KONSERVASI BIODIVERSITAS
Selama itu muncul juga pemahaman dan tata cara baru yang perlu disampaikan secara
jelas kepada masyarakat dan pemangku kepentingan dalam urusan keanekaragaman
hayati. Buku ini adalah rujukan yang tepat untuk memahami rentang lebar
biodiversitas dari genetika hingga ekosistem. Prof. Jatna Supriatna didukung teman-
temannya yang sangat beragam dan kaya informasi telah memetakan persoalan ini
secara cermat disertai contoh-contoh konkret.
INDONESIA
Metode standar sangat penting untuk diketahui peneliti dalam bidang apa pun. Begitu
juga dengan istilah kajian dari suatu masalah yang merupakan state of the art dari
permasalahan yang sedang berkembang saat ini. Jadi, judul buku yang disajikan
oleh Prof. Jatna Supriatna kali ini adalah langsung kepada jantung permasalahan
biodiversitas di Indonesia, yaitu Metode dan Kajian Biodiversitas di Indonesia. Beliau
mengajak puluhan akademisi, pegiat, dan pakar biodiversitas untuk menulis dalam
bab-bab yang telah dirancang dengan baik dan diantarkan oleh leader dalam bidang
tersebut. Metode yang umum dipakai dalam meneliti sesuatu apalagi biodiversitas
tentu akan sangat mumpuni bila diberikan oleh pakar dalam bidang tersebut. Saya
sangat salut dengan ide-ide cemerlang dalam buku ini. Semoga buku ini dapat menjadi
acuan peneliti di berbagai kampus perguruan tinggi dan juga pusat-pusat riset dalam
bidang biodiversitas di Indonesia.
Jatna Supriatna
Biologi Indonesia (KOBI) sebagai salah satu asosiasi Program Studi terbesar di
bidang Biologi yang memiliki anggota tersebar di seluruh Indonesia, menyambut baik
terbitnya buku yang masih langka ini dan diharapkan buku ini dapat menjadi acuan,
Editor:
khususnya oleh para dosen, mahasiswa serta peneliti dalam mengembangkan kajian
dan metode penelitian keanekaragaman hayati di Indonesia.
Editor
Jatna Supriatna
Kata Pengantar:
Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Ph.D.
Menteri Riset dan Teknologi/ BRIN
ix
1.10. Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan: Mendukung 95
Perencanaan Konservasi Keanekaragaman Hayati
(Suwanda Z.A.)
1.11. Pemantauan (Monitoring) kawasan Konservasi 105
dengan Teknologi Citra Pengindraan Jauh
(Gathot Winarso)
x
2.11. Estimasi dan Pengedalian Spesies Asing Invasif 243
(Dimas Haryo Pradana dan Rois Mahmud)
xi
4.5. Analisis Reproduksi Satwa Mamalia (Anom 369
Bawolaksono)
4.6. Analisis Hormon pada Sistem Reprodukasi 375
(Lutfiralda Sjahfirdi)
xii
6.1. Integrated Surveillance System (ISS) sebagai 467
Pendekatan Pengawasan Sumber Daya Kelautan
dan Perikanan dan Pemberantasan Illegal Fishing
(Tb. Haeru Rahayu)
6.2. Indeks Kesehatan Laut Indonesia (IKLI). (Victor 479
PH. Nikijuluw dan Safri Burhanuddin)
6.3. Sustainabilitas Perikanan Tangkap (Duto 485
Nugroho, Suherman Banon Atmaja dan Bambang
Sadhotomo)
6.4. Kajian Potensi Produksi Non-Ikan dan 495
Konservasinya (Niken Dharmayanti dan Moch.
