Anda di halaman 1dari 17

Sejak dicanangkan dalam Konvensi PBB hampir tiga dasawarsa yang lalu, pengelolaan

biodiversitas dengan segala peluang dan tantangannya selalu menarik perhatian.

KONSERVASI BIODIVERSITAS
Selama itu muncul juga pemahaman dan tata cara baru yang perlu disampaikan secara
jelas kepada masyarakat dan pemangku kepentingan dalam urusan keanekaragaman
hayati. Buku ini adalah rujukan yang tepat untuk memahami rentang lebar
biodiversitas dari genetika hingga ekosistem. Prof. Jatna Supriatna didukung teman-
temannya yang sangat beragam dan kaya informasi telah memetakan persoalan ini
secara cermat disertai contoh-contoh konkret.

METODE DAN KAJIAN


Prof Daniel Murdiyarso, Ph.D., Ketua Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar,
Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia

INDONESIA
Metode standar sangat penting untuk diketahui peneliti dalam bidang apa pun. Begitu
juga dengan istilah kajian dari suatu masalah yang merupakan state of the art dari
permasalahan yang sedang berkembang saat ini. Jadi, judul buku yang disajikan
oleh Prof. Jatna Supriatna kali ini adalah langsung kepada jantung permasalahan
biodiversitas di Indonesia, yaitu Metode dan Kajian Biodiversitas di Indonesia. Beliau
mengajak puluhan akademisi, pegiat, dan pakar biodiversitas untuk menulis dalam
bab-bab yang telah dirancang dengan baik dan diantarkan oleh leader dalam bidang
tersebut. Metode yang umum dipakai dalam meneliti sesuatu apalagi biodiversitas
tentu akan sangat mumpuni bila diberikan oleh pakar dalam bidang tersebut. Saya
sangat salut dengan ide-ide cemerlang dalam buku ini. Semoga buku ini dapat menjadi
acuan peneliti di berbagai kampus perguruan tinggi dan juga pusat-pusat riset dalam
bidang biodiversitas di Indonesia.

Prof. Dr. nat rer. Abdul Haris,


Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Universitas Indonesia

Keanekaragaman hayati adalah anugerah terbesar yang dimiliki oleh Bangsa


Indonesia. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita turut mengkaji dan meneliti,
memanfaatkannya secara bijak serta melestarikannya agar generasi mendatang juga
dapat memperoleh manfaatnya seperti yang sekarang kita rasakan. Hal tersebut dapat
terwujud, salah satunya, jika kita memiliki sumber data dan ilmu berupa buku yang

dapat digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan kajian dan metode, khususnya
di bidang lingkungan dan konservasi yang menyeluruh di Indonesia. Konsorsium

Jatna Supriatna
Biologi Indonesia (KOBI) sebagai salah satu asosiasi Program Studi terbesar di
bidang Biologi yang memiliki anggota tersebar di seluruh Indonesia, menyambut baik
terbitnya buku yang masih langka ini dan diharapkan buku ini dapat menjadi acuan,

Editor:
khususnya oleh para dosen, mahasiswa serta peneliti dalam mengembangkan kajian
dan metode penelitian keanekaragaman hayati di Indonesia.

Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono,


Ketua Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) dan Dekan Fakultas Biologi,
Universitas Gadjah Mada

Yayasan Pustaka Obor Indonesia


Jl. Plaju No. 10 Jakarta 10230
Tlp 021-31926978; 31920114
Faks: 021-31924488
e-mail: yayasan_obor@cbn.net.id
http: www.obor.or.id
METODE DAN KAJIAN
KONSERVASI BIODIVERSITAS
INDONESIA

Editor
Jatna Supriatna

Kata Pengantar:
Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Ph.D.
Menteri Riset dan Teknologi/ BRIN

