BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek
behavior).
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (Know)
spesifik dari seluruh bahan yang di pelajari atau rangsangan yang telah di
sebagainya.
5
b. Memahami (Comprehention)
c. Aplikasi (Application)
sebagainya.
d. Analisis (Analysis)
organisasi tersebut yang masih ada kaitannya antara satu dengan yang
e. Sintesis (Synthesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
6
ditentukan sendiri atau kriteria yang sudah ada. Pengetahuan diukur
dengan wawancara atau angket tentang materi yang akan di ukur dari
objek penelitian.
3. Pengukuran Pengetahuan
menanyakan tentang isi materi yang diukur dari subjek penelitian atau
skor yang harus diberikan pada setiap kategori respon perskalaan. Skor yang
7
Menurut Skinner (2007) didalam buku Agus (2013:8) pengukuran
materi tertentu baik secara lisan maupun tulisan, maka dikatakan seseorang
yaitu :
oleh mereka yang belum atau tidak mengetahui suatu cara tertentu
8
kebenarannya baik berdasarkan fakta empiris ataupun berdasarkan
sudah benar.
masa lalu.
pikir manusia pun ikut berkembang, dari sini manusia telah mampu
dewasa ini lebih sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut metode
penelitian ilmiah.
9
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
sebagai berikut :
a. Pendidikan
sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku seorang atau kelompok dan
untuk mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun dari media
juga mengandung dua aspek, yaitu aspek positif dan aspek negative.
objek tertentu. Semakin banyak aspek positif dari objek yang diketahui,
10
b. Informasi/media massa
11
c. Pekerjaan
(Notoadmodjo, 2012).
melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk. Jadi, seseorang
e. Lingkungan
yang akan direspon sebagai pengetahuan oleh setiap individu maka hal ini
dapat terjadi.
f. Pengalaman
12
dimasa lalu. Pengalaman belajar dalam bekerja yang dikembangkan akan
menifestasi dari keterpaduan menalar secara ilmiah dan etik yang bertolak
g. Usia
hampir tidak ada penurunan pada usia dini. Dua sikap tradisional
pengetahuan.
khususnya pada beberapa kemampuan yang lain, sepeti kosa kata dan
13
pengetahuan umum. Beberapa teori berpendapat ternyata IQ seseorang
2013).
B. Remaja
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun, pada masa remaja
manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak.
Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari masa anak-anak menuju dewasa.
Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang
berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun. Remaja adalah suatu periode
transisi dari masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada
usia kira-kira 10 tahun hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22
tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat
dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan
kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian dan kemandirian
dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak dan idealis) dan
1. Perilaku Remaja
14
sehingga mampu bereproduksi. Menurut Konopka, masa remaja ini
meliputi:
fisik maupun psikis pada masa ini. Perubahan yang tampak jelas adalah
kapasitas reproduktif. Selain itu remaja juga berubah secara kognitif dan
mulai mampu berpikir abstrak seperti orang dewasa. Periode ini pula
remaja mulai melepaskan diri secara emosional dari orang tua dalam
perubahan dalam lingkungan seperti sikap orang tua atau anggota keluarga
lain, guru, teman sebaya, maupun masyarakat pada umumnya. Kondisi ini
mampu menampilkan tingkah laku yang dianggap pantas atau sesuai bagi
15
memperluas lingkungan sosialnya di luar lingkungan keluarga, seperti
sebagai berikut:
a) Masa remaja awal (12-15 tahun) Pada masa ini individu mulai
diri sebagai individu yang unik dan tidak tergantung pada orang
tua.Fokus dari tahap ini adalah penerimaan terhadap bentuk dan kondisi
c) Masa remaja akhir (19-22 tahun) Masa ini ditandai oleh persiapan akhir
16
diterima dalam kelompok teman sebaya dan orang dewasa, juga menjadi
Masa remaja dianggap mulai pada saat anak secara seksual menjadi
matang dan berakhir saat ia mencapai usia matang secara hukum. Menurut
WHO disebut remaja apabila anak telah mencapai usia 10-18 tahun.
yang belum mencapai usia 21 tahun dan belum menikah. Namun menurut
usia 16-18 tahun atau sudah menikah dan mempunyai tempat tinggal.
sudah remaja apabila cukup matang untuk menikah, yaitu usia 16 tahun
untuk anak perempuan dan 19 tahun untuk anak laki-laki (Proverati &
membedakan masa remaja menjadi 4 bagian yaitu masa pra remaja 10-12
tahun, masa remaja awal 12-15 tahun, masa remaja pertengahan 15-18
tahun dan masa remaja akhir 18-21 tahun, menggambarkan bahwa masa
remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa
17
dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan fisik maupun
psikologis.
