Biologi - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), untuk menerbitkan hasil karya-
penelitian (original research) dan karya-pengembangan, tinjauan kembali (review) dan ulasan
topik khusus dalam bidang biologi. Disediakan pula ruang untuk menguraikan seluk-beluk peralatan
laboratorium yang spesifik dan dipakai secara umum, standard dan secara internasional. Juga uraian
tentang metode-metode berstandar baku dalam bidang biologi, baik laboratorium, lapangan maupun
pengolahan koleksi biodiversitas. Kesempatan menulis terbuka untuk umum meliputi para peneliti
lembaga riset, pengajar perguruan tinggi maupun pekarya-tesis sarjana semua strata. Makalah harus
dipersiapkan dengan berpedoman pada ketentuan-ketentuan penulisan yang tercantum dalam setiap
nomor.
Diterbitkan 3 kali dalam setahun yakni bulan April, Agustus dan Desember. Setiap volume
terdiri dari 6 nomor.
Surat Keputusan Ketua LIPI
Nomor: 1326/E/2000, Tanggal 9 Juni 2000
Dewan Pengurus
Pemimpin Redaksi
B Paul Naiola
Anggota Redaksi
Andria Agusta, Dwi Astuti, Hari Sutrisno, Iwan Saskiawan
Kusumadewi Sri Yulita, Tukirin Partomihardjo
Redaksi Pelaksana
Marlina Ardiyani
Desain dan Komputerisasi
Muhamad Ruslan, Yosman
Sekretaris Redaksi/Korespondensi Umum
(berlangganan, surat-menyurat dan kearsipan)
Enok, Ruswenti, Budiarjo
Keterangan foto cover depan: Keanekaragaman Begonia Kawasan G. Watuwila dan G. Mekongga,
Sulawesi Tenggara, sesuai makalah di halaman 33. Deden Girmansyah-Koleksi Pusat Penelitian Biologi-LIPI.
ISSN 0126-1754
Volume 10, Nomor 1, April 2010
Diterbitkan oleh
Pusat Penelitian Biologi - LIPI
Berita Biologi 10(1) - April 2010
In Memoriam
Dr Anggoro Hadi Prasetyo
Dr Anggoro Hadi Prasetyo yang merupakan staf pegawai Bidang Zoologi, Pusat Penelitian
Biologi-LIPI, telah menghadap Yang Maha Kuasa pada hari Sabtu tanggal 20 Pebruari 2010,
setelah dirawat selama 4 hari di RS PMI Bogor dan RS Ciptomangunkusumo, Jakarta, karena
Leukaemia Akut yang dideritanya. Almarhum adalah seorang ahli taksonomi rayap yang
mendapatkan gelar PhD dari Queen Mary University of London. Almarhum meninggalkan
seorang istri Dr Marlina Ardiyani, yang bekerja di Herbarium Bogoriense, Bidang Botani,
Pusat Penelitian Biologi-LIPI, dan dua orang anak laki laki (M Ammar Zaky dan M Zuhdi Ali)
dan dua anak perempuan (Anisa Zahra dan Aisyah Zafrina Aini).
Berita Biologi 10(1) - April 2010
1. Karangan ilmiah asli, hasil penelitian dan belum pemah diterbitkan atau tidak sedang dikirim ke
media lain. Makalah yang sedang dalam proses penilaian dan penyuntingan, tidak diperkenankan
untuk ditarik kembali, sebelum ada keputusan resmi dari Dewan Redaksi.
2. Bahasa Indonesia. Bahasa Inggris dan asing lainnya, dipertimbangkan.
3. Masalah yang diliput, diharapkan aspek "baru" dalam bidang-bidang
• Biologi dasar (pure biology), meliputi turunan-turunannya (mikrobiologi, fisiologi, ekologi,
genetika, morfologi, sistematik/ taksonomi dsbnya).
• Ilmu serumpun dengan biologi: pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan ait tawar dan biologi
kelautan, agrobiologi, limnologi, agrobioklimatologi, kesehatan, kimia, lingkungan, agroforestri.
• Aspek/pendekatan biologi harus tampak jelas.