Nurhudah)
6.5. Jasa ekosistem Lamun: Sebuah Pemahaman untuk 503
Pengelolaan Ekosistem Pesisir (Nurul Dhewani
Mirah Sjafrie)
6.6. Metode Pemantauan Ekosistem Terumbu Karanng 515
Menggunakan Teknologi Pengindraan Jauh (Masita
Dwi Mandini Manessa)
xiii
Bab 8. Strategi Penyelamatan dan Rehabilitasi Biodiversitas 619
Pengantar: Rondang Siregar dan Jatna Supriatna 670
8.1. Legislasi dalam Upaya Penyelamatan Jenis 625
Tumbuhan dan Satwa Liar: “Analisis Kesenjangan
Aturan Pelaksanaan Pelindungan Satwa” (Indra
Exploitasia)
8.2. Strategi Rehabilitasi Orangutan (Rondang S.E. 633
Siregar, Fransiska Sulistyo, Julius P. Siregar)
8.3 Proses Mengembalikan Satwa Liar ke Habitat 647
Alami: Pembelajaran Rehabilitasi dan Reintroduksi
Owa Jawa (Anton Ario)
8.4 Strategi Penyelamatan Badak (Haerudin R. Sajudin) 655
8.5 Strategi Penyelamatan Bekantan di Pulau Curiak, 661
Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Sofyan Iskandar
dan Amalia Rezeki)
8.6 Kajian Konservasi dan Rencana Aksi Penyu di 671
Bentang Laut Indonesia (Mewujudkan Konservasi
Keanekaragaman Hayati untuk Kesejahteraan
Masyarakat) (Agus Dermawan dan Suraji)
xiv
Buku setebal lebih dari 600 halaman ini dan ditulis oleh lebih dari 60 pakar yang sudah punya
nama di level internasional dan nasional membantu kita meyakinkan bahwa topik terkait
keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan isu sangat kompleks serta
saling terait satu dan yang lain. Prof. Jatna sebagai editor dengan keahlian dan pengalaman
Buku Obor
berpuluh tahun di bidang ini, telah berhasil “menjahit” isu kompleks tersebut menjadi satu
LINGKUNGAN
Prof. Jatna Supriatna telah berhasil menghimpun banyak pakar, pemerhati dan pengambil
keputusan dalam bidang Sumber daya Alam dan LIngkungan untuk menulis bersama dalam
satu buku yang mudah dibaca karena mempergunakan bahasa yang sederhana dan populer.
Buku yang terfokus kepada materi Metode dan Kajian ini tentu sangat dinantikan banyak
mahasiswa maupun peneliti lingkungan dan sumber daya alam, karena diharapkan dapat
memberikan pencerahan, khususnya metode yang baku dan benar. Selain tentunya dapat
menjawab tantangan yang saat ini sedang menjadi diskursus publik mengenai bagaimana
penggalian sumber daya alam yang tidak menyebabkan kerusakan daya lenting alam.
Pemberian konsesi untuk pemanfaatan yang penuh dengan rente ekonomi yang sering tidak
mengindahkan prinsip-prinsip ekologi, akibatnya kerusakan lingkungan terjadi di mana-mana
di ekosistem hutan, laut, maupun pedesaan. Padahal Indonesia dikaruniai kado alam berupa
biodiversitas, sumber daya mineral, energi, dan lainnya, yang sangat besar dan berkualitas.
Namun bila pengelolaan dan pemanfaatannya tidak berkelanjutan, bukan saja akan
menyengsarakan masyarakat, tetapi dapat menyebabkan kerusakan alam dan kepunahan
spesies serta ketangguhan ekosistem di mana kita tergantung pada mereka. Kami di Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia sangat bangga dengan
keberhasilan beliau dalam mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan menulis buku-buku
yang sangat berguna bagi mahasiswa dan peneliti di perguruan tinggi maupun di lembaga-
lembaga riset lainnya.
Dr. Rokhmatuloh, M.Sc., M.Eng,
Pj. Dekan FMIPA Universitas Indonesia
Buku berjudul Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati dan Lingkungan, menurut saya
Jatna Supriatna
sudah komprehensif dan baik menyampaikan berbagai isu tentang sumber daya hayati dan
lingkungan.Isu yang dibahas meliputi kebijakan dan hukum, kelembagaan, manajemen, dan
penerapan teknologi, ekosistem berkelanjutan, layanan ekosistem dan biodiversitas, pariwisata
berkelanjutan, sampai kepada bioekonomi, komoditas, dan pendanaan, serta menjelaskan
Editor:
bagaimana memengaruhi pemangku kepentingan dalam rangka mengelola sumber daya
hayati. Buku ini penting sebagai bacaan untuk menambah wawasan dan meluaskan wawasan
berpikir bagi para akademisi (dosen dan mahasiswa, terutama mahasiswa yang belajar
tentang ilmu lingkungan), para pelaku bisnis, pengambil keputusan di tingkat pusat maupun
daerah, para cendekia dan pemerhati lingkungan hidup, dan masyarakat umum yang peduli
pada lingkungan hidupnya.
