan rekayasa kualitas, maka itu akan membuat kondisi
9
http://eprints.ums.ac.id/25848/3/BAB_I.pdf, diakses pada tanggal 17 Februari 2021 pukul
14.37 WIB.
23
1. Protection Effect
Sebagai contoh pada pekerja bergaji rendah, banyak pekerja dengan gaji
rendah atau dibawah UMR yang pekerjaan mereka harus dilakukan diluar
social distacing adalah salah satu upaya perlindungan diri agar terhindar
demografi.11
10
Caitlin, Ibid., hlm 4.
11
Loc.cit.
24
dengan mobilisasi yang lebih lancar memiliki lebih banyak interaksi sosial
dan ekonomi, baik didalam daerah perkotaan itu sendiri ataupun dengan
efek penyesuaian dapat mengurangi efek proteksi. Dari dua efek ini,
harus pergi bekerja keluar setiap hari untuk memenuhi kebutuhan pokok
mereka akan tetap pergi keluar setelah bantuan sosial yang diberikan
penyesuaian bisa saling menguatkan. Dari dua hal ini, kemungkinan besar
daerah padat penduduk seperti perkotaan bisa lebih beresiko terinfeksi virus
pedesaan bisa relatif lebih minim resiko terinfeksi virus covid-19. Penduduk
tetap dirumah saja karena mereka memiliki fasilitas yang cukup untuk
menerapkan stay at home, sebagai bentuk dari efek proteksi. Tapi justru,
tinggi tidak berbanding lurus dengan penyebaran wabah covid19. Kondisi ini
bisa saja terjadi akibat minimnya test yang terjadi, terutama di kota yang
rantai penyebaran yang lebih kompak dan kompleks. Kawasan yang minim
12
Loc.cit.
26
berupa akses yang jauh ke rumah sakit dengan fasilitas lengkap dan kapasitas
yang pernah dilakukan oleh beberapa pihak, sebagai bahan rujukan dalam
mengembangkan materi yang ada dalam penelitian yang dibuat oleh penulis.
serta penyakit menular lainya misal: asma, diabetes dan COPD (Chronic
ini, hubungan antara tingkat kerentanan wilayah dan jumlah kasus Covid-
E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu keadaan yang sementara waktu dianggap benar
dan barangkali tanpa keyakinan, agar bisa ditarik suatu konsekuensi yang logis
ini adalah :
F. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan teori dan permasalahan yang ada maka penulis membuat
ini adalah jumlah kasus covid-19. Di bawah ini adalah kerangka mengenai
Gambar 3.1
(X1) (Y)
Populasi = X2
Hari = X3
Pendapatan Perkapita = X4
Gini Ratio = X5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada provinsi di Indonesia. Dan waktu
B. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Yang menjadi variabel
C. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data
33
34
2020 berasal dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diakses melalui
website www.bps.go.id.
2020, berasal dari data Satuan Gugus Tugas Penaganan covid-19 (Satgas
D. Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan dengan metode
bebas dan variabel terikat berupa angka atau bisa diangkakan, dan dianalisis
negatif, yaitu pemodelan variabel hitung dengan hasil hitung tersebar. Penulis
variabel dependen pada penelitian ini yaitu kasus covid-19 berupa kategori dan
Keterangan:
i = Provinsi, (i =1,...,n)
εi = Error di propinsi i
F. Defenisi Variabel
Tabel 3.1
Penjelasan Variabel
di Indonesia pada
menurut provinsi di
2020.
provinsi di Indonesia
tahun 2020.
covid-19 menurut
provinsi di Indonesia
tahun 2021.
2020.
menurut provinsi di
2020.