4. Deskripsi masalah: harus jelas adanya tantangan ilmiah (scientific challenge).
5. Metode pendekatan masalah: standar, sesuai bidang masing-masing.
6. Hasil: hasil temuan harus jelas dan terarah.
7. Kerangka karangan: standar.
Abstrak dalam bahasa Inggris, maksimum 200 kata, spasi tunggal, isi singkat, padat yang pada
dasarnya menjelaskan masalah dan hasil temuan. Kata kunci 5-7 buah. Hasil dipisahkan dari
Pembahasan.
8. Pola penulisan makalah: spasi ganda (kecuali abstrak), pada kertas berukuran A4 (70 gram),
maksimum 15 halaman termasuk gambar/foto. Gambar dan foto harus bermutu tinggi; penomoran
gambar dipisahkan dari foto. Jika gambar manual tidak dapat dihindari, harus dibuat pada kertas kalkir
dengan tinta cina, berukuran kartu pos. Pencantuman Lampiran seperlunya.
9. Cara penulisan sumber pustaka: tuliskan nama jurnal, buku, prosiding atau sumber lainnya secara
lengkap. Nama inisial pengarang(-pengarang) tidak perlu diberi tanda titik pemisah.
a. Jurnal
Premachandra GS, H Saneko, K Fujita and S Ogata. 1992. Leaf water relations, osmotic
adjustment, cell membrane stability, epicutilar wax load and growth as affected by increasing
water deficits in sorghum. Journal of Experimental Botany 43, 1559-1576.
b. Buku
Kramer PJ. 1983. Plant Water Relationship, 76. Academic, New York.
c. Prosiding atau hasil Simposium/Seminar/Lokakarya dan sebagainya:
Hamzah MS dan SA Yusuf. 1995. Pengamatan beberapa aspek biologi sotong buluh
(Sepioteuthis lessoniana) di sekitar perairan pantai Wokam bagian barat, Kepulauan Aru, Maluku
Tenggara. Prosiding Seminar Nasional Biologi XI, Ujung Pandang 20-21 Juli 1993. M Hasan, A
Mattimu, JG Nelwan dan M Litaay (Penyunting), 769-777. Perhimpunan Biologi Indonesia.
d. Makalah sebagai bagian dari buku
Leegood RC and DA Walker. 1993. Chloroplast and Protoplast. In: DO Hall, JMO Scurlock, HR
Bohlar Nordenkampf, RC Leegood and SP Long (Eds.). Photosynthesis and Production in a
Changing Environment, 268-282. Champman and Hall. London.
10. Kirimkan 2 (dua) eksemplar makalah ke Redaksi (alamat pada cover depan-dalam) yang ditulis
dengan program Microsoft Word 2000 ke atas. Satu eksemplar tanpa nama dan alamat penulis (-
penulis)nya. Sertakan juga copy file dalam CD (bukan disket), untuk kebutuhan Referee/Mitra bestari.
Kirimkan juga filenya melalui alamat elektronik (e-mail) resmi Berita Biologi:
berita.biologi@mail.lipi.go.id dan di-Cc-kan kepada: ksama_p2biologi@yahoo.com,
herbogor@indo.net.id
11. Sertakan alamat Penulis (termasuk elektronik) yang jelas, juga meliputi nomor telepon (termasuk HP)
yang dengan mudah dan cepat dihubungi.