Yayasan Pustaka Obor Indonesia


Jakarta, 2021
Daftar Isi

Kata Pengantar: Menteri Riset dan Teknologi/ BRIN v


Daftar Penulis Makalah dan Alamat xv
Prakata xxvi

Bab 1. Perencanaan, Model Konservasi, dan Pemantauan 1


Pengantar: Jatna Supriatna 2
1.1. Prioritas Konservasi Skala Regional dan Global 9
(Jatna Supriatna dan Wahyudi Wardojo)
1.2. Perencanaan Konservasi Sistematis (Chris 23
Margules)
1.3. Kategorisasi IUCN dan Institusi lainnya dalam 33
upaya melindungi spesies (Djoko T . Iskandar)
1.4. Daerah Burung Endemik dan Daerah Penting untuk 41
Burung di Indonesia (Ani Mardiastuti)
1.5. Konservasi spesies dan Habitat Alami: Key 47
Biodiversity Areas berbasis Pengembangan Data
Base Sumatra (Ermayanti)
1.6. Metode Perencanaan Konservasi dan Penelitian 55
Ikan Tawar (Henderite L. Ohee dan Samuel J.
Renyaan)
1.7. Model Harmonisasi Tata Ruang dengan Metode 65
MCA: Studi Kasus di Sumatra Bagian Utara (Hendi
Sumantri dan Jatna Supriatna)
1.8. Pemodelan koridor sebagai salah satu alat dalam 75
mengidentifikasi konektivitas populasi dan habitat
satwa liar (Hariyo T. Wibisono)
1.9. Inisiatif Penyusunan Indeks Biodiversitas Indonesia 87
(Barano Siswa Sulistyawan dan Budi Setiadi
Daryono)

ix
1.10. Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan: Mendukung 95
Perencanaan Konservasi Keanekaragaman Hayati
(Suwanda Z.A.)
1.11. Pemantauan (Monitoring) kawasan Konservasi 105
dengan Teknologi Citra Pengindraan Jauh
(Gathot Winarso)

Bab 2. Metode Kajian Ekologi, Status, dan Pengelolaan 109


Spesies
Pengantar: Sunarto 110
2.1. Memetakan Sebaran Spesies (Sunarto dan Febri A. 113
Widodo)
2.2. Distance Sampling untuk Estimasi Kepadatan 129
(Nurul L. Winarni dan Anton Ario)
2.3. Metode Mark and Recapture (A.A. Thasun 145
Amarasinghe)
2.4. Metode Pengamatan Langsung dan Analisis 151
Perilaku Satwa Liar ( Tatang Mitra Setia dan Sri
Suci Utami Atmoko)
2.5. GPS Collar: Sebuah Inovasi dalam Studi Satwa 159
Liar (Dolly Priatna)
2.6. Studi Spesies Bermigrasi melalui Penandaan dan 177
Tracking: Kasus pada Burung Air (Yus Rusila Noor
dan Mochamad Indrawan)
2.7. Analisis Kelayakan Populasi Satwa (Didik Prasetyo 191
dan Tommy Ariyanto)
2.8. IUCN Red List: Acuan Spesies dan Barometer 199
Kehidupan (Sunarto dan Mirza Kusrini)
2.9. Strategi Rencana Aksi Konservasi Spesies 213
(Sunarto)
2.10. Pengelolaan Spesies untuk Pemanfaatan: 227
Pengelolaan populasi untuk Pemanfaatan
Berkelanjuitan dan Penentuan Kuota ( Gono
Semiadi, Tika D. Atikah, Amir Hamidy, T.
Taufiq Purna Nugraha, Ruliyana Susanti, Selvia
Oktaviyana dan Wita Wardani)

x
2.11. Estimasi dan Pengedalian Spesies Asing Invasif 243
(Dimas Haryo Pradana dan Rois Mahmud)