19 menurut provinsi di
dan merupakan data sekunder. Data diperoleh dari website resmi Satuan
(BPS) yang dapat diakses melalui www.bps.go.id. Dari hasil data yang
Tabel 4.1
Id Sampel Penelitian
No Provinsi Id
1 Aceh 01
2 Sumatera Utara 02
3 Sumatera Barat 03
4 Riau 04
5 Jambi 05
6 Sumatera Selatan 06
37
38
7 Bengkulu 07
8 Lampung 08
10 Kepulauan Riau 10
11 DKI Jakarta 11
12 Jawa Barat 12
13 Jawa Tengah 13
14 DI Yogyakarta 14
15 Jawa Timur 15
16 Banten 16
17 Bali 17
20 Kalimantan Barat 20
21 Kalimantan Tengah 21
22 Kalimantan Selatan 22
23 Kalimantan Timur 23
24 Kalimantan Utara 24
25 Sulawesi Utara 25
26 Sulawesi Tengah 26
27 Sulawesi Selatan 27
28 Sulawesi Tenggara 28
39
29 Gorontalo 29
30 Sulawesi Barat 30
31 Maluku 31
32 Maluku Utara 32
33 Papua Barat 33
34 Papua 34
(X4), gini ratio (X5), kematian covid-19 (X6), Dari penelitian ini, diperoleh
Tabel 4.2
Data Penelitian
PROVINS Y X1 X2 X3 X4 X5 X6
I Jiwa Jiwa/Km2 Jiwa Hari Rupiah Ratio Jiwa
Aceh 9163 91.0151 5274871 308 522.12 0.323 660
6
Sumater 20496 202.7831 1479936 317 502.90 0.316 76
a Utara 1 4
Sumater 26627 131.7327 5534472 308 544.31 0.305 354
a Barat 5
Riau 28577 73.47527 6394087 332 544.05 0.329 3533
7
Jambi 4388 70.88211 3548228 304 483.54 0.320 100
2
Sumater 13998 92.44685 8467432 306 439.04 0.339 41
a Selatan 1
40
Utara 7
Sulawesi 7043 48.28059 2985734 308 474.62 0.326 75
Tengah 7
Sulawesi 45919 194.2209 9073509 315 350.26 0.389 559
Selatan 4
Sulawesi 9299 68.95281 2624875 324 356.44 0.389 83
Tenggara 4
Gorontal 4173 104.084 1171681 303 368.99 0.408 124
o 0
Sulawesi 3330 84.54243 1419229 306 350.74 0.364 65
Barat 3
Maluku 6316 39.41088 1848923 312 555.19 0.318 9
7
Maluku 3392 40.11372 1282937 311 462.63 0.308 11
Utara 9
Papua 6616 11.01517 1134068 307 610.88 0.382 163
Barat 8
Papua 14939 13.48972 4303707 312 562.99 0.392 15
2
penelitian ini menggunakan data yang disajikan oleh Satuan Gugus Tugas
dari bulan Maret 2020 sampai dengan tanggal 31 Januari 2021. Selain data
data kematian karena covid-19. Selain data yang disajikan oleh Satuan
data dari website Badan Pusat Statistik (BPS) berupa data kepadatan
42
melalui website Badan Pusat Statistik (BPS) penulis juga mengambil data
garis kemikinan menurut provinsi perkapita perbulan dalam rupiah, dan data
gini ratio. Pada penelitian ini, yang menjadi variabel kontrol adalah populasi
pendapatan perkapita perbulan dalam rupiah menuut provinsi, gini ratio, dan
Gambar 4.1
250000
200000
Jumlah Kasus Covid-
150000 19
100000
50000
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33
Indonesia sepanjang tahun 2020 - awal tahun 2021. gambar ini menujukkan
43
covid-19 tinggi pada kota-kota besar yang ditandai dengan tingginya jumlah
adalah tabel data statistik secara umum dari seluruh data yang digunakan:
Tabel 4.3
256416 jiwa.
(standar deviasi) yaitu sebesar 1.13e+07 jiwa. Populasi terendah yaitu pada
4.83e+07 jiwa.
yaitu pada wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur selama 294 hari.
terendah yaitu pada wilayah Provinsi Sulawesi Selatan sebesar RP. 350.264.
gini ratio (standar deviasi) yaitu sebesar 0.0376297. Gini ratio terendah
sebesar 0.434.
