Anda di halaman 1dari 8

36

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitan

deskriftif dengan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian Cross Sectional

yang bertujuan untuk mendapatkan tingkat pengetahuan anak remaja tentang

dampak meminum kopi bagi kesehatan di Garasi Klasik Kopi Palangkaraya.

Survei deskriftif adalah survei atau penelitian yang mencoba membuat

penggambaran atau deskriftif, dan akumulasi data dasar tidak perlu mencari

hubungan, hipotesis (Suryabarata, 2010 dalam Ratna Pahlawati 2015).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Penelitian ini dilakukan di Garasi Klasik Kopi yang beralamat di Jl. Let.

Jend. Suprapto, Langkai, Kec. Pahandut, Kota Palangka Raya. Lokasi ini dipilih

karena dari survei pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti melalui wawancara

kepada beberapa anak remaja didapatkan sebagian besar dari mereka masih

belum mengetahui hal-hal yang menyangkut dampak meminum kopi bagi

kesehatan, sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian di kedai ini.

36
2. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan mulai dari Januari sampai Mei 2020. Berawal

dari pengambilan serta pengumpulan data sampai pada penyusunan hasil akhir

penelitian,

C. Populasi, Sample dan Teknik Pengambilan Sample

1. Populasi

Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik

tertentu yang akan diteliti. Populasi penelitian ini adalah seluruh pelanggan

yang berasal dari Garasi Klasik Kopi yang berjumlah 1.750 orang yang datang

dalam kurun waktu 1 bulan dengan rata-rata 58-60 pelanggan yang datang

dalam sehari.

2. Sample

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan

dianggap mewakili seluruh populasi[ CITATION Not10 \l 1033 ]  Sample pada

penelitian ini adalah pelanggan anak remaja dengan usia 18 hingga 22 tahun di

Garasi Klasik kopi yang dipilih untuk mewakili populasi. Dalam perhitungan

sample digunakan rumus :

n = N/N(d)2 + 1

Keterangan :

N : Besar Populasi

n : Besar Sample

d : Tingkat kepercayaan yang diinginkan 95%

37
n = N/N(d)2+1

n = 60/60(0,05)2+1

n = 60/60(0,0025)+1

n = 60/0,15+1

n = 60/1,15

n = 52,17 dibulatkan menjadi 52 orang.

Maka besar sample yang diperlukan untuk mengetahui proporsi dari

pelanggan Garasi Klasik Kopi serta gambaran pengetahuan tentang dampak

kopi bagi kesehatan, dalam hal ini merupakan anak remaja yang berusia 18

hingga 22 tahun sebesar 52 orang.

Dengan kriteria inklusi dan eksklusi :

a. Kriteria inklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian mewakili

sample sample penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel.

1) Pelanggan remaja dengan usia 18 hingga 22 tahun.

2) Remaja yang berada dalam peer group (kelompok sebaya).

3) Remaja yang meminum kopi (>2x sehari)

b. Kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat

mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian

yang penyebabnya antara lain adalah adanya hambatan etis, menolak jadi

responden atau berada pada suatu keadaan yang tidak memungkinkan

untuk dilakukan penelitian.

38
Kriteria eksklusi penelitian ini :

1) Pelanggan anak remaja yang menolak jadi responden.

2) Memiliki hambatan dalam komunikasi verbal.

3. Teknik Pengambilan Sample

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportional

Random Sampling yaitu dilakukan secara acak, dan digunakan apabila setiap

anggota populasi itu bersifat homogen, sehingga anggota populasi itu

mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel. Pengambilan

sampel dilakukan dengan cara undian, yaitu membuat daftar identitas seluruh

populasi yang dituliskan pada secarik kertas. Kertas dilipat dan dimasukkan

dalam botol kemudian dikocok dan dikeluarkan sesuai sejumlah sampel yang

dibutuhkan (Notoatmodjo, 2010).

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan yaitu dengan menuliskan

nomor meja pada kertas kemudian dilipat, dimasukkan ke dalam botol lalu

dikocok dan dikeluarkan. Pelanggan yang berada di nomor meja yang sudah

terpilih akan menjadi responden.

D. Jenis Data (Primer dan Sekunder)

1. Data Primer

Data primer diperoleh langsung dari sumbernya dan diperoleh dari

jawaban atas pertanyaan yang diberikan melalui pengisian kuesioner oleh

responden terhadap dampak meminum kopi bagi kesehatan dan pengetahuan

responden tentang dampak meminum kopi bagi kesehatan.