Referee/Mitra Bestari
Mikrobiologi Ekologi
Dr Bambang Sunarko (Pusat Penelitian Biologi-LIPI) Dr Didik Widyatmoko (Pusat Konservasi Tumbuhan-LIPI)
Prof Dr Feliatra (Universitas Riau) Dr Dewi Malia Prawiradilaga (Pusat Penelitian Biologi-LIPI)
Dr Heddy Julistiono (Pusat Penelitian Biologi-LIPI) Dr Frans Wospakrik (Universitas Papua)
Dr I Nengah Sujaya {Universitas Udayana) Dr Herman Daryono (Pusat Penelitian Hutan-Dephut)
Dr Joko Sulistyo (Pusat Penelitian Biologi-LIPI) Dr Istomo (Institut Pertanian Bogor)
Dr Joko Widodo (Universitas Gajah Mada) Dr Michael L Riwu Kaho (Universitas Nusa Cendana)
Dr Lisdar I Sudirman (Institut Pertanian Bogor) Dr Sih Kahono (Pusat Penelitian Biologi-LIPI)
Dr Ocky Kama Radjasa (Universitas Diponegoro)
Biokimia
Mikologi Prof Dr Adek Zamrud Adnan (Universitas Andalas)
Dr Dono Wahyuno (BB Litbang Tanaman Rempah Dr Deasy Natalia (Institut Teknologi Bandung)
dan Obat-Deptari) Dr Elfahmi (Institut Teknologi Bandung)
Dr Kartini Kramadibrata (Pusat Penelitian Biologi-LIPI) Dr Herto Dwi Ariesyadi (Institut Teknologi Bandung)
Dr Tri Murningsih (Pusat Penelitian Biologi -LIPI)
Genetika
Prof Dr Alex Hartana (Institut Pertanian Bogor) Fisiologi
Dr Warid AH Qosim (Universitas Padjadjaran) Prof Dr Bambang Sapto Purwoko (Institut Pertanian Bogor)
Dr Yuyu Suryasari Poerba (Pusat Penelitian Biologi-LIPI) Dr Gono Semiadi (Pusat Penelitian Biologi-LIPI)
Dr Irawati (Pusat Konservasi Tumbuhan-LIPI)
Taksonomi Dr Nuril Hidayati (Pusat Penelitian Biologi-LIPI)
Dr Ary P Keim (Pusat Penelitian Biologi-LIPI) Dr Wartika Rosa Farida (Pusat Penelitian Biologi-LIPI)
Dr Daisy Wowor (Pusat Penelitian Biologi-LIPI)
Prof (Ris) Dr Johanis P Mogea (Pusat Penelitian Biologi- Biostatistik
LIPI) Ir Fahren Bukhari, MSc (Institut Pertanian Bogor)
Dr Rosichon Ubaidillah (Pusat Penelitian Biologi-LIPI)
Biologi Perairan Darat/Limnologi
Biologi Molekuler Dr Cynthia Henny (Pusat Penelitian Limnologi-LIPI)
Dr Eni Sudarmonowati (Pusat Penelitian Bioteknologi- Dr Fauzan AH (Pusat Penelitian Limnologi-LIPI)
LIPI) Dr Rudhy Gustiano (Balai Riset Perikanan Budidaya
Dr Endang Gati Lestari (BB Litbang Bioteknologi dan Air Tawar-DKP)
Sumberdaya Genetik Pertanian-Deptan) Biologi Tanah
Dr Hendig Winarno (Badan Tenaga Atom Nasional) Dr Rasti Saraswati (BB Sumberdaya Lahan Pertanian-
Dr I Made Sudiana (Pusat Penelitian Biologi-LIPI) Deptan)
Dr Nurlina Bermawie (BB Litbang Tanaman Rempah
dan Obat-Deptan) Biodiversitas dan Iklim
Dr Yusnita Said (Universitas Lampung) Dr Rizaldi Boer (Institut Pertanian Bogor)
Dr Tania June (Institut Pertanian Bogor)
Bioteknologi
Dr Endang Tri Margawati (Pusat Penelitian Bioteknologi- Biologi Kelautan
LIPI) Prof Dr Chair Rani (Universitas (Hasanuddin)
Dr Nyoman Mantik Astawa (Universitas Udayana) Dr Magdalena Litaay (Universitas Hasanuddin)
Dr Satya Nugroho (Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI) Prof (Ris) Dr Ngurah Nyoman Wiadnyana (Pusat Riset
Perikanan Tangkap-DKP)
Veteriner Dr Nyoto Santoso (Lembaga Pengkajian dan
Prof Dr Fadjar Satrija (FKH-IPB) Pengembangan Mangrove)
Biologi Peternakan
Prof (Ris) Dr Subandryo (Pusat Penelitian Ternak-Deptan)
Berita Biologi 10(1) - April 2010
iii
Berita Btologi 10(1) - April 2010
DAFTAR ISI
STRUKTUR DAN KOMPOSISI JENIS TUMBUHAN HERBA DAN SEMAI PADA HABITAT
SATWA HERBIVOR DI SUAKA MARGA SATWA CIKEPUH, SUKABUMI, JAWA BARAT
[Structure and Composition of Herbaceous and Seedling Communities on the Herbivore Habitat
within Cikepuh Wildlife Sanctuary, Sukabumi, West Java]
AsepSadili 51
vi
Berita Biologi 10(1) - April 2010
Tri Murningsih
Bidang Botani, Pusat Penelitian Biologi-LIPI
CSC - Jl. Raya Jakarta-Bogor Km 46, Cibinong 16911
e-mail: herbogor@indo.net.id
ABSTRACT
Extraction of Jungrahab (Baeckea frutescens L.) leaves was done by using organic solvent (ether). The antioxidant activity of the
extract was investigated using l,l-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) radical scavenging assay. Ascorbic acid (vitamin C) was
employed as a positif control. By virtue of their hydrogen donating ability, the extract and ascorbic acid exhibited reducing power.