Bab 3. Metode dan Kajian Keragaman Tumbuhan dan 261


Ekosistem
Pengantar : Nurul L. Winarni 262
3.1. Keanekaragaman Tumbuhan Indonesia dalam 265
Persfektif Sebagai Habitat berbagai Jenis Satwa
(Dedy Darnaedi)
3.2. Penghitungan Keanekaragaman Hayati pada 275
Kawasan Urban (Nisyawati)
3.3. Big Data dan Riset Taksonomi untuk Biodiversitas 281
dan Konservasi (Wendy A. Mustaqim dan Mega
Atria)
3.4. Struktur Habitat dan Satwa Liar (Nurul L. Winarni) 293
3.5. Studi Rekaman pada Fenologi, Distribusi 301
Altitudinal, SejarahKebakaran sebagai Pendekatan
dalam Mengidentifikasi Respons Tumbuhan
dan Habitat terhadap Perubahan Iklim (Destario
Metusala dan Diny Hartiningtias)
3.6. Aplikasi Sistem Geografis dan Global Positioning 313
System untuk Analisis Habitat (Rokhmatuloh,
Habiburrachman A.H. Fuad dan Nurlaely
Khasanah)

Bab 4. Metode Genetika dan Reproduksi Biota 325


Pengantar : Noviar Andayani 326
4.1. Strategi Genetika Konservasi dalam Melindungi 329
Keankaragaman Hayati di Indonesia (Noviar
Andayani)
4.2. Metode Analisis Keragaman Genetika Tumbuhan 337
(Lisye Iriana Zebua)
4.3. Forensik Hidupan liar (Andi Eko Mardiyanto) 345
4.4. Studi Kriopreservasi Sperma Ikan dengan 357
Menggunakan Krioprotektan Alami (Abinawanto)

xi
4.5. Analisis Reproduksi Satwa Mamalia (Anom 369
Bawolaksono)
4.6. Analisis Hormon pada Sistem Reprodukasi 375
(Lutfiralda Sjahfirdi)

Bab 5. Kajian Pengembangan Kawasan Konservasi 381


Pengantar : Asri A. Dwiyahreni 382
5.1 Pengelolaan Berbasis Resor Kawasan Konservasi 389
(Wiratno)
5.2 Kajian Management Effectiveness Tracking Tools 395
(METT) di Indonesia (Peggy Awanti Nila Krisna)
5.3 GAPS Analisis Kawasan dan Tata Ruang Kawasan 403
Konservasi (Pahrian Siregar)
5.4 Kajian Keberlanjutan Kawasan Konservasi 411
(Protected Area Sustainability Assessment -PASSA)
dan Efektivitas Kawasan Konservasi (Protected
Area Management Effectiveness -PAME) ( Asri
Adyati Dwiyahreni).
5.5 Pemantauan Kawasan Konservasi dengan 421
Teknologi Citra Pengideraan Jauh (Gathot Winarso)
5.6 Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di 429
sekitar Kawasan Konservasi (Tachrir Fathoni dan
Purwowidi Asianto)
5.7 Pelibatan Masyarakat Madani dalam Membantu 441
Penegakan Lingkungan dan Konservasi (Agustinus
Wijayanto)
5.8 Pelibatan Para Pihak dalam Pengelolaan Kawasan 449
Konservasi dan Lingkungan ditinjau dari perpektif
Ekologi Politik (Suraya Afiff)
5.9 Pengembangan Sistem Tenurial Laut: Kasus di Raja 457
Ampat (Dian Oktaviani)