39
2. Data Sekunder

Data sekunder dari penelitian ini didapatkan dari Pemilik Garasi Klasik

Kopi dan Crew yang ada ditempat tersebut.

E. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti mengumpulkan sampel terlebih dahulu yaitu remaja yang ada di

garasi klasik kopi palangkaraya sebanyak 52 responden yang kemudian di

kumpulkan di kedai garasi klasik kopi. Selanjutnya peneliti menjelaskan maksud

dan tujuan dan menyerahkan Informed Consent kepada seluruh responden yang

terpilih menjadi sampel untuk mengisi dan menanda tangani Informed Consent.

Selanjutnya peneliti membagikan kuesioner untuk di isi oleh responden dengan

duduk di beri jarak 1 meter antara responden lain. Jenis kuesioner dalam penelitian

ini adalah kuesioner tertutup, kuesioner berisi daftar pertanyaan dimana responden

di minta untuk memilih jawaban sesuai alternatif pilihan yang tersedia dalam

lembaran kuesioner yang telah di siapkan yaitu pengetahuan benar dan salah.

F. Teknik Pengolahan Data

Seluruh data yang dikumpulkan baik data primer maupun sekunder akan

diolah melalui tahap-tahap sebagai berikut :

a. Editing

Kegiatan ini dilakukan dengan cara memeriksa dari hasil jawaban

kuesioner yang diberikan kepada responden dan kemudian dilakukan koreksi

apakah telah terjawab dengan lengkap. Editing dilakukan di lapangan sehingga

apabila terjadi kekurangan atau tidak sesuai dapat segera dilengkapi.

40
b. Coding

Kegiatan ini memasukkan data berbentuk huruf menjadi data berbentuk

angka. Kegiatan coding ini dilakukan untuk mempermudah analisis data dan

mempercepat entry data.

c. Entry Data

Kegiatan ini memasukkan data dalam program komputer untuk

dilakukan analisis lanjut.

d. Tabulating

Kegiatan ini dilakukan dengan cara menghitung data dari jawaban

kuesioner responden yang sudah diberi kode, kemudian dimasukkan ke dalam

tabel.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan

menggunakan analisa Univariat. Analisa univariat merupakan suatu analisa untuk

mendeskripsikan masing-masing variabel yang diteliti. Analisa dilakukan pada

setiap variabel dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk mendapatkan

gambaran distribusi dan presentasi dari setiap variabel. Penelitian ini

mendeskripsikan distribusi dan presentase dari tingkat pengetahuan remaja tentang

dampak meminum kopi bagi kesehatan di garasi klasik kopi palangkaraya yaitu

dalam kategori baik, cukup, atau kurang.

41
Pengukuran dalam penelitian ini didasarkan pada jawaban responden

terhadap kuesioner yang telah diberi skor. Dimmana bila menjawab benar diberi

nilai 1 sedangkan menjawab salah atau tidak menjawab diberi nilai 0 (Asrawati,

2010). Penelitian akan diberikan dengan dikumpulkan ke dalam 3 kategori. Menurut

Nursalam (2008) kategori tersebut yaitu :

a. Baik : jika nilai yang diperoleh 76%-100%

b. Cukup : jika nilai yang diperoleh 56%-75%

c. Kurang : jika nilai yang diperoleh <56%

H. Etika Penelitian

Penelitian ini sudah mendapatkan izin dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan

Poltekkes Kemenkes Palangka Raya dengan nomor 80B/III/KE.PE/2019. Setelah

mendapat persetujuan, peneliti mulai melakukan penelitian dengan memperhatikan

masalah etika menurut Hidayat (2010), meliputi :

1. Informed Consent

Informed Consent diberikan sebelum melakukan penelitian. Lembar

persetujuan diberikan pada subjek yang akan diteliti. Peneliti menjelaskan

maksud dan tujuan penelitian. Jika subjek bersedia, maka harus

menandatangani lembar persetujuan dan jika responden tidak bersedia, maka

peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati haknya.

2. Anonymity (Tanpa nama)

42
Untuk menjaga kerahasiaan identitas, peneliti tidak mencantumkan

nama pada lembar pengumpulan data (kuesioner), peneliti hanya menuliskan

kode tertentu sebagai pengganti nama responden.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Peneliti menjamin kerahasiaan informasi yang diperoleh dari responden.

Hal tersebut hanya kepentingan penelitian dan tidak akan dipublikasikan.

43

Anda mungkin juga menyukai