B. Pembahasan Penelitian
Tabel 4.4
Rangkuman Hasil Tabel Regresi Penelitian
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
jumlahkasus jumlahkasus jumlahkasus jumlahkasus jumlahkasus jumlahkasus jumlahkasus
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
jumlahkasus
kepadatanp~k 0.000241* 0.000172*** 0.000122** 0.000121** 0.000102* 0.0000969* 0.000137**
(2.18) (4.21) (3.02) (2.96) (2.28) (2.02) (2.61)
c.ginirati~i 0.0337679
(1.60)
adalah 0.0002414.
penduduk memiliki risiko ancaman kesehatan yang cukup tinggi hal ini
disebabkan oleh kondisi layanan infrastruktur dasar seperti air bersih dan
ini selaras dengan grafik dibawah ini penyebaran virus covid-19 yang
Gambar 4.2
Dari gambar di atas terlihat lebih jelas lagi memang tingkat infeksi
lebih tinggi di provinsi yang lebih padat, provinsi DKI Jakarta yang dengan
dari garis berwarna merah dan biru DKI Jakarta paling meningkat kasus
covid dan penduduknya dari provinsi lainnya. DKI Jakarta sebagai pusat
menjadikan daerah DKI Jakarta sebagai zona merah dalam gambar diatas
dengan kawasan yang tidak memiliki kepadatan penduduk yang tinggi hal
mencuci tangan karena minimnya sarana air bersih dan fasilitas sanitasi.
Grafik 4.1
19
300 rb 20 rb
15 rb
200rb
10 rb
100 rb
5 rb
0 0
Jakarta
51
merubah terhadap kasus covid atau masih berkorelasi. Dengan kata lain
Tabel 4.5
Belitung
52
Keterangan:
= Terendah
= Tertinggi
13
Carl Johan Neiderud, 2015, “How Urbanization Affects The Epidemiology of Emerging
Infectious Diseases”, Jurnal Infection Ecology and Epidemiology, Working Paper 27060, hlm. 3-9.
54
Gambar 4.3
Keterangan:
701.814 48.274.162
jiwa Jiwa
Jadi, semakin banyak populasi di suatu wilayah ditandai pada peta dengan
warna merah yang lebih menyala maka cenderung besar pula jumlah kasus
jumlah kasus covid-19. Dibuktikan hal ini variabel hari signifikan ditandai
kontrol hari tidak merubah terhadap kasus covid atau masih berkorelasi.
55
Tabel 4.6
Belitung
Keterangan:
= Terendah
= Tertinggi
gambar yang menjelaskan hubungan antara hari (sejak pertama kali kasus
Gambar 4.4
294 332
suatu wilayah ditandai pada peta dengan warna merah yang lebih menyala
covid-19. Dibuktikan hal ini variabel tidak ada tanda signifikan yang
covid-19 atau masih berkorelasi. Dengan kata lain orang yang rata-rata
lebih banyak berinteraksi dengan dunia luar atau orang banyak yang telah
lainnya untuk pemeriksaan kasus covid (rapid test) memiliki biaya yang
dari pada orang yang berpendapatan rendah yang kurang mampu dalam
asumsi orang perdesaan bahwa kasus covid ini adalah gejala yang biasa saja
mumpuni.
luar negeri. Mereka yang terinfeksi juga sempat berlibur ke tempat ski Italia
Tabel 4.7
Belitung
Keterangan:
= Terendah
= Tertinggi
61
Berikut grafik yang menjelaskan hubungan antara pendapatan perkapita dengan jumlah kasus covid-19:
Grafik 4.4
Jiwa
Provinsi
Keterangan:
Pendapatan Jumlah Kasus
Perkapita Covid-19
62
Analisis regresi variabel gini ratio pada tahun 2020 pada kasus
bahwa gini ratio berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kasus
covid. Dibuktikan hal ini variabel tidak ada tanda signifikan yang ditandai
variabel kontrol gini ratio tidak merubah terhadap jumlah kasus covid-19
setelah bantuan habis dikonsumsi maka mereka akan keluar lagi untuk
akan otomatis keluar mencari nafkah dan rentan dalam penyebaran infeksi
ini.
