J
Diruang ICU
RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Disusun oleh:
Nama : Destriyanie
NIM : PO.62.20.1.19.087
Prodi/Kelas : DIII Keperawatan/Reguler 22 C
Kelompok :6
I. PENGKAJIAN
1.1. IDENTITAS
1.1.1. KLIEN
Nama : Tn.H
Umur : 55 Tahun
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : Tidak dikaji
Hubungan Keluarga : Orang tua
Alamat : Jl. Tumbang Ingei Kec. Handiwung RT 04 RW
02
2.2.2. Riwayat penyakit sekarang (PQRST, upaya yang dilakukan dan terapi):
Keterangan :
= Pasien
= Wanita
= Meninggal
= Laki- laki
3.1.KEADAAN UMUM :
Pasien tampak gelisah, kesadaran composmentis,pasien tampak terbaring,
terpasang IV RL ditangan kiri, dan terpasang kateter.
3.2.TANDA-TANDA VITAL
Lemah Duduk
RR : 18 x/mnt HR : 78 x/mnt
Normal Teratur
Cyanosis Tidak teratur
Cheynestoke
Kusmaul
Lainnya, sebutkan:
Sekret Patent
Lain-lain: Tidak ada
b. Trakhea
Mukus Benda asing Peradangan
Lain-lain: Tidak ada
d. Tipe pernapasan
Normal Orthopnea Chyne Stokes
Dyspnea Kusmaul
e. Bunyi napas
Vesikuler Ronchi Crecels
Wheezing Rales
Lokasi: .....................................
Keluhan lain:Tidak ada kelainan
Batuk, sejak : Tidak ada
Berdarah, sejak : Tidak ada
Sputum, sejak : Tidak ada
3.3.2. PENGINDRAAN
a. Mata
Penglihatan: Normal
Berkurang Kabur Ganda Buta
Gerakan bola mata: .........
Visus: VOD
VOS
b. Telinga
Pendengaran: Normal Berkurang
Tinitus, sejak/saat: ..........
c. Penghidung
Bentuk: Simetris Asimetris
Lesi, lokasi:di kepalapasien
Patensi
Obstruksi, lokasi: ..........
Nyeri tekan sinus
Suara Jantung:
Normal
Ada kelainan, sebutkan: ..........
3.3.4. PERSYARAFAN
a. Tingkat kesadaran
Compos mentis Sopor Apatis
b. GCS
E : 4 (Membuka mata dengan spontan)
V : 5 (Berorientasi dengan baik dan bercakap-cakap)
Midriasis Meiosis
Pelo Aphasia
Syaraf kranial III : Mata tidak ada gangguan pada otot mata.
Syaraf kranial IV : Pergerakan bola mata tidak terganggu
e. Status refleks
Refleks tendon bagian dalam : Normal
Refleks patologis : Normal
3.3.5. PERKEMIHAN
1. Produksi urine : 1100 cc dalam 6 jam
2. Warna : Kuning
3. Bau : Khas
Retensio
3.3.6. PENCERNAAN
1. Mulut dan gigi : Gigi dan mulut tampak tidak bersih
Konsistensi : -
b. Pergerakan : Spontan
Patah tulang
Peradangan
Perlukaan
Parese
Paralise
Hemiparese
2. Integumen
4. Defisit Defisit
Masalah/keluhan Defisit perawatan
perawatan perawatan
3.3.7 REPRODUKSI
1. Laki-laki
a. Penis : Terpasang kateter
b. Scrotom : Normal
c. Testes : Normal
d. Lainnya, sebutkan : Tidak ada
1. Nutrisi – metabolisme
160 kg cm
Diet susu 4 x250 cc
Pola Aktivitas
Keluhan :
Pasien mengeluh nyeri nyeri bagian perut, kelemahan anggota gerak dan tampak
gelisah dan kurangnya perawatan diri.
3.3.9.7 Kognitif :
Pasien merasa gelisah saat malam hari, karena hanya terbaring terus sepanjang
hari dikasur
Berkomunikasi
Bahasa sehari-hari : Dayak dan Bahasa indonesia
Berbicara
Normal Gagap Parau
(...................................................)
Inisial Pasien : Tn. J
No. Reg. : 36.45.62
ANALISA DATA
Tanggal/Jam Data Fokus Masalah Kemungkinan
( Subjektif dan Objektif ) Penyebab
Kamis, DS : Nyeri akut Agen pencedera fisik(post
03/06/2021 - Pasien mengeluh nyeri bagian (SDKI : D.0077,Hal.172) operasi)
08.00 WIB perutnya
P : Nyeri muncul
secara tiba-tiba dibagian
perut
Q : Nyeri terasa seperti
tertekan
R : Nyeri terasa
dibagian bagian perut
S : Skala 4 masih bisa
dikontrol
T : Nyeri muncul
secara hilang dan timbul
DO :
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak gelisah
- TTV
S : 36.8 C
N : 78 x/menit
RR: 18 x/menit
TD: 128/70
mmHg
RENCANA KEPERAWATAN
N Tanggal/J Nomor Tujuan/Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional
o am Diagnosa
Keperawatan
1. Kamis, (SDKI : (SLKI : L.08066) (SIKI : I.08243, Hal.251) - Untuk
03/06/2021 D.0077,Hal.17 Luaran Utama : Intervensi Utama : mengetahui
08.00 WIB 2) Tingkat Nyeri Pemberian Analgesik lokasi,karakteri
Setelah dilakukan stik nyeri yang
tindakan keperawatan Observasi diderita pasien
selama 1 x 4 jam - Identifiksasi karakter nyeri - Untuk
maka tingkat nyeri (mis,pencetus,pereda,kualitas,lokasi,intensitas,fr mengetahui
menurun dengan ekuensi,durasi ada/tidaknya
kriteria hasil : - Identifikasi riwayat alergi obat alergi obat
- Keluhan nyeri Terapeutik - Pendekatan
menurun dengan secara
- Lakukan komunikasi terapeutik dan bina
skor 5 hubungan saling percaya terapeutik dapat
- Gelisah meningkatkan
menurun dengan komunikasi
skor 5 yang baik
- Frekuensi nadi antara pasien
membaik dan perawat
dengan skor 5 - Agar dapat
- Tekanan darah mengurangi
membaik rasa nyeri
dengan skor 5 Edukasi - Mempermudah
- Pola tidur - Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat pemilihan obat
membaik analgesic yang
Kolaborasi
dengan skor 5 tepat agar
- Pemberian analgesic mempercepat
pemulihan
pasien
CATATAN PERKEMBANGAN
O:
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak lemah kesadaran
composmentis
- TTV
S : 36.7 C
N : 80 x/menit
RR: 20 x/menit
TD: 130/80 mmHg
DISCHARGE PLANNING
- Mengedukasikan keluarga pasien melakukan teknik relaksasi nafas dalam
- Mengajarkan pasien/keluarga latihan ROM
- Ajarkan pasien untuk melakukan perawatan diri dengan mandiri dan dibantu oleh
pihak keluarga
- Mengajarkan mobilisasi pada keluarga
- Memberikan edukasi diet
- Pasien tidak dipulangkan,melainkan dipindahkan keruangan dahlia