The extract was found has activity in free radical scavenging activity against DPPH. The antioxidant activity was supposed to be
due to the composition of certain constituens e.g. 2,6-di(/-buthyl)-4-hidroxybenzoie acid (BHT-acid), 5,7-dihydroxy-6-
methylflavanone and a-tocopherol (vitamin E) within the extract.
129
Murningsih - Aktivitas Antioksidair dan Analisis Kimia Ekstrak Daun Jungrahab {Baeckea frutescens L.)
130
Berita Biologi 10(1) - April 2010
suhu kolom dari 65°C sampai 280°C dengan 2 tahap terdapat lima komponen mempunyai kadar diatas 2 %,
kenaikan. Pada tahap awal suhu kolom dibuat konstan ke-5 komponen tersebut adalah 5,7- dihidroksi-6-
65°C selama 1 menit, lalu dinaikkan sampai 150°C metilflavanon (13,30%), asam 2,6-di(t-butil)-4-
dengan kecepatan kenaikan 3°C/menit. Pada 150°C hidroksibenzoat(7,l 1%), 3-metil-3,4,5-trifenil-2(3H)-
suhu dipertahankan selama 2 menit dan selanjutnya furanon (4,01%), triakontana (2,25%) dan ledena
dinaikkan menjadi 280°C dengan kecepatan 5°C/menit, (2,21%) (Gambar 2 dan Tabel 1).
pada suhu 280°C proses dibiarkan berlanjut selama 30
menit. Suhu injektor selama analisis berlangsung PEMBAHASAN
diprogram konstan pada suhu 250°C, sedangkan suhu Hasil uji yang dilakukan pada ekstrak jungrahab
detektor (FID) konstan pada 280°C dengan energi 70 memperlihatkan bahwa ekstrak mempunyai aktivitas
eV antioksidan. Hal ini terjadi oleh karena adanya
Identifikasi kandungan komponen dilakukan komponen-komponen kimia yang terkandung dalam
dengan cara membandingkan pola fragmentasi spectra ekstrak mempunyai sifat antioksidan. Hasil uji juga
massa dari puncak-puncak senyawa yang muncul pada menunjukkan bahwa pada konsentrasi yang sama,
kromatogram GC-MS dengan data Wiley 229 dan NIST aktivitas antioksidan ekstrak lebih rendah dibanding
62. Persentase komponen yang diperoleh merupakan dengan asam askorbat sebagai kontrol positif (Gambar
persentase relatif, dihitung berdasarkan luas puncak 1). Hal ini disebabkan ekstrak mengandung banyak
masing-masing senyawa terhadap luas puncak komponen dan kemungkinan komponen yang
keseluruhan. mempunyai sifat antioksidan tersebut kadarnya
rendah. Untuk mengetahui jenis komponen yang
HASIL terkandung dalam ekstrak dan mempunyai sifat
Dari proses ekstraksi daun kering B.frutescens antioksidan perlu dilihat hasil analisis kimianya.
diperoleh hasilnya berupa serbuk kering berwarna Profil kromatogram GC-MS memperlihatkan
kuning kehijauan dengan rendemen 5,78 %. bahwa ekstrak mempunyai lebih dari 33 puncak
Hasil uji aktivitas antioksidan yang dilakukan senyawa (Gambar 2). Sebanyak 33 puncak senyawa
dengan metode penangkap radikal DPPH ("DPPH yang mempunyai intensitas serta luas puncak relatif
radical scavenging") memperlihatkan bahwa ekstrak tinggi dilakukan identifikasi untuk mengetahui jenis
jungrahab mempunyai aktivitas sebagai antioksidan. senyawanya. Dua puluh puncak berhasil diidentifikasi
Aktivitas ini cenderung meningkat dengan semakin sedangkan 13 lainnya tidak teridentifikasi. Besarnya
meningkatnya konsentrasi ekstrak. Pada konsentrasi indeks kemiripan serta kadar masing-masing senyawa
10 mg/1 dapat menangkap radikal DPPH sebesar 23,65% yang teridentifikasi dapat dilihat pada Tabel 1. Diantara
dan terus meningkat hingga mencapai 45,65% pada senyawa-senyawa tersebut, ada 3 senyawa yang
konsentrasi 100 mg/1. Sedangkan aktivitas antioksidan mempunyai indikasi sebagai antioksidan, yaitu asam
dari asam askorbat (kontrol positif) pada konsentrasi 2,6-dif/-butil)-4-hidroksibenzoat (asam-BHT); 5,7-
10 mg/1 adalah sebesar 29,56% yang cenderung naik dihidroksi-6-metilflavanon dan a-tokoferol.