Tabel 4.8
Belitung
Keterangan:
= Terendah
= Tertinggi
65
Gambar 4.5
Jadi, semakin besar poin gini ratio di suatu provinsi maka cenderung besar
pula jumlah kasus covid-19 di wilayah tersebut. Ditandai pada peta dengan
gradasi warna merah. Dan begitu sebaliknya, semakin kecil poin gini ratio
negatif dan signifikan terhadap kasus covid. Dibuktikan hal ini variabel
covid-19 ini.
diterbitkan dalam Journal Nature pada hari Senin oleh para peneliti di
yang cepat dan efektif terhadap virus setelah terpapar ulang. Studi tersebut
mengamati lusinan pasien yang pulih dari covid dan mengamati bahwa
67
penting dalam menangkis virus. Dengan hasil bahwa sistem kekebalan kita
Grafik 4.5
Interaksi antara Gini Ratio dan Hari Sejak Pertama Kali Terkonfirmasi Covid-19
Gini Hari
400
Ratio 0,5
0,4
G
300
i
n
H i
0,3
a
R
200r a
i t
i
0,2
o
100
0,1
0 0
Yogyakarta Bangka
Belitung
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian ini maka penulis dapat menarik kesimpulan
sebagai berikut:
Semakin lama durasi penyebaran covid-19 maka semakin banyak jumlah kasus
Orang yang miskin atau orang yang kurang mampu untuk melindungi
Sementara sebaliknya orang yang kaya atau orang yang lebih mampu untuk
mereka lebih dapat memproteksi diri untuk menjauhi banyak interaksi dengan
dunia luar.
69
70
B. Saran
Berdasarkan penelitian dan kesimpulan penelitian ini, maka dapat
jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Dan bagi wilayah yang
mengawal stimulus bantuan dana bagi orang miskin atau orang yang
kurang mampu baik itu stimulus bantuan dari sisi konsumsi ataupun dari
sisi perlindungan diri. Selain itu, dari sisi pengendalian penduduk, perlu
lain yang belum ada dalam penelitian ini yang berpengaruh terhadap
Paper 27549.
Handayani. Diah, April 2020. dkk, “Penyakit Virus Corona 2019”, Jurnal
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5122703/berbagai-cara-penyebaran-
https://jatengdaily.com/2020/si-kaya-dan-si-miskin-saat-pandemi-covid-19/,
https://rujak.org/korelasi-kepadatan-penduduk-dan-penyebaran-covid-19/, diakses
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200411110257-4-151186/benarkah-
xv
xvi
komunitas”,
https://covid19.patikab.go.id/v3/download/Fokus_Lindungi_Diri.pdf,
file?file=digital/125639-S5863-Tinjauan%20faktor-Literatur.pdf, diakses
xvii
xviii
-----------------------------------------------------------------------------------
jumlahkasus | Coef. Std. Err. z P>|z| [95% Conf. Interval]
xix
------------------+----------------------------------------------------------------
kepadatanpenduduk | .0002414 .0001107 2.18 0.029 .0000244 .0004583
_cons | 9.877712 .183504 53.83 0.000 9.518051 10.23737
------------------+----------------------------------------------------------------
/lnalpha | -.0864738 .2151849 -.5082285 .3352809
------------------+----------------------------------------------------------------
alpha | .9171596 .1973589 .6015603 1.398333
-----------------------------------------------------------------------------------
LR test of alpha=0: chibar2(01) = 8.9e+05 Prob >= chibar2 = 0.000
(est1 stored)
. estimate store x1
-----------------------------------------------------------------------------------
jumlahkasus | Coef. Std. Err. z P>|z| [95% Conf. Interval]
------------------+----------------------------------------------------------------
kepadatanpenduduk | .0001717 .0000408 4.21 0.000 .0000918 .0002517
populasi | 6.14e-08 1.07e-08 5.76 0.000 4.05e-08 8.23e-08
xxi
. estimate store x2
-----------------------------------------------------------------------------------
jumlahkasus | Coef. Std. Err. z P>|z| [95% Conf. Interval]