C. Kopi
1. Pengertian Kopi
Menurut Syahrianti (2009: 29) kata kopi berasal dari bahasa Arab,
qahwah, yang berarti kekuatan atau juga berakar dari bahasa Turki, kahveh,
yang kemudian belakangan menjadi koffie dalam bahasa Belanda, dan coffee
dalam bahasa Inggris. Kata tersebut diserap kedalam bahasa Indonesia menjadi
kopi.
Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan
dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang
dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal
secara umum yaitu Kopi Robusta (coffea canephora) dan Kopi Arabika (coffea
arabica).
stress saar bekerja, serta mampu untuk memberikan efek fisiologis yakni
energi.
18
b. Saputra E (2008)
jenis utama, yakni Coffea robusta dan Coffea Arabica. Kedua jenis kopi ini
sangat dipegemari oleh masyarakat, baik yang ada di dalam negri ataupun
3. Jenis Kopi
Dari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran, hanya terdapat 2
jenis varietas utama, yaitu kopi arabika (Coffea arabica) dan robusta (Coffea
terbaik. Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji
kopi jenis ini. Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah
permukaan laut. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi
yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah
gelap.
19
b. Kopi Robusta (Coffea canephora)
Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang
lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung kafeina dalam kadar yang jauh
lebih banyak. Selain itu, cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas
permuakaan laut. Selain itu, kopi jenis ini lebih resisten terhadap serangan
hama dan penyakit. Hal ini menjadikan kopi robusta lebih murah. Kopi
Beberapa kandungan zat yang ada di dalam kopi, antara lain sebagai
berikut:
a. Kafein
minuman seperti kopi, teh, soft drink dan makanan seperti chocolate. Kafein
dan aroma. Kadar kafein pada kopi dipengaruhi oleh tempat tumbuh dan
20
Kopi yang masuk ke dalam tubuh akan dididstribusikan keseluruh
tubuh oleh aliran darah dari traktus gastro intestinal dalam waktu sekitar 5-
efek diuretik, peminum kopi awal akan mengalami efek diuretik. Efek
Batas aman konsumsi kafein tidak lebih dari 300 mg atau setara
R., 2008).DAPUS
21
Kopi mengandung sejenis senyawa kimia turunan xantin, yang kita
dalam kopi adalah 1-1,5%, sedangkan pada the 1-4,8%. Kafein bekerja
dalam tubuh dengan mengambil alih reseptor adenosin dalam sel saraf yang
pusat (otak) sistem pernafasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung.
Tidak heran jika setiap kita minum kopi dalam jumlah yang wajar (1-3
cangkir), tubuh kita akan terasa segar, bergairah, daya pikir lebih cepat,
tidak mudah lelah, ataupun mengantuk. Dampak positif ini hanya berlaku
untuk orang yang belajar ilmu sosial atau ilmu hafal, namun tidak berlaku
adenosin (salah satu senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang
22
cepat tertidur) dimana kafein itu tidak memperlambat gerak sel-sel tubuh,
tubuh tidak lagi mengantuk tetapi muncul perasaan segar, sedikit gembira,
mata terbuka lebar, jantung berdetak lebih kencang, tekanan darah naik,
otot-otot berkontraksi dan hati akan melepas gula kealiran darah yang akan
Air atau H2o adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kopi,
kandungan kimiawi kopi yang satu ini adalah bagian yang penting bagi
tubuh, karena 70% tubuh adalah air dan meskipun kandungan air di dalam
kopi terkadang tidak digunakan (di lakukan pengeringan pada biji kopi),
namun kandungan air di dalam kopi adalah bagian dari senyawa kimiawi
kopi.
c. Ethyphenol
Zat yang satu ini mungkin asing di dengar, namun zat ini seperti
adalah aroma khusus pada kopi zat ini mirip dengan tar dan mengandung
pheromone.
23
d. Quinic acid
Rasa asam pada kopi ditentukan pada jumlah zat yang 1 ini. Kadar
quinic acid pada kopi terkadang jumlahnya berbeda beda, zat ini digunakan
e. Dicaffeoylquinic acid
Zat ini adalah salah satu zat antioksidan yang dapat menangkal
sebanyak tumbuhan obat lain, namun kopi adalah salah satu suplayer
f. Dimethyl disulfide
Pada biji kopi yang masih hijau atau belum dikeringkan dan
inilah yang membuat kotoran manusia berbau mirip dengan senyawa sulfur.
g. Acetylmethylcarbinol
Zat yang satu ini adalah zat yang membuat kopi terasa gurih di
h. Putrescine
Zat yang dihasilkan oleh bakteri E.Coli ini adalah bakteri yang
membuat sesuatu menjadi busuk, zat ini adalah hasil dari pembusukan dari
bakteri tersebut.