seiring dengan kenaikan konsentrasi. Pada konsentrasi Ekstrak mengandung senyawa asam 2,6-di(f-
40 mg/1 aktivitas itu mencapai (96,56 %) akan tetapi butil)-4-hidroksibenzoat sebesar (7,11%) dan
nilai 96,56 % merupakan aktivitas maksimum karena teridentifikasi dengan indeks kemiripan mencapai 93%
tidak ada kenaikan lagi meskipun konsentrasi (Tabel 1). Senyawa ini merupakan turunan dari 2,6-di-
diperbesar hingga 100 mg/1 (Gambar 1). terf-butyl-4-methylphenol (BHT). BHT bersifat
Hasil analisis GC-MS memperlihatkan bahwa antioksidan dan digunakan sebagai bahan tambahan
ekstrak eter dari daun jungrahab mengandung lebih pada makanan, produk kosmetik dan farmasi (Annonim,
dari 33 senyawa, sebanyak 20 senyawa yang berhasil 2010). Dapat dipastikan bahwa aktivitas antioksidan
diidentifikasi sedangkan 13 senyawa lainnya tidak dari BHT ini telah teruji, oleh karenanya sering
teridentifikasi. Dari 20 senyawa yang teridentifikasi digunakan sebagai kontrol positif pada beberapa
131
Murningsih - Aktivitas Antioksidan dan Analisis Kimia Ekstrak Daun Jungrahab (Baeckea frutescens L.)
penelitian (Obame et al, 2008; Huang et al, 2004). Bila rimpang Boesenbergia pandurata Schult (Shindo, et
ditinjau dari struktur kimianya, asam 2,6-di(r-butil)-4- al, 2006). Berdasarkan kemiripan struktur ketiga
hidroksibenzoat juga mempunyai gugus -OH (senyawa senyawa flavanon diatas diperkirakan bahwa senyawa
fenolik) seperti BHT. Nampaknya senyawa asam 2,6- 5,7-dihydroxy-6-methylflavanon juga merupakan salah
di(f-butil)-4-hidroksibenzoat merupakan salah satu satu senyawa dalam ekstrak jungrahab yang
senyawa dalam ekstrak jungrahab yahg mempunyai mempunyai aktivitas antioksidan.
aktivitas antioksidan. Dalam ekstrak juga terdapat senyawa a-
Hasil identifikasi juga menunjukkan dalam tokoferol (vitamin E) sebanyak 1,20 % dengan indeks
ekstrak mengandung senyawa 5,7-dihydroxy-6- kemiripan 90%. Dalam bentuk a-, senyawa tokoferol
methylflavanon dengan indeks kemiripan 86% dan mempunyai aktivitas antioksidan paling tinggi
kadarnya mencapai 4,01%. Senyawa flavanon dibanding dengan bentuk (vitamin E) lainnya seperti
merupakan senyawa polifenol yang dilaporkan b-; g-; d- tokoferol dan a-; b-; g-; d-tokotrienol (Traber,
mempunyai potensi sebagai antioksidan, seperti 2006). Adanya hubungan antara sifat antioksidan
senyawa 5-hydroxy-7-methoxyflavanon (Hashimoto et dengan aktivitas biologi yang dimiliki oleh a-tokoferol
al, 2003) dan 5,7-dihydroxyflavanon hasil isolasi dari dapat dilihat pada beberapa hasil penelitian.
132
Berita Biologi 10(1) - April 2010
133
Mwningsih - Aktivitas Antioksidan dan Analisis Kimia Ekstrak Daun Jungrahab (Baeckea frutescens L.)
134