Bab 6. Kajian Ekosistem Laut dan Pesisir 463


Pengantar : Yasman dan Tb. Haeru Rahayu 464

xii
6.1. Integrated Surveillance System (ISS) sebagai 467
Pendekatan Pengawasan Sumber Daya Kelautan
dan Perikanan dan Pemberantasan Illegal Fishing
(Tb. Haeru Rahayu)
6.2. Indeks Kesehatan Laut Indonesia (IKLI). (Victor 479
PH. Nikijuluw dan Safri Burhanuddin)
6.3. Sustainabilitas Perikanan Tangkap (Duto 485
Nugroho, Suherman Banon Atmaja dan Bambang
Sadhotomo)
6.4. Kajian Potensi Produksi Non-Ikan dan 495
Konservasinya (Niken Dharmayanti dan Moch.
Nurhudah)
6.5. Jasa ekosistem Lamun: Sebuah Pemahaman untuk 503
Pengelolaan Ekosistem Pesisir (Nurul Dhewani
Mirah Sjafrie)
6.6. Metode Pemantauan Ekosistem Terumbu Karanng 515
Menggunakan Teknologi Pengindraan Jauh (Masita
Dwi Mandini Manessa)

Bab 7. Kajian Restorasi Habitat dan Ekosistem 529


Pengantar: Ismayadi Samsoedin dan Yanto Rochmayanto 530
7.1. Restorasi Terumbu Karang (Yasman) 537
7.2. Pendekatan Restorasi Sungai dalam Pengelolaan 547
DAS Berkelanjutan: Studi di DKI Jakarta (Tarsoen
Waryono)
7.3. Restorasi dan Rehabilitasi Ekosistem Hutan 561
(Ismayadi Samsoedin dan Kuswata Kartwawinata)
7.4. Restorasi Mangrove (Mufti Petala Patria) 575
7.5. Strategi Restorasi Ekosistem Gambut Indonesia 581
(Nurul Silva Lestari dan Yanto Rochmayanto)
7.6. Restorasi Gambut Indonesia dan Pembelajaran 589
Berkelanjutan (Didy Wurjanto dan Robi Royana)
7.7. Restorasi Pasca Tambang (Ari Wibowo, Yanto 609
Rochmayanto dan Ismayadi Samsoedin)

xiii
Bab 8. Strategi Penyelamatan dan Rehabilitasi Biodiversitas 619
Pengantar: Rondang Siregar dan Jatna Supriatna 670
8.1. Legislasi dalam Upaya Penyelamatan Jenis 625
Tumbuhan dan Satwa Liar: “Analisis Kesenjangan
Aturan Pelaksanaan Pelindungan Satwa” (Indra
Exploitasia)
8.2. Strategi Rehabilitasi Orangutan (Rondang S.E. 633
Siregar, Fransiska Sulistyo, Julius P. Siregar)
8.3 Proses Mengembalikan Satwa Liar ke Habitat 647
Alami: Pembelajaran Rehabilitasi dan Reintroduksi
Owa Jawa (Anton Ario)
8.4 Strategi Penyelamatan Badak (Haerudin R. Sajudin) 655
8.5 Strategi Penyelamatan Bekantan di Pulau Curiak, 661
Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Sofyan Iskandar
dan Amalia Rezeki)
8.6 Kajian Konservasi dan Rencana Aksi Penyu di 671
Bentang Laut Indonesia (Mewujudkan Konservasi
Keanekaragaman Hayati untuk Kesejahteraan
Masyarakat) (Agus Dermawan dan Suraji)

Daftar Pustaka 685


Indeks 764
Tentang Penulis 777

xiv
Buku setebal lebih dari 600 halaman ini dan ditulis oleh lebih dari 60 pakar yang sudah punya
nama di level internasional dan nasional membantu kita meyakinkan bahwa topik terkait
keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan isu sangat kompleks serta
saling terait satu dan yang lain. Prof. Jatna sebagai editor dengan keahlian dan pengalaman
Buku Obor
berpuluh tahun di bidang ini, telah berhasil “menjahit” isu kompleks tersebut menjadi satu

SUMBER DAYA HAYATI &


buku yang sangat menarik.Buku ini wajib dibaca oleh setaop orang dari berbagaibidang, agar
menjadi makin memahami dan mudah-mudahan bisa memaknai betapa potensi sumber daya
alam negeri kita akan mampu mensejahterakan rakyatnya. Buku ini juga akan membantu
pengambil kebijakan untukmakin meningkatkan sense of scientific temper nya, sehingga