24
i. Trigonelline
Zat yang satu ini adalah zat yang dapat melindungi gigi, meski
kadang seorang peminum kopi agak hitam giginya, namun zat ini yang
j. Niacin
Zat yang satu ini adalah senyawa yang kurang baik bagi tubuh,
dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan cara mesin maupun
dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian biji kopi digiling
Menurut Hamdan dan Sontani (2019: 127) manfaat terbaik dari kopi bisa
diperoleh, jika kopi dikonsumsi tanpa bahan tambahan apa pun, seperti gula,
susu, atau krimer. Berikut ini berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari
25
a. Menjaga stamina, konsentrasi, dan meningkatkan semangat.
adenosin (satu senyawa yang ada dalam sel otak agar membuat orang
terbuka lebar, jantung berdetak lebih kencang, tekanan darah naik, otot-otot
jantung.
tersebut bisa diperoleh dengan mengonsumsi kopi sebanyak 3-4 gelas per
dalam sehari mengalami risiko depresi yang lebih rendah, yaitu sebesar
26
depresi sebesar 10% dibandingkan dengan orang-orang yang tidak
d. Mencegah parkinson.
mengurangi risiko terkena alzheimer hingga 65%. Cara ini tentunya harus
secara teratur.
Pertama kali enema kopi di perkenalkan oleh Dr. Meyer dan Dr. Hubner
mengurangi risiko terkena sirosis hati atau kanker hati hingga 80%.
27
h. Menjaga kesehatan mulut.
Kopi mengandung zat yang memiliki sifat anti bakteri. Zat ini dapat
i. Masker wajah.
mati.
a. Zat adiktif
Zat adiktif yang terkandung dalam biji kopi akan membuat orang
lemah dan lesu saat mereka tidak mendapatkan kopi yang sesuai dengan
akan berefek seperti gejala stres dimana akan merasakan sakit kepala,
28
b. Penambahan berat badan dan obesitas
susu, krim, dan gula bahwa kopi ternyata dapat menyebabkan penambahan
yang merangsang nafsu makan dan keinginan untuk makan berkalori tinggi.
menurunkan daya tahan terhadap stres dan membuat seseorang lebih rentan
terhadap penyakit.
d. Hipoglikemia
e. Menyebabkan osteoporosis
29
dilakukan pada wanita pasca menopouse, menemukan bahwa minum 4
cangkir atau lebih kopi per hari dapat menyebabkan penurunan kepadatan
tulang.
Anda sebaiknya menghindari kafein setelah jam 5 sore jika Anda ingin
mendapatkan tidur malam yang baik Jika tidak ingin mengalami gangguan
adenosine receptor dalam tubuh sehingga membuat Anda terhindar dari rasa
kantuk. DAPUS
darah meningkat tajam, selain itu bila dalam sehari mengkonsumsi 1,360 gr
kopi kasar (sekitar 6-7 cangkir) per hari beresiko terkena serangan jantung
atau stroke naik sampai 10% dan terjadi penyusutan kadar vitamin B6
hingga 21%.
30
g. Masalah pencernaan.
sakit perut terutama bagi mereka yang sensitif. Penderita radang lambung
(gastritis) dan radang usus besar (colitis) juga tidak dianjurkan mengonsumsi
kopi.
seperti kopi, minuman bersoda, teh, dan cokelat dapat menyebabkan lebih
pada ibu hamil dan janin. Kopi juga terkait dengan berkurangnya penyerapan
zat besi.
31
8. Tips Minum Kopi
Menurut Hamdan dan Sontani (2019: 131), beberapa tips meminum kopi,
b. Konsumsi jenis kopi arabika bagi para penderita magh dan sensitif terhadap
kafein.
dengan kopi robusta. Karena itu, bagi penikmat kopi yang memiliki kadar
asam lambung tinggi atau menderita magh dapat memilih kopi jenis
arabika.
dengan hormon penting dalam tubuh yaitu hormon kortisol yang membantu
32
d. Minum kopi sebaiknya setelah atau sebelum makan.
itu, ketika perut sedang kosong, kandungan kafein dalam kopi membuat
sensitif, seperti maagh atau memiliki kadar asam lambung yang tinggi.
kepala, nyeri, dan kembung. Kafein dapat menyebabkan hal tersebut terjadi
D. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian atau visualisasi hubungan atau
kaitan antara konsep satu terhadap konsep lain dari masalah yang ingin diteliti
33
Gambar 2. Kerangka Konsep
Pengetahuan Remaja
Dampak Dampak
Negatif Positif
Keterangan :
= Diteliti
E. Definisi Operasional
34
No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skor Skala
35