Anda di halaman 1dari 5

Belajar Melukis Watercolor untuk Pemula!

1. Mengenal Brushes

Macam-macam contoh kuas untuk melukis dengan cat air (sumber: youtube.com) 

Hal pertama yang harus kamu pahami adalah mengenal brush atau kuas manakah yang cocok untuk
melukis watercolor. Berdasarkan ilustrator Rachel Hinderliter, ada dua jenis rekomendasi brush yang kerap disukai
oleh banyak para profesional. Pertama, yaitu Raphael Soft Aqua yang berbentuk round dan memiliki 12 ragam pilihan.
Dimulai dari ukuran terkecil nomor 2 sampai yang terbesar nomor 24. Kedua, quill brushes yang dapat menahan
banyak air sehingga menyempurnakan hasil akhir, khususnya saat melukis dedaunan. 
2. Membedakan Warna

Contoh-contoh warna cat air (sumber: janeblundellart.blogspot.com) 

Penting untuk kamu ketahui bahwa banyak jenis cat air yang bisa terlihat berubah setelah mengering. Ada baiknya
sebagai pelukis pemula, kamu mencoba dulu semua jenis warna yang akan dipakai. Caranya cukup mudah, hanya
dengan mencampur cat dan air secukupnya. Kalau merasa koleksi cat airmu belum terlalu banyak, coba padukan dua
warna atau lebih untuk menciptakan warna baru. Jadi lebih hemat, kan?
3. Kualitas Alat Lukis

Satu full set cait


air berbentuk papan (sumber: kingsframingandartgallery.com) 

Beragam kelas workshop merekomendasikan para pemula memiliki kualitas alat lukis yang baik. Tentunya, hal ini sama
saja dengan menyarankan untuk membeli kertas, cat, dan kuas yang mahal. Begitulah yang dipaparkan oleh ilustrator
Yao Cheng. Memang tidak dapat dipungkiri, peralatan lukis berharga tinggi mampu memberikan hasil yang berbeda
dibanding dengan yang harganya terjangkau. Sekalipun saat melukis, menggunakan teknik yang sama. Misalnya saja
jika memakai kertas kualitas premium. Kertas premium tidak akan mudah menekuk apalagi mengeriting walau
melukis dengan kadar air terlalu banyak.

Wah, berarti apakah harus menabung ekstra keras untuk membeli peralatan lukis? Tentu saja hal ini bisa dicari
alternatifnya! Salah satunya dengan menggunakan cat air yang berbentuk papan set. Terdapat dua rekomendasi yang
bisa jadi referensi untuk kamu lho, yaitu Winsor & Newton Cotman atau Sakura Koi. Tentunya ini bisa
menghemat budget dibandingkan mengeluarkan biaya yang lebih untuk membeli full set cat air yang kerap
digunakan para profesional.
4. Piring sebagai Palet

Menggunakan palet
dengan piring berwarna putih polos. (sumber: jessengle.com) 

Sebagai pelukis kamu pasti akan membutuhkan palet untuk mencampur warna-warna cat. Biasanya, para profesional
kerap menggunakan palet berbahan porselen. Jenis seperti ini cukup baik untuk memadukan warna. Akan tetapi
sebagai pemula, kamu cukup menggunakan piring datar plastik berwarna putih. Selain mudah didapatkan, harganya
juga lebih terjangkau, lho.
5. Gunakan Kertas Kecil

Salah satu referensi ukuran kertas untuk berlatih melukis. (sumber: youtube.com) 

Buatlah ukuran kertas khusus watercolor  milikmu menjadi lebih kecil. Cara ini efektif ketika menghadapi nervous saat
mulai melukis. Sekalipun sudah terbiasa membuat karya, namun pelukis seringkali melakukan uji coba awal ketika
melakukan pewarnaan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kualitas terbaik, disarankan mencobanya di kertas
dengan ukuran lebih kecil. Salah satu ukuran yang bisa kamu jadikan sebagai standar untuk latihan yaitu 5 cm x 7 cm.
Jangan lupa juga, biasakan membuat sketsa terlebih dahulu. Supaya ada batas saat melakukan pewarnaan, dan
menjadi lebih rapi.

Wah, ternyata untuk menjadi seorang pemula di bidang watercolor paintings juga tidak mudah ya. Akan tetapi, semua
usaha kamu tidak akan sia-sia ketika melihat hasilnya nanti. Apalagi, kalau sudah semakin sering berlatih, kamu bisa
menjadikan hobi ini sebagai bisnis. Smart Buddies, apakah tertarik mencobanya? Ruangguru juga bisa membantu
kamu lho untuk memelajarinya. Temukan guru melukis favoritmu di sini. Selamat mencoba, ya! (RE/DR)

Anda mungkin juga menyukai