LINGKUNGAN

METODE DAN KAJIAN


produk kebijakannya makin sahih.
Ir. Wahjudi Wardojo M.Sc.
Penasihat Senior Menteri LHK Penasihat
SeniorYaasan Konservasi Alam Nusantara

Prof. Jatna Supriatna telah berhasil menghimpun banyak pakar, pemerhati dan pengambil
keputusan dalam bidang Sumber daya Alam dan LIngkungan untuk menulis bersama dalam
satu buku yang mudah dibaca karena mempergunakan bahasa yang sederhana dan populer.
Buku yang terfokus kepada materi Metode dan Kajian ini tentu sangat dinantikan banyak
mahasiswa maupun peneliti lingkungan dan sumber daya alam, karena diharapkan dapat
memberikan pencerahan, khususnya metode yang baku dan benar. Selain tentunya dapat
menjawab tantangan yang saat ini sedang menjadi diskursus publik mengenai bagaimana
penggalian sumber daya alam yang tidak menyebabkan kerusakan daya lenting alam.
Pemberian konsesi untuk pemanfaatan yang penuh dengan rente ekonomi yang sering tidak
mengindahkan prinsip-prinsip ekologi, akibatnya kerusakan lingkungan terjadi di mana-mana
di ekosistem hutan, laut, maupun pedesaan. Padahal Indonesia dikaruniai kado alam berupa
biodiversitas, sumber daya mineral, energi, dan lainnya, yang sangat besar dan berkualitas.
Namun bila pengelolaan dan pemanfaatannya tidak berkelanjutan, bukan saja akan
menyengsarakan masyarakat, tetapi dapat menyebabkan kerusakan alam dan kepunahan
spesies serta ketangguhan ekosistem di mana kita tergantung pada mereka. Kami di Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia sangat bangga dengan
keberhasilan beliau dalam mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan menulis buku-buku
yang sangat berguna bagi mahasiswa dan peneliti di perguruan tinggi maupun di lembaga-
lembaga riset lainnya.
Dr. Rokhmatuloh, M.Sc., M.Eng,
Pj. Dekan FMIPA Universitas Indonesia 
Buku berjudul Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati dan Lingkungan, menurut saya

Jatna Supriatna
sudah komprehensif dan baik menyampaikan berbagai isu tentang sumber daya hayati dan
lingkungan.Isu yang dibahas meliputi kebijakan dan hukum, kelembagaan, manajemen, dan
penerapan teknologi, ekosistem berkelanjutan, layanan ekosistem dan biodiversitas, pariwisata
berkelanjutan, sampai kepada bioekonomi, komoditas, dan pendanaan, serta menjelaskan

Editor:
bagaimana memengaruhi pemangku kepentingan dalam rangka mengelola sumber daya
hayati. Buku ini penting sebagai bacaan untuk menambah wawasan dan meluaskan wawasan
berpikir bagi para akademisi (dosen dan mahasiswa, terutama mahasiswa yang belajar
tentang ilmu lingkungan), para pelaku bisnis, pengambil keputusan di tingkat pusat maupun
daerah, para cendekia dan pemerhati lingkungan hidup, dan masyarakat umum yang peduli
pada lingkungan hidupnya.
Tri Edhi Budhi Soesilo
Direktur Sekolah Ilmu Lingkungan, Universitas Indonesia

Yayasan Pustaka Obor Indonesia


Jl. Plaju No. 10 Jakarta 10230
Tlp 021-31926978; 31920114
Faks: 021-31924488
e-mail: yayasan_obor@cbn.net.id
http: www.obor.or.id
Penulisan dan Penerbitan buku didukung oleh:
METODE DAN KAJIAN
SUMBER DAYA HAYATI &
LINGKUNGAN