Tri Edhi Budhi Soesilo
Direktur Sekolah Ilmu Lingkungan, Universitas Indonesia
Editor
Jatna Supriatna
Pengantar:
Ir. Sarwono Kusumaatmaja
Prof. Satryo Brodjonegoro
iii
10-5-2021 Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati dan Lingkungan-10PT.indd 3 5/17/2021 2:06:36 PM
Daftar Isi
Daftar Kontributor xi
Pengantar, Ir. Sarwono Kusumaatmaja xix
Pengantar, Prof. Satryo Brodjonegoro xxi
Prakata xxv
10-5-2021 Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati dan Lingkungan-10PT.indd 5 5/17/2021 2:06:36 PM
2.4. Bencana dalam Lingkaran Masalah Tata Kelola 115
(Hariadi Kartodihardjo)
2.5. Inovasi dan Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh, 121
sebagai Jawaban atas Efisiensi Pengelolaan Sumber
daya Alam Indonesia (Muhamad Dimyati)
2.6. Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Mitigasi Kebakaran 131
Hutan dan Lahan ( F. Heru Widodo, Samsul Bahri dan
Andi Eka Sakya)
2.7. Perubahan Iklim dan Polusi Udara di Indonesia: 145
Dampak Kesehatan dan Strategi Pengendaliannya
(Budi Haryanto)
vi
10-5-2021 Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati dan Lingkungan-10PT.indd 6 5/17/2021 2:06:36 PM
4.1. Refleksi Diplomasi Lingkungan (Rachmat Witoelar) 253
4.2. Negosiasi Internasional dalam Perubahan Iklim (Nur 265
Masripatin)
4.3. Clean Development Mechanism (Sunaryo) 271
4.4. Reducing Emissions from Deforestation and Forest 279
Degradation Plus (Sunaryo)
4.5. Praktek REDD+ di Masyarakat ( Agus Suratno) 291
4.6. Ekosistem Blue Carbon: Harapan Baru Untuk Mitigasi 297
dan Adaptasi Perubahan Iklim di Indonesia (Daniel
Murdiyarso)
4.7. Kajian Inter-disiplin Biodiversitas dan Jasa Ekosistem 303
dalam IPBES (Dedy Darnaedi, Ruliyanan Susanti,
Gono Semiadi)
4.8. Bioprospeksi di Indonesia: Kesempatan dan Tantangan 315
(Endang Sukara)
4.9. Metode Layanan Ekosistem TESSA (Najmi Firdaus) 323
vii
10-5-2021 Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati dan Lingkungan-10PT.indd 7 5/17/2021 2:06:36 PM
6.1. Peran Sentral Manusia dalam Konservasi 429
Keanekaragaman Hayati (Albertus Hadi Pramono)
6.2. Transformasi Sosial untuk Tata Kelola Hutan yang 435
Baik dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
(Bambang Supriyanto)
6.3. Pendekatan Lanskap Multidisiplin dan Transdisiplin: 445
Kajian Theory of Change, Actor Analysis/Pemangku
Kepentingan dan Skenario untuk Pembangunan
Berkelanjutan dan Konservasi Keanekaragaman
Hayati (Agni Klintuni Boedhihartono)
6.4. Penelitian Partisipatif dalam Program Konservasi 485
Keanekaragaman Hayati (Albertus H. Pramono)
6.5. Berpikir Etnografis: Alternatif Perspektif dalam 465
Memahami Masyarakat (Adat) dan Konservasi Alam
(Sundjaya)
6.6. Model Pendidikan Lingkungan dan Konservasi Alam 471
(Eddy Hendras Wahyono dan Akbar Digdo)
6.7. Teknik Komunikasi dengan Para Pemangku 477
Kepentingan (Diah R. Sulistiowati)
6.8. Etika Agama Sebagai Platform Menggalang Kesadaran 485
Konservasi (Fachrudin Majeri Mangunjaya)
6.9. Memupuk Ketebalan Rasa Cinta Puspa dan Satwa 491
demi Kesintasan Hidup Bermakna (Mien A. Rifai)
viii
10-5-2021 Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati dan Lingkungan-10PT.indd 8 5/17/2021 2:06:36 PM
7.5. Kajian Life Cycle Assesment dalam Pengembangbiakan 557
Rusa Timor Berkelanjutan (Peggy Awanti Nila Krisna)
7.6. Sumber Daya Terumbu Karang: Sebuah Kajian dan 563
Metode (Djamaludin Jompa)
7.7. Pemanfaatan Metode Vaulasi Choice Modelling untuk 577
Jasa Lingkungan di Indonesia: (Alin Halimatussadiah,
Fachry Abdul Razak Afifi, Muhammad Adriansyah)
7.8. Menjaga Sumber Daya Alam Melalui Konsolidasi 595
Peternak Rakyat (Muladno)
7.9. Keanekaragaman Hayati dan Komitmen Pemerintah 605
(Dewa Putu Ekayana)
ix
10-5-2021 Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati dan Lingkungan-10PT.indd 9 5/17/2021 2:06:36 PM
9.4. Program Pengalihan Utang Negara untuk Lingkungan, 721
Debt for Nature Swap (DNS): Pendanaan Alternatif
Bagi Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia
(Samedi)
10-5-2021 Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati dan Lingkungan-10PT.indd 10 5/17/2021 2:06:36 PM