------------------+----------------------------------------------------------------
kepadatanpenduduk | .0001216 .0000402 3.02 0.003 .0000427 .0002005
populasi | 5.05e-08 9.99e-09 5.06 0.000 3.09e-08 7.01e-08
hari | .0395601 .0132216 2.99 0.003 .0136462 .065474
_cons | -3.113299 4.073746 -0.76 0.445 -11.09769 4.871096
xxiii
------------------+----------------------------------------------------------------
/lnalpha | -1.204453 .2315017 -1.658188 -.7507184
------------------+----------------------------------------------------------------
alpha | .2998559 .0694171 .1904838 .4720273
-----------------------------------------------------------------------------------
LR test of alpha=0: chibar2(01) = 1.9e+05 Prob >= chibar2 = 0.000
(est3 stored)
. estimate store x3
-----------------------------------------------------------------------------------
jumlahkasus | Coef. Std. Err. z P>|z| [95% Conf. Interval]
------------------+----------------------------------------------------------------
kepadatanpenduduk | .0001214 .0000411 2.96 0.003 .0000409 .0002019
populasi | 5.06e-08 1.10e-08 4.59 0.000 2.90e-08 7.22e-08
hari | .0394858 .0137224 2.88 0.004 .0125904 .0663812
gariskemiskinan | .0000219 .0010839 0.02 0.984 -.0021025 .0021463
_cons | -3.101574 4.114268 -0.75 0.451 -11.16539 4.962244
xxv
------------------+----------------------------------------------------------------
/lnalpha | -1.204464 .2315018 -1.658199 -.7507291
------------------+----------------------------------------------------------------
alpha | .2998526 .0694164 .1904816 .4720223
-----------------------------------------------------------------------------------
LR test of alpha=0: chibar2(01) = 1.9e+05 Prob >= chibar2 = 0.000
(est4 stored)
. estimate store x4
-----------------------------------------------------------------------------------
jumlahkasus | Coef. Std. Err. z P>|z| [95% Conf. Interval]
------------------+----------------------------------------------------------------
kepadatanpenduduk | .0001023 .000045 2.28 0.023 .0000142 .0001905
populasi | 5.27e-08 1.12e-08 4.72 0.000 3.08e-08 7.46e-08
hari | .0349213 .0141592 2.47 0.014 .0071698 .0626728
gariskemiskinan | .0009452 .0014441 0.65 0.513 -.0018851 .0037755
giniratio | 3.742078 3.858985 0.97 0.332 -3.821393 11.30555
xxvii
. estimate store x5
------------------------------------------------------------------------------------
jumlahkasus | Coef. Std. Err. z P>|z| [95% Conf. Interval]
-------------------+----------------------------------------------------------------
kepadatanpenduduk | .0001362 .0000477 2.86 0.004 .0000427 .0002297
populasi | 5.62e-08 1.09e-08 5.14 0.000 3.48e-08 7.76e-08
xxix
. estimate store x6
xxx
xxxi
CURICULUM VITAE
PRIBADI
Nama : Atika Nadya Yusiannisa
NIM : 1713060273
Tempat, Tgl Lahir : Padang, 23 Juni 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat Lengkap : Jalan Purus I No. 15, RT 004/RW
001, Kel. Purus, Kec. Padang Barat, Kota Padang, Provinsi
Sumatera Barat
Kewarganegaraan : WNI
Telephone / HP : 085263236338
E-mail : atikanadia23@gmail.com
ORANG TUA
Nama Ayah : Alm. Yulius
Pekerjaan :-
Nama Ibu : Lucy Eka Savitri
Pekerjaan : Guru TK
Alamat : Jalan Purus I No. 15, RT 004/RW
001, Kel. Purus, Kec. Padang Barat, Kota Padang, Provinsi
Sumatera Barat
PENDIDIKAN FORMAL
2003-2005 : TK Eka Sakti, Padang
2005 - 2011 : SDN 04 Purus, Padang
2011 - 2014 : MTSS Sumatera Thawalib Parabek
Bukittinggi
2014 - 2017 : MAS Sumatera Thawalib Parabek
Bukittinggi
2017 - 2021 : UIN Imam Bonjol Padang
PENGALAMAN ORGANISASI
Anggota magang kementrian luar negeri pada organisasi
KSEI Iqtishad Institute pada tahun 2017.