Editor
Jatna Supriatna

Pengantar:
Ir. Sarwono Kusumaatmaja
Prof. Satryo Brodjonegoro

Yayasan Pustaka Obor Indonesia


Jakarta, 2021

iii

10-5-2021 Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati dan Lingkungan-10PT.indd 3 5/17/2021 2:06:36 PM
Daftar Isi

Daftar Kontributor xi
Pengantar, Ir. Sarwono Kusumaatmaja xix
Pengantar, Prof. Satryo Brodjonegoro xxi
Prakata xxv

Bab 1. Kajian Kebijakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan 1


Pengantar: Jatna Supriatna 2
1.1. Legislasi Untuk Pemulihan Lingkungan (M.R. 5
Karliansyah, Sigit Reliantoro, Fitri Harwati)
1.2. Legislasi Penyelamatan Lingkungan (Tommy Hendra 13
Purwaka)
1.3. Mixed Policy Instrument dalam Perlindungan dan 19
Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Dilindungi di
Indonesia (Rasio Ridho Sani)
1.4. Kebijakan dan Implementasi Konservasi Laut di 31
Indonesia (Penyokong Hayati “Maritim” untuk
Kedaulatan Pangan) (Agus Dermawan dan Suraji)
1.5. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Rudy P. Tambunan 43
dan Triarko Nurlambang)
1.6. Kebijakan Riset dan Pengembangan untuk Lingkungan 63
dan Konservasi Berkelanjutan (Agus Justianto)

Bab 2. Kajian Manajemen, Ilmu dan Teknologi Lingkungan 75


Pengantar: Arief Yuwono 76
2.1. Revitalisasi Kelembagaan Keanekaragaman Hayati 83
Indonesia (Arief Yuwono)
2.2. Making Decision dalam Masalah Managemen 97
Lingkungan (Rudy P. Tambunan )
2.3. Lembaga Konservasi di Indonesia: Kajian dan Proses 109
Penilaian (Tonny R. Soehartono)

10-5-2021 Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati dan Lingkungan-10PT.indd 5 5/17/2021 2:06:36 PM
2.4. Bencana dalam Lingkaran Masalah Tata Kelola 115
(Hariadi Kartodihardjo)
2.5. Inovasi dan Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh, 121
sebagai Jawaban atas Efisiensi Pengelolaan Sumber
daya Alam Indonesia (Muhamad Dimyati)
2.6. Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Mitigasi Kebakaran 131
Hutan dan Lahan ( F. Heru Widodo, Samsul Bahri dan
Andi Eka Sakya)
2.7. Perubahan Iklim dan Polusi Udara di Indonesia: 145
Dampak Kesehatan dan Strategi Pengendaliannya
(Budi Haryanto)

Bab 3. Teknologi Keruangan untuk Merencanakan Lanskap dan 161


Ekosistem Berkelanjutan
Pengantar: Mochamad Indrawan 162
3.1. Menerapkan Pendekatan Lanskap untuk Keberlanjutan 165
Ekosistem (Mochamad Indrawan dan Andre Rodrigues
de Aquino)
3.2. Berbagai Aplikasi Teknologi Keruangan (S. Supriatna 169
dan Titiek Setyawati)
3.3. Analisis Tekanan Human Footprint pada Tingkat 175
Lanskap (Asri A. Dwiyahreni)
3.4. Metode Penghitungan Deforestasi (Sri Mariati) 183
3.5. Memulihkan Kesinambungan Habitat dan Populasi 191
Harimau (Sunarto)
3.6. Kajian Pendekatan Lanskap dalam 205
Mendukung Konservasi Keanekaragaman Hayati
Kasus: Orangutan Pongo pygmaeus pygmaeu (Pahrian
Siregar)
3.7. Camera Trap dalam Studi Penggunaan Habitat dan 213
Pemisahan Spasial Empat Spesies Felidae di Taman
Nasional Way Kambas, Lampung (Agus Subagyo,
Jatna Supriatna, Sunarto)
3.8. Kajian Lanskap Sungai: Studi Kasus 229
Sungai Ciliwung (Indrawan)

Bab 4. Keberlanjutan Layanan Ekosistem 249


Pengantar: Sunaryo 250

vi

10-5-2021 Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati dan Lingkungan-10PT.indd 6 5/17/2021 2:06:36 PM
4.1. Refleksi Diplomasi Lingkungan (Rachmat Witoelar) 253
4.2. Negosiasi Internasional dalam Perubahan Iklim (Nur 265
Masripatin)
4.3. Clean Development Mechanism (Sunaryo) 271
4.4. Reducing Emissions from Deforestation and Forest 279
Degradation Plus (Sunaryo)
4.5. Praktek REDD+ di Masyarakat ( Agus Suratno) 291
4.6. Ekosistem Blue Carbon: Harapan Baru Untuk Mitigasi 297
dan Adaptasi Perubahan Iklim di Indonesia (Daniel
Murdiyarso)
4.7. Kajian Inter-disiplin Biodiversitas dan Jasa Ekosistem 303
dalam IPBES (Dedy Darnaedi, Ruliyanan Susanti,
Gono Semiadi)
4.8. Bioprospeksi di Indonesia: Kesempatan dan Tantangan 315
(Endang Sukara)
4.9. Metode Layanan Ekosistem TESSA (Najmi Firdaus) 323

Bab 5. Kajian Pariwisata Berkelanjutan 333


Pengantar: Triarko Nurlambang 334
5.1 Sertifikasi Kepariwisataan Berkelanjutan Menuju 337
Sustainable Hub di Kawasan Asia Pasifik: Perspektif
Legislasi dan Implementasi Kebijakan (Frans Teguh)
5.2 Ekowisata Indonesia: Antara Mimpi Sederhana dan 355
Tantangan Keberlanjutan (Ary S. Suhandi)
5.3 Analisis Daya Dukung Pariwisata (Sri Mariati dan 401
Bimo Prakoso)
5.4 Wisata Bahari: Analisis Keberhasilan (Winda M. 389
Mingkid)
5.5 Ekowisata Satwaliar (Arzyana Sunkar dan Mochamad 403
Indrawan)
5.6 Resort dan Fasilitas Wisata dalam Kawasan Konservasi: 413
Mewujudkan konsep Tujuan Wisata Berkelanjutan
(David Makes dan Triarko Nurlambang)

Bab 6. Memahami dan Memengaruhi Pemangku Kepentingan 425


dalam Pengelolaan Keanekaragaman Hayati
Pengantar: Albertus Hadi Pramono 426

vii

10-5-2021 Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati dan Lingkungan-10PT.indd 7 5/17/2021 2:06:36 PM
6.1. Peran Sentral Manusia dalam Konservasi 429
Keanekaragaman Hayati (Albertus Hadi Pramono)
6.2. Transformasi Sosial untuk Tata Kelola Hutan yang 435
Baik dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
(Bambang Supriyanto)
6.3. Pendekatan Lanskap Multidisiplin dan Transdisiplin: 445
Kajian Theory of Change, Actor Analysis/Pemangku
Kepentingan dan Skenario untuk Pembangunan
Berkelanjutan dan Konservasi Keanekaragaman
Hayati (Agni Klintuni Boedhihartono)
6.4. Penelitian Partisipatif dalam Program Konservasi 485
Keanekaragaman Hayati (Albertus H. Pramono)
6.5. Berpikir Etnografis: Alternatif Perspektif dalam 465
Memahami Masyarakat (Adat) dan Konservasi Alam
(Sundjaya)
6.6. Model Pendidikan Lingkungan dan Konservasi Alam 471
(Eddy Hendras Wahyono dan Akbar Digdo)
6.7. Teknik Komunikasi dengan Para Pemangku 477
Kepentingan (Diah R. Sulistiowati)
6.8. Etika Agama Sebagai Platform Menggalang Kesadaran 485
Konservasi (Fachrudin Majeri Mangunjaya)
6.9. Memupuk Ketebalan Rasa Cinta Puspa dan Satwa 491
demi Kesintasan Hidup Bermakna (Mien A. Rifai)

Bab 7. Bioekonomi dan Produksi Keberlanjutan 499


Pengantar: Sonny Mumbunan 500
7.1. Bioekonomi, maknanya untuk Indonesia (Safendrri K. 507
Ragamustari dan Endang Sukara
7.2. Pembelajaran dalam Perencanaan Produksi 517
Keberlanjutan: Metode Multi Criteria Analysis (Jatna
Supriatna dan Chris Margules)
7.3. Harmonisasi Ruang antara Produksi dan Konservasi 529
pada Kawasan Hutan Rusak: Metode SMCA (Sri
Mariati dan Jatna Supriatna)
7.4. Kajian Pengelolaan Kopi Luwak Berkelanjutan di 541
Indonesia (Ellyna Chairani, J. Supriatna, Moira
Moeliono, Raldi H. Koestoer )

viii

10-5-2021 Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati dan Lingkungan-10PT.indd 8 5/17/2021 2:06:36 PM
7.5. Kajian Life Cycle Assesment dalam Pengembangbiakan 557
Rusa Timor Berkelanjutan (Peggy Awanti Nila Krisna)
7.6. Sumber Daya Terumbu Karang: Sebuah Kajian dan 563
Metode (Djamaludin Jompa)
7.7. Pemanfaatan Metode Vaulasi Choice Modelling untuk 577
Jasa Lingkungan di Indonesia: (Alin Halimatussadiah,
Fachry Abdul Razak Afifi, Muhammad Adriansyah)
7.8. Menjaga Sumber Daya Alam Melalui Konsolidasi 595
Peternak Rakyat (Muladno)
7.9. Keanekaragaman Hayati dan Komitmen Pemerintah 605
(Dewa Putu Ekayana)

Bab 8. Kajian Komoditas Berkelanjutan 615


Pengantar: Dolly Priatna dan Domi Suryadi 616
8.1. Sertifikasi dalam Industri Kehutanan di Indonesia 623
(Dolly Priatna)
8.2. Mengingatkan Kembali Strategis SVLK sebagai 633
Infrastruktur Perbaikan Tata -Kelola Kayu (Diah Y.
Suradiredja)
8.3. Membangun Ekosistem Hutan Tanaman Kelapa Sawit 641
Ramah Lingkungan: Optimalisasi Lahan dan Solusi
Konflik Tenurial Guna Meningkatkan Daya Saing
Indonesia (Bedjo Santoso dan Chairil Anwar Siregar)
8.4. Pengembangan Pangan Laut Lestari (Purbasari Surjadi 657
dan Christoverius Hutabarat)
8.5. Ekonomi, Investasi dan Rantai Pasok Hijau (Fitrian 663
Ardiansyah dan Pratiwi Utami Putri)

Bab 9. Kajian Pendanaan dan Dana Konservasi 671


Kata Pengantar: Iwan Wijayanto 672
9.1. Mekanisme Pendanaan Pemerintah dan Internasional 675
(Joko Tri Haryanto)
9.2. Analisis Pendanaan dari Yayasan/Swasta (Iwan 696
Wijayanto)
9.3. Pengalaman Pengembangan Trust Fund untuk 715
Konservasi (M.S. Sembiring)

ix

10-5-2021 Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati dan Lingkungan-10PT.indd 9 5/17/2021 2:06:36 PM
9.4. Program Pengalihan Utang Negara untuk Lingkungan, 721
Debt for Nature Swap (DNS): Pendanaan Alternatif
Bagi Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia
(Samedi)

Daftar Pustaka 723


Indeks 791
Tentang Editor 793

10-5-2021 Metode dan Kajian Sumber Daya Hayati dan Lingkungan-10PT.indd 10 5/17/2021 2:06:36 PM

Anda mungkin